Sepakbola
BEBERAPA PERTIMBANGAN
TAHAPAN BERMAIN
Tidak melompati tahapan artinya secara fisik siswa mampu dengan melewatinya
dengan tahapan berikutnya tetapi tahapan demi tahapan harus tetap diberikan
dengan tujuan siswa memahami konsep bermain. Walaupun secara fisik dan
kemampuan siswa mampu melakukan pada tahapan berikutnya, namun hendaknya
siswa melalui tahapan demi tahapan. Hal ini dimaksudkan supaya siswa memahami
konsep bermain ditahap berikutnya
Tahap yang terlupakan artinya sistematikanbermain terlewati karena guru tidak
memahami kebutuhan permainan. Tahapan ini sering terlupakan adalah tahao dua
dan tiga. Indikasinya oermainan tidak berjalan lancar dan skill nampak terkotak-kotak
tidak saling berhubungan. Hal tersebut tidak akan terjadi jika guru memahami
kebutuhan bermain secara bertahap sesuai dengan kemampuan siswa.
Menentuakan skill permainan artinya guru meningkatkan/memberikan tahapan
dalam aktivitas belajar dalam meningkatkan skill dan strategi bermain dalam kondisi
yang sederhana sampai pada tingkat sebenarnya. Guru menetapkan bagaimana skill
digunakan dari strategi apa yang ditetapkan dalam permainan itu. Guru memberikan
tahapan aktivitas belajar untuk meningkatkan skill dan strategi bermain melalui
manipulasi kompleksitas permainan dari kondisi sederhana sampai pada kondisi
permainan yang sebenarnya.
(kicking),
Menghentikan atau Mengontrol (controlling),
Menggiring (dribbling),
Menyundul (heading),
Merampas (tackling),
Lemparan Kedalam (throw in)
Menjaga Gawang (Goal Keeping)
Ayam
Kaki Berdansa
Adu Jugling
Adu Nutmeg
Menggiring Bola Keliling Lingkaran
Lari Berantai Keliling
Lingkaran Pinball
4.
5.
6.
7.
Kaki Berdansa
Pemain: Bebas (boleh berpasangan)
Tujuan: Melatih keterampilan mengumpan dengan satu dan dua sentuahan dalam melatih
sentuhan
Persiapan: Arena latihan 3040 meter, tandai dengan garis pembatas. Mainkan secara
berpasangan dengan satu bola. Masing-masing pasangan berada di dalam arena, di pisahkan
dengan jarak 2 hingga 3 meter.
Prosedur: Tiap pasangan saling mengumpan, menggunakan kaki bagian dalam atau luar sambil
melakukan gerakan di seputar arena. Mereka harus terus bergerak begitu permainan dimulai tidak
di perkenankan menendang bola lalu diam tanpa gerakan. Masing-masing hendaknya berusaha
menjaga jarak 2 sampai 3 meter saat melakukan gerakan dan mengumpan. Hanya di perbolehkan
mengumpan dengan 1 dan dua sentuhan. Mainkan 10 sampa 15 babak masing-masing selama 1
menit, di selingi istirahat sebentar.
Penilaian: Tiap pasangan terus menghitung jumlah tendangan dalam tiap babak. Yang melakukan
tendangan terbanyak mendapat 2 poin, urutan kedua mendapat 1 poin. Pasangan yang
mengumpulkan poin terbanyak dalam semua babak dinyatakan menang
Tips Latihan: Umpan yang cermat, kontrol bola yang baik dan kejelasan pandangan di sekitar
arena permainan adalah faktor-faktor yang sangat menentukan untuk bisa bermain bagus. Jika
mungkin, pemain hanya mengumpan dengan satu sentuhan saja. Luas arena tergantung pada
jumlah, usia dan kemampuan pemain. Sepuluh sampai 12 pasang pemain bisa berlatih dengan
leluasa dalam arena seluas 30 x 40 meter. Jika perlu di perluas lagi untuk lebih banyak pasangan.
Adu Jugling
Pemain: Bebas (beberapa grup, masing-masing 3)
Menit: 5-10 menit
Tujuan: Mengahangatkan suhu otot sebelum memulai latihan lanjutan dan memperbaiki
kontrol bola.
Persiapan: Siapkan arena latihan seluas sekitar 1015 meter untuk tiap grup, tandai
dengan garis pembatas. Masing-masing grup menggunakan sebuah bola.
Prosedur: Pemain berusaha mempertahankan bola selama mungkin di udara dengan
menggunakan kaki, paha, dada dan kepala tetapi bukan dengan lengan dan tangan. Tiga
pemain hanya hanya di perbolehkan melakukan paling banyak tiga kali sentuhan sebelum
melepaskanya.
Penilaian: Pemain yang menjatuhkan bola ketanah atau menyebabkan bola keluar arena
dikenai 1 poin penalti. Pemain yang dikenai poin penalti paling sedikit dinyatakan menang.
Tips Latihan: Unsur penting yang di perlukan untuk kecermatan untuk mengontrol bola
adalah rasa percaya diri, konsentrasi dan teknik yang tepat. Pemain pemula sering kurang
percaya diri, akibatnya kaku dan tegang dalam bermain. Ingatan mereka untuk selalu
bersikap santai dan menarik permukaan badan yang tersentuh bola. Dengan begitu, bola
lebih mudah di kontrol. Permainan ini bisa di lihat lebih sulit dengan mengurangi jumlah
sentuhan bola yang diperkenankan atau dengan menyuruh pemain melakukan ball jugling
sambil joging di seputar arena.
Adu Nutmeg
Menit: 10 (dua kali 5 menit)
Tujuan: Meningkatkan suhu otot dan menghangatkan badan sebelum memulai latihan
lanjutan, meningkatkan keterampilan menggiring bola (dribbling) di sektor yang sempit.
Persiapan: Siapkan arena latihan seluas kira-kira 25 kali 30 meter, tandai dengan garis
pembatas. Tempatkan pemain Tim I secara bebas dalam arena dengan kedua kaki tegak
dan merenggang selebar 0,5 sampai 1 meter. Tempatkan pemain tim 2 diluar arena,
masing-masing dengan sebuah bola.
Prosedur: Pemain tim 2 menggiring bola memasuki arena dan berusaha sebanyak
mungkin melewatkan bola, menerobos selangkangan kaki pemian Tim 1 selama lima
menit (manuver ini di kenal dengan"nutmeg"). Pemain Tim 1 harus tetap berdiri harus
tetap berdiri di tempat dengan kaki tegak dan merenggang. Penggiring bola (dribbler)
tidak diperbolehkan melakukan nutmeg dua kali berturut-turut pada orang yang sama.
Pada babak kedua, kedua tim berganti peran.
Penilaian: Tipe pemain menghitung jumlah nutmeg yang telah di lakukannya. Jumlah
nilai semua pemain di gabung sebagai nilai tim. Tim dengan jumlah nilai tertinggi
dinyatakan menang.
Tips Latihan: Sesuaikan luas arena dengan jumlah pemain. Ingatkan dribbler untuk
selalu menegakan kepala agar bisa melihat sekeliling arena secara optimal.
Lingkaran pinball
Menit: 10 - 15 menit
Pemain: 5 - 8 orang
Tujuan: Menghangatkan badan sebelum melakukan latihan lanjutan dan
mengembangkan teknik mengumpan dengan satu sentuhan.
Persiapan: siapkan lingkaran berdiameter 9 meter. Tempatkan seorang pemain
bertahan (defender) dalam lingkaran, tempatkan semua pemain lain (penyerang) secara
terpisah pada jarak yang sama di luar lingkaran, di sepanjang garis lingkaran. Salah satu
penyerang membawa sebuah bola.
Prosedur: Penyerang berusaha menguasai bola tanpa dihadang defender dengan
saling mengumpan melintasi lingkaran. Mereka di perbolehkan bergerak sepanjang garis
lingkaran untuk menerima umpan tetapi tidak di perbolehkan memasuki lingkaran.
Penyerang boleh mengirim umpan kepada rekannya tetapi harus mengumpan dengan
satu sentuhan saja. Jika boleh keluar lingkaran, atau jika defender berhasil menghadang
bola, bola segera di kembalikan kepada salah satu penyerang dan permainan
dilanjutkan.
Penilaian: Penyerang mendapat 1 poin jika berhasil mengirim 8 umpan berturut-turut
tanpa di hadang defender. Defender memperoleh 1 poin setiap kali berhasil
menghadang bola atau menyebabkan penyerang mengirim umpan dengan lebih dari
satu sentuhan. Setiap kali bola keluar dari lingkaran, defender juga mendapat 1 poin.
Lakukan permainan hingga mencapai nilai 10, lalu gantikan defender.
Tips Latihan: Pemain yang kurang terampil di perbolehkan mengumpan dengan dua
sentuhan dalam lingkaran yang lebih besar. Tempatkan dua defender dalam lingkaran
untuk menciptakan keadaan yang lebih menantang bagi penyerang..
MANFAAT BERMAIN
SEPAKBOLA
Menjaga
kesehatan kardiovaskular
Meningkatkan daya tahan tubuh
Meningkatkan fungsi otot dan kekuatan
tulang
Melatih kerjasama