Anda di halaman 1dari 8

ANALISIS KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BATTING MAHASISWA UKM CRICKET

PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN


UNIVERSITAS JAMBI

ARI SETYAWAN

Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan FKIP Universitas Jambi Jl. Raya Jambi – Ma. Bulian KM.
15, Mendalo Indah Kode Pos 36361Telp. (0741) 583377, 583111

ABSTRAK: Analisis Keterampilan Teknik Dasar Batting Mahasiswa UKM Cricket Pendidikan
Olahraga Dan Kesehatan Universitas Jambi Olahraga Cricket merupakan permainan yang bersifat beregu. Tiap-
tiap regu terdiri atas 11 orang, Dan mengandalkan memukul bola untuk mendapatkan poin atau Batting. Oleh sebab
itu, seorang pemain harus menguasai Teknik dasar Batting dengan benar. Dari permasalah yang ada peneliti
mempunyai pemikiran untuk melakukan penelitian mengenai keterampilan teknik dasar batting mahasiswa UKM
cricket Pendidikan olahraga dan kesehatan Universitas Jambi.

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan teknik dasar batting mahasiswa UKM cricket
Universitas Jambi.

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode lembar observasi dengan instrument tes dan
pengukuran. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa UKM cricket Universitas Jambi yang berjumlah 10
mahasiswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes keterampilan teknik dasar Batting. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan statistik deskriptif.

Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan teknik dasar batting mahasiswa UKM cricket Universitas
Jambi yaitu diperoleh data 0 Atlet UKM Universitas Jambi (0%) mempunyai keterampilan teknik dasar batting
kategori kurang. Sebanyak 3 mahasiswa UKM cricket Universitas Jambi (30%) mempunyai keterampilan teknik dasar
batting kategori sedang. Sebanyak 7 Mahasiswa UKM Universitas Jambi (70%) mempunyai keterampilan teknik
dasar batting kategori baik.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil
keterampilan teknik dasar batting mahasiswa UKM cricket Universitas Jambi terdapat di tingkatan yang baik.

