Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH FISIOLOGI OLAHRAGA

BENTUK-BENTUK LATIHAN AEROBIK


DAN ANAEROBIK

Oleh:

Nama: Muhammad Nedifa Althaf 20087150


Neldi Saputra 18087195
Siti Anggun Azizah 20087182

Hari: Rabu
Jam: 07-00 -08-50

Dosen: Dr.Umar,MS.,AIFO

PRODI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul bentuk-bentuk
latihan aerobik dan anaerobik ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Dr.Umar,MS.,AIFO pada fisiologi olahraga di Universitas Negeri Padang. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Bentuk-Bentuk
Latihan Aerobik dan Anaerobik bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Dr.Umar,MS.,AIFO, selaku dosen fisiologi


olahraga dasar di Universitas Negeri Padang yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Kami menyadari, makalah kami saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Batusangkar,07 September 2021


Daftar Isi
Kata Pengantar .......................................................................................ii
Daftar Isi .................................................................................................iii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang ....................................................................1
B. Rumusan Masalah ................................................................1
C. Tujuan ..................................................................................1
BAB II Pembahasan
A. Pengertian Aerobik dan Anaerobik......................................2
B. Bentuk Latihan Aerobik dan Anaerobik...............................2
C. Manfaat Aerobik dan Anaerobik..........................................3
BAB III Penutup
A. Kesimpulan...........................................................................5
B. Saran ....................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA............................................................................6
BAB I
Pendahuluan

A. LATAR BELAKANG

Latihan telah mendapat tempat dalam dunia kesehatan sebagai salah satu
faktor penting dalam usaha pencegahan penyakit. Latihan terbukti pula dapat
meningkatkan derajat kesehatan dan tingkat kebugaran seseorang.

Orang yang memiliki kebugaran prima dapat melakukan kegiatan sehari-hari


dengan optimal dan tidak cepat lelah, serta masih memiliki cadangan energi
untuk melakukan kegiatan yang lain. Pola hidup masyarakat dewasa ini
cenderung untuk tidak banyak melakukan aktifitas fisik adalah hal yang patut
diwaspadai karena kebiasaan ini dapat berdampak buruk terhadap kesehatan
seseorang.

Dalam berbagai penelitian terbukti bahwa peningkatan kebugaran ternyata


berhubungan dengan penurunan resiko terkena penyakit kardiovaskuler,
penurunan tekanan darah dan penurunan denyut nadi istirahat hal ini sangatlah
penting sebab dengan berkurang nya denyut nadi, jantung tidak perlu bekerja
terlalu berat. Latihan mengakibatkan perubahan fisiologis hampir seluruh
sistem tubuh, khususnya pada sistem otot, kardiovaskuler, paru-paru,
metabolisme.

Latihan harus mempunyai takaran yang tepat baik intensitas, lama


maupun frekuensinya untuk mencapai hasil maksimal dalam meningkatkan
daya tahan, kecepatan reaksi, kemampuan pengambilan oksigen, kekuatan otot
termasuk otot jantung dalam mengontrol tekanan darah dan denyut nadi .
Maka dari itu perlulah kiranya pembahasan seputar latihan aerobic dan
anaerobic dalam lingkup keolahragaan dan kebugaran jasmani.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Aerobik dan Anaerobik?


2. Apa saja bentuk latihan yang mencakupinya?
3. Apa saja manfaat latihan aerobic dan anaerobic?

C. Tujuan

1. Mengetahui Pengertian dan Tujuan aerobic dan anaerobik

2. Mengetahui Kegunaan latihan aerobic dan anaerobik

3. Mengetauhi Pengertian dan Tujuan latihan aerobic dan anaerobik

4. Mengetahui Kegunaan dan Cara Pelaksanaan latihan aerobic dan


anaerobik
1. PENGERTIAN AEROBIK DAN ANAEROBIK

Aerobik adalah latihan fisik yang dilakukan untuk latihan jenis ketahanan
detak jantung dan pernapasan agar lebih lama untuk melakukan suatu olahraga.
Aerobik juga diartikan sebagai olahrga yang memerlukan banyak oksigen dan
memakai otot-otot besar untuk bekerja.

Olahraga aerobik memakan banyak energi untuk melakukan suatu latihannya.


Tubuh menggunakan glikogen atau gula otot dan cadangan lemak sebagai dasar
pembentukan energi. Olahraga ini baik menurunkan berat badan dan menjaga
kesehatan jantung. Aerobik cocok dilakukan bagi orang yang ingin menurunkan berat
badan karena banyak menggunakan energi besar yang akan memakai cadangan lemak
yang ada di tubuh manusia.

Anaerobik adalah latihan yang menggunakan intensitas tinggi dan singkat


membuat tubuh meningkatkan penyerapan dan pengangkutan oksigen. Selama
olahraga ini dilakukan hampir semua anggota tubuh digunakan dan menguatkan otot
tertentu. Bahan bakar yang digunakan adalah gula pada otot yang akan di bentuk.

Tubuh akan mengeluarkan asam lakanat yaitu hasil dari pembakaran gula
menjadi energi. Asam laknat yang ada di dalam tubuh sangatlah tinggi yang akan
dapat menyebabkan keram dan kelelahan yang berlebihan. Untuk itu olahraga
anaerobik dilakukan dalam kurun waktu yang singkat agar tidak mengali hal yang
tidak diniginkan.

2. BENTUK LATIHAN OLAHRAGA AEROBIK DAN ANAEROBIK

A. Latihan aerobik sangat bergantung pada ketersedian oksigen yang ada di


tubuh yang akan berguna untuk pembakaran sumber energi. Oksigen akan digunakan
untuk memetabolisme lemak dan membutuhkan karbohidrat.

Latihan aerobik menggunakan intensitas yang dapat dilakukan terus menerus


seperti: jalan,bersepeda,lari dan jogging. Latihan aerobik dilakukan dengan dosis
tertentu seperti:

1. Frekuensi yaitu jumlah ulangan latihan dalam setiap minggu. Frekuensi latihan dua
kali,empat kali dan enam kali.

2. Intensitas latihan dihitung dengan mengukur denyut jantung yang maksimal.


Intensitas latihan olahraga aerobik delapan puluh persen berat ringan suatu beban
yang akan digunakan.
3. Durasi yaitu jangka waktu atau lamanya kita melakukan latihan dalam hitungan
menit maupun jam. Durasi yang biasa digunakan tiga puluh sampai dengan enam
puluh menit.

4. Jenis latihan atau macam latihan yang dilakukan seperti: bersepeda,berlari,berenang


dan jogiing yang menggunakan dosis sesuai kondisi tubuh kita masing-masing yang
akan berlatih aerobik.

B. Latihan anaerobik merupakan bentuk suatu latiha fisik yang tidak


memerlukan cadangan kjsigen dalam tubuh karena latihan yang dilakukan memiliki
intensitas tinggi dan menggunakan waktu yang relatuf singkat. Energi dihasilkan dari
pembentukan ATP melalui sumber eneegi dari glikogen.

Otot jantung sangat berperan dalam latihan anaerobik karena berperan dalam
memompa darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi energi selama latihan
berlangsung. Asam laknat digunakan oleh jantung untuk mendapatkan energi
alternatif.

Jenis latihan ini dapat merangsang aktivitas otot dalam intensitas tinggi yang
bisa meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot. Contoh jenis latihan anaerobik di
antaranya adalah:

1. Angkat beban: Berfokus melatih dada, bahu, punggung, trisep dan bisep.

2. Sprint (lari cepat): Membantu menurunkan berat badan sekaligus meningkatkan


metabolisme tubuh.

3. Skipping (lompat tali): Latihan yang mengombinasikan kecepatan, kekuatan &


kelincahan ini efektif membakar timbunan kalori ekstra.

4. Push up: Efektif meningkatkan kesehatan, kekuatan dan kebugaran tubuh secara
menyeluruh.

5. Pull up: Latihan ini ideal dalam membangun kekuatan dan massa otot tubuh.

3. MANFAAT LATIHAN AEROBIK DAN ANAEROBIK

A. Manfaat Aerobik

Manfaat bagi jantung ialah jantung akan bertambah besar sehingga daya
tampung akan semikin besar dan denyut nadi.hal ini terjadi karen latihan ini dituntut
untuk menghasilkan oksigen dengan banyak agar dapat melakukan latihan lebih
lama.
Manfat bagi pembuluh darah bertambah elastisnya karena berkurangnya
timbunan lemak akibat cadangan lemak akibat cadangan lemak lebih banyak
dibakar. Elastisitas pembuluh darah bertambah karena adanya penambahan
konrakstilitas otot di dinding pembuluh darah.
Manfaat bagi paru-paru kemampuan untuk berkembang kempis bertambah
dan jumlah aveoli yang aktif bertambah juga.

B Manfaat Anaerobik

1. Latihan anaerobik membantu meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang dan


menurukan resiko osteoporosis
2. Mempu mengontrol berat badan
3. Kebugaran tubuh terja
4. Meningkatkan metabolisme dam mempertahankan otot tanpa lemak di tubuh
5. Mencegah stres dan memperbaiki suasana hati
6. Melindungi kesehatan jantung dan mengotrol kadar gula darah tetap stabil sehingga
menurunkan resiko penyakit jantung dan diabetes
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Latihan olahraga aerobik adalah aktivitas olahraga yang sistematis akan
menambah beban secara bertahap dan terus menerus menggunakan energi yang
berasal dari oksigen dalam tubuh tanpa mengalami rasa lelah.
Latihan olahraga anaerobik adalah aktivitas olahraga yang mampu
mengontrol berat badan karena memetabolisme lemak menjadi energi yang akan
membentuk otot di daerah yang ditentukan.

B. Saran
Disarankan untuk melakukan olahraga aerobik dan anaerobik diperlukan
pengukuran kemampuan tubuh perorangan karena terjadinya perbedaan kondisi fisik
seseorang.
DAFTAR PUSTAKA

Palar, Chrisly M, dkk.2015 “Manfaat latihan olahraga aerobik terhadap kebugaran


fisik manusia”. Fakultas kedokteran Universitas sam ratulangi Manado.

Rostika Flora. Pengaruh Latihan Fisik Anaerobik Terhadap Kadar Laktat Plasma dan
Kadar Laktat Jaringan Otot Jantung Tikus Wistar.Fakultas kedokteran Universitas
Sriwijaya.

https://www.merdeka.com/jabar/perbedaan-aerobik-dan-anaerobik-yang-perlu-
diketahui-berikut-manfaat-dan-risikonya-kln.html?page=2

https://hellosehat.com/kebugaran/kardio/olahraga-aerobik-dan-anaerobik-mana-yang-
lebih-baik/
6

Anda mungkin juga menyukai