Nim : 06061082025110
Kelas : Penjas B
Dosen Pengampu :
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
kemudahan dan keluasan pikiran yang Dia berikan atas selesainya makalah kuliah
Masase Olahraga.
Melalui makalah ini, saya berharap akan menambah referensi yang berarti
bagi Bapak yang mengampu mata kuliah ini, khususnya di lingkungan Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan secara umum di Universitas Sriwijaya. Bagi
mahasiswa, makalah ini diharapkan dapat menjadi landasan pemikiran serta
perilaku sebagai calon pendidik yang mampu memahami perkembangan setiap
peserta didik. Harapannya, setelah memahami makalah pegangan ini dengan baik,
teman-teman dan dosen mengetahui syarat-syarat pelaksanaan masase itu
bagaimana.
Akhir kata saya berharap akan saran dan pendapat dari para pembaca
terhadap makalah ini agar menjadi lebih baik lagi. Semoga bermanfaat, Amin
Penulis,
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.3. Tujuan Makalah
Adapun yang menjadi tujuan pembuatan makalah ini yaitu antara lain :
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
2. Trombo-phlebitis dan kondisi-kondisi lain yang serupa
Plebitis adalah peradangan atau zat racun yang terjadi pada vena.
Kulit didekat vena yang mengalami peradangan akan berwarna
merah, panas, dan membengkang. Pasien mengalami sakit luar
biasa dan peningkatan sensivitas di area di sekitar vena. Jika
muncul gumpalan darah beku (trombus) di vena, maka pijat akan
menimbulkan kontraidikasi karena gumpalan darah itu bisa
berpindah sehingga menyebabkan kematian.
3. Advances Varicose Veins
Pijat dapat membahayakan karena dapat menyebabkan peradangan
menjadi lebih parah dan menimbulkan rasa sakit yang lebih hebat.
4. Bekas luka atau operasi yang masih baru
Berhati-hatilah dengan bekas luka yang masih baru dan luka yang
terbuka. Jaringan bekas luka lama bisa dipijat.
5. Bengkak dan rasa sakit tanpa sebab
Keduanya mungkin tidak perlu dikhawatirkan tetapi akan bijaksana
jika anda memeriksakannya ke dokter. Sesungguhnya tiap kondisi
yang menyebabkan munculnya keraguan dibenak anda perlu
diperiksakan oleh dokter untukmengetahui kemungkian terjadinya
penyakit serius.
6. Obat-obatan
Setelah dilakukan suntikan steroid (doping) daerah yang disuntik
tidak boleh dipijat karena tekanan pada otot dengan steroid
didalamnya akan membuat serat-serat terputus.
7. Waktu
Bila di dalam waktu setengah jam terdapat lima atlet yang harus
dimassage lokal, artinya hanya sebagain anggota tubuh yang paling
aktif saja yang dimasase. Sesunggunhya tidak ada batasan waktu
tertentu untuk melakukan masase. Setelah dimasase sebaiknya
istirahat sejenak dan tidak melakukan pekerjaan yang
membutuhkan tenaga besar
6
8. Frekuensi pemberian masase sebenarnya tidak terikat pada batas
waktu tertentu.
9. Cuaca
Keadaan cuaca mempunyai pengaruh besar terhadap pemberian
masase. Misalnya, berolahraga di daerah yang beriklim dingin akan
lebih banyak mengalami cedera pada otot dibandingkan dengan
berolahraga di daerah tropis.
7
Syarat-syarat alat pelicin yang dapat dipakai untuk massage yang
baik adalah :
Tidak mengganggu kulit pasien.
Tidak berbau tajam.
Tidak terlalu cepat menguap.
Selesai massage, jangan banyak alat pelicin tertinggal pada
kulit.
Beberapa macam alat pelicin :
Yang berupa minyak cair. Parapin, minyak goreng/minyak
kelapa, baby oil.
Yang berupa vaseline. Rhemason, vicks, avitson.
Yang berupa beda. Baby silk, salicil Talk.
Yang berupa cream. Counterpain, stop-x, rhemason cream.
Yang berupa sabun, sabun mandi.
Pengaturan ruangan sangat dibutuhkan saat melakukan pemijatan,
hal-hal yang harus diperhatikan kala melakukan massage adalah sebagai
berikut :
1. Ruangan tidak boleh terlalu panas ataupun terlalu dingin.
2. Penerangan lampu ruangan harus cukup.
3. Ruangan massage harus bersih dan berdinding putih atau warna
segar lainnya.
4. Jendela sebagai ventilasi udara.
5. Lantai tidak boleh licin dan harus bersih.
6. Ruangan massage sebaiknya dilengkapi kamar mandi.
8
Syarat bagi masseur (pemijat):
Kebersihan masseur harus terjamin.
Pakaian yang digunakan sedemikian rupa hingga tak mengganggu
pasien maupun saat memberikan manipulasi.
Pakailah bedak untuk sport massage atau dengan minyak penghangat
(perangsang).
Dalam memberikan manipulasi effleurage harus menuju ke jantung.
Semua manipulasi harus berjalan dengan kontinyu dan ritmis.
1. Bagian belakang
Meliputi bagian paha,tungkai bawah,telapak kaki,bokong,pinggang
atau punggug,tengkuk atau bahu
9
2. Bagian depan
Meliputi bagian paha,tungkai bawah,punggung
kaki,lengan,dada,perut,dahi atau kepala.
10
BAB III
PENUTUPAN
3.1 KESIMPULAN
Sport Massage merupakan teknik/memijat dengan tangan (manipulasi)
pada bagian tubuh yang lunak dengan prosedur manual ataupun mekanik yang
dilaksanakan secara metodik dan ritmis dengan tujuan untuk menghasilkan efek-
efek fisiologis, profilaktik dan terapeutik/pengobatan pada tubuh.
3.2 SARAN
11
DAFTAR PUSTAKA
12