Dosen Pengampu:
KELOMPOK 2:
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah yang telah memberikan banyak kemudahan dan
limpahan rezeki-Nya sehingga kami mampu menyelesaikan tugas kelompok dalam membuat
makalah yang bertajuk “Implikasi pembelajaran terhdap pembelajaran motorik”
Kami sadar betul dalam penggarapan makalah ini tak lepas dari bantuan banyak pihak, termasuk
ibu Ravinda Aris Munandar, M.Pd yang sudah membimbing kelompok 2 dari mulai penggarapan
sampai rampungnya makalah.
Selain itu, makalah yang kami garap masih jauh dari kata sempurna karena keterbatasan
pengalaman dan pengetahuan kami. Kiranya, kami berharap adanya saran dan kritik untuk
makalah yang baru kami buat. Terakhir, kami berharap semoga makalah bisa memberi manfaat
yang banyak bagi pembaca.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………………………………………………………………………...
Daftar Isi………………………………………………………………………………….........
BAB I Pendahuluan…………………………………………………………………………
a)Latar Belakang………………………………………………………………..…………
b) Tujuan…………………………………………………….……………………………...
BAB II Pembahasan………………………………………………………………………….
a)Pengertian Implikasi pembelajaran motorik…..………………………………….....
a.) Kesimpulan……………………………………………………………………………….
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembentukan pribadi manusia. Pendidikan sangat
berperan penting dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran
normatif. Menyadari akan hal tersebut, pemerintah sangat serius dalam menangani bidang
pendidikan. Sistem pendidikan yang baik diharapkan melahirkan generasi penerus bangsa yang
berkualitas dan mampu membawa kemajuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Pendidikan terdiri atas pendidikan formal, nonformal, dan informal yang dapat saling
melengkapi dan memperkaya. Pada jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar
(SD), pendidikan menengah (SMP dan SMA), serta pendidikan tinggi (Perguruan Tinggi).
B.Tujuan
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang diajarkan di sekolah pada dasarnya
merupakan pendidikan melalui aktivitas jasmani yang bertujuan untuk mencapai perkembangan
individu secara menyeluruh. Namun perolehan keterampilan dan perkembangan lain yang
bersifat jasmaniah itu juga sekaligus sebagai tujuan. Melalui Pendidikan Jasmani, siswa
disosialisasikan ke dalam aktivitas jasmani termasuk keterampilan berolahraga.
Oleh karena itu tidaklah mengherankan apabila banyak yang meyakini dan mengatakan bahwa
Pendidikan Jasmani merupakan bagian dari pendidikan menyeluruh dan sekaligus memiliki
potensi yang strategis untuk mendidik.
BAB II
PEMBAHASAN
Implikasi pembelajaran motorik merujuk pada konsekuensi atau dampak dari pembelajaran
motorik terhadap individu. Pembelajaran motorik adalah proses di mana individu
mengembangkan keterampilan motorik melalui berlatih dan pengalaman praktik.
Implikasi pembelajaran motorik ini penting dalam konteks pendidikan dan pengembangan
individu. Dengan memahami implikasi tersebut, pendidik dan orang tua dapat merancang
program pembelajaran yang tepat dan penuh manfaat bagi perkembangan anak-anak dalam aspek
motorik.
2.Latihan dan pengalaman: Semakin sering individu melatih keterampilan motorik, semakin
baik kemampuan motorik mereka akan berkembang. Latihan yang berulang-ulang dan
pengalaman praktik yang beragam dapat membantu meningkatkan kemampuan motorik dan
mengasah koordinasi.
3.Faktor lingkungan: Lingkungan di sekitar individu juga dapat mempengaruhi pembelajaran
motorik. Fasilitas, peralatan, dan ruang yang tersedia dapat mempengaruhi kesempatan individu
untuk berlatih dan mengembangkan keterampilan motorik
4.Ketertarikan dan motivasi: Ketertarikan individu terhadap aktivitas motorik dan motivasinya
untuk belajar dan mengembangkan keterampilan motorik juga dapat mempengaruhi implikasi
pembelajaran motorik. Individu yang memiliki minat dan motivasi yang tinggi cenderung lebih
bersemangat dalam berlatih dan mencapai kemajuan yang lebih baik.
5.Dukungan sosial: Dukungan dan dorongan dari lingkungan sosial, seperti guru, teman sebaya,
dan orang tua, dapat berperan penting dalam pembelajaran motorik. Dukungan ini dapat
memberikan pengarahan, bimbingan, dan kesempatan untuk berlatih dan mengembangkan
keterampilan motorik.
6.Kondisi fisik dan kesehatan: Kondisi fisik dan kesehatan individu juga dapat mempengaruhi
implikasi pembelajaran motorik. Faktor-faktor seperti keseimbangan, koordinasi, kekuatan
otot,dan fleksibilitas dapat mempengaruhi kemampuan untuk belajar dan mengembangkan
keterampilan motorik.
Sementara itu, faktor-faktor ini harus dipertimbangkan dalam merancang program pembelajaran
motorik yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan individu.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Makalah ini menyoroti pentingnya pemahaman teori belajar dalam konteks pembelajaran
motorik. Melalui pengetahuan tentang teori-teori ini, pendidik, pelatih, dan individu yang belajar
keterampilan motorik dapat memaksimalkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip belajar ini, kita dapat meningkatkan kemampuan motorik
dan mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Gruop, 2019.
Terbuka. 2008.
Rosdakarya, 2018.
Kebudayaan, 2011.