Anda di halaman 1dari 10

KETERAMPILAN GERAK DAN UNSUR-UNSUR GERAK YANG TERAMPIl

DOSEN PEMBIMBING:

ARIAMIN MONDO,S.pd.,M.pd

DISUSUN OLEH:

ARNI

MUH.MAHFUZ

SYAHRUN

LA RAFIK
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Shalawat
serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Kami
panjatkan Puja dan Puji syukur kehadirat-Nya, yang atas berkat rahmat, hidayah dan inayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “KETERAMPILAN
GERAK DAN UNSUR-UNSUR GERAK YANG TERAMPIL", guna memenuhi tugas mata
kuliah “PERKEMBANGAN DAN BELAJAR MOTORIK"

Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam pembuatan
makalah ini, terutama kepada Bapak ARIAMIN MONDO, S.p.,M.pd yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan kami.

Dan kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Baubau,
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i

DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ....................................................................................................

B. Rumusan Masalah..............................................................................................

C. Tujuan ................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

A. Keterampilan Gerak..............................................................................................

B. Klaisfiaksi keterampilan gerak............................................................................

C. Konsep Gerakan Tubuh Manusia............................................................................

D.Unsur -unsur Gerak Yang Terampil................................................................

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................................................

. B. Saran ................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada dasarnya belajar gerak merupakan suatu proses belajar yang memiliki tujuan untuk
mengembangkan berbagai keterampilan gerak yang optimal secara efisien dan efektif. Seiring dengan
itu, Schmidt (1989: 34) menegaskan bahwa belajar gerak merupakan suatu rangkaian asosiasi latihan
atau pengalaman yang dapat mengubah kemampuan gerak ke arah kinerja keterampilan gerak tertentu.
Sehubungan dengan hal tersebut, perubahan keterampilan gerak dalam belajar gerak merupakan
indikasi terjadinya proses belajar gerak yang dilakukan oleh seseorang. Dengan demikian,
keterampilan gerak yang diperoleh bukan hanya dipengaruhi oleh faktor kematangan gerak melainkan
juga oleh faktor proses belajar gerak.

B.Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan penulis dan pembaca
dalam bidang pembelajaran belajar dan pembelajaran khususnya yaitu mengenai keterampilan gerak.
Adapun rincian yang ingin di capai dalam pembahasan makalah penulis adalah:

1. Agar dapat memahami pengertian keterampilan gerak.

2. Aar mengetahui klasifikasi keterampilan gerak.

3. Agar mengetahui konsep gerakan tubuh manusia

4. Agar megetahui unsur-unsur gerakan yang termpil

C.Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan keterampilan gerak?

2. Apa saja klasifikasi keterampilan gerak?

3. Apa saja konsep gerakan tubuh manusia?

4. Apa saja unsur-unsur gerakan tubuh yang terampil?

DAFTAR PUSTAKA
BAB II PEMBAHASAN

A.Keterampilan Gerak

Keterampilan gerak merupakan kemampuan yang penting didalam kehidupan sehari hari maupun
didalam pendidikan jasmani. Keteraampilan gerak fisik yang diperoleh melalui pendidikan jasmani bukan
hanya berguna untuk menguasai cabang olahraga tertentu atau menjadi olahragawan berprestasi baik,
tetapi juga berguna dalam melakukan tugas yang memerlukan gerak fisik dalam kehidupan sehari-hari.

Keterampilan gerak bisa diartikan sebagai kemampuan untuk melaksanaakan tugastugaas gerak tertentu
dengan baik. Gerakan keterampilan meliputi 3 kategori yaitu:keterampilan adaptif sederhna, adaaptif
terpadu dan adaptif kompleks.

B.klasifikasi terampilan gerak

1.Berdaasarakan kecermatan, gerakan Kecermatan pelaksanaan gerakan biisa ditentukan antara lain:
oleh jenis-jenis otot yang terlibat. Ada gerakan yang melibatkan otot otot besar dan ada yang
melibatkan otot -otot halus.Berdasarkan kecermatan gerakan aau jenis otot yang terlibat,
keterampilangerak bisa dikategorikan menjadi 2 yaitu: keterampilaan gerak agal dan keterampilan gerak
halus.Keterampilan gerak adalah gerakaan yang didalaam pelaksanaanya melibatkan otot -otot besar
sebagai basis utama gerakan. Contohnya: keterampilan gerak loncat tinggi dan lempar
lembing.Keterampilan gerak halus adalah gerakan yang didalaam pelaksanannya melibatkan otot-otot
halus sebagai basis utama gerakan. Contohnya: keterampilan gerak menarik pelatuk senapan dan
pelepasan busur dalaam memanah.

2. Berdasarkan perbedaan titik awal dan akhir gerakan.Ada tiga kategori yaitu:

-Keterampilan gerak diskret adalah keterampilan gerak dimana dalam pelaksanannya bisa dibedakan
secara jelas titik awal dan titik akhir dari gerakan. Contohnya adalah gerakan mengguling kedepan satu
kali.

-Keterampilan gerak serial adalaah keterampilan gerak diskret yang dilakukan bberapa kali secara
berlanjut. Contoh: gerakan mengguling kedepanbeberapa kali.

-Keterampilan gerak kontinyu adalah keterampillan gerak yang tidak bsadengan mudah ditandai titik
awal aaau titik akhir dari gerakannya.

3. Berdasarkan stabilitas lingkungan


Gerakan keterampilan dikategorikan menjadi 2 yaitu:-Keterampilan tertutup adalah keterampilan gerak
dimana pelaksanannyaterjadi pada kondisi lingkungan yang tidaak berubah dan stimulusgerakannya
timbul dari dalaam diri si pelaku sendiri. Contoh: dalammelakukan gerakan mengguling pada senam
lantai. Dalam gerakan inipelaku memulainya setelah siaap melakukannya dan bergerak berdasarkanapa
yang direncanakan.

-Keterampilan terbuka adalah adalah keterampilan gerak dimana dalampelaksanaanya terjadi pada
kondisi lingkungan yag berubah ubah danpelaku bergerak menyesuaikan dengan stimulus yang timbul
dari lingkungan.

C. Konsep gerakan tubuh manusia

Manusia pada dasarnya merupakan benda hidup, bukan benda mati. Benda mati biasa bergerak hanya
apabila ada gaya eksterna yang mempengaruhi sedangkan benda hidup biasa bergerak baik karena
pengaruh gaya eksternal maupun gaya internal.Gaya eksternal adalah gaya yang timbul dari luar diri
orang yang bergerak, contoh dorongan dari benda lain, tiupan angin, atau gaya Tarik bumi. Sedangkan
gaya internal adalah gaya yang timbul dari dalam diri orang yang bergerak, contoh kemauan dan tenaga
untuk bergerak.Gerakan manusia dipelajari secara cermat di dalam kinesiologi dan beberapa cabang
ilmu dari kinesiology yaitu : biomekanika, kinematika, dan kinetika. Kinesiologyimempelajari
gerakanmanusia dari sudut pandang ilmu fisika. Biomekanika mempelajari tentang gaya internal
dangaya eksternal yang beraksi pada tubuh manusia dan pengaruh-pengaruh yang ditimbulkan
olehgaya-gaya tersebut. Kinematika mempelajari gerakan tubuh manusia dari sudut waktu,perpindahan,
kecepatan, dan akselerasi. Sedangkan kinetika mempelajari masalah gaya yangmenghasilkan dan
mengubah gerakan tubuh manusia.Didalam ilmu-ilmu tersebut pengkajian terhadap gerakan tubuh
didasrkan pada prinsip-prinsip dan hukum-hukum didalam mekanika, misalnya hukum gravitasi, gaya
mengapung,keseimbangan, kekuatan mengungkit, gaya dan benturan.Gerakan adalah aksi atau proses
perubahan letak atau posisi ditinjau dari suatu titiktertentu sebagai pedomannya. Misalnya, kita bias
tahu bahwa suatu benda telah bergerak kalaukita tahu letak semula benda itu berada. Konsep tentang
gerakan selalu berhubungan dengankonsep tentang ruang, gaya dan waktu. Didalam konsep ruang
dikenal adanya arah yaitu kana,kiri, depan, belakang, atas, dan bawah. Selain itu juga dikenal adanya
jarak yaitu dekat, agak jauh,dan jauh. Mengenai konsep gaya telah disinggung di depan baawa benda
bisa bergerak apabilaada yang mempengaruhi. Gaya yang berpengaruh bisa berupa gaya eksternal dan
gaya internal.Hubungan antara gerakan dengan konsep waktu bisa di lihat dalam kenyataan bahwa
gerakanpada dasarnya merupakan suaatu proses, sedangkan untuk terjadi proses selalu
dibutuhkanwaktu.

Pengkajian tentang gerakan benda pada umunya ditinjau secara mekanis sedangkanpengkajian tentang
gerakan tubuh manusia bisa ditinjau dari segi muskular dan ditinjau sebagaisuatu system.

- Gerakan di tinjau dari segi mekanis

Secara mekanis gerakan bias diklasifikasikan menjadi dua kelompok yaitu :


a. Gerakan translator adalah gerakan dimana benda bergerak secara keseluruhan darisuatu tempat
ke tempat lain, gerakan ini dibedakan menjadi dua macam yaitu gerakan rectilinear dan korvilinear,
misalnya gerakan bola yang di tendang. Apabila bola yang ditendang itu tidak berputar dan gerakannya
lurus, maka gerakannya disebut gerakan rectilinear. Sedangkan apabila bola itu jalannya melengkung
makagerakannya disebut gerakan korvilinear.

b. Gerakan rotatori adalah gerakan yang berpusat pada poros tertentu. Misalnya gerakan tangan
melenggang.

-Gerakan ditinjau dari segi muscular

Bagian-bagian dari tubuh bisa bergerak karena adanya kontraksi otot tubuh yang bias menghasilkan
gerakan menekuk, melurus, atau berputar pada persendian.Gerakan menekuk yang dihasilkan bisa
disebut fleksi, gerakan melurus disebut eksitensi dan gerakan berputar mengelilingi sumbu
memanjangnya tulang disebut rotasi.Gerakan bagiian tubuh tertentu dihasilkan dari kontraksi
sekelompok otot-otot yang menghasilkan gerakan disebut otot penggerak atau agonis. Sedangkan pada
sisi lain yang berkebalikan dengan otot-otot penggerak ada otot lain yang sifatnya menghambat gerak
disebut antagonis. Selain itu ada lagi otot yang disebut sinergis yaitu otot yang sifatnya mengatur
gerakan.

-.Gerakan ditinjau sebagai suatu sistem

System adalah serangkain fungsi-fungsi yang beraksi bersama-sama utuk suatu tujuan yang sama.
Gerakan tubuh dihasilkan dari 3 macam fungsi utama yang bekerja seebagai suatu sitem yaitu :

1. sistem penggerak(meliputi otot-otot, tulang, persendian)

2. sitem suplay(pencernaan, pernafasan, peredaran darah ),

3.sistem kontrol( syaraf danendokrin atau hormon-hormon dalam tubuh)

Gerakan terjadi karena adanya stimulasi gerak yang dihantarkan oleh syaraf kesetiap unit gerak pada
otot. Otot berkontaksi, dan kemudian menggerakkan tulang-tulang yang berporos pada persendian
dengan menggunakan energy yang dihasilkan dari berfungsinya system suplay. Fungsi pencernaan
bertugas untuk memproses makanan menjadi sari-sari yang siap untuk diangkut oleh fungsi peredaran
darah kesystem penggerak tubuh yang aktif. Fungsi peredaran darah juga bertugas mengangkut oksigen
yang dihasilkan dari fungsi pernafasan ke system penggerak tubuh yang aktif.Sari-sari makanan dan
oksigen selanjutnya berproses di dalam otot untuk menghasilkan energy yang dibutuhkan untuk
bergerak dan sisanya di angkut oleh darah untuk dibuang melalui organ pembuangan. Agar gerakan itu
bias dilakukan dengan lancar yang berperan mengendalikannya dalah system control yaitu saraf
danendokrin.
Gerakan ditinjau dari tipe otot-otot rangka

Empat tipe tugas itu adalah :

1.Tugas menopang tubuh atau suatu beban untuk menopang tubuh dan menopang suatu beban
diperlukan kontraksi otot yang bersifat statis atau disebut kontraksi isometrik.

Tugas menopang tubuh Dibedakan berdasaarkaan sifat bidang temuaannya, yaitu menopang tubuh
pada benda cair. Contoh posisi tubuh pada kedua sifat bidang tumpuan tersebut sebagai berikut.Tugas
menopang tubuh diatas benda padat adalah untuuk menjaga tubuh untuk tidak roboh, yaitu posisi:
berdiri, duduk, berlutut,berdiri tangan, mangapung.

