FISIOLOGI OLAHRAGA
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Jasmasi dan Kesehatan
B. PEMBAHASAN
Fisiologi (ilmu faal) adalah salah satu dari cabang ilmu biologi yang
mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan. Istilah fisiologi berasal dari
bahasa Belanda, physiologie, yang dibentuk dari dua kata Yunani kuno yaitu
physis, berarti alam / makhluk hidup dan logos yang berarti cerita, kajian / ilmu.
Sehingga jika digabungkan menjadi cerita, kajian / ilmu tentang mahkluk hidup
(tumbuhan, hewan dan manusia).
1
Secara spesifik fisiologi (ilmu faal) berfokus pada bagaimana tubuh
bekerja. Menurut Lesmana (2018) fisiologi adalah ilmu yang mempelajari faal,
fungsi atau pekerjaan dari tiap jaringan tubuh atau bagian dari organ tubuh
tersebut. Dalam fisiologi yang dipelajari bukan bagian-bagian atau struktur
tubuh mahkluk hidup, tetapi fungsi dan cara kerja organ-organ tubuh
mahkluk hidup. Karena fisiologi berfokus pada fungsi struktur tubuh, dasar
untuk mempelajari fisiologi adalah memahami tentang Anatomi. Selain itu,
baik anatomi dan fisiologi bergantung pada pengetahuan biologi, kimia, fisika,
dan ilmu dasar lainnya.
2
otot bekerja dengan lebih efisien dan mempercepat proses penyembuhan
setelah latihan. Kedua, sistem respirasi juga bekerja lebih keras saat
berolahraga. Paru-paru memproses lebih banyak udara untuk memenuhi
kebutuhan oksigen yang lebih besar dari otot yang bekerja. Ini membantu
menjaga agar tubuh memiliki cukup oksigen untuk mempertahankan aktivitas
fisik dan menjaga kinerja otot. Ketiga, sistem pencernaan juga terpengaruh
oleh aktivitas fisik. Berolahraga dapat mempercepat metabolisme dan
membantu membakar lemak dan kalori yang tidak dibutuhkan. Ini membantu
menjaga berat badan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Keempat,
sistem saraf bekerja lebih keras sat berolahraga. Ini membantu meningkatkan
kesadaran dan membantu mengatur aktivitas fisik yang dilakukan. Sistem saraf
juga membantu memastikan bahwa tot bereaksi dengan cepat dan efisien untuk
memastikan kinerja yang baik saat berolahraga. Secara keseluruhan, fisiologi
manusia memainkan peran penting dalam bagaimana tubuh bereaksi terhadap
aktivitas fisik saat berolahraga. Ini membantu memastikan bahwa tubuh
bekerja dengan efisien dan menjaga kesehatan, serta membantu meningkatkan
kinerja fisik dan memperbaiki kesehatan secara keseluruhan.
3
Dengan berolahraga akan terjadi perubahan-perubahan pada tubuh /
fisiologis menurut jenis, lama, dan intensitas latihan yang dilakukan. Secara
umum olahraga yang dilakukan secara teratur dengan takaran yang cukup akan
menyebabkan perubahan fisiologis sebagai berikut:
4
6. Perubahan pada persendian dan tulang rawan
Latihan teratur dapat menyebabkan bertambah tebalnya tulang rawan di
persendian sehingga dapat menjadi peredam (shock absorber) dan
melindungi tulang serta sendi dari bahaya cedera.
7. Perubahan pada aklimatisasi terhadap panas
Aklimatisasi terhadap panas melibatkan penyesuaian faali yang
memungkinkan seseorang tahan bekerja di tempat panas. Kenaikan
aklimatisasi terhadap panas disebabkan karena pada waktu melakukan
olahraga terjadi pula kenaikan panas pada badan dan kulit. Keadaan yang
sama akan terjadi bila seseorang bekerja di tempat panas.
8. Perubahan pada paru
Elastisitas paru akan bertambah sehingga kemampuan berkembang
kempis juga akan bertambah. Selain itu jumlah alveoli yang aktif (terbuka)
akan bertambah dengan olahraga teratur. Kedua hal diatas akan
menyebabkan kapasitas penampungan dan penyaluran oksigen ke darah
akan bertambah. Pernafasan bertambah dalam dengan frekuensi yang lebih
kecil. Bersamaan dengan perubahan pada jantung dan pembuluh darah,
ketiganya bertanggung jawab untuk penundaan kelelahan.
5
dalam atletik sangat diperlukan kekuatan otot kaki. Tentunya hal ini
membutuhkan ilmu anatomi. Begitu juga ketika melakukan olahraga, terjadi
perubahan perubahan pada organ-organ tubuh. Perubahan pada organ-organ
tubuh ini bisa terjadi karena akibat pengaruh dari dalam tubuh maupun dari
luar tubuh.
6
Fisiologi Olahraga penting sekali dipelajari dan dipahami oleh setiap
orang yang berkecimpung dalam dunia aktivitas fisik seperti pelatih olahraga,
guru pendidikan jasmani, olahragawan itu sendiri. Pembina olahraga sampai
pada setiap orang yang mau latihan fisik baik untuk tujuan kesehatan maupun
prestasi. Tanpa memahami fisiologi olahraga maka dikhawatirkan akan terjadi
kesalahan-kesalahan dalam penerapannya sehingga bukan manfaat yang
diperoleh tapi cedera baik yang sementara maupun menetap. Berdasarkan
uraian di atas, jelas sekali bahwa fisiologi olahraga mempunyai peranan yang
sangat vital dalam memahami perubahan-perubahan yang terjadi dalam tubuh
sehingga kita bisa memperoleh manfaat dari olahraga tersebut dan bukan
sebaliknya.
C. KESIMPULAN
7
DAFTAR PUSTAKA
Iyakrus, I. (2018). Pendidikan Jasmani, Olahraga Dan Prestasi. Altius: Jurnal Ilmu
Olahraga Dan Kesehatan, 7(2).