Kata Kunci : Keterampilan Teknik Dasar, Batting , Cricket

Olahraga secara umum adalah sebagai salah Suatu kenyataan menunjukan bahwa ada
satu aktivitas fisik maupun psikis yang berguna untuk empat dasar tujuan manusia melakuakan meklakukan
menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan kegiatan olahraga sekarang ini. Pertama adalah
seseorang tersebt setelah melakukan olahraga (Aditia, mekera yang melakukan olahraga hanya untuk
2015:2252). Jika seorang melakukan olahraga secara rekreasi, yaitu mereka yang melakukan kegembiraan.
rutin maka akan dapat meningkatkan massa ototnya,, Kedua adalah mereka yang melakukan olahraga untuk
karena latihan tersebut dapat merangsang sel otot meningkatkan kebugaran jasmani. Ketiga adalah
untuk tumbuh menjadi lebih besar dan sel-sel otot mereka yang melakukan olahraga untuk tujuan
yang semula istirahat akan menjadi lebih aktif. pendidikan. Keempat adalah mereka yang melakukan
Olahraga juga merupakan suatu prilaku aktif yang olahraga untuk sasaran prestasi tertentu.
meningkatkan metabolisme tubuh dan mempengaruhi
Berdasarkan penjelasan diatas dapat
fungsi kelenjar didalam tubuh untuk meningkatkan
diketahui beberapa tujuan seseorang melakukan
sisitem kekebalan tubuh dalam upaya
olahraga, salah satunya olahraga prestasi. Olahraga
mempertahankan tubuh dari gangguan penyakit serta
prestasi tidak bisa didapatkan begitu saja, melainkan
strees. Oleh karena itu, sangat dianjurkan kepada
harus melalui proses latihan. Latihan ini dilakukan
setiap orang untuk melakukan kegiatan olahraga
secara teratur, sistematis dan terprogam. Begitu pula
secara rutin dan terstruktur dengan baik.
pada olahraga cricket perlu diperhatikan beberapa
aspek untuk meningkatan aspek keterampilan.
Olahraga prestasi merupakan olahraga yang popular Untuk UKM cricket di universitas jambi
diberbagai daerah, hal ini berkaitan dengan skor dan sebenarnya sudah mulai masuk sekitar tahun 2018
waktu yang dijadikan patokan target pada saat lomba yang dilatih oleh pelatih asal Kab.Kerinci Bapak
atau pertandingan. Untuk dapat berprestasi secara Jonika Trishandra yang dikenalkan oleh mahasiswa
maksimal tentunya dibutuhkan kualitas dari berbagai pendidikan Olahraga & Kesehatan Universitas Jambi
aspek meliputi aspek fisik teknik, taktik, dan mental. Yang dimna peminatnya pada saat itu lumayan banyak
. Seiring berjalalannya waktu olahraga cricket mulai
Olahraga cricket merupakan permainan yang
terhenti sejenak dan aktif kembali tahun 2020 sekitar
dimaikan dua regu yang saling berlawanan dapat
bulan Maret dan terbentuklah UKM cricket mahasiswa
dimainkan oleh siapa saja, baik anak-anak, usia muda
pendidikan olahraga & kesehatan universitas jambi,
maupun tua. Cricket merupakan permainan yang
Hingga saat ini terdapat kurang lebih 20 mahasiswa
hampir mirip dengan permainan softball dan baseball.
yang menjalani latihan untuk Seleksi POMNAS tahun
cricket bukan merupakan permainan yang bersifat
depan.
perseorangan akan tetapi merupakan permainan yang
bersifat beregu. Tiap-tiap regu terdiri dari atas 11 Dalam Cricket terdapat banyak keterampilan
orang, sehingga harus ada kerjasama antar pemain teknik dasar antara lain : Batting (Memukul bola),
untuk menghasilkan kemenangan. Cricket merupakan Bowling (Melempar bola), Fielding (Menjaga),
olahraga yang berasal dari Inggris, olahraga cricket Cacthing (Menangkap), Wicket keeper (Penjaga
sudah sangat popular di negara jajahan Inggris, seperti stump) dan masih banyak teknik dasar yang ada dalam
India, Paskitan, Australia, Malaysia dan sebagainya. permainan cricket, terkhusussnya Batting/memukul
Bagi yang baru mengenal olahraga cricket, olahraga bola. Batting adalah memukul bola datang dari arah
ini menggunakan pemukul, stump, bola dan lapangan. depan yang dilemparkan oleh Bowler (orang yang
melempar bola) sedangkan orang yang memukul bola
Di Indonesia cricket sudah dikenal pada
disebut Batsman (pemukul), dengan menggunkan Bat
tahun 1992 sejumlah kegiatan olahraga cricket mulai
(kayu pemukul), Gloves (sarung tangan), Ped
dimainkan dan mulai aktif dengan adanya beberapa
(pelindung kaki), pelindung kelamin, Helmet
pertandingan persahabatan dan permainan tour,
(pelindung kepala). Pertama untuk memulai
dimana merupakan cikal bakal terbentuknya Jakarta
permainan, kedua pemukul berdiri di stamp masing-
Cricket Assiciation (JCA) dan berdirinya sebuah
masing yang berada diatas Picth. Pemukul pertama
kompetisi liga kriket. Pada saat bersamaan juga
siap memukul bola dan pemukul kedua siap untuk lari
olahraga kriket lahir di Bali, dimana pertandingan
keujung stump lain yaitu kearah pemukul pertama dan
Cricket secara rutin diadakan di Bali Beach Hotel
seterusnya berlari kembali jika bola belum diambil
Sanur, yang menyebabkan terbentuknya Bali
oleh regu penjaga. Apabila salah satu pemukul mati
Internasional Cricket Club (BICC) (Kemenpora, 2009:
maka akan digantikan oleh pemukul lainnya dan
2-3). Pada tahun 1997, olahraga cricket mulai
begitu seterusnya. Pemukul yang sudah mati tidak bisa
dimainkan oleh orang Indonesia yaitu anak-anak NTT
batting lagi. Sipemukul berusaha memukul bola
(Nusa Tenggara Timur) tepatnya di Kupang. Pada
sebanyak mungkin untuk mengumpulkan poin
tahun 2002 di bentuknya yayasan Cricket Indonesia
sebanyak mungkin untuk memenangkan pertandingan.
yang membantu mengkoordinasikan pengembangan
cricket di Indonesia. Pada saat memukul bola tentunya harus
konsentrasi, rileks dan fokus melihat bola yang ada
Pada tahun 2017 cricket mulai dikenalkan di
ditangan bowler hingga bola datang lalu memukul
Provinsi Jambi Khususnya Kota Jambi dengan
bola tepat di permukaan bat. Seorang
ditandai dengan keputusan PCI (Persatuan Cricket
batsman/pemukul tidak mesti harus menggunkan
Indonesia) dengan dibentuknya sebuah pengurus
tenaga dalam memukul bola ada juga teknik blok
cricket di Jambi yang diketui oleh Dr. Muhammad Ali,
untuk menghalau bola agar tidak mengenai stump,
S.Pd., M.Pd. dan seiring itu telah dilaksanakanya
tentu saja sebagai pemukul harus tenang dalam
sosialisasi tentang olahraga Cricket di jambi dengan
mengamati keadaan sekitar agar bola yang dipukul
pemberian sarana oleh PCI. Pada tahun 2019 PCI
tetap mendapatkan nilai walaupun tidak out.
Jambi telah melakukan sosialisasi ke-9 kabupaten/kota
dan juga telah masuk ke dalam cabang olahraga di Menurut Mardela & Irawan., (2017:154)
KONI provinsi jambi, yang kemudian dikenalkan ke dalam scholer.googel.com Ada beberapa teknik dasar
Mahasiswa fakultas ilmu keolahragaan universitas dalam Batting/memukul bola yaitu : Straight drive
jambi hingga sekarang dan terbentuklah UKM cricket (pukulan lurus), Pull shot (pukulan kearah samping),
universitas jambi. Cut shot (pukulan memotong didepan) dan pukulan
lurus biasanya diandalakan untuk meraih angka
tertinggi. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan
dalam memukul bola, pemukul harus menguasai
teknik dasar memukul antara lain : posisi berdiri harus itulah pemukul dapat melakukan pukulan hingga
benar, posisi kaki harus siap melangkah kedepan mendapatkan poin sebanyak mungkin
dimana jatuhnya bola, posisi bat harus terbuka,
Untuk keterampilan teknik dasar batting
pandangan mata harus jeli melihat datangnya bola,
dalam cricket Banyak dari mahasiswa tidak
gerakan ayunan bat harus benar, kondisi mata yang
memahami secara sepenuhnya atau kurangnya
bagus, reflex yang cepat, serta mempunyai kekuatan,
pengetahuan tentang teknik dasar Batting sehingga
ketahanan, kecepatan dan kondisi fisik yang bagus.
untuk gerakan yang dilakukan terkesan asal-asalan.
Oleh sebab itu memukul merupakan faktor penting
Respon tubuh saat bola datang juga sangat
dalam olahraga Cricket karena hasil pukulan akan
mempengaruhi pukulan dan jauhnya bola, Untuk
menentukan semuanya.
sekarang mahasiswa UKM cricket universitas jambi
Maka dari itu dibutuhkan keterampilan teknik masih kekeurangan porsi latihan dan pengalaman
dasar batting karena teknik memukul yang baik dan bertanding sehingga hanya beberapa dari mahasiswa
benar dapat menghasilkan pukulan yang dapat terampil dalam melakukan teknik dasar batting .
diarahkan kedaerah lawan yang kosong sehingga tidak Keterampilan teknik dasar Batting Bisa dikuasai
dapat ditanggap oleh lawan. Bahkan pukulan langsung dengan benar dari cara kita memegang Bat, ayunan
bisa keluar lapangan tanpa menyentuh tanah akan bat, pengenaan bola, posiisi tubuh hingga reflek
dapan 6 poin dan 4 poin bila menyentuh tanah, oleh tubuh, dengan latihan secara rutuin/pengulangan
sebab itu memukul merupakan faktor penting dalam secara terus menerus, agar kita menguasai teknik dasar
permainan olahraga cricket , karena hasil pukulan batting dan terbiasa dengan datangnya bola dalam
akan menentukan apakah seorang batsman akan situasi apapun sehingga kita dapat berfikir cepat dalam
berhasil membuat poin atau tidak , hasil pukulan juga mengambil tindakan dan terampil dalam dalam
menentukan apakah batsman berlari ke pitch dapat memposisikan bat dan tubuh. Untuk keterampilan
memberikan poin atau tidak. Inilah salah satu tujuan teknik dasar batting sendiri tidak hanya ditentukan
memukul dalam permainan olahraga cricket. dari metode latihan yang diterapkan , namun
ditentukan pula oleh faktor internal yang berupa
Keterampilan teknik dasar batting sendiri
kelincahan serta kemampuan mahasiswa itu sendiri.
merupakan komponen terpenting yang merupakan ciri
dan karakteristik cabang olahraga cricket oleh sebab Berdasarkan dari latihan yang selama ini saya
itu harus dipersiapkan dengan matang bagaimana cara jalani , banyak diantara mereka yang keterampilan
melatih keterampilan Batting untuk meraih prestasi. dalam batting –nya relative rendah dan hanya
Penguasaan teknik yang baik dapat menghemat beberapa mahasiswa yang keterampilan terknik dasar
pengunaan tenaga, ini berarti bahwa semakin baik batting –nya baik karena kemampuan individualnya
penguasaan keterampilan Batting maka semakin baik.
hemat pemakaian yang di keluarkan, karena pemukul
Berdasarkan latar belakang yang telah
tidak hanya melakukan satu kali pukulan tetapi apabila
urauikan diatas peneliti tertarik melakuakn penelitian
bola tidak mengenai stump atau pada saat bola dipukul
dengan judul “Analisis Keterampilan teknik dasar
melambung dan tidak berhasil ditangkap langsung
batting Mahasiswa UKM Cricket Pendidikan Olahraga
oleh tim penjaga maka pemukul tidak out dan selama
Dan Kesehatan Universitas Jambi”

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan waktu penelitian data, penafsiran terhadap data tersebut, serta
Penelitian dilakukan ditempat latihan cricket penampilan dari hasilnya. Demikian pula pada tahap
lapangan bola universitas jambi pada mahasiswa kesimpilan penelitian akan lebih baik bila disertai
UKM cricket universitas jambi. Penelitian ini Dimulai dengan gambar, table, grafik ataupun tampilan
tanggal 20 Januari – 17 Maret 2021 lainnya. Penelitian deskriptif kuntitatif memaparkan
suatu peristiwa yang menggunakan sampel dan
3.2 Desain Penelitian
populasi tertentu dengan menguji hipotesis yang telah
Metode yang digunakan dalam penelitian ini
ditentukan.
adalah deskriptif kuantitatif Winarno (2013:57)
Penelitian Deskriptif bertujuan untuk memaparkan 3.3 populasi dan sampel
peristiwa yang terjadi pada masa kini, peristiwa 3.3.1 populasi
tersebut dilakukan secara sistematik yang menekan Menurut Siyato, (2015:63). Populasi
pada pengungkapan data berdasarkan fakta yang merupakan wilayah generalisasi yang terdiri
diperoleh dari lapangan. Menurut Siyato (2015:27) dari obyek/subjek yang memiliki kuantitas dan
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang banyak karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
menuntut penggunan angka, mulai dari pengumpulan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini 0,44
adalah 10 mahasiswa UKM cricket universitas 2. 0,956 0,000 Valid
4
jambi.
3.3.2 Sampel 0,44
3. 0,745 0,000 Valid
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan 4
karateristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut, ataupun bagian kecil dari anggota 3 Item
populasi yang diambil menurut prosedur Jumlah
Valid
tertentu sehingga dapat mewakili populasinya
(Siyato, 2015:64). Teknik sampeling yang Sumber: Olah Data SPSS
peneliti gunakan adalah total sampling yaitu
10 mahasiswa UKM cricket pendidikan Keterangan:
olahraga dan kesehatan universitas jambi. 0,444 = r tabel pada taraf signifikan 5%.

3.4 Variabel Penelitian Berdasarkan hasil perhitungan


Menurut Winarno (2013:26) Variabel merupa
kan objek penelitian atau apa yang menjadi menjadi menggunakan bantuan program excel dan
titik perhatian suatu penelitian. Dalam penelitian program IBM SPSS, diperoleh hasil 3 butir
hanya terdapat satu variable (Variabel tunggal) yaitu item valid, terdapat pada Tabel 3.3. Dari hasil
keterampilan teknik dasar batting.
tersebut dapat diketahui bahwa setiap butir item
3.5 Instrumen Penelitian
tes telah dinyatakan valid dan dapat digunakan
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang
digunakan untuk memperoleh atau mengumpulkan untuk mengumpulkan data.
data dalam rangka memecahkan masalah penelitian
atau mencapai tujuan penelitian. Instrumen yang Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Dengan Spss
digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Correlations
tes keterampilan Batting dengan lembar observasi
Tes1 Tes2 Tes3 Total
untuk melihat keterampilan batting dengan dibagi 3
kelas yaitu dari baik sampai kurang . Dalam Te Pearson ** **
1 .742 .327 .846
instrument ini peneliti juga menggunakan alat-alat s1 Correlation
untuk membantu kelancaran penelitian sebagai Sig. (2-tailed) .000 .159 .000
berikut: bola, pemukul, stump, alat ukur, alat tulis, dan N 10 10 10 10
lembar penelitian. Te Pearson ** ** **
.742 1 .688 .956
3.5.1 Uji Validitas s2 Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .001 .000
Validitas dapat dihitung dengan
N 10 10 10 10
menggunakan rumus korelasi Product Moment,
Te Pearson ** **
dengan dasar keputusan jika r hitung > rtabel maka .327 .688 1 .745
s3 Correlation
dinyatakan valid, begitu pula sebaliknya jika Sig. (2-tailed) .159 .001 .000
rhitung < rtabel dengan taraf signifikan 5% maka N 10 10 10 10
dinyatakan tidak valid. Tot Pearson ** ** **
.846 .956 .745 1
al Correlation
Adapun validitas dengan menggunakan
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
rumus korelasi Product Moment, diperoleh
N 10 10 10 10
hasil sebagai berikut: **. Correlation is significant at the 0.01 level
(2-tailed).
Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Instrument
No Person r Nilai
Corelati Interpret 3.5.2 Uji Reliabilitas
Ite Tab Signifik
on asi Untuk menentukan realibilitas angket
m r el asi
Hitung dalam penelitian ini digunakan perhitungan
0,44 statistik degan rumus Cronbach Alpha dengan
1. 0,846 0,000 Valid
4 dasar keputusan bahwa nilai r 11 > 0,600 maka
data dinyatakan reliabel.
Berdasarkan hasil perhitungan f). Pandangan ke arah bola yang dilempar
menggunakan program excel dan IBM SPSS, oleh bowling.
g). Ayunan bat dimulai dari arah stump.
diperoleh hasil sebagai berikut:
2. Tahap Pelaksanaan.
b. Kaki Tumpuan dan Ayunan Bat
Tabel 3.5 Hasil Reliabilitas Instrument
a). Kaki melangkah ke arah bola dengan
Case Processing Summary ujung kaki depan mengarah ke
sasaran pukulan.
N % b). Lutut kaki yang di depan sedikit
ditekuk, sehingga memperkuat
CValid 10 100.0 tumpuan.
aExclude c). Bat diayun ke arah bola menuju
s a 0 .0 sasaran.
d
d). Perkenaan bola pada daerah sweet spot
e
Total bat.
s 10 100.0
e). Posisi bat saat mengenai bola hampir
tegak lurus dan cenderung sedikit
a. Listwise deletion based on all
terangkat ke atas.
variables in the procedure. f). Disaat bat mengenai bola, ada pukulan,
dorongan dan pengendalian
arah bola .
Reliability Statistics
3. Tahap Lanjutan
Cronbac c. Follow through
a). Siku kiri terangkat hingga ke arah
h's N of
depan sebelah atas kepala.
Alpha Items b). Pandangan mengikut arah bola

.808 3 3.7 Teknik Analisis Data


Analisis data adalah suatu proses atau upaya
pengolahan data menjadi sebuah informasi baru agar
Berdasarkan hasil dari analisis data diperoleh hasil r11 karakteristik data tersebut menjadi lebih mudah
= 0,808 > 0,600, maka data dinyatakan reliabel dengan dimengerti dan berguna untuk solusi suatu
permasalahan, khususnya yang berhubungan dengan
tingkat reliabilitas sangat tinggi.
penelitian (Nurdin & Hartati, 2019:172).
3.6 Teknik Pengumpulan Data Analisis data dalam penelitian keterampilan
Menurut Nurdin & Hartati, (2019:172) teknik dasar batting mahasiswa UKM cricket
Pengumpulan data yang baik dan sesuai dengan tahap Universitas Jambi. Analisa data untuk membuat
tujuan terdapat 2 tahap penting yaitu tahap persiapan distribusi frekuensi kondisi fisik dilakukan dengan
dan tahap pelaksanaan.Dalam lembar observasi yang cara deskriptif kuantitatif yang mengacu dari tes
telah di buat terdapat bebarapa poin sebagai acuan lembar observasi untuk mahasiswa UKM cricket.
penilaian keterampilan Teknik dasar Batting sebagai Koefisien korelasi persial di maksudkan untuk
berikut : mencari tahu seberapa kuat hubungan salah satu atau
1. Tahap Persiapan beberapa variabel bebas terhadap variabel terikat
a. Pegangan secara persial, tidak simultan atau bersama-sama.
a). Saat memegang bat posisi tangan kanan Setelah data dikelompokkan dalam setiap kategori,
di depan kemudian jari telunjuk kemudian mencari presentase masing-masing data.
dan ibu jari membentuk huruf V lalu Penelitian ini menggunakan teknik dalam mengelola
genggam dengan rileks, lalu angkat bat data dengan menggunakan deskriptif persentasi yang
hingga dekt dengan pinggang. apabila data telah terkumpulkan, langkah selanjutnya
b). Posisi kaki selebar bahu dan lutut adalah menganalisis data sehingga dari data tesebut
fleksibel. dapat diambil suatu kesimpulan
c). Bat berada dekat dengan tubuh Menurut Anas Sudjono (2012: 40-41), frekuensi
tepatnya di area pinggang. relative atau tabel presentase dikatakan “frekuensi
d). Lengan membentuk lingkaran dan relatif” sebab frekuensi yang disajikan di sini bukanlah
terlihat seperti angka 9 dengan frekuensi frekuensi yang sebenarnya, melainkan
menggenggam bat. frekuensi yang dituangkan dalam bentuk angka
e). Ujung bat diangkat ke belakang atas dan persenan, sehingga untuk menghitung presentase
sedikit dibuka. responden digunakan rumus sebagai berikut:
Keterangan : F : Frekuensi yang sedang dicari presentasenya
N :Number of Cases (jumlah frekuensi/banyaknya
P= individu)
P : Angka presentase
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


Data yang sudah diperoleh kemudian disusun Selanjutnya data yang sudah diperoleh akan
dalam distribusi frekuensi sesuai dengan rumus yang dimasukan ke tabel distribusi frekuensi keterampilan
telah ditentukan pada bab sebelumnya, yang terbagi teknik dasar batting sesuai dengan rumusan yang telah
menjadi 3 kategori yaitu baik, sedang/cukup, kurang. dipaparkan di bab sebelumnya. Dibawah ini
Berikut ini terlebih dahulu akan di paparkan hasil tes merupakan tabel distribusi frekuensi keterampilan
yang sudah dilakukan oleh mahasiswa UKM cricket teknik dasar mahasiswa UKM cricket universitas
universitas jambi. Hasil tes dapat dilihat dibawah ini. jambi

Tabel 4. 1 Hasil Tes Keterampilan Teknik Dasar Tabel 4. 2 Distribusi keterampilan teknik dasar
Batting batting

Indikator Klasif Jumlah Klasifik Frekuens


No Persentase
ikasi Nilai asi i
T1 T2 T3 Jumlah
No Nama/usia Keter Baik
Nilai 1 11 – 15 7 70 %
ampil (B)
7 6 2
an Sedang
2 6 – 10 3 30 %
1 Dwiki (22 7 6 1 14 B (S)
tahun) Kurang
3 0 –5 0 0%
2 Ervina (21 7 4 1 12 B (K)
tahun) Total 10 100 %
3 Devi 7 5 1 13 B
Risma (21 Gambar 4.1 Histogram Hasil keterampilan
tahun) teknik dasar batting
4 Taufik 7 6 2 15 B
Hidayat Histogram
(20 tahun) 10
9 7
5 Bima 7 6 2 15 B 8
Frekuensi

