PENDAHULUAN
Masjid adalah sebuah tempat dimana ibadah dan penghambaan di dalamnya lebih baik dan lebih
utama dari tempat-tempat lain, dan memakmurkannya adalah ibadah dan penghambaan yang sangat
mulia.Keberadaan masjid di suatu tempat layaknya sumber air di daerah yang sangat kering.
Disadari atau tidak kehidupan yang kita lalui di bumi, dulu, kini dan nanti, akan terasa terpenuhi dari
segala sisi jika hati kita selalu terpaut dengan masjid. Ketenangan hati adalah salah satu bukti nikmat
Allah yang diberikan kepada insan yang dekat dengan masjid. Layaknya air segar yang mengalir di depan
mata yang menentramkan dan yang dapat membasahi tenggorokan kita di kala kehausan. Keberadaan
kita di dalam masjid seolah dapat menghilangkan segala permasalahan kita bahkan masalah yang paling
berat sekalipun.
Melintas di dunia kampus, mahasiswa adalah salah satu objek yang harus memiliki peran dakwah
(menyebarkan kebaikan) didalam maupun diluar kampus. Sebagaimana dalam dunia masyarakat umum,
mahasiswa harus peka terhadap kondisi sekitarnya dan patut berusaha untuk “amal ma’ruf nahi
munkar”. Tindakan yang perlu dilakukan adalah diawali dengan niat yang ikhlas hanya karena Allah SWT
untuk menegakan syariat islam. Namun, perlu disadari bahwa amal ma’ruf jauh lebih mudah dari nabi
munkar. Maksudnya jika kita melakukan suatu kebaikan untuk diri sendiri jauh lebih mudah daripada kita
harus menumpas kejahatan dan keburukan moral yang tidak sesuai dengan syariat islam karena untuk
melakukan hal itu perlu kesiapan mental ruhiyah dan jiwa jihad fisabilillah.
Dalam kesempatan ini observasi, kelompok kami memilih Masjid Subulussalam Al-khoory Unismuh
Makassar sebagai objek observasi dengan berberapa pertimbangan diantaranya, adanya izin dari pihak
DKM tersebut kepada kami untuk melakukan observasi dan kondisi masjid yang memungkinkan dan
menunjang untuk dilakukan observasi.
Adapun waktu dalam melakukan observasi Kamis 05 Desember2019. Meskipun waktu yang digunakan
dalam melakukan observasi ini relatif singkat dan sedikit terkendala pada penyesuaian jadwal kuliah dan
tugas-tugas lainnya, tetapi tidak menjadi kendala yang signifikan untuk mencapai tujuan dan sasaran dari
observasi itu sendiri.
Selanjutnya observer berusaha menuangkan hasil observasi tersebut dalam sebuah laporan tertulis
untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) yang berjudul
“Laporan Observasi Masjid Subulussalam Al-khoory Unismuh Makassar”.
2. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang masalah diatas adalah sebagai berikut:
3. TUJUAN OBSERVASI
4. METODE OBSERVASI
Adapun metode yang digunakan Observer dalam penyusunan laporan observasi ini adalahsebagai
berikut:
a. Pengamatan Langsung
Observasi ini dilakukan oleh Observer Masjid Subulussalam Al-khoory di dalam area kampus
Talasalapang Unismuh .Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung tentang situasi dan
kondisi lingkungan Masjid dan sekitar lingkungan Masjid.
b. Wawancara
Wawancara Observer lakukan di di tempat yang sama yaitu Masjid Subulussalam Al-khoory Unismuh
kamis, 05 Desember 2019 pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 14:30 WIB dengan narasumber
Nuranita Rahmat.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Profil
Masjid Subulussalam Al-khoory Unismuh Makassar merupakan mesjid yang didirikan di dalam area
kampus Talasalapang Unismuh Makassar, yang diresmikan Jumat 19 April 2019. Masjid ini memiliki luas
bangunan kurang lebih 2.700 M(meter) persegi, yang berlantai tiga dengan kapasitas kurang lebih 3000-
an jamaah. Nama Masjid Subulussalam Al-khoory unismuh Makassar ini diabadikan sebagian dari nama
donator Ketua Yayasan Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) Dubai, Dr(HC) syekh Mohammad MT Al-
khoory.
1. Shalat berjamaah
Dzuhur
Ashar
Maghrib
Isya
Jum’at
Subuh
Isra Mi’raj
Muharram
Rajab
Ramadhan
3. Pengajian Rutin
Kuliah subuh
Tafsir jalalen
Muhtarul hadits
Safinah
Sulam taufiq
4. Kegiatan mingguan
2. Struktur Organisasi
a. Penasehat :
b. Pembina :
Drs. Hamdan
Ohim Mukhtar
Sumardi Idrus
Hj. Iyoh
Daman , S.Pd.I
H. Iklim
Yaya Sunarya
c. Seksi Pemeliharaan Bangunan :Ujang
Momon
Abdul Qodir
Ucup
Said Sarifudin
Ade Hamzah
Hadirin
LAPORAN KEUANGAN
MAJA-MAJALENGKA
Pemasukan
Pengeluaran
Masjid Subulussala merupakan salah satu masjid yang berada Area kampus Talasalapang Unismuh dan
dibangun pada tahun 2019
Sebagaimana yang telah digambarkan sebelumnya, bahwa Masjid subulussam berada di dalam area
Kampus Talasalapang . Masjid Subulussalam adalah salah satu masjid besar di kampus Unismuh, dengan
banyak orang yang terlibat didalamnya.Masjid Subulussalam juga terbuka untuk Mahasiswa,umum dan
anak – anak sekolah bukan hanya untuk jama’ah saja. Berikut ini gambaran mengenai kondisi lingkungan
Masjid Subulussalam.
1. Kondisi Gedung
Kondisi gedung yang digunakan sangat mendukung sekali untuk kegiatan mendekatkan diri kepada-
Nya.Gedung masjid berukuran luas yang bertingkat tiga dan sangat luas untuk jama’ah yang ada
kapasitasnya kurang lebih 3000-an jamaah, sehingga Masjid tidak sesak dengan banyaknya jamaah.
Suasana lingkungan Masjid nyaman, ditambah dengan adanya Ac yang bisa mengkhusukan saat
beribadah kepada-Nya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masjid Subulussalam merupakan masjid yang dibangun tahun 2019.Yang dimana sama dengan masjid
lainnya, masjid Subulussalam juga mempunyai kegiatan-kegiatan keagamaan untuk selalu mendekatkan
diri kepada-Nya yaitu kepada Allah SWT serta Masjid bisa menjadi atau menjelma menjadi pusat
kegiatan Mahasiswa yang memiliki segudang lembaga dan kegiatan seperti yang dilakukan saat ini.
Lembaga-lembaga dan kegiatan yang perlu di perhatikan Masjid akan lebih maksimal jika dioptimalkan
untuk membuat Mahasiswa yang berintegritas, masjid kampus sekurang-kurangnya dapat
memamfaatkan dua hal yaitu masjid spiritual dan lembaga-lembaga yang dibutuhkan. Masjid kampus
memiliki peran strategis dalam membangun dan membentuk kepribadiaan mahasiswa untuk peradaban
Indonesia unggul. Di kampuslah semua Idealisme, Intelektual, Semangat, Mimpi, Aksi, dan Harapan
Bernaung, hal inilah yang bisa Membangkitkan Budaya islam.
B. Saran
Tanggung jawab Mahasiswa atau kaum muslimin terhadap masjid sangatlah berat. Kaum musllimin
harus berusaha menjaga sisi lahiriah dan batiniah sebuah masjid. Mereka juga harus berupaya
memberikan citra positif masjid dan mengajak masyarakat muslim lainnya untuk bergabung dan
menjadikan masjid sebagai pusat ibadah. Baik ibadah yang bersifat Vertikal maupun Horizontal. Para
imam masjid juga harus dihiasi dengan ilmu, taqwa, wawasan politik sosial dan memiliki akhlak yang
baik.