Batting. Data pada penelitian diperoleh dari hasil tes dan pengukuran satu
sesuai dengan rumus yang telah ditentukan pada bab sebelumnya, yang terbagi
menjadi 3 kategori yaitu baik, sedang/cukup, kurang. Berikut ini terlebih dahulu
akan di paparkan hasil tes yang sudah dilakukan oleh mahasiswa UKM cricket
Indikator
Keterangan:
T1 : Tahap persiapan
T2 : Tahap pelaksanaan
T3 : Follow Through
B : Baik
S : Sedang
K : Kurang
Selanjutnya data yang sudah diperoleh akan dimasukan ke tabel distribusi
frekuensi keterampilan teknik dasar batting sesuai dengan rumusan yang telah
dipaparkan di bab sebelumnya. Dibawah ini merupakan tabel distribusi frekuensi
keterampilan teknik dasar mahasiswa UKM cricket universitas jambi
1 11 – 15 Baik (B) 7 70 %
2 6 – 10 Sedang (S) 3 30 %
3 0 –5 Kurang (K) 0 0%
Total 10 100%
Histogram
10
9
8 7
7
Frekuensi
6
5
4 3
3
2
1 0
0
5,5 10,5 15
Interval
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
terpenting yang merupakan ciri dan karakteristik cabang olahraga cricket oleh
sebab itu harus dipersiapkan dengan matang bagaimana cara melatih keterampilan
Batting untuk meraih prestasi. Penguasaan teknik yang baik dapat menghemat
batting maka semakin hemat pemakaian yang di keluarkan, karena pemukul tidak
hanya melakukan satu kali pukulan tetapi apabila bola tidak mengenai stump atau
pada saat bola dipukul melambung dan tidak berhasil ditangkap langsung oleh tim
penjaga maka pemukul tidak out dan selama itulah pemukul dapat melakukan
cricket universitas jambi tersebut, menunjukan ada beberapa hal atau faktor yang
mempengaruhinya yaitu : faktor proses latihan, faktor pribadi dan faktor minat.
Faktor proses latihan dimana pelatih memegang peranan penting dalam proses
keterampilan teknik dasar batting, dengan banyaknya metode yang dipakai oleh
mahasiswa atau dengan cara memodifikasi bentuk latihan batting agar menjadi
menarik sehingga proses latihan akan disukai oleh mahasiswa dan tentunya
program latihan akan berjalan dengan baik, ini tentunya akan mempengaruhi
masing individu. Selain itu juga ada faktor lingkungan, faktor ini meliputi sarana
dan prasarana dan kondisi sekitar dimana pembelajaran itu di langsungkan. sarana
dan prasarana yang digunakan mencukupi maka akan memudahkan pelatih dan