Diajukan Untuk Memenuhi Tugas pada Mata Kuliah Perkembangan Gerak Dalam
Progam Studi Pascasarjana Ilmu Keolahragaan
Disusun Oleh :
Alfatussabila Ashidiqie
NIM: A122008002
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena anugerah dari-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah tentang Fase Perkembangan Gerak Pada Anak. Sholawat dan
salam semoga senatiasa tercurahkan kepada junjungan besar kita, Nabi Muhammad
SAW yang telah menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama Islam
yang sempurna dan menjadi anugerah serta rahmat bagi seluruh alam semesta.
Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat
buat kita semua. Apabila ada kekuranganya kami mohon maaf yang sebesar-besarnya,
sekian dan terima kasih.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Judul ....................................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.2 Saran..............................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
4. Untuk mengetahui bagaimana karakteristik dan program kegiatan perkembangan
gerak pada anak
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
mempengaruhi perkembangan gerak dan perkembangan gerak itu sendiri
mempengaruhi kemampuan dan perilaku manusia.
Ada beberapa prinsip dasar perkembangan kemampuan gerak adalah sebagai berikut
1. Anak usia TK sudah memiliki kemampuan melihat dengan fokus yang benar
sehingaa dapat memberikan aktivitas melempar bola. Ia telah memiliki kemampuan
melihat bola dilempar ke arahnya dan ditangkap oleh tangannya
3. Guru perlu memberikan relaksasi pada anak setelah mereka beraktivitas atau
melakukan suatu gerakan. Tubuh anak perlu mengalami relaksasi yang di perlukan
agar otot yang telah bekerja dapat relaks sejenak. Tekanan yang terjadi pada saat
mereka beraksi dihadapan teman-temannya dapat melemah, dan memberikan pula
kesempatan kepada anak untuk menikmati kenyamanan pada saat otot-otot mereka
selesai beraktivitas
4. Gerakan oposisi. Gerakan ini perlu diperkenalkan pada anak. Gerakan oposisi
adalah gerakan, seperti berjalan atau berlari, dimana posisi tangan kanan diayunkan
4
ke depan dikoordinasikan dengan langkah kaki kanan ke depan. Koordinasi ini dapat
dilatih kepada anak dalam kegiatan baris berbaris.
Gerakan dapat ditinjau dari dua segi, yaitu dari segi ruang atau jarak (space) dan
dari sistem otot. Dilihat dari segi ruang atau jarak (space) gerakan ini dapat di bagi
menjadi :
1. Gerak lokomotor
Ditinjau dari sistem otot, gerakan dapat dibagi tiga sebagai berikut.
1. Fleksi
2. Eksistensi
3. Rotasi
5
Gerakan refleks adalah gerakan atau tindakan manusia yang timbul sebagai reaksi
terhadap suatu stimulus tanpa keterlibatan kesadaran. Gerak refleks umumnya telah
dimiliki sejak manusia dilahirkan dan berkembang hingga dewasa.
6
5. Gerakan ketrampilan (skill movement)
Ketrampilan gerak adalah gerak mengikuti pola atau bentuk tertentu memerlukan
koordinasi kontrol sebagian atau seluruh tubuh yang dapat dilakukan melalui proses
belajar.
Perkembangan gerak anak baik motorik halus maupun kasar usia berdasarkan
kronologis usia 0-5 tahun menurut Walkey (1996) dapat dikembangkan dalam
program pengembangan seperti berikut ini:
7
l. Mengangkat dada pada saat tengkurap dengan bertumpu pada tangan
m. Mencoba merangkak
a. Meletakkan bola berwarna mencolok atau benda yang berbunyi, seperti mainan
kerincingan atau boneka kecil berjarak kurang lebih 1 meter di depan anak
diharapkan anak mengambilnya, melemparnya, menahannya, menunjuk titk
yang menarik perhatiannya.
f. Membantu anak duduk pada tempat yang aman dan tidak ada sandarannya,
diharapkan anak dapat duduk tanpa ditopang
g. Membantu anak berdiri di dekat tempat yang ada pegangannya, diharapkan anak
dapat berdiri dengan berpegangan
8
h. Dimasukkan anak ke dalam mainan yang beroda dan ada tempat pegangan,
diharapkan anak dapat berjalan dengan berpegangan pada tempat pegangan
tangan.
b. Mencoret-coret
g. Berjalan mantap
a. Meletakkan tutup gelas dan gelas di depan anak, diharapkan anak meletakkan
tutup gelas di atas gelas
b. Memberikan spidol warna dan kertas, diharapkan anak mengambil spidol dan
mencoret-coret kertas tersebut
9
d. Meletakkan makanan dengan sendok di depan anak, diharapkan anak mengambil
makanan dengan sendok dan memasukkan ke mulut
g. Membimbing anak untuk berjalan mundur agar tergerak untuk bisa berjalan
mundur.
j. Meletakkan benda yang menarik perhatiannya pada anak tangga ketiga dengan
ketinggian sama dengan ukuran panjang kakinya dan diharapkan anak naik dua
tangga dengan merangkak dan meraih benda tersebut, kemudian turun sambil
membawa benda itu.
a. Meronce/merangkai manik-manik
c. Membuka tutup botol yang berulir (membuka dengan memutar tutup botol)
e. Berjalan mundur
f. Berjalan lurus
10
g. Menyusun balok tiga sampai lima balok
i. Memanjat
k. Belajar meniti
b. Meletakkan air di dalam gelas dan sendok di depan anak agar anak
mengaduknya.
