Anda di halaman 1dari 3

Seorang pelatih haruslah dapat melatih pemain-pemainya cara bertahan yang baik.

Sehingga pelatih harus juga selalu update tentang ilmu-ilmu yang mendukungnya.
Seperti taktik bertahan, pelatih dan pemain harus benar-benar paham dan mampu
menerapkan dalam permainan.

Pada dasarnya taktik bertahan meliputi dua hal. Yang pertama tentang memilih
formasi bertahan dan yang kedua memilih dimana pressing (tekanan) dilakukan pada
lawan. Selain itu juga harus paham tentang man to man marking serta zona bertahan.

A. Memilih Formasi Bertahan


Pada umumnya formasi brtahan yang sering digunakan dalam permainan futsal yaitu
formasi 2-2, formasi 3-1 dan formasi familiar 1-2-1.

1. Formasi 2-2
Kelebihan formasi 2-2 ini antara lain, mudah dimengerti, simple, pembagian daerah
pemain seimbang (antara pemain depan belakang dan samping jelas)

2. Formasi 3-1
Kelebihan formasi 3-2 ini diantaranya, pemain bertahan lebih mudah membentuk
segitiga, sehingga lawan sulit untuk berkembang
3. Formasi 1-2-1
Kelebihan formasi 1-2-1 ini yaitu permainan kan lebih seimbang atau stabil dan
aman karena setiap rotasi pasti akan ada satu pemain di belakang. Dapat untuk
bermain operan bola-bola pendek serta operan bola panjang.

B. Pressing (tekanan)
Setelah pelatih memutuskan formasi apa yang akan dipakai, maka selanjutnya pelatih
harus memberikan arahan di wilayah mana para pemainnya harus
melakukan pressing (tekanan) terhadap lawan. Agar pressing berhasil haruslah
tercipta komunikasi yang jelas. Karena bila ada slah satu pemain kita tidak
melakukan pressingbersamaan maka kemungkinan besar lawan akan lolos
dari pressing kita. Digambar dibawah ini angka-angka tersebut menunjukkan daerah
untuk melakukan pressing.

C. Man To Man Marking (bertahan 1 lawan 1)


Untuk diingat bila kita menerapkan man to man itu berarti pelatih harus yakin akan
kemampuan individu pemainnya. Selain itu man to man biasa dilakukan oleh tim yang
kualitasnya diatas lawannya. Oleh karena itu pelatih jangan melakukan man to man
marking bila kualitas pemain anda belum mumpuni.

Tips melakukan man to man marking yaitu pemain haruslah tahu diri kemampuan
yang dimiliki lawan dibandingkan kemampuan yang kita miliki. Seperti
kemampuan speed, power dan penguasaan bola.

D. Zona Defense (pertahan daerah)


Cara bertahan ini lebih mengutamaka mengcover area. Dimana tujuan utamanya
untuk menutup ruang tembak serta memperkecil lawan melakukan tusukan. Namun
untuk dapat melakukan pertahan zona dibutuhkan konsentrasi serta kerjas sama tim
yang bagus. Karena bila tidak hasilnya gawang kita akan mudah kebobolan.

Tips untuk pertahan zona yaitu pemain jangan sampai terpengaruh oleh pergerakan
yang dilakukan oleh lawan. Pembagian wilayah bertahan haruslah jelas agar lebih
mudahkan dalam mengantisipasi lawan yang masuk.

Semoga dengan ini, akan lebih mudah dalam belajar Taktik Bertahan Dalam Permainan
Futsal. Selamat mencoba dan semangat berlatih terus pemain. Yakinlah kamu bisa!!!

Anda mungkin juga menyukai