Anda di halaman 1dari 27

SARANA PRASARANA OLAHRAGA

SENAM
Kelompok 16

HASRIYANTI 06061181722052
MUHAMMAD IHSAN SHABIH 06061281722029
ANDRA PRATAMA 06061281722032
Pengertian sarana
Menurut Ratal Wirjasantoso (1984: 157), alat-alat olahraga biasanya
dipakai dalam waktu relatif pendek misalnya: bola, raket, jaring, pemukul
bola kasti, dan sebagainya. Alat-alat olahraga biasanya tidak dapat
bertahan dalam waktu yang lama, alat akan rusak apabila sering di pakai
dalan kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani, agar alat dapat bertahan
lama harus dirawat dengan baik.
Menurut Sukirno (2002:2), sarana adalah sesuatu yang mudah
dipindahkan, seperti meja kursi, bola, net, antene.

Wahyuningrum (2004:5), berpendapat bahwa sarana pendidikan


adalah segala fasilitas yang diperlukan dalam proses pembelajaran,
yang dapat meliputi barang bergerak maupun tidak bergerak agar
tujuan pendidikan tercapai.
 

Kesimpulan pengertian Sarana menurut kelompok


kami adalah sumber daya serta alat pendukung untuk
menunjang kebutuhan kegiatan dalam suatu
pendidikan jasmani serta sebuah peralatan jasmani
yng mudah untuk dibawa kemana-mana untuk
proses kegiatan Jasmani/olahragauntuk kegiatan
prestasi maupun cuman hanya untuk kegiatan
kebugaran jasmani saja, seperti: bola, raket, net dan
lain-lain.
Pengertian prasarana

Menurut Ibrahim Bafadal (2003: 2), Prasarana pendidikan


adalah semua perangkat kelengkapan dasar yang secara tidak
langsung menunjang pelaksanaan proses pendidikan di sekolah.
 
Menurut Sukirno (2012: 19), Prasarana adalah segala sesuatu
yang tidak dapat dipindahkan, seperti gedung, lapangan.
 