c. Menyediakan botol plastik bekas obat dan tutupnya yang berulir agar anak dapat
membuka tutup botol.
d. Menyediakan kertas yang sudah ditandai dengan titik-titik, pensil, atau spidol
warna agar dapat menghubungkan satu titk dengan titik lainnya dalam bentuk
garis lurus.
f. Sambil mengikuti lagu, anak diharapkan berjalan maju dan mundur beberapa
langkah dan naik turun tangga sesuai dengan petunjuk lisan.
i. Di atas bak/ hamparan pasir anak melompat dengan dua kaki sekaligus.
a. Meremas kertas
11
b. Memakai dan membuka pakaian dan sepatu sendiri
f. Melempar bola
i. Berlari di tempat
b. Memakai dan membuka pakaian dan sepatu, diharapkan anak akan mencoba
pakaian dan sepatu kemudian membuka kembali tanpa bantuan.
c. Disediakan kertas yang berisi gambar titik-titik berupa lingkaran dan garis silang
serta pensil, diharapkan anak akan menghubungkan titik tersebut sehingga
terbentuk garis berupa lingkaran dan garis silang.
12
e. Diperdengarkan suara yang berirama, diharapkan anak akan melakukan gerak
tari sederhana (tepuk tangan, mengangkat tangan, merentangkan tangasn, dsb)
mengikuti irama suara.
f. Disediakan beberapa bola yang daya pantulnya rendah dan keranjang sebagai
sasaran, diharapkan anak akan melempar bola ke sasaran secara berulang.
g. Dibuat garis pada lantai (lurus dan berbelok-belok) atau balok titian yang lurus.
Anak ditugaskan untuk berjalan melintasi garis atau balok secara berulang.
i. Disediakan tali karet sepanjang kurang lebih 3 m, diharapkan anak akan bermain
lompat tali beregu.
j. Anak diajak menaiki dan menuruni tangga yang tinggi anak tangganya 10-20
cm, diharapkan anak akan menaiki dan menuruni tangga tanpa berpegangan
dengan kaki kiri dan kanan secara bergantian.
k. Dibuat beberapa rintangan dari tali yang tinggi 20 cm pada suatu area dan
diharapkan anak akan melompati tali dengan satu kaki bergantian.
l. Disediakan lorong yang panjangnya kurang lebih 4 m dan tingginya hanya bisa
dimasuki secara merangkak dan merayap melalui lorong secara berulang-ulang.
m. Guru atau orang tua memperagakan beberapa gerakan senam, diharapkan anak
akan menirukan gerakan tersebut.
a. Menempel
13
f. Menggambar dengan gerakan naik turun bersambung (seperti gunung atau
bukit)
j. Melioat kertas
- Program Kegiatan Pengembangan Gerak Anak Usia Prasekolah Usia >4-5 Tahun
d. Disediakan pensil berwarna, kertas yang sudah diberi gambar, diharapkan anak
akan mewarnai gambar itu dengan rapi.
e. Disediakan kertas warna, kertas bergambar, dan lem. Diharapkan anak akan
mengisi gambar atau pola sederhana dengan robekan kertas warna tersebut.
14
f. Anak disuruh membuka kancing baju dan mengancingkannya kembali sehingga
semua kancing baju menjadi rapi.
h. Disediakan kertas yang terdiri dari titik-titik, diharapkan anak akan menarik
secara lurus, melengkung, dan miring.
k. Dibuatkan garis di atas tanah atau lantai berukuran lebar 20 cm dan panjang 4 m,
diharapkan anak akan berjalan maju dan mundur di atas garis itu. Atau dapat
dibuat dalam bentuk papan titian.
m. Membuat dua garis yang lebarnya 50 cm ibarat sbuah parit, diharapkan anak
melintas garis itu dengan cara melompatinya.
n. Membunyikan musik, anak tanpa harus meniru gerakan orang lain dapat
berkreasi dengan menggeraknya sendiri.
15
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Perkembangan gerak anak merupakan salah satu aspek penting untuk
kehidupannya karena hakekatnya manusia hidup dengan terus bergerak. Gerak
merupakan sifat kehidupan, dan gerak tersebut mengalami perubahan, hal ini dapat kita
amati dari sejak manusia lahir sampai dewasa.
Beberapa prinsip perkembangan yang menunjang perkembangan gerak anak
salah satunya adalah guru perlu memberikan relaksasi pada anak setelah mereka
beraktivitas atau melakukan suatu gerakan. agar otot yang telah bekerja dapat relaks
sejenak. Tekanan yang terjadi pada saat mereka beraksi dihadapan teman-temannya
dapat melemah, dan memberikan pula kesempatan kepada anak untuk menikmati
kenyamanan pada saat otot-otot mereka selesai beraktivitas.
3.2. Saran
Pada pengembangan gerak anak usia dini harus sesuai dengan tahap
perkembangan gerak anak. Pengembangan gerak dasar seperti lokomotor,
nonlokomotor, stabilisasi dan manipulasi sangat perlu untuk menambah pengalaman
bergerak pada anak. Segala bentuk permainan bisa dibuat sesuai dengan kebutuhan
anak. Pengawasan juga sangat penting pada perkembangan gerak anak.
16
DAFTAR PUSTAKA
17