Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TEHNIK DASAR KARATE

DI SUSUN OLEH :

Nur Budhi Utama & Sandy Abdiansyah

DOSEN PEMBIMBING :

1. Drs. Ramel Syamsu, M. Kes

2. Soleh Solahuddin, M. Pd

PROGRAM PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Warrahmatullahi Wa Barokatuhu

Puji syukur yang dalam penyusun sampaikan kehadirat Allah Subhanallahu Wa


Ta’ala, karena atas limpahan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga penyusun
dapat menyelesaiakan makalah ini sesuai yang diharapkan. Shalawat serta salam semoga
selalu tercurahkan kepada Rasulallah Alaihi Sholatu Wassalam, yang telah membawa kita
dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang.

Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keterampilan Dasar
Bela Diri Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Sriwijaya.
Pembuatan makalah ini diperlukan supaya penulis dan pembaca dapat memahami dan
mengkaji tentang Tehnik Dasar Karate.

Penyusun sadar bahwa dirinya hanya manusia biasa yang pasti mempunyai
banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu penyusun mengharap kritik dan saran yang
bersifat membangun demi pengembangan makalah ini selanjutnya. Demikian makalah
ini kami buat semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum. Warahmatulahi Wa Barokatuhu

Palembang, 15 November 2020

Penyusun,

I
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR ……..……………………………………………. I


DAFTAR ISI ……………………………………………………………... II
BAB I. PENDAHULUAN …………………………………..…………… 1
A. Latar Belakang ……………………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………….… 1
BAB II. PEMBAHASAN ………………………………………………... 2
TEHNIK DASAR KARATE ……………………………………. 2
1. KIHON ..……………………………………………………….. 2
2. KATA ………………………………………………………….. 2
3. KUMITE ………………………………………………………. 3
4. DACHI …………………………………………………………. 3
5. ZUKI ………………………………………………………….... 4
6. GERI ………………………………………………………….... 4
7. UKE ……………………………………………………………. 5
BAB III. PENUTUP ……………………………………………………… 6
C. Kesimpulan ……………………………………………………. 6
D. Saran …………………………………………………………. 6
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………. 6

II
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Karate adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela
diri Karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa. Awalnya istilah bela
diri yang popular ini bukanlah karate, tetapi Tote. Tote sendiri memiliki
makna yaitu tangan Cina. Setelah Tote ini masuk ke Jepang maka Kanji
Okinawa diganti oleh Sensei Gichin Funokashi ke dalam kanji Jepang,
sehingga Tote berubah menjadi Karate. Dalam seni bela diri apapun
seperti Judo dan Taekwondo, pasti memiliki teknik dasar. Karate pun juga
memiliki teknik dasar.

B. RUMUSAN MASALAH

Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu


sebagai berikut :

1. Apakah ada tehnik dasar karate ?

2. Jika ada, berapa banyak tehnik-tehnik dasar karate ?

1
BAB II

PEMBAHASAN

TEHNIK DASAR KARATE

Dalam seni bela diri apapun, seperti judo dan taekwondo, pasti memiliki teknik
dasar. Karate pun juga memiliki teknik dasar. Berikut ini adalah 7 teknik dasar
dalam karate yang perlu diketahui :

1. KIHON

Salah satu teknik dasar dalam karate adalah Kihon. Kihon dalam arti harafiah
adalah pondasi. Maksud dari kihon disini adalah setiap karatedo harus dapat
menguasai kihon secara baik dan benar. Ketika sudah melakukan kihon secara
sempurna, maka karatedo dapat mempelajari dan mengenali kata dan kumite.

Secara umum, latihan kihon ini sendiri di awali dengan gerakan menendang dan
gerakan memukul. Ketika menguasai gerakan ini maka karatedo akan
menggunakan sabuk putih dan gerakan bantingan ada pada sabuk coklat. Ketika
karatedo telah berada pada tahap sabuk hitam, maka karatedo tersebut telah
menguasai seluruh gerakan yang ada di Kihon ini.

2. KATA

Teknik selanjutnya dari teknik kihon adalah teknik kata. Teknik dasar ini secara
makna harafiah adalah bentuk atau pola yang ada dalam karate. Kata sebenarnya
bukan hanya pelatihan secara fisik, atau banyak orang yang mengatakan seperti
aerobik. Namun teknik dasar Kata ini lebih dari itu semua. Dalam teknik dasar
kata banyak pembelajaran tentang prinsip bertarung.