7
Novreza ( 6
5 3
20 tahun) 4
3
6 Aji 7 6 2 15 B 2 0
1
pangestu 0
(22 tahun) 5,5 10,5 15
7 Irma 7 4 1 12 B Interval
Riski(29
tahun) 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian
8 Irvan 6 3 1 10 S Keterampilan teknik dasar batting sendiri
Ashari (21 merupakan komponen terpenting yang merupakan ciri
tahun) dan karakteristik cabang olahraga cricket oleh sebab
9 Mita Ranti 6 3 1 10 S itu harus dipersiapkan dengan matang bagaimana cara
(19 tahun) melatih keterampilan Batting untuk meraih prestasi.
10 Yuliana 6 2 1 9 S Penguasaan teknik yang baik dapat menghemat
(19 tahun) pengunaan tenaga, ini berarti bahwa semakin baik
Keterangan: penguasaan keterampilan batting maka semakin hemat
T1 : Tahap persiapan pemakaian yang di keluarkan, karena pemukul tidak
T2 : Tahap pelaksanaan hanya melakukan satu kali pukulan tetapi apabila bola
T3 : Follow Through tidak mengenai stump atau pada saat bola dipukul
B : Baik melambung dan tidak berhasil ditangkap langsung
S : Sedang oleh tim penjaga maka pemukul tidak out dan selama
K : Kurang itulah pemukul dapat melakukan pukulan hingga
mendapatkan poin sebanyak mungkin.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah keberhasilan dan penguasaan keterampilan teknik
dilakukan, maka diperoleh data 0 mahasiswa UKM dasar batting, dengan banyaknya metode yang dipakai
universitas jambi (0%) mempunyai keterampilan oleh mahasiswa atau dengan cara memodifikasi
teknik dasar batting kategori kurang. Sebanyak 3 bentuk latihan batting agar menjadi menarik sehingga
mahasiswa UKM universitas jambi (70%) proses latihan akan disukai oleh mahasiswa dan
mempunyai keterampilan teknik dasar batting kategori tentunya program latihan akan berjalan dengan baik,
sedang. Sebanyak 7 mahasiswa UKM universitas ini tentunya akan mempengaruhi keterampilan gerak,
jambi (70%) mempunyai keterampilan teknik dasar faktor pribadi juga sangat mempengaruhi dimana
batting kategori Baik. setiap mahasiswa mempunyai bakat yang berbeda-
Melihat dari data keterampilan teknik dasar beda yang dimiliki oleh masing-masing individu.
batting mahasiswa UKM cricket universitas jambi Selain itu juga ada faktor lingkungan, faktor ini
tersebut, menunjukan ada beberapa hal atau faktor meliputi sarana dan prasarana dan kondisi sekitar
yang mempengaruhinya yaitu : faktor proses latihan, dimana pembelajaran itu di langsungkan. sarana dan
faktor pribadi dan faktor minat. Faktor proses latihan prasarana yang digunakan mencukupi maka akan
dimana pelatih memegang peranan penting dalam memudahkan pelatih dan mahasiswa dalam proses
proses latihan, pelatih sangat berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan teknik dasar batting.

KESIMPULAN DAN SARAN

Hasil penelitian menunjukan bahwa semangat saat menerima materi latihan terutama
keterampilan teknik dasar batting mahasiswa UKM pada saat materi batting, karna pada saat
cricket universitas jambi yaitu diperoleh data 0 Atlet permainan batting sangatlah berdampak besar
UKM Universitas Jambi (0%) mempunyai bagi kemenangan tim karna tugas batting adalah
keterampilan teknik dasar batting kategori kurang. mencetak poin sebanyak mungkin, maka dari itu
Sebanyak 3 mahasiswa UKM cricket universitas jambi diperlukan batting yang baik.
(30%) mempunyai keterampilan teknik dasar batting 2. Bagi pelatih dan seluruh pihak UKM cricket
kategori sedang. Sebanyak 7 mahasiswa UKM universitas jambi, agar dapat melihat hasil
universitas jambi (70%) mempunyai keterampilan penelitian ini menjadi tolak ukur atau evaluasi
teknik dasar batting kategori baik. untuk merancang program latihan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah 3. Bagi peneliti yang akan datang agar dapat
dilakukan, peneliti berharap dan memberikan mengadakan pertimbangan penelitian ini dengan
saran sebagai berikut: mengunakan subjek yang lain, baik dalam
1. Bagi para mahasiswa UKM cricket universitas kuantitas maupun tingkat kualitas.
jambi, di harapkan pada mahasiswa untuk

DAFTAR PUSTAKA

Aditia.(2015). Survei Penerapan Nilai-Nilai Positif Dellor, Ralph. (2010) Cricket Step to success.
Olahraga Dalam Interaksi Social Antara Australia: Human Kinetic
Siswa Di SMA Negri Se-Kabupaten
Gustama.Aditya. (2018). Model Latihan Batting
Wonosobo Tahun 2014/2015. Journal Of
Berbasis Open Skill Pada Mahasiswa Klub
Phisycal Education. Volume 4 Nomer 12
Olahraga Prestasi (KOP) Cricket Universitas
Halaman: 2252.
Negri Jakarta. Skripsi. Fakultas Ilmu
Olahraga, Universitas Negri Jakarta
Kemenpora,2009.Cricket Indonesia.Jakarta:Yayasan
Cricket Indonsia
Andika T.P. (2019) Survei Keterampilan Teknik Dasar
Mardela,Romi. (2017).Validitas Dan Reliabilitas Tes
Bermain Bola Voli Peserta Didik Disekolah
Batting Cabang Olahraga Cricket ”Drive
Menengah Atas Unggul Negeri 4
Shot Cricket Batting Test”. Jurnal Performa
Palaembang. Skripsi. Fakultas Keguruan Ilmu
Olahraga. Nomor 02. Halaman:160-161
Pendidikan Dan Bahasa, Universitas Bina
Darma Nurdin.Ismail.(2019).Metodologi Penelitian social.
Jatinagor: MediaSahabat Cendikia
Cricket,(2019), Pengenalan Olahraga Cricket
Kumala.Ratna. (2021:61).Sosialisasi Cabang Olahraga
Pelatihan Wasit Dan scoring:jakarta
Cricket Se-kabupaten Sragen Tahun 2020.
Jurnal Pengabdian Kepada Trishandra.Jonika. (2018). Pengaruh Metode
Masyarakat.Volume.2 Nomor 1. Pembelajaran Global Dan Elementer
Terhadap Keterampilan Teknik Batting
Saputra.Adek.(2019). Study Minat Mahasiswa
(Memukul Bola) Atlet Cricket Universitas
Angkatan Fakultas Ilmu Keolahragaan
Negeri Padang. Cerdas Sifa Pendidikan.
Universitas Negeri Padang Terhadap
Nomor 02 Halaman: 2-3.
Olahraga Cricket. Jurnal Stamina. Nomor
01. Halaman: 462-463. Widiastuti, Tes Pengukuran Dalam Pendidikan
Jasmani Dan Olahraga, Singaraja, 2000
Sugiyono (2013). Metodologi Penelitian
Kuantitatif,Kualitatif Dan R & D, Bandung Wikipedia. 2020. Olahraga Cricket. (Online)
: Alfabeta https://id.wikipedia.org/wiki/Kriket. Di akses
15 November 2020 Jam 20.00 Wib
Siyoto.Sandu.(2015). Dasar Metodologi Penelitia
Winarno. (2013). Metodologi Penelitian Dalam
.Kedir:LiterasiMediaMblishing
PendidikanJasmani.
Malang:UniversitasNegeriMalang(UM
Syamsudin. (2008). Pembelajaran pendidikan jasmani PRESS)
oalahraga dan kesehatan , Jakarta : Liera
Wuryantoro.(2011). Meningkatkan Keterampilan
Syamsuddin.(2016). Pengenalan Olahraga Kriket. Senam Meroda Melalui Permainan Tali Pada
Indonesia Cricket Foundetion Siswa Kelas Viiia Mts Ma’arif Nu. Jurnal
Pendididkan Jasmani Indonesia. Volume 8
Toba M.(2020). Analisis Keterampilan Dribling Nomor 2 Halaman; 91
Pemain Futsal Pada Remaja Putus Sekolah di
Desa Suka Maju Bengkulu Utara. Educative
Sportive. Nomor 01 Halaman: 6-12

Anda mungkin juga menyukai