Prasarana Olahraga adalah suatu bentuk permanen, baik itu
ruangan di luar maupun di dalam.Contoh : cymnasium, lapangan
permainan, kolam renang, dsb. (Wirjasanto 1984: 154).
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari
ketiga pengertian prasarana dari sumber di atas,
prasarana adalah suatu perangkat kelengkapan
yang merupakan penunjang utama pelaksanan
proses pendidikan sekolah atau alat secara fisik
serta fasilitas yang tidak dapat dipindahkan.
Tujuan Sarana
Menurut Kasan Tholib (2000: 96), tujuan dari sarana adalah
sebagai berikut:
1.Menghilangkan berbagai hambatan yang dapat menghalangi
terwujudnya interaksi dalam pembelajaran.
2.Menyediakan dan mengatur fasilitas serta perabot belajar yang
mendukung dan memungkinkan siswa belajar sesuai dengan
lingkungan sosial,emosional, dan intelektual siswa dalam proses
pembelajaran.
3.Memberikan peran terhadap proses pembelajaran secara
langsung, seperti : tanah,halaman, dan lapangan.
Jadi, menurut kelompok kami tujuan sarana berdasarkan
pernyataan diatas adalah mempermudah dan memperlancar
jalannya suatu proses pembelajaran secara langsung guna
mengoptimal.
Tujuan Prasarana
Menurut Kasan Tholib (2000 : 96), tujuan dari prasarana adalah
sebagai berikut :
1. Mewujudkan situasi dan kondisi sekolah yang baik sebagai
lingkungan belajar maupun sebagai kelompok belajar,yang
memungkinkan peserta didik untuk mengembangkan
kemampuan semaksimal mungkin.
2. Mempermudah dan memperlancar jalannya proses
pembelajaran sehingga dapat berjalan dengan baik dan optimal.
3. Memberikan kontribusinya terhadap proses belajar mengajar
secara tidak langsung, seperti tanah, lapangan, dan halaman.
Jadi, menurut kelompok kami tujuan prasarana berdasarkan
pernyataan diatas adalah mewujudkan suatu situasi dan kondisi
yang baik untuk proses pembelajaran dengan secara tidak
langsung, namun perannya dapat dikatakan vital.
Fungsi Sarana
Menurut Gunawan (1996:115), Sarana pendidikan berfungsi
langsung terhadap proses belajar mengajar, seperti alat pelajaran,
alat peraga dan media pendidikan.
Menurut Suharsimi Arikunto yang dikutif oleh Suryosubroto
(2004:114), ditinjau dari fungsi atau perannya terhadap
pelaksanaan proses belajar mengajar, maka sarana pendidikan
(sarana material) dibedakan menjadi 3 macam yaitu:
1)    Alat pelajaran.
2)    Alat peraga.
3)    Media pengajaran.
Jadi, menurut kelompok kamifungsi sarana adalah membantu
dan mempermudah suatu proses belajar mengajar serta berperan
secara langsung. Seperti : alat pelajaran, alat peraga, dan media
pengajaran.
Fungsi Prasarana
Menurut Gunawan (1996:115), Prasarana ditinjau dari fungsinya terhadap proses
belajar mengajar adalah berperan penting dalam proses pembelajaran secara tidak
langsung.  Yang termasuk di dalam prasarana pendidikan adalah tanah, halaman,
pagar, tanaman, gedung/bangunan sekolah, jaringan jalan, air, telepon, serta
perabot/mebiler. Selain memberi makna penting bagi terciptanya dan
terpeliharanya kondisisekolah yang optimal prasarana sekolah berfungsisebagai
memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala kebutuhan yang di perlukan dalam
proses belajar mengajar
Menurut Gunawan (2006:116), Fungsi Prasarana pendidikan secara operasional
kegiatan administrasi meliputi:
1)    Perencanaan pengadaan.
2)    Prakualifikasi Rekanan.
3)    Pengadaan prasarana.
4)    Inventarisasi, Penyaluran.
5)    Pemeliharaan, Rehabilitasi.
6)    Penghapusan dan Penyingkiran.
7)    Pengendalian.
Jadi, menurut kelompok kami fungsi dari prasarana adalah
memberi dan melengkapi fasilitas untuk segala kebutuhan
yang di perlukan dalam proses belajar mengajar dan
sebagai lokasi atau tempat dalam bisnis maupun aktivitas
belajar mengajar serta berperan secara tidak langsung,
seperti : tanah, halaman, dan lapangan.Sehingga akan
saling mendukung dengan adanya tempat dan juga
perlengkapan beraktivitas.
Manfaat Sarana
Adapun manfaat sarana pendidikan jasmani untuk mendukung proses
pembelajaran menurut Agus S. Suryobroto (2004: 5-6) adalah sebagai
berikut:
1.Gerakan dapat lebih mudah atau sulit. Dengan sarana dapat
memudahkan gerakan yang sulit, contoh: guling lenting lebih mudah
dibantu dengan peti lompat dibanding tanpa menggunakan peti
lompat. Sebaliknya dalam kaitanya mempersulit gerakan yang mudah,
sebagai contoh: secara umum melakukan gerakan awal tanpa alat
lebih mudah dibanding dengan menggunakan alat.
2.Dapat dijadikan sebagai tolok ukur keberhasilan. Contoh: seberapa
tinggi siswa dalam melompat tinggi, maka diperlukan tiang dan
mistar lompat tinggi, bukanya tanpa mistar dan lompat tinggi.
Jadi, menurut kelompok kami manfaat sarana adalah untuk