2. Tugas menahan tubuh atau menggelantung menahan tubuh dalam sikap menggelantung juga
memerlukan kontaksi otot yang bersifat statis atau kontrakssi isometric. Menggelantung bisa dilakukan
dengan cara berpegangan erat pada objek yang digunakan untuk menggelantung atau mengaitkan kaki
dengan posisi kaki menekuk pada lutut.

3.Tugas menggerakkan tubuh dan menggerakkan benda untuk menggerakkan tubuh atau
mengggerakkan suatu benda diperlukan otot yang bersifaat dinamis atau disebut kontraksi isotonic.

Tugas menggerkkan tubuh keseluruhan Bias dilakukan dengann bertumpu ppada permukaan yang
padat, pada suatu alat yang bias bergerak, dan bisa diair. Contoh dengan tumpuan permukaan yang
padat : berjalan, berlari, melompat, merangkak,menggulling, salto, meroda. Contoh pada suatu alat
yang dapat bergerak:berspeda, bermain sepatu roda, mendayung. Contoh menggerak kantubuh di air:
berenang, menyelam.

Tugas menggerakkan tubuh sebagian-sebagian Bisa dilakukan terutama pada bagian bagian tuuh yang
dihubungankanoleh persendian. Gerakan terjadi karenaa adanya kontrakssi otot-ototrangka. Contoh :
menekuk leher, memutar kepala, mengaun lengan,menekuk siku, membungkukkan badan, mengayun
kaki, menekuk lutut,memutar pergelangan kakii, menekuuk jari jari.

4. Tugas menahan benturan Bisa terjadi karena tubuh yang bergerak terhalang oleh benda diam di
luardirinya, atau dari suatu benda yang bergerak kea rah dirinya.

Tugas menahann benturan dari tubuh yang bergerak, contoh:mengfungssikan kaki sebagai pegas pada
saat mendarat sesudahmeloncat, melingkarkan tubuh agar bisa mengguling pada saat jatuhkarena
kehilangan control keseimbangan.

Tugas menahan benturan dari benda yang bergerak, contoh : sedikit menarik tangan pada saat
meenangkap bola yang datangnya cepat,menangkis dengan cara menepis saat menerima tendangan
pada pencak silat.
D.Unsur-unsur gerak yang terampil

1. Unsur kemampuan fisik

Fisik merupakan sarana utama untuk melakukan gerakan. Agar gerakan yang dilakukanefisien,
kemampuan dan kondisi fisiknya harus baik. Adapun macam macam kemampuanfisik yang mendukung
gerakan adalah: kecepatan reaksi, kekuatan, ketahanan, kecepatan,kleksibilitas, ketajaman
indera.Kecepatan reaksi bereran dalam gerakan dimana respon gerak haarus dilakukaansesegera
mungkin setelah ada stimulus. Misalnya dalam start lari ceppat, setelah ada aba

“ya”, maka pelaku harus segera mulai lari

Kekuatan sangat diperlukan didalam melakukan gerakan gerakan yang memerlukangaya fisik yang fissik
yang besar. Misalnya untuk bisa memanah diperlukkan kekuatan tototot tangan,lengan, dan
bahu.Ketahanan fisik sangaat berperan dalam melakukan aktifitas dalam jangka wakttu lama.Misalnya
dalam bermain sepak bola pemain harus mengulang gerakan berlari,meloncat danmenendang terus
menerus selama 2x24 jam.Kecepatan gerak sangat diperlukan untuk menyelesaikan tugas gerak yang
harusdiselesaikan Dallam jangka waktu sesingkat singkatnya. Misalnya dalam gerakan memukuldan
menghindar pada saat bertinju.Fleksibilitas sangat diperlukan dalam menyelesaikan tugas gerak dimasa
gerakangerakannya memerlukan keluasan gerak persendian atau pemaksaan gerak
persendian.Ketajaman indera sangat diperlukan dalam melakukan berbagai macam
gerakan,keterampilan adalah indra penglihatan.

