Anda di halaman 1dari 5

MENGANALISIS GERAKAN MELEMPAR BOLA SOFTBALL

Disusun oleh :

VALDA GUSNADIA JANNAH


16601241051
PJKR B 2016

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN


UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2017
Rumusan masalah :
1. Bagaimana gerakan melempar bola softball yang baik dan benar?
2. Apa otot yang dominan dalam gerakan melempar bola softball?
3. Apa sendi yang berperan dalam gerakan melempar bola softball?
4. Apa saja tulang yang bekerja dalam gerakan melempar bola softball?
5. Faktor apa saja yang mempengaruhi dalam gerakan melempar bola softball?

Pembahasan
A. Gerakan melempar bola softball yang baik dan benar.
 Gerakan Awalan :

Tangan kanan yang memegang bola dijulurkan ke belakang dengan badan condong ke belakang,
sehingga berat badan berada di kaki kanan dengan sedikit menekuk kedua lutut. Kaki kiri yang
berada di depan pasif, ujung kaki menyentuh tanah dan pandangan tetap kearah sasaran dengan
mengacungkan tangan kiri ke depan.

 Gerakan Lanjutan

Tangan kanan diayunkan ke depan dengan kuat, lutut kaki kanan diluruskan bersamaan dengan
badan dan pinggang diputar kearah menuju kearah sasaran. Berat badan dari kaki kanan
dipindahkan ke kaki kiri dan untuk membantu gerakan, bagian badan sebelah kiri ditarik ke
belakang.

 Gerakan terakhir

Setelah lengan diayunkan ke depan, bola dilepaskan dengan diikuti pergelangan tangan
kemudian diteruskan dengan gerak lanjutan kaki kanan melangkah ke depan di muka kaki kiri
dan berat badan berada di kaki kanan, sedangkan lutut kaki kiri lurus dengan ujung jari di tanah.
Pandangan tetap kearah sejauh-jauhnya.
(contoh gerakan melempar bola softball)

B. Otot yang dominan dalam gerakan melempar bola softball.


Otot yang dominan adalah otot bisep, trisep, otot-otot lengan bawah (flexor dan extensor,
dan otot-otot telapak tangan), gastrocnemeus, hamstring, quadrisep, otot perut bagian
samping (obligue eksternal), pectoralis mayor, trapezeus, deltoid

C. Sendi yang berperan dalam gerakan melempar bola softball.


 Segmen yang bekerja adalah segmen telapak kaki, segmen tungkai bawah, segmen tunkai
atas, segmen tubuh atas, segmen lengan atas, segmen lengan bawah, dan telapak tangan.
 Sendi yang bekerja adalah sendi pergelangan kaki, sendi lutut, sendi panggul, sendi bahu,
sendi siku, dan sendi pergelangan tangan.
D. Tulang yang bekerja dalam gerakan melempar bola softball.
 Tulang lengan atas (os humerus)
 Tulang hasta Tulang pengumpil (os ulnaris)
 Tulang pergelanga tangan (os radius)
 Tulang telapak tangan (os carpale)
 Tulang jari-jari (os palanges)
 Tulang paha (os femur)
 Tulang kering (os tibia)
 Tulang Betis (os fibula)
 Tulang Pergelangan kaki (os tarsalia)
 Tulang Telapak kaki (os metatarsalia)
 Tulang Jari-jari kaki (os digiti)

E. Faktor yang mempengaruhi dalam melempar bola softball


 Cara memegang bola
Dalam memegang bola dengan menggenggam cara ini sangat merugikan karena
bola yang digenggam sukar untuk segera dilepaskan. Cara memegang bola yang benar
adalah menggunakan tiga jari atau dengan empat jari. Pegangan dengan tiga jari caranya
ialah bola diletakkan pada pangkal-pangkal ruas jari tangan yaitu jari tengah, jari telunjuk
dan ibu jari sedangkan jari kelingking hanya melekat secara wajar pada bola. Ketiga jari
tersebut di atas agak merenggang.

Pegangan dengan empat jari lebih mudah dilakukan caranya ialah bola diletakkan
pada pangkal ruas jari telunjuk, jari tengah dan jari manis, sedangkan ketiga jari tersebut
bersama-sama dengan ibu jari memegang bola dan jari kelingking hanya melekat di
bawah jari manis. Keempat jari yang memegang bola saling merenggang dan diantara
bola dan telapak tangan masih ada rongga.
 Sikap permulaan

Berdiri menghadap kea rah sasaran yang akan dilempar dengan kedua kaki
kangkang muka belakang dan kaki kiri berada di depan kaki kanan dengan jarak 1,5 – 2
panjang kaki. Berat badan berada di kedua kaki. Ujung jari kaki kiri dan pandangan mata
menghadap kea rah lemparan, sedangkan ujung jari kaki kanan menghadap ke kanan
disertai badan miring kea rah kanan. Semua otot-otot rileks (kendor). Bola dipegang
kedua tangan di depan dada.

 Sikap badan kaku dan tidak seimbang


 Ayunan lengan kurang kuat
 Tidak ada lecutan saat akhir lemparan dan tidak diikuti gerak lanjut.

Anda mungkin juga menyukai