membantu keberlangsungan proses pembelajaran serta
mempermudahkan gerakan yang sulit dan sebagai tolak ukur
keberhasilan.
Manfaat Prasarana
Menurut Kasmir (dalam Andriko dan Elva, 2012: 111), faktor prasarana
sangat mendukung terhadap kualitas pelayanan yang diberikan nantinya.
Adapun manfaat prasarana pendidikan jasmani untuk mendukung
proses pembelajaran menurut Agus S. Suryobroto (2004: 5-6) adalah:
2.Dapat memacu pertumbuhan dan perkembangan siswa, karena siswa
bersikap, berfikir dan bergerak. Dalam hal ini dengan adanya prasarana
dapat lebih memotivasi siswa dalam bersikap, berfikir, dan melakukan
aktivitas jasmani atau fisik.
3.Menarik perhatian siswa. Siswa akan lebih tertarik menggunakan
prasarana yang bagus, aman serta nyaman sehingga siswa selalu ingin
bergerak. Contoh: lapangan sepak bola yang tanahnya tertutup oleh
rumput yang hijau sehingga selalu membuat ingin bermain sepak bola.
Jadi, menurut kelompok kami manfaat prasarana adalah mendukung
pertumbuhan dan perkembangan siswa serta memotivasi siswa untuk
bersikap, berfikir, dan melakukan aktifitas jasmani.
Perawatan atau Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Menurut Soemargo (1991:31-35), menyatakan bahwa tujuan
pemeliharaan atau perawatan dalam Penjasorkes adalah untuk
menentukan dan menyakinkan bahwa alat-alat dalam kondisi
aman dan memuaskan untuk digunakan dalam kegiatan-
kegiatan tersebut.
Menurut Sarjiman(2002:4), dalam buku pelatihan Manajemen
Perawatan Preventif Sarana dan Prasarana menyatakan bahwa.
“perawatan atau pemeliharaan adalah merupakan kegiatan yang
dilakukan dalam rangka mempertahankan atau mengembalikan
peralatan pada kondisi yang dapat diterima. Kondisi peralatan
yang selalu dapat diterima tersebut dimaksudkan agar sarana
atau fasilitas sekolah dalam keadaan siap pakai seoptimal
mungkin, untuk meningkatkan unjuk kerja dan memperpanjang
usia pakai, mengetahui adanya kerusakan”.
Tujuan pemeliharan :
1. Untuk mengoptimalkan masa pakai perlengkapan
2. Untuk menjamin kesiapan operasional perlengkapan
sekolah dalam mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan
sekolah sehingga akan memperoleh hasil yang optimal
3.Untuk menjamin ketersediaan perlengkapan yang
diperlukan melalui mengecekan secara rutin dan teratur
4. Untuk menjamin keselamatan atau keamanan pakai
perlengkapan tersebut
manfaat dari pemeliharaan adalah :
1. Masa pakai akan relatif lama sehingga tidak perlu
pengadaan dalam aktu yang singkat
2. Perlengkapan jarang terjadi kerusakan, sehingga biaya
perbaikan dapat ditekan seminimal mungkin
3. Akan memudah kontrol terhadap perlengkapan sekolah
dalam menghindari kehilangan
4. perlengkapan akan enak digunakan dan dilihat
5. akan memberikan hasil pekerjaan yang baik dan optimal
Cabang Olahraga Senam
A. Pengertian Senam
Senam atau gymnastic berasal dari istilah yunani gymnos yang
berarti bermacam-macam gerak badan. Menurut menke g.
Frank dalam encyclopedia of sport, as bannes andcompany,
new york, 1960, senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas
atau menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat berupa
unsur-unsur jungkir balik,lompatan, memanjat dan
keseimbangan untuk membentuk otot-otot tubuh seperti
pergelangan tangan, punggung, lengan atau yang lainnya.
Sedang Drs. Imam Hidayat dalam bukunya, sto bandung,
maret 1970 menyatakan, senam ialah latihan tubuh yang
diciptakan dengan sengaja, disusunsecara sistematik dan
dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk dan
mengembangkan pribadi secara harmonis.
Beberapa Jenis-jenis Senam diantaranya :
1. Senam Artistik (Artistic Gymnastic) 
Senam Artistik merupakan  senam yang  memiliki gerakan yang
cepat dan Eksplosif, pada umum nya Senam ini menonjulakan
gerakan kelentukan dan keseimbangan dengan gerakan yang
relatif lambat dan terkontrol yang akan menghasilkan gerakan
yang indah dan mengejutkan bagi semua yang melihat.
Senam Akrobatik ( Acrobatic Gymnastic) 
Senam Akrobatik ini merupakan jenis senam yang sangat
mengandalkan Kelentukan dan Keseimbangan dan memiliki
gerakan yang cepat dan Eksplosif, senam ini banyak biasanya
memiliki gerakan-gerakan yang berbahaya seperti Salto dan
putaran sehingga untuk melakukan senam akrobatik ini sangat
dianjurkan didampingi oleh Instruktur senam Akrobatik.
Senam Ritmik Sportif (Sportive Ritmik Gymnastic)
Senam Ritmik ini adalah Senam yang dilakukan dengan mengikuti
tuntunan musik tertentu sehingga senam ini akan menghasilkan
gerakan tubuh yang indah, biasanya senam ritmik ini menggunakan
peralatan seperti pita agar menambah keindahan gerak pesenam.

