PKWU
“KOTAK TISU TUTUP BOTOL PLASTIK”
DISUSUN OLEH :
INTAN CAHYA NUSLI
XI MIPA 6
Penulis menyadari dalam pembuatan laporan ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan baik dari isinya maupun stuktur penulisannya, oleh karna itu penulis
sangat mengharapkan kritikan dan saran positifnya untuk perbaikan dikemudian
hari.
Demikian semoga laporan ini bermanfaat dan dapat menambah ilmu
pengetahuan bagi semua pembaca dan penulis sendiri sebagai pembuatnya.
Aamiin.
Penulis
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
Limbah berbentuk bangun ruang adalah limbah yang berbentuk bangun yang
berdimensi tiga, yaitu bahan limbah yang memiliki volume (ruang) sehingga limbah
tersebut dapat berdiri serta memiliki volume atau keruangan.
Akhir-akhir ini, limbah plastik bekas botol minuman di sekitar kita semakin
meningkat. Bertambahnya jumlah sampah menyebabkan dampak yang cukup buruk
kepada lingkungan. Sampah dalam bentuk plastik cukup susah diuraikan. Penelitian
menunjukkan bahwa sampah plastik akan terurai dalam jangka waktu 50 juta tahun.
Bayangkan, apabila hal ini tidak ditangani maka bumi akan menjadi tempat tinggal
yang terbentuk dari sampah dan barang tidak berguna.
Kondisi sampah plastik di Indonesia semakin memprihatinkan dari tahun ke
tahun. Kantong plastik menjadi isu pembicaraan penting akhir-akhir ini di dunia
pengelolaan sampah. Harganya yang murah, gampang ditemukan, dan mudah
digunakan membuat kantong plastik telah menjadi bagian dari hidup manusia.
Hampir semua kemasan makanan dan pembungkus barang dan makanan
menggunakan plastik dan kantong plastik. Belum lagi plastik untuk kebutuhan lain
seperti peralatan dan perabotan rumah tangga, mainan anak-anak, alat olahraga,
peralatan elektronik maupun medis, dan sebagainya. Sampah plastik selalu menjadi
masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
Sifat sampah plastik tidak mudah terurai, proses pengolahannya menimbulkan toksit dan
bersifat karsinogenik, butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami.
Akibat sampah plastik yang memerlukan ratusan bahkan ribuan tahun untuk terurai kembali
ke bumi, 57 persen sampah yang ditemukan di pantai berupa sampah plastik. Sebanyak 46
ribu sampah plastik mengapung di setiap mil persegi samudera bahkan kedalaman sampah
plastik di samudera pasifik sudah mencapai hamper 100 meter. Bahkan menurut catatan
lebih dari 1 juta burung dan 100 ribu binatang laut.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Aneka Produk Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
Air minum kemasan sudah menjadi barang wajib kita dalam menemani segala
aktivitas sehari-hari. Murah dan praktis menjadi alasan untuk memimilih air minum
kemasan daripada membawa botol air minum sendiri. Akhirnya botol kemasan
tersebut dibuang begitu saja, begitupula dengan tutupnya.
Sementara kita dengan mudahnya membuang tutup botol begitu saja, ada sebagian
orang yang memanfaatkan limbah tersebut untuk disulap menjadi berbagai barang
kerajinan yang bisa dijual dengan harga mahal. Salah satu contoh hasil dari
kerajinan tutup botol plastic adalah kotak tisu
4
2.3 Potensi Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
1. Daerah Tepi Pantai atau Pesisir Pantai
Terdapat banyak limbah bangun ruang yang banyak tersedia di tepi pantai
yaitu tulang ikan, tempurung kelapa, cangkang kerang laut, cangkang
kepiting
2. Daerah Pegunungan
Terdapat banyak limbah bangun ruang yang banyak tersedia di daerah
pegunungan contohnya bekas kulit durian, ranting
3. Daerah Pertanian
Terdapat banyak limbah yang tersedia di daerah pertanian contohnya
Kulit jagung, bunga kering, Jerami, batang daun singkong
4. Daerah perkotaan
Terdapat banyak limbah yang tersedia di daerah perkotaan contohnya
tutup botol kaleng, kardus, kaleng dll
Berikut adalah alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan tas dari bahan
limbah tutup botol :
a. Bahan :
Tutup botol plastik
Kain flannel
Lem tembak lilin
Kardus
Plastik mika
b. Alat :
Pisau
Gunting
Pena
2.5 Proses Produksi dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Ruang
Langkah pertama yang dilakukan adalah
1. Siap kan alat dan bahan
2. potong kardus ukuran 22cm x 18cm 2 buah
3. Potong kain flannel ukuran 26cm x 22cm 2 buah
4. Panaskan lem tembak, setelah panas oleskan ke kardus lem tersebut dan
Timpal/tempel dengan kain flannel
5. Ambil tutup botol sebanyak 80 dan susun secara rapi
6
6. Maka akan jadi seperti ini
7. Setelah itu ambil kardus yang dilapisi kain flanel tadi jangan lupa untuk
dilubangi bagian tengahnya
8. Lalu taruhlah kardus dilapisi kain flanel tersebut di atas tumpukan tutup
botol tadi
8
b. Kemasan Kayu
Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan
secara tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk padat
seperti barang antik dan emas, keramik, dan kain. Di negara-negara yang
mempunyai sumber kayu alam dalam jumlah banyak, kayu merupakan bahan baku
dalam pembuatan palet, peti atau kotak kayu. Tetapi saat ini penyediaan kayu untuk
pembuatan kemasan juga banyak menimbulkan masalah karena makin langkanya
hutan penghasil kayu.
Desain kemasan kayu tergantung pada sifat dan berat produk, konstruksi
kemasan, bahan kemasan dan kekuatan kemasan. Penggunaan kemasan kayu baik
berupa peti, tong kayu atau palet sangat umum di dalam transportasi berbagai
komoditas dalam perdagangan internasional. Pengiriman produk kerajinan seperti
keramik sering dibungkus dengan peti kayu agar dapat melindungi keramik dari
resiko pecah. Kemasan kayu umumnya digunakan sebagai kemasan tersier untuk
melindungi kemasan lain yang ada di dalamnya. Dalam mendesain kemasan kayu,
diperlukan proses alternatif dan bahan-bahan teknik yang tepat untuk membuat
kemasan yang lebih ekonomis.
c. Kemasan Plastik
Kemasan yang paling banyak kita temui adalah kemasan plastik. Beberapa
jenis kemasan plastik yang dikenal adalah polietilen, polipropilen, poliester , nilon
dan vinil film. Enam puluh persen penjualan plastik yang ada di dunia menggunakan
kemasan plastik polistiren, polipropilen, polivinil klorida dan akrilik. Produk kerajinan
banyak menggunakan kemasan plastik jenis akrilik. Akrilik adalah nama kristal
termoplastik yang jernih dengan nama dagang Lucie, Barex dan Plexiglas. Beberapa
sifat akrilik adalah: kaku dan transparan, penahan yang baik terhadap oksigen dan
cahaya, titik leburnya rendah. Akrilik banyak digunakan sebagai bahan pelapis untuk
bahan keras, dan dahulu digunakan untuk gigi palsu dan kacamata. Berikut contoh
kemasan dari bahan plastik.
9
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara umum ada dua macam limbah yaitu jenis limbah organik dan jenis
limbah anorganik yaitu limbah organik dan limbah anorganik. Limbah organik adalah
limbah yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk, sedangkan
limbah anorganik adalah jenis limbah yang berwujud padat, sangat sulit atau bahkan
sulit untuk di uraikan atau tidak bisa membusuk.
Kerajinan bahan limbah bangun ruang adalah kerajinan yang dibuat dari
suatu limbah, yaitu limbah yang mempunyai volume, tinggi, lebar dan panjang atau
berbentuk 3 dimensi.
Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-
nilai estetika, keunikan (craftmanship), keterampilan, dan efisiensi, sementara dalam
pemenuhan fungsinya lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih
bersifat fisik (fisiologis). Bahan berkarya kerajinan adalah material habis pakai yang
digunakan untuk mewujudkan karya kerajinan tersebut. Ada bahan yang berfungsi
sebagai bahan utama (medium) dan ada pula sebagai bahan penunjang.
Tindakan pemeriksaan dan pengendalian usaha adalah untuk membandingkan
standar kualitas dengan hasil proses dan berusaha menemukan sebab-sebab
penyimpangan kualitas yang terjadi. Hasil analisa ini menjadi pedoman untuk
melakukan tindakan perbaikan ke arah kualitas yang semestinya harus dicapai,
dapat juga merupakan peningkatan kualitas yang mungkin dilaksanakan. Kemasan
dapat diartikan sebagai wadah atau pembungkus yang berguna mencegah atau
mengurangi terjadinya kerusakan-kerusakan pada bahan yang dikemas atau yang
dibungkusnya.
3.2 Saran
Dengan membaca Laporan tentang Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah
Berbentuk Bangun Datar ini, diharapkan dapat mengembangkan jiwa
kewirausahaan, khususnya dalam memanfaatkan bahan limbah berbentuk bangun
datar menjadi produk kerajinan yang bernilai estetika dan dapat mendatangkan
keuntungan. Saya sebagai penulis, menyadari bahwa makalah ini banyak sekali
kesalahan dan sangat jauh dari kesempurnaan.Tentunya, penulis akan terus
memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan nantinya.Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran tentang pembahasan makalah diatas.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://youtu.be/m38hsI8TCLY
http://bratadiangga.blogspot.com/2019/04/makalah-kerajinan-dari-tutup-
botol.html?m=1
https://dietkantongplastik.info/pencemaran-lingkungan-sebagian-besar-dari-
sampah-plastik/
11