DISUSUN OLEH:
Dosen Pengampu:
Eko Putra Utama. J, M.pd
Setitik harapan dari kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat serta bisa
menjadi wacana yang berguna. Penulis menyadari keterbatasan yang penyusun
miliki. Untuk itu, penulis mengharapkan dan menerima segala kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar Belakang..........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................4
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................................4
BAB II...............................................................................................................................5
PEMBAHASAN................................................................................................................5
B. Fase Belajar Motorik Tingkat Pertama...................................................................6
1. Ciri-ciri Umum Fase Belajar Keterampilan Motorik Tingkat Pertama...............6
2. Ciri-ciri Khusus Fase Belajar Motorik Tingkat Pertama.....................................6
3.Kemampuan menerima dan pengolahan informasi..................................................8
BAB III..............................................................................................................................9
PENUTUP.........................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran merupakan faktor yang sangat penting dalam perkembangan.
Perkembangan merupakan hasil kumulatif dari pembelajaran. Dalam
pembelajaran terjadi proses penerimaan informasi yang selanjutnya diolah
sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk hasil belajar. Dalam pemrosesan
informasi terjadi adanya interaksi antara kondisi-kondisi internal dan kondisi-
kondisi eksternal individu. Kondisi internal yaitu keadaan dalam diri individu
yang diperlukan untuk mencapai hasil belajar dan proses kognitif yang terjadi
dalam individu. Sedangkan kondisi eksternal adalah rangsangan dari lingkungan
yang mempengaruhi individu dalam proses pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian fase belajar motorikr?
2. Apa saja ciri-ciri umum dan khusus fase belajar keterampilan motorik
tingkat pertama?
C. Tujuan Penulisan
Makalah ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca
mengenai pengertian fase belajar motorik, ciri-ciri umum dan khusus fase belajar
keterampilan motorik tingkat pertama dan kemampuan menerima dan mengelola
informasi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Fase Belajar
2. Perbedaan usia
5. Perbedaan kognitif,
2. Irama gerakan
Penguasaan irama gerakan bagi individu pada fase ini masih sangat belum
sempurna. Dalam hal ini dapat dikemukakan dalam cabang olah raga renang,
irama-irama gerakan tangan dan kaki masih sangat belum terkordinasi dengan
baik, bahkan kadang- kadang kelihatan tidak beraturan. Irama gerakan yang
belum terkoordinasi disebabkan antara lain oleh:
Hubungan dari bagian-bagian gerakan dari satu anggota tubuh yang lain masih
belum terkoordinasi dengan baik. Bahkan sering terjadi kesalahan atau
ketidaksesuaian pemberian impuls.
4. Luas Gerakan
Besarnya ruangan yang terpakai oleh bagian tubuh atau tubuh secara
keseluruhan dalam pelaksaanaan gerakan. Misalnya, luas ruangan yang terpakai
oleh gerakan kaki pada saat berjalan atau berlari.
5. Kelancaran Gerakan
Kontinuitas jalannya suatu gerakan. Bagi individu pada fase ini aliran gerakan
yang ditampilkan masih belum lancer, masih tersendat-sendat. Contoh dalam
lompat jauh, antara gerakan awalan dan menolak sering tersendat-sendat atau
tertunda-tunda pada saat melakukan tolakan pada balok tumpuan.
6. Kecepatan Gerakan
Individu pada fase ini belum memiliki kecepatan gerakan yang baik, gerakan-
gerakan yang dilakukan masih bersifat lamban dan kaku.
Individu pada fase ini belum memiliki ketepatan dan kekonstanan gerakan
yang baik. Contoh pada bulutangkis dan tennis, perkenaan bola tidak tepat pada
pertengahan raket.
8. Bayangan gerakan
Bentuk kontruksi suatu gerakan yang berhasil dibagnun oleh seseorang secara
psikis berdasarkan informasi/ninstruksi yang diterima dan yang dapat diolahnya.
Bayangan gerakan yang dihasilkan pada fase ini masih belum lengkap. Ketidak
lengkapan diakibatkan:
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Makalah ini kami rangkum dari beberapa sumber, namun sumber yang
menjadi rujukan kami sangat terbatas sehingga hasilnya pun tidak maksimal.
Karena itu kami sebagai penulis membuka diri untuk menerima saran-saran dari
para pembaca agar makalah ini dapat labih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA