Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fransisca Dyah Septiyani

NIM : 2001087

Kelas : Seeram

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

A. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Pertumbuhan : Proses perubahan yang berhubungan dengan kehidupan jasmaniah individu.


Contohnya tinggi badan dan berat badan.

Perkembangan : Proses perubahan yang berhubungan dengan hidup kejiwaan individu yang
biasanya akan melahirkan tingkah laku. Contohnya motivasi, minat.

B. FASE-FASE DAN TUGAS PERKEMBANGAN

Hal-hal yang menimbulkan tugas perkembangan:

1. Adanya kematangan fisik pada fase perkembangan

2. Adanya dorongan cita-cita psikologis yang sedang berkembang

3. Adanya tuntutan dari kultural masyarakat

1. Fase dan Tugas Perkembangan Menurut Buhler

a. Fase pertama (0 – 1 tahun )

Fase ini masa menghayati berbagai objek diluar diri sendiri serta melatih
fungsi-fungsi, khususnya fungsi motorik yakni fungsi yang berhubungan dengan
gerakan anggota badan.

b. Fase kedua ( 2 – 4 tahun )

Fase ini masa pengenalan dunia objektif diluar diri sendiri disertai dengan
penghayatan yang bersifat subjektif .

c. Fase ketiga ( 5 – 8 tahun )

Fase ini sebagai masa sosialisasi anak, mulai belajar mengenal dunia sekitar
secara objektif , mulai belajar mengenal prestasi disekolah, pekerjaan tugas dan
kewajiban, dan ada proses sosialisasi dan interaksi sosial.

d. Fase keempat ( 9 – 11 tahun )

Fase ini masa sekolah dasar, mencapai objektivitas tertinggi , masa


menyelidik , mencoba dan bereksperimen , rasa ingin tahunya besar ,mulai
berpikir tentang pribadi.
e. Fase kelima ( 14 – 19 tahun )

Fase ini tercapainya synthese di antara sikap ke dalam batin sendiri dengan
sikap keluar, pada dunia objektif.

2. Fase & Tugas Perkembangan Menurut Hurlock

a. Prenatal (sebelum lahir), Masa konsepsi – 9 bulan dalam kandungan ibu

b. Masa Natal

1) Infancy atau neonatus (dari lahir sampai 14 hari)  masa penyesuaian


terhadap lingkungan

2) Masa bayi (antara 2 minggu – 2 tahun) mulai belajar sendiri seperti


berjalan, makan dan minum

3) Masa anak (2 – 10/11 tahun)  anak masih imature  berusaha


menyesuaikan diri dengan lingkungan

c. Masa Remaja (11/12 – 20/21 tahun)

1) Praremaja (11/12 – 13/14 tahun)  dikatakan fase negatif  cenderung


muncul tingkah laku yang negatif

2) Remaja awal (13/14 –17 tahun) ketidakseimbangan emosi cari


identitas diri

3) Remaja lanjut (17 – 20/21 tahun)  selalu ingin jadi pusat perhatian,
ingin menonjolkan diri

d. Dewasa

1) Dewasa awal (21 – 40 tahun)  masa penyesuaian terhadap pola hidup


yang baru  berpikir untuk menikah, melanjutkan keturunan

2) Dewasa menengah (40 – 60 thn)  masa transisi, masa menyesuaikan


kembali  mulai kehilangan fungsi reproduksi dan kesuburan

3. Fase dan Tugas Perkembangan Menurut Erikson

a. Masa Bayi (0-1,5 tahun)  masa ketika berbagai kebutuhan fisik harus
dipenuhi, masa menghisap harus dipuaskan anak merasa nyaman
dalam gendongan, dekapan dan belaian

b. Masa Toddler (1,5 – 3 tahun)  masa membatasi dan otomosi 


berjalan , buang air kecil, bicara  “milikku” (egois) 
segala sesuatu adalah miliknya, tidak mau berbagi dan cenderung
marah jika harus berbagi dengan orang lain

c. Awal Masa kanak-kanak (4-7 tahun)  sosialisasi  mulai mencontoh


orang tua yang sejenisnya

d. Akhir masa kanak-kanak (8-11 tahun)  masa untuk berkelompok dan


organisasi  temanya adalah kerajinan
e. Awal masa remaja (12 -15 tahun)  perubahan  terpusat pada diri
sendiri, seks dan tubuhnya  masa transisi

f. Masa Remaja yg sejati (16 – 18 tahun)  pemilihan tujuan hidup

g. Awal masa dewasa (19 – 25 tahun) kemandirian

h. Kedewasaan dan masa tua (25 tahun keatas) masa generativitas 


kebijaksanaan dan pelepasan

4. Fase & Tugas Perkembangan Menurut Havighurst

a. Periode bayi dan anak kecil

b. Anak Sekolah

c. Masa Pubertas (pubertas, adolesensi)

d. Masa Dewasa Muda

e. Usia Tengah Baya

f. Masa Dewasa Lanjut

C. PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN

1. Perkembangan tidak terbatas, yaitu tumbuh menjadi besar, namun mencakup rangkaian
perubahan yang bersifat progresif, teratur, koheren dan berkesinambungan