2.Unsur kemampuan mental

Mental adalah pikiran, jadi kemampuan mental berarti kemampuan untuk berpikir.Kemampuan mental
yang mendukung terciptanya gerakan efisien adalah: kemampuanmemahami gerakaan yang dilakukan,
kemampuan memahami stimulus, kemamppuaanmembuat keputusan, kemampuan memahami
hubungan spasial, kemampuan menilai objekyang bergerak, kemampuan menilai irama, kemampuan
mengingat gerakan lampau,kemampuan memahaami mekaanika gerakan, kemampuan
berkonsentrasi.Pemahaman mengenai keterammpialn yang dilakukan diperlukan agar pelaku tah
aapayang harus dilakukan. Dengan memahami keterampilan yang harus dilakukan maka otak

bisa memberikan komando gerak sesuai dengan yang iinginkan keppadaa system
penggerktubuh.Kecepatan memahami stimulus, apabila stimulus cepat dipahami, maka responnya
jugabisa dengan cepat diberikan.Kemampuan memaahami hubungaan spasial adalah kemampuan untuk
menaksir jarakantara suatu objek dengan dirinya atau suatu objek dengan objek lain.Kemampuan
menilai objek, misalnya bola volley yang melambung adalah objek yangbergerak, disitu harus ditaksir
mengenai: jarak,kecepatan,ketinggian,arah, dan daya dorongbola yang bergerak.Kemampuan menilai
irama meliputi unsur menilai lamanya waktu dan menilaiintensitas.Kemampuan mengingat ggerakan
yang pernah dilakukan, yaitu kemampuan mengingatkembali apa yang pernah bisa
dilakukan.Kemampuan memahami mekanika gerakan, dengan memahami bentuk bentukgerkanyang
benar, maka otak bisa memberi komando gerak kepala system penggerak tubuh untukmelakukaan
gerakan gerakan dengan bentuk yang benar.Keemampuan berkonsentrasi sangat pentig dalaam
pelaksanaan keterampilan yangmemerlukan keseriusan, kecermatan,, dan pengerahan seluruh daya
yang dimiliki.

3.Unsur kemampuan emosional

Kemampuan dan kondisi emosional yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaangerakan yang efisien
seperti: kemampuan mengendalikan emosi dan perasaan, tidak adagaangguan emosional, merasa perlu
dan inginn mempelajari atau melakukaan gerakan,memiliki sikap yang positif terhadap prestasi
gerak.Gangguuan emosional misalnya ketegangaan emosi, kemarahan, kesedihan, eratkaitannya dengan
penampil gerak. Koordinasi gerak bisa terganggu karena keadaaan emosiyang tidak terkendali. Apabilaa
koordiinasi terganggu maka tiidak mungkn melakukanketerampilaan gerak yang sebaik
baiknya.Kemampuan mengendalikaan diri meemberikaan kemungkinaan bagi seseorang untuk berbuat
sesuai dengan yang seharusnya dilakukaan atau tidak berbuuat diluar batas.

4.Organisasi Unsur Unsur Gerak yang Terampil

Didalam berbagai gerakan, semua system tubuh difungsikan melalui system saraf untukmenghasilkan
control tubuh pada saat meelakukan gerakaan. Control tubuh meliputi 3macam, yaitu: control
keseimbangan, control ketepatan waktu, control muscular.Control keseimbangan meliputi kemampuan
untuk menyesuaikan pusat gravitasi secaraefektif dalam hubungannya dengan bidang tumpuan, baik
tumpuan yang bergerak maaupunyang tidak bergerak.Control ketepatan waktu bergerak (timing) pada
dasarnya merupakan pengaatur iramagerakaan.dalam hal ini terwujud dalam bentuk ketepatan waktu
kontraksi sekelompok ototsehinggaa bisa menghasilkan gerakaan dengan kecepatan, uurutan dan
lamanya tiap unsurgeraakan yang sesuai dengaan kebutuhan..Control maskular merupakan kemampuan
mengendalikan kontraksi dan relaksasi otot.

DAFTAR PUSTAKA

v http://www.yski.info/index.php?option=com_content&view=article&id=144:peranan-keterampilan-
gerak&catid=54:artikel-guru&Itemid=139

v http://onopirododo.wordpress.com/2010/12/09/klasifikasi-dan-karakteristik-keterampilan-gerak

v budi indrawan dan sani gunawan, 2012.Teori Belajar Mengajar Motorik,

Anda mungkin juga menyukai