Anda di halaman 1dari 21

RASISME PADA MASA DEPAN

MASYARAKAT MODERN

Mata Pelajaran : Sosiologi


Kelas : X.2
D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
Shafira Aura Sabiha

Guru Pembimbing : Zulfahmi, S.Pd

SMA NEGERI 15 PALEMBANG


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat-NYA sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Makalah Sosiologi ini berjudul " Dampak
Rasisme Pada Masa Depan Masyarakat Modern ". Atas dukungan moral dan materil yang
diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka penulis mengucapkan terima kasih
kepada.
- Bapak Zulfahmi, S.Pd., selaku guru pembimbing penulis untuk pelajaran
Sosiologi di kelas X.2 SMA Negeri 15 Palembang, yang telah memberikan dorongan dan
masukan kepada penulis.
Makalah ini saya buat dengan tujuan untuk memenuhi nilai tugas Sosiologi. Tak
hanya itu, kami juga berharap makalah ini bisa bermanfaat untuk penulis pada khususnya
dan pembaca pada umumnya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna dan masih terdapat
beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca untuk penyempurnaan makalah ini.

Palembang, November 2023

Penulis
ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………….i
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................................... 1
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................................... 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 3
2.1 Definisi Rasisme ..................................................................................................... 3
2.2 Penyebab Munculnya Rasisme................................................................................ 3
2.3 Dampak Rasisme ..................................................................................................... 4
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...................................................................... 7
3.1 Lokasi Penelitian ..................................................................................................... 7
3.2 Metode Penelitian.................................................................................................... 7
3.3 Jenis Penelitian ........................................................................................................ 7
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................................. 8
4.1 Hasil Penelitian ....................................................................................................... 8
4.1.1 Diskriminasi Rasial Mempengaruhi Kehidupan Manusia Modern .................. 8
4.1.2 Bentuk Rasisme Yang Mungkin Terjadi Pada Masa Depan Dan Cara
Mengatasi Masalah Tersebut ..................................................................................... 8
4.1.3 Mengkampanyekan Pesan Guna Meminimalisir Rasisme Dan Perilaku
Diskriminatif Dalam Kehidupan Keseharian ............................................................ 9
4.1.4 Hukum Di Indonesia Mengatur Tentang Rasisme Dan Diskriminasi Rasial ... 9
4.1.5 Pendekatan Yang Dilakukan Guna Menyampaikan Pesan Kampanye Secara
Efektif........................................................................................................................ 9
4.1.6 Lembaga Yang Menangani Masalah Rasisme Dan Diskriminasi Rasial Di
Indonesia ................................................................................................................. 10
4.2 Pembahasan ........................................................................................................... 10
4.2.1 Cara Menanggulangi Rasisme ........................................................................ 10
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 11
5.1 Kesimpulan............................................................................................................ 11
5.2 Saran ...................................................................................................................... 11
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 12

iii
LAMPIRAN ................................................................................................................... 13
INDEKS .......................................................................................................................... 17

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rasisme adalah perbedaan perilaku dan ketidaksetaraan berdasarkan warna kulit, ras,
suku, dan asal-usul seseorang yang membatasi atau melanggar hak dan kebebasan
seseorang. Rasisme sistemik melibatkan institusi atau entitas berwenang yang
menegakkan kebijakan rasis, baik di bidang pendidikan, perawatan kesehatan,
perumahan, pemerintah, dan lain-lain. Di Indonesia, ada aturan terkait tindakan rasisme,
yaitu Undang-Undang No. 40 Tahun 2008 Tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan
Etnis.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana rasisme dan diskriminasi rasial mempengaruhi kehidupan manusia


modern dan apa dampaknya pada masyarakat?
2. Apa saja bentuk rasisme yang mungkin terjadi pada masa depan dan bagaimana
cara mengatasi masalah tersebut?
3. Bagaimana cara mengkampanyekan pesan guna meminimalisir rasisme dan
perilaku diskriminatif dalam kehidupan keseharian kita?
4. Bagaimana hukum di Indonesia mengatur tentang rasisme dan diskriminasi
rasial?
5. Pendekatan apa saja yang harus dilakukan guna menyampaikan pesan kampanye
secara efektif?
6. Lembaga mana yang menangani masalah rasisme dan diskriminasi rasial di
Indonesia? Apakah masyarakat sudah cukup sadar akan bahaya rasisme dan
bagaimana cara meningkatkan kesadaran tersebut?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam topik rasisme pada masa depan masyarakat modern
dapat berkelanjutan dari berbagai aspek, seperti:

1
1 Mengidentifikasi dan menjelaskan fenomena rasisme yang terjadi pada kehidupan
sehari-hari.
2 Mengetahui bagaimana narasi rasisme dalam berbagai media, seperti film,
mengakibatkan perubahan sikap dan pengetahuan masyarakat.
3 Menyelidiki dampak dari tindakan rasisme terhadap masyarakat, serta bagaimana
mengatasi masalah tersebut.
4 Mengkaji pengertian dan penyebab rasisme, serta bagaimana menganggulangi
diskriminasi berdasarkan warna kulit, budaya, dan asal-usul.
5 Menyelidiki bagaimana hukum dan lingkungan sosial mengatur tindakan rasisme dan
diskriminasi, serta bagaimana mencari solusi untuk mengurangi kejadian rasisme.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian mengenai rasisme pada masa depan masyarakat modern dapat


memberikan manfaat sebagai berikut:

1 Menambah pemahaman tentang fenomena rasisme dan dampaknya pada kehidupan


sosial masyarakat modern.
2 Memberikan informasi tentang bentuk-bentuk rasisme yang mungkin terjadi pada
masa depan dan cara mengatasi masalah tersebut.
3 Memberikan masukan bagi pembuat kebijakan dan program yang berfokus pada
masyarakat dan hak asasi manusia.
4 Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya rasisme dan bagaimana cara
menghindari perilaku diskriminatif.
5 Menyediakan data dan informasi yang dapat digunakan untuk mengembangkan
lingkungan sosial yang inklusif terhadap keberagaman asal-usul dan budaya.
6 Menyediakan informasi bagi akademisi khususnya dalam kajian Ilmu Komunikasi,
Sosiologi, dan Antropologi tentang bagaimana rasisme dinarasikan dalam sebuah
film.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Rasisme


Rasisme adalah pandangan, sikap, atau tindakan yang didasarkan pada keyakinan
bahwa suatu kelompok etnis tertentu lebih unggul atau lebih rendah daripada kelompok
etnis lainnya. Ini melibatkan diskriminasi atau perlakuan tidak adil terhadap individu
atau kelompok berdasarkan ras atau etnisitas mereka. Rasisme dapat bersifat sistemik,
yaitu terintegrasi ke dalam struktur sosial, politik, atau ekonomi suatu masyarakat.

Penting untuk diingat bahwa rasisme dapat muncul dalam berbagai bentuk,
termasuk rasisme individual (perilaku diskriminatif oleh individu), rasisme institusional
(diskriminasi yang terjadi dalam kebijakan dan praktik institusi), dan rasisme struktural
(diskriminasi yang tertanam dalam struktur masyarakat). Penolakan terhadap rasisme
merupakan bagian penting dari upaya membangun masyarakat yang adil, setara, dan
inklusif.

2.2 Penyebab Munculnya Rasisme


Beberapa penyebab munculnya rasisme, adalah :

• Rasisme internal

Rasisme internal merajuk kepada pikiran, perasaan, dan tindakan


dari dalam diri kita sendiri, secara sadar maupun tidak sadar, sebagai
individu.

Contohnya seperti mempercayai bahwa adanya stereotip ras yang


negatif atau bahkan menyangkal bahwa rasisme tidak ada.

• Rasisme interpersonal

Rasisme interpersonal adalah tindakan rasis dari individu atau


kelompok ke individu atau kelompok yang lainnya dan dapat
mempengaruhi interaksi publik mereka.

Misalnya dengan melakukan perilaku negatif seperti diskriminasi,


pelecehan dan juga mengatakan kata-kata rasis.

• Rasisme institusional

3
Rasisme institusional pada umumnya terdapat dalam institusi dan
juga sistem politik, hukum, dan juga ekonomi yang secara langsung
maupun tidak langsung dapat menyuburkan diskriminasi dengan
berdasarkan pada perbedaan ras.

Hal ini menyebabkan adanya ketidaksetaraan kemakmuran,


pendidikan, pendapatan, perawatan kesehatan, hak-hak sipil, dan juga di
berbagai bidang institusional yang lainnya.

Misalnya, pada praktik perekrutan yang diskriminatif, tidak


mendengarkan bahkan membungkam suara orang dengan ras tertentu di
dalam ruangan rapat, atau dalam budaya kerja yang lebih mengutamakan
sudut pandang kelompok ras yang dominan.

• Rasisme sistemik

Rasisme sistemik melibatkan entitas atau institusi yang


berwenang dalam menegakkan kebijakan perihal rasisme, baik yang
berada di dalam bidang pendidikan, pemerintahan, perawatan
kesehatan, perumahan, dan hal serupa lainnya.

Hal ini merupakan efek riak dari ratusan tahun praktik rasisme
serta diskriminatif yang masih berlangsung hingga masa kini.

2.3 Dampak Rasisme


Beberapa dampak yang ditinggalkan dari rasisme, adalah :

• Sering berujung pada penyiksaan dan perlakuan buruk

Rasisme memandang mereka orang-orang yang berbeda sebagai


bukan manusia, tetapi sebagai objek yang dapat diperlakukan dengan
semena-mena.

Di negara yang terbelah konflik rasial, perlakuan buruk bahkan


penyiksaan kerap kali menimpa kelompok yang menjadi target dari
perilaku rasis.

• Melanggengkan impunitas

4
Negara yang lalai serta tidak menganggap dengan serius isu
rasisme dapat menjadikan mekanisme yang ada tidak dapat
mengidentifikasi serta memperbaiki pola diskriminasi yang telah ada
sejak.

Di berbagai negara, perlakuan buruk yang dilakukan oleh aparat


kerap kali tidak dapat diinvestigasi hingga tuntas.

Kalaupun berhasil untuk dituntut dan didakwa, mereka hanya


mendapatkan hukuman yang ringan.

Begitupun sebaliknya, korban yang melapor ke otoritas


berwenang umumnya tidak akan mendapatkan perlindungan yang
memadai dari berbagai ancaman dan intimidasi.

• Dapat menyebabkan terjadinya konflik terbuka

Untuk mempertahankan kekuasaannya, para pemimpin politik


kerap kali membangkitkan atau memunculkan kebencian terhadap ras
tertentu untuk mengumpulkan kekuatan pada pihak mereka, memandang
lawan sebagai bukan manusia yang memiliki hak untuk dihormati seluruh
haknya, serta seakan mensahkan terjadinya pelanggaran HAM.

Hasilnya, rasisme mencemarkan seluruh aspek dalam kehidupan


bermasyarakat, yang juga mencakup sistem keadilan.

• Menyebabkan kesenjangan akses pendidikan, pekerjaan, dan


kesempatan lainnya
Secara historis, mereka yang secara terbuka mengakui dan
mempraktikkan rasisme berpendapat bahwa anggota ras yang memiliki
status lebih rendah harus dibatasi pada pekerjaan yang berstatus rendah.
Sementara anggota ras yang dominan harus mempunyai akses
eksklusif ke kekuasaan politik, pekerjaan berstatus tinggi, sumber daya
ekonomi, dan juga berbagai hak sipil lainnya.
Walaupun ideologi yang rasis mungkin telah memudar di masa
kini, tetapi diskriminasi ras berdasarkan warna kulit banyak yang tetap

5
berlanjut, membuat para korbannya tidak memiliki akses ke pendidikan,
pekerjaan, dan berbagai kesempatan lainnya.
• Menjadikan perempuan semakin terdiskriminasi
Beberapa bentuk diskriminasi ras menimpa perempuan dan laki-
laki melalui cara yang berbeda-beda. Ada tindakan rasis yang hampir
sepenuhnya dialami oleh perempuan, seperti sterilisasi paksa kepada
perempuan di dalam komunitas adat.
Terkadang, diskriminasi yang ada di dalam ras menimpa
perempuan dengan cara tertentu, misalnya ketika aparat melecehkan atau
bahkan memperkosa perempuan untuk melakukan intimidasi kepada
sebuah komunitas.
Di sisi lain, konsekuensi berbeda untuk perempuan, misalnya
ketika pemerkosaan yang terjadi berujung pada kehamilan yang tidak
diinginkan dan juga dapat berupa pengucilan.

6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian

Dalam karya tulis ini lokasi penelitian yang penulis jadikan tempat penelitian
adalah Sumatera Selatan, Kota Palembang.
3.2 Metode Penelitian

Dalam karya tulis ini metode penelitian yang penulis gunakan adalah sebagai
berikut :
- Melakukan Survei : Menanyakan langsung kepada sang korban dan pelaku
tentang Rasisme.
- Penelitian lintas disiplin: Melibatkan kolaborasi antara berbagai disiplin ilmu,
seperti hukum, sosiologi, psikologi, dan kesehatan, untuk memahami Rasisme Pada Masa
Depan Masyarakat Modern
- Penelitian dari internet : Mencari informasi sebanyak banyaknya dari internet.

3.3 Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk


menggambarkan dan mengungkapkan suatu masalah, keadaan, peristiwa sebagaimana
adanya atau mengungkap fakta secara lebih mendalam tentang pelaksanaan program
advokasi informasi.

7
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Diskriminasi Rasial


Mempengaruhi Kehidupan Manusia
Modern

Rasisme dan diskriminasi rasial bukan hanya masalah individu, tetapi


juga merusak kesehatan psikologis, kesejahteraan sosial, dan kesetaraan di dalam
masyarakat. Dampaknya melibatkan ketidaksetaraan dalam akses terhadap
pendidikan, pekerjaan, dan layanan kesehatan, yang dapat menciptakan
lingkungan yang tidak adil dan membatasi peluang individu. Selain itu,
pengalaman rasisme dapat memberikan beban stres dan ketegangan sosial yang
berkepanjangan, merusak hubungan antar kelompok dan merintangi
perkembangan masyarakat yang inklusif. Untuk mengatasi dampak-dampak ini,
perlu upaya bersama dari masyarakat, pemerintah, dan lembaga-lembaga untuk
mempromosikan kesetaraan, memerangi stereotip dan prasangka, serta
membangun fondasi masyarakat yang adil dan inklusif.

4.1.2 Bentuk Rasisme Yang Mungkin


Terjadi Pada Masa Depan Dan Cara
Mengatasi Masalah Tersebut

Di masa depan, rasisme dapat mengambil bentuk baru seiring


perkembangan teknologi dan dinamika sosial. Penting untuk memonitor
perkembangan ini. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan pendekatan inklusif,
pendidikan anti-rasisme, penguatan hukum, partisipasi masyarakat, dan
kampanye kesadaran. Langkah-langkah ini diarahkan pada menciptakan
masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan setara.

8
4.1.3 Mengkampanyekan Pesan Guna
Meminimalisir Rasisme Dan Perilaku
Diskriminatif Dalam Kehidupan
Keseharian

Dalam upaya meminimalisir rasisme dan perilaku diskriminatif,


kampanye perlu fokus pada edukasi, kesadaran, dan perubahan perilaku.
Penggunaan media sosial, pelatihan anti-bias, kolaborasi dengan figur publik,
serta dukungan psikososial dapat menjadi strategi efektif. Penting juga untuk
mengintegrasikan nilai-nilai inklusif dalam pendidikan dan bekerjasama dengan
organisasi non-pemerintah. Melalui langkah-langkah ini, kita dapat menciptakan
masyarakat yang lebih adil dan bersatu.

4.1.4 Hukum Di Indonesia Mengatur


Tentang Rasisme Dan Diskriminasi
Rasial

Di Indonesia, hukum anti-rasisme dan anti-diskriminasi terutama diatur


oleh UU Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
Undang-undang ini melarang setiap bentuk diskriminasi ras dan etnis,
memberikan sanksi bagi pelanggaran, dan menetapkan kewajiban untuk
mendorong kesetaraan. Kesimpulannya, Indonesia memiliki undang-undang
yang secara tegas mengatasi masalah rasisme dan diskriminasi rasial dalam upaya
menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan setara.

4.1.5 Pendekatan Yang Dilakukan


Guna Menyampaikan Pesan
Kampanye Secara Efektif

Untuk menyampaikan pesan kampanye secara efektif, beberapa


pendekatan yang dapat diambil melibatkan penggunaan media sosial, narasi yang
kuat, partisipasi tokoh publik, penggunaan bahasa yang inklusif, dan keterlibatan
masyarakat secara langsung. Kesimpulannya, kampanye yang berhasil
memerlukan kombinasi strategi komunikasi yang kreatif dan sesuai dengan
audiens target, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, mengubah sikap,
dan mendorong tindakan positif.

9
4.1.6 Lembaga Yang Menangani
Masalah Rasisme Dan Diskriminasi
Rasial Di Indonesia

Di Indonesia, Komnas HAM menangani masalah rasisme dan


diskriminasi rasial. Kesadaran masyarakat akan bahaya rasisme bervariasi, dan
upaya meningkatkan kesadaran melibatkan kampanye pendidikan, media sosial,
keterlibatan masyarakat, dan pelatihan anti-bias. Kolaborasi antara lembaga
pemerintah, lembaga hak asasi manusia, dan kelompok masyarakat diperlukan
untuk membangun lingkungan yang inklusif dan adil.

4.2 Pembahasan

4.2.1 Cara Menanggulangi Rasisme


Cara-cara menanggulangi rasisme, di antaranya :

• Mencari tahu lebih banyak mengenai rasisme .


• Sebarkan kesadaran perihal bahaya dari rasisme .
• Memastikan lingkungan sosial kita, seperti tempat tinggal,
pendidikan, dan pekerjaan, inklusif terhadap berbagai ragam asal-
usul dan budaya .
• Desak negara untuk melindungi warganya dari rasisme melalui
berbagai aturan dan kebijakan mengenai anti-rasisme .
• Dukung penuh pekerjaan lembaga-lembaga yang mendukung
kesetaraan dan keadilan bagi semua orang .
• Beri dukungan dan dengarkan orang-orang yang menjadi korban
dari rasisme .
• Dukung keadilan rasial, yaitu perlakuan adil yang sistematis
terhadap orang-orang dari seluruh ras guna untuk menghasilkan
peluang yang setara bagi semua orang.

10
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Mengatasi rasisme dan mengurangi bahayanya terhadap kehidupan sehari-hari


memerlukan upaya kolektif yang melibatkan pendidikan, kebijakan anti-diskriminasi,
partisipasi masyarakat, media yang inklusif, pelatihan anti-bias, pembangunan jembatan
antarbudaya, dukungan psikososial, dan komitmen institusional. Kolaborasi lintas sektor
dan kesadaran masyarakat tentang dampak negatif rasisme menjadi kunci untuk
menciptakan masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan menghormati keragaman.

5.2 Saran

Untuk mengatasi rasisme dan membangun masyarakat yang lebih inklusif di


masa depan, berikut beberapa saran:

• Penguatan Pendidikan Inklusif: Tingkatkan kurikulum sekolah dengan lebih


menekankan pada pengajaran keragaman budaya, sejarah, dan nilai-nilai inklusif
untuk membentuk generasi yang lebih memahami dan menghargai perbedaan.
• Kampanye Kesadaran Terus-Menerus: Lanjutkan dan tingkatkan kampanye
kesadaran melalui media sosial, platform daring, dan program-program
pendidikan untuk mempertahankan perhatian masyarakat terhadap masalah
rasisme.
• Penguatan Hukum Anti-Diskriminasi: Evaluasi dan perbaharui kebijakan hukum
anti-diskriminasi untuk memastikan perlindungan yang lebih baik terhadap hak-
hak individu dan memberikan sanksi yang tegas terhadap pelanggaran.
• Pengembangan Program Pelatihan Anti-Bias: Selenggarakan program pelatihan
anti-bias secara teratur, tidak hanya di tempat kerja tetapi juga di lembaga
pendidikan dan organisasi masyarakat, untuk mengubah sikap dan perilaku.
• Inklusi dalam Media dan Hiburan: Dorong produksi media dan hiburan yang
mencerahkan dan merangsang dialog positif tentang ras dan keragaman, serta
mempromosikan representasi yang adil.

11
DAFTAR PUSTAKA

https://www.kompas.com/skola/read/2023/05/03/210000069/rasisme--pengertian-
penyebab-dampak-dan-cara-menanggulangi?page=all

https://www.amnesty.id/rasisme-dan-ham/

https://elibrary.unikom.ac.id/id/eprint/3584/9/UNIKOM_Wisnu%20Prayoga_11_Bab%
20II.pdf

https://www.cambridge.org/core/journals/du-bois-review-social-science-research-on-
race/article/everyday-racism-in-social-science-
research/A2894F3C664C535EDACCC7B6A54FC5AB

12
LAMPIRAN

13
14
15
16
INDEKS

A N
asal-usul · 1, 2, 10, 17
narasi · 2, 9

D R
depan · 1, 2, 8, 11
rasisme · 1, 2, 3, 4, 5, 8, 9, 10, 11, 12
Rasisme · ii, 1, 3, 4, 7, 8, 9, 10
M
S
masa · 1, 2, 4, 5, 8, 11
masyarakat · 1, 2, 3, 8, 9, 10, 11
suku · 1
modern · 1, 2

17

Anda mungkin juga menyukai