2. Perkembangan selalu menuju proses diferensiasi dan integrasi

3. Perkembangan dimulai dari respon yang sifatnya umum menuju khusus

4. Setiap orang akan mengalami tahapan yang berlangsung secara berantai

5. Setiap anak memiliki tempo kecepatan perkembangan sendiri-sendiri

6. Perkembangan manusia tidak tetap, kadang naik, kadang turun

7. Setiap anak memiliki dorongan dan hasrat mempertahankan diri dari hal-hal yg negatif

8. Dalam perkembangan terdapat masa peka. Masa dalam perkembangan anak, saat suatu
fungsi jasmani atau rohani berkembang cepat jika mendapat latihan yang baik dan kontinyu

9. Perkembangan tiap anak tidak hanya dipengaruhi oleh faktor pembawaan sejak lahir tetapi
juga oleh lingkungan

10. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan

1. Aliran Nativisme atau Aliran Pembawaan (Schopenhauer)

- Perkembangan individu tergantung pada faktor dasar yang dibawa sejak


lahir/faktor genetik yang diturunkan (herediter)

- Lingkungan dan pendidikan tidak berpengaruh pada perkembangan individu

- Tujuan perbaikan perilaku tidak akan tercapai, individu akan kembali pada perilaku
yang diturunkan oleh orang tuanya
2. Aliran Empirisme ( John Locke)

- Pandangan/aliran yang berdasarkan kenyataan yang dapat dilihat/ aliran yang


melihat lingkungan yang ada disekitar individu sebagai pembentuk perilaku

- Teori Tabula Rasa : setiap manusia yang lahir bagaikan “tabula rasa” (papan lilin
tempat menuliskan sesuatu), proses kejiwaan tergantung pada lingkungan yang
akan mencoretkannya atau berdasarkan pengalaman yang membentuknya

- Setiap individu dianggap memiliki potensi yg sama

3. Aliran Konvergensi (William Louis Stern)

- Perpaduan antara pengaruh dari faktor bawaan dan lingkungan

- Aliran ini menyatukan fungsi bawaan dan fungsi pengalaman dalam


perkembangan psikologis individu

- Setiap individu memiliki dasar yang berbeda-beda, termasuk taraf kecerdasan,


oleh karena itu masing-masing faktor akan saling mempengaruhi dan saling
melengkapi dalam perkembangan individu

4. Aliran Naturalisme ( J.J Rousseau)

- Perkembangan individu dipengaruhi oleh alam, semua perkembangan yang


dialami oleh individu dipengaruhi oleh hukum-hukum alam, sebab terjadinya suatu
peristiwa dan bagaimana akibatnya berkaitan satu sama lainnya dengan hukum alam

- Pandangan ini menggunakan pengalaman anak sendiri sebagai pembentukan


perilaku, sehingga dia harus menerima konsekuensi yang dapat ditimbulkan dari
perilaku yang dilakukannya

E. Lima Sudut Pandang Dalam Memahami Perilaku

a. Pendekatan Neurobiologis, yaitu mempelajari perilaku manusia melalui


hubungannya dengan proses yang terjadi di dalam otak dan sistem syaraf

b. Pendekatan Perilaku (J.B Watson), yaitu mempelajari rangsangan yang


menimbulkan respon dalam bentuk perilaku, mempelajari reward and punishment
dalam mempertahankan perilaku, perubahan perilaku yang timbul karena adanya
perubahan pola reward and punishment

c. Pendekatan Kognitif, yaitu mengutamakan berfungsinya otak dalam menerima,


mengolah dan mengubahnya menjadi sesuatu yang baru secara aktif, bukan hanya
pasif menerima stimulus. Mengacu pada proses mental dari persepsi, memori dan
pengolahan informasi yang memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan,
problem solving, merencanakan hari depan

d. Pendekatan Psikoanalitik (Sigmund freud), yaitu sebagian besar perilaku berasal


dari proses yang tidak disadari (unconscious processes) atau fenomena gunung es.
Yang dimaksud unconscious processes adalah pikiran, perasaan-perasaan takut,
keinginan- keinginan yang tidak disadari oleh individu, namun berpengaruh
terhadap tingkah lakunya
e. Pendekatan Fenomenologi / Humanistik, yaitu berfokus pada pengalaman
subjektif, pandangan individu mengenai dunianya dan bagaimana individu tersebut
menafsirkan kejadian-kejadian yang dialaminya.

Kodrat manusia dapat dipelajari lebih banyak dengan cara mempelajari


bagaimana manusia memandang diri dan dunianya daripada mengamati perilakunya

Perilaku seseorang didasarkan pada kebebasan seseorang dalam bertindak


dalam lingkup tanggung jawabnya sebagai manusia bebas.

Anda mungkin juga menyukai