Senam Aerobik ( Sport Aerobic) And Nonaerobik


Senam Aerobik adalah senam yang memiliki serangkaian gerak yang
telah dipadukan dengan Irama Musik yang telah dipilih dengan
durasi tertentu, Aerobik duga mengandung pengertian suatu sistem
latihan fisik yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi
pemasukan Oksigen di dalam jaringan tubuh, karena pemasukan
Oksigen didalam tubuh kita ditentukan oleh kapasitas maksimal
Paru-paru saat mengirup udara. Bagi Sobat yang ingin menjaga
kesehatan Jantung dan Paru-paru maka lakukanlah senam Aerobik
ini secara teratur.  
Sarana Senam

Gambar 2. Pommel horse


Gambar 3. Floor exercise
(kuda-kuda pelana)
(lantai /Matras)
Gambar.1 Rings (gelang-
gelang)

Gambar 4. Uneven bars (palang Gambar 5. Horizontal bar (palang


bertingkat) tunggal)
Gambar 4. Parallelbar (palang
sejajar)
Gambar 6. Balance beam Gambar 8. Rythmic gymnastic
(balok keseimbangan) Ball

Gambar 10. Hullahop

Gambar 9. Pita Gambar. 11 Gada


Prasarana Senam

Gambar 7. Lapangan / GOR


Observasi ke Sekolah
SMP NEGERI 1 INDRALAYA
B.Visi dan Misi Sekolah
Visi SMP Negeri 1 Indralaya adalah terwujudnya lulusan berimtaq, beriptek, peduli, dan
berbudaya lingkungan serta memiliki daya saing.

Misi SMP Negeri 1 Indralaya adalah:


1. Mengembangkan dan melaksanakan sistem manajemen mutu sekolah.
2. Meningkatkan profesionalisme kompetensi guru dan tata usaha.
3. Melaksanakan pengelolaan pendidikan yang partisipatif, transparan dan akuntabel.
4. Meningkatkan pengadaan sarana dan prasarana pendidikan yang optimal relevan dalam
mendukung proses belajar mengajar.
5. Mengelolah sumber dana secara efektif, efisien dan akuntabel.
6. Melaksanakan sistem penilaian beragam multiaspek per mata pelajaran dan perjenjang
kelas.
7. Mengupayakan lingkungan sekolah yang kondusif, tertib, bersih, indah dan ramah.
8. Melaksanakan pendidikan yang mengacu pada kearifan lokal.
9. Membudayakan kegiatan kerohanian di lingkungan sekolah.
10. Menggalakkan kegiatan ekstrakurikuler yang beragam, bermakna dan kompetitif.
11. Meningkatkan pelaksanaan pembelajaran yang mengacu pada perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
12. Meningkatkan kualitas dan kuantitas prestasi lulusan yang diterima di sekolah lanjutan
terbaik.
Denah Sekolah
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai