Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG MASALAH

Masjid adalah sebuah tempat dimana ibadah dan penghambaan di dalamnya lebih baik dan lebih
utama dari tempat-tempat lain, dan memakmurkannya adalah ibadah dan penghambaan yang sangat
mulia.Keberadaan masjid di suatu tempat layaknya sumber air di daerah yang sangat kering.

Disadari atau tidak kehidupan yang kita lalui di bumi, dulu, kini dan nanti, akan terasa terpenuhi dari
segala sisi jika hati kita selalu terpaut dengan masjid. Ketenangan hati adalah salah satu bukti nikmat
Allah yang diberikan kepada insan yang dekat dengan masjid. Layaknya air segar yang mengalir di depan
mata yang menentramkan dan yang dapat membasahi tenggorokan kita di kala kehausan. Keberadaan
kita di dalam masjid seolah dapat menghilangkan segala permasalahan kita bahkan masalah yang paling
berat sekalipun.

Melintas di dunia kampus, mahasiswa adalah salah satu objek yang harus memiliki peran dakwah
(menyebarkan kebaikan) didalam maupun diluar kampus. Sebagaimana dalam dunia masyarakat umum,
mahasiswa harus peka terhadap kondisi sekitarnya dan patut berusaha untuk “amal ma’ruf nahi
munkar”. Tindakan yang perlu dilakukan adalah diawali dengan niat yang ikhlas hanya karena Allah SWT
untuk menegakan syariat islam. Namun, perlu disadari bahwa amal ma’ruf jauh lebih mudah dari nabi
munkar. Maksudnya jika kita melakukan suatu kebaikan untuk diri sendiri jauh lebih mudah daripada kita
harus menumpas kejahatan dan keburukan moral yang tidak sesuai dengan syariat islam karena untuk
melakukan hal itu perlu kesiapan mental ruhiyah dan jiwa jihad fisabilillah.

Dalam kesempatan ini observasi, kelompok kami memilih Masjid Subulussalam Al-khoory Unismuh
Makassar sebagai objek observasi dengan berberapa pertimbangan diantaranya, adanya izin dari pihak
DKM tersebut kepada kami untuk melakukan observasi dan kondisi masjid yang memungkinkan dan
menunjang untuk dilakukan observasi.

Adapun waktu dalam melakukan observasi Kamis 05 Desember2019. Meskipun waktu yang digunakan
dalam melakukan observasi ini relatif singkat dan sedikit terkendala pada penyesuaian jadwal kuliah dan
tugas-tugas lainnya, tetapi tidak menjadi kendala yang signifikan untuk mencapai tujuan dan sasaran dari
observasi itu sendiri.

Selanjutnya observer berusaha menuangkan hasil observasi tersebut dalam sebuah laporan tertulis
untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) yang berjudul
“Laporan Observasi Masjid Subulussalam Al-khoory Unismuh Makassar”.
2. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah berdasarkan latar belakang masalah diatas adalah sebagai berikut:

Bagaimana Profil dan Rutinitas Masjid Subulussalam Al-khoory Unismuh ?

Bagaimana Stuktur organisasi Masjid Subulussalam Al-khoory Unismuh ?

Bagaimana Laporan keuangan Masjid Subulussalam Al-khoory Unismuh ?

Bagaimana Kondisi lingkungan Masjid Subulussalam Al-khoory Unismuh?

Bagaimana Sarana dan prasarana Masjid Subulussalam Al-khoory Unismuh?

3. TUJUAN OBSERVASI

Adapun tujuan berdasarkan rumusan masalah diatas adalah sebagai berikut:

Untuk mengetahui profil dan rutinitas Masjid Subulussalam Al-khoory Unismuh

Untuk mengetahui struktur organisasi Masjid Subulussalam Al-khoory Unismuh

Untuk mengetahui laporan keuangan Masjid Subulussalam Al-khoory Unismuh

Untuk mengetahui kondisi lingkungan Masjid Subulussalam Al-khoory Unismuh

Untuk mengetahui sarana dan prasarana Masjid Subulussalam Al-khoory Unismuh

4. METODE OBSERVASI

Adapun metode yang digunakan Observer dalam penyusunan laporan observasi ini adalahsebagai
berikut:

a. Pengamatan Langsung

Observasi ini dilakukan oleh Observer Masjid Subulussalam Al-khoory di dalam area kampus
Talasalapang Unismuh .Observasi dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung tentang situasi dan
kondisi lingkungan Masjid dan sekitar lingkungan Masjid.

b. Wawancara

Wawancara Observer lakukan di di tempat yang sama yaitu Masjid Subulussalam Al-khoory Unismuh
kamis, 05 Desember 2019 pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 14:30 WIB dengan narasumber
Nuranita Rahmat.
BAB II
PEMBAHASAN

A. MASJID SUBULUSSALAM AL-KHOORY

1. Profil
Masjid Subulussalam Al-khoory Unismuh Makassar merupakan mesjid yang didirikan di dalam area
kampus Talasalapang Unismuh Makassar, yang diresmikan Jumat 19 April 2019. Masjid ini memiliki luas
bangunan kurang lebih 2.700 M(meter) persegi, yang berlantai tiga dengan kapasitas kurang lebih 3000-
an jamaah. Nama Masjid Subulussalam Al-khoory unismuh Makassar ini diabadikan sebagian dari nama
donator Ketua Yayasan Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) Dubai, Dr(HC) syekh Mohammad MT Al-
khoory.

Masjid Subulussalam mempunyai Kegiatan - kegiatan yang diselenggarakan di Masjid diantaranya :

1. Shalat berjamaah

 Dzuhur

 Ashar

 Maghrib

 Isya

 Jum’at

 Subuh

2. Peringatan Hari Besar Islam

 Isra Mi’raj

 Muharram

 Rajab

 Ramadhan
3. Pengajian Rutin

 Kuliah subuh

 Tafsir jalalen

 Muhtarul hadits

 Naso ibul ibad

 Safinah

 Sulam taufiq

4. Kegiatan mingguan

 Memberi santunan untuk anak yatim

2. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Masjid Besar Syifaul Quluub :

a. Penasehat :

1. K.H. Muhammad Haddad Maksudi

2. K.H. Solehudin Haqi

3. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Maja

4. Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Maja

b. Pembina :

1. Camat Kecamatan Maja

2. Kepala KUA Kecamatan Maja

3. Kepala Desa Maja Selatan

4. Kepala Desa Maja Utara


c. Ketua : Ustad M. Aminudin Yunus

d. Wakil Ketua : K. Ling Mushirin

e. Sekertaris : Ade Supriatna, S.Pd

f. Wakil Sekertaris : Alfin Bisma

g. Bendahara : Drs. H. Sukmanudin

h. Wakil Bendahara : Ade Sukirman

i. Ketua Bidang Imaroh : K.M Abudin

a. Seksi Pendidikan : Ali Rido, S.Pd

Wawan Sugiarwan, S.Pd

Drs. Hamdan

b. Seksi Pembinaan Remaja Masjid : Lili Sopiandi, S.Ag

Jaja Jamaksari, S.Pd.I

c. Seksi Pembinaan Jama’ah : Abd. Rohim Suhendra

Ohim Mukhtar

Sumardi Idrus

d. Seksi Pembinaan Muslimah :Lili Laeliyah, S.Ag

Hj. Iyoh

e. Seksi Pemberdayaan Ekonomi Umat : Apipudin, S.Pd

Daman , S.Pd.I

j. Ketua Bidang Ri’Ayah : H. Memet a. Rifa’i

a. Seksi Perencanaan dan Pengembangan : Saiful Uyun

H. Iklim

b. Seksi Pembangunan : Aef Mukti, S.Ag

Yaya Sunarya
c. Seksi Pemeliharaan Bangunan :Ujang

Momon

Abdul Qodir

Ucup

d. Seksi Keamanan Masjid : Suharto

Said Sarifudin

Ade Hamzah

Hadirin

k. Ketua Bidang Idaroh :Dedem Sudiman, S.Ag

a. Seksi Kesekertarisan :Asep Fajri Suryaman, S.Pd

b. Seksi Perpustakaan :Ai Yani

c. Seksi Kearsipan :Denik Tiara, S.Pd

Maya Bangun, S.Pd

l. Ketua Bidang Humas : H. Ismail Rustiadi

a. Seksi Kerjasama Antar Lembaga : Ustadz. Abdul Rosyad

b. Seksi Publikasi : Ade Mulyadi

c. Seksi Dokumentasi : Udin Marga

LAPORAN KEUANGAN

DEWAN KEMAKMURAN MASJID (DKM) BESAR SYIFAUL QULUUB

MAJA-MAJALENGKA

MASA BAKTI 2012-2015

Pemasukan

1. Kotak amal shalat jum’at, shalat id dan infaq Rp. 449.977.750

2. Hasil sawah cikedung, banjaran dan cengkeh Rp. 3.838.000

3. Hasil Parkir Rp. 585.000


4. Infak calon jama’ah haji 2013,2014, desa dll Rp. 7.600.000

Jumlah Rp. 462.000.750

Pengeluaran

1. Listrik, Air Rp. 7.534.000

2. Gaji marbot Rp. 21.000.000

3. Mihrob dan pintu Rp. 104.000.000

4. Gapura Rp. 34.000.000

5. Kantor sekretariat Rp. 43.500.000

6. PHBI Rp. 88.000.000

7. Peralatan/sarana Rp. 37.000.000

8. Administrasi, Besuk, dan Sumbangan Rp. 80.560.000

9. Kemakmuran Rp. 36.137.000

Jumlah Rp. 451.731.000

Saldo Per 31 Maret 2015 Rp. 10.269.750


B. HASIL OBSERVASI

1. Kondisi Lingkungan Masjid

Masjid Subulussala merupakan salah satu masjid yang berada Area kampus Talasalapang Unismuh dan
dibangun pada tahun 2019

Sebagaimana yang telah digambarkan sebelumnya, bahwa Masjid subulussam berada di dalam area
Kampus Talasalapang . Masjid Subulussalam adalah salah satu masjid besar di kampus Unismuh, dengan
banyak orang yang terlibat didalamnya.Masjid Subulussalam juga terbuka untuk Mahasiswa,umum dan
anak – anak sekolah bukan hanya untuk jama’ah saja. Berikut ini gambaran mengenai kondisi lingkungan
Masjid Subulussalam.

1. Kondisi Gedung

Kondisi gedung yang digunakan sangat mendukung sekali untuk kegiatan mendekatkan diri kepada-
Nya.Gedung masjid berukuran luas yang bertingkat tiga dan sangat luas untuk jama’ah yang ada
kapasitasnya kurang lebih 3000-an jamaah, sehingga Masjid tidak sesak dengan banyaknya jamaah.

2. Suasana Lingkungan Masjid

Suasana lingkungan Masjid nyaman, ditambah dengan adanya Ac yang bisa mengkhusukan saat
beribadah kepada-Nya.
PENUTUP

A. Kesimpulan

Masjid Subulussalam merupakan masjid yang dibangun tahun 2019.Yang dimana sama dengan masjid
lainnya, masjid Subulussalam juga mempunyai kegiatan-kegiatan keagamaan untuk selalu mendekatkan
diri kepada-Nya yaitu kepada Allah SWT serta Masjid bisa menjadi atau menjelma menjadi pusat

kegiatan Mahasiswa yang memiliki segudang lembaga dan kegiatan seperti yang dilakukan saat ini.
Lembaga-lembaga dan kegiatan yang perlu di perhatikan Masjid akan lebih maksimal jika dioptimalkan
untuk membuat Mahasiswa yang berintegritas, masjid kampus sekurang-kurangnya dapat
memamfaatkan dua hal yaitu masjid spiritual dan lembaga-lembaga yang dibutuhkan. Masjid kampus
memiliki peran strategis dalam membangun dan membentuk kepribadiaan mahasiswa untuk peradaban
Indonesia unggul. Di kampuslah semua Idealisme, Intelektual, Semangat, Mimpi, Aksi, dan Harapan
Bernaung, hal inilah yang bisa Membangkitkan Budaya islam.

B. Saran

Tanggung jawab Mahasiswa atau kaum muslimin terhadap masjid sangatlah berat. Kaum musllimin
harus berusaha menjaga sisi lahiriah dan batiniah sebuah masjid. Mereka juga harus berupaya
memberikan citra positif masjid dan mengajak masyarakat muslim lainnya untuk bergabung dan
menjadikan masjid sebagai pusat ibadah. Baik ibadah yang bersifat Vertikal maupun Horizontal. Para
imam masjid juga harus dihiasi dengan ilmu, taqwa, wawasan politik sosial dan memiliki akhlak yang
baik.

Anda mungkin juga menyukai