Ada juga falsafah hidup yang terkandung dalam gerakan Kata. Ada juga ritme
Kata dan gerakan pernapasan yang tidak sama antara satu gerakan dari Kata dan
gerakan lainnya. Dalam teknik Kata ini terdapat istilah Bunkai. Bunkai adalah
aplikasi dimana karatedo dapat gunakan dari gerakan Kata itu sendiri.

Tiap-tiap Kata mempunyai gerak dan nama yang berbeda-beda. Misalnya ada
gerakan tekki yang mana pada aliran Shotokan gerakan tekki ini lebih dikenal
dengan nama gerakan Naihanchi. Gerakan ini ada di aliran Shito Ryu yang
mempengaruhi Bunkai. Pada setiap aliran tidak sama gerakan yang satu dengan
yang lainnya.

2
3. KUMITE

Makna harafiah dari teknik dasar kumite ini adalah pertemuan tangan. Teknik
kumite ini biasanya dilakukan oleh para karatedo yang berada di tingkat lanjut.
Tingkat lanjut disini seperti sabuk biru, atau lebih. Tetapi pada saat ini ada dojo
yang menawarkan pengajaran atau menawarkan pelatihan pada karatedo sabuk
kuning atau pada tingkat pemula.

Kumite yang diajari oleh karatedo pertama adalah Go hon kumite. Kumite ini
dipelajari oleh karatedo sebelum mempelajari kumite yang lain, seperti kumite
bebas atau jiyu kumite.

 Padaaliran Kyokushin atau aliran kontak langsung, para karatedo harus


membiasakan untuk dapat melakukan teknik Kyokushin ketika ada di
sabuk biru. Para karatedo atau praktisi kyokushin dapat melakukan
pukulan atau tendangan ke lawan saat bertanding dengan tenaga yang
maksimal.
 Pada aliran Shotokan yang berada di Jepang, teknik kumite hanya
diperuntukkan bagi karatedo yang sudah memiliki atau berada pada tingkat
sabuk hitam. Pada hal ini, karatedo harus mampu mengontrol dan
mengendalikan setiap pukulan yang diberikan kepada lawan bertanding
agar lawan tersebut tidak mengalami cidera.
 Pada aliran Wado-ryu yang menjadi aliran dengan kombinasi teknik jujitsu
dan karate ini. Teknik kumite sendiri ada dua jenis. Pertama adalah teknik
Shiai, teknik ini pelatihannya hanya teknik-teknik yang boleh digunakan
selama pertandingan. Teknik yang kedua adalah teknik Goshinjutsu
Kumite. Teknik ini menggunakan seluruh teknik. Maka dari itu teknik ini
disebut teknik kumite untuk beladiri. Karena teknik jujutsu sendiri seperti
teknik kunsian, menyerang pada titik vital dan juga bantingan.

4. DACHI atau KUDA-KUDA

Dachi adalah gerakan dasar dari karate yang semua karatedo harus dapat
menguasai Dachi atau kuda-kuda ini dengan sempurna. Kuda-kuda adalah salah
satu teknik mula yang memegang peran penting. Pemula harus menguasai gerakan
ini dengan benar dan sempurna. Kuda-kuda perlu dikuasai dengan sempurna
karena kuda-kuda adalah tumpuan dari seluruh gerakan yang ada. Berikut ini
adalah teknik kuda-kuda yang ada dalam karate :

 Hachiji-dachi, kuda-kuda dasar yaitu kaki dibuka selebar bahu.


 Ko-kutsu-dachi atau kuda-kuda berat belakang.
 Zen-kutsu-dachi atau kuda-kuda berat depan.
 Sanshin-dachi atau kuda-kuda berat tengah.
 Heisoku-dachi yaitu kuda-kuda berat tengah dengan kaki dirapatkan.
3
 Hangetsu-dachi atau kuda-kuda berat tengah.
 Sochi-dachi atau kuda-kuda berat tengah.
 Neko-ashi-dachi atau kuda-kuda berat belakang.

5. ZUKI atau PUKULAN

Teknik dasar dalam karate selanjutnya adalah zuki atau pukulan. Gerakan ini juga
perlu dipelajari dengan baik oleh karatedo agar ketika pertandingan pukulan
kepada lawan juga baik. Berikut ini adalah beberapa teknik pukulan dalam karate
do yang perlu kita perhatikan :

 oi-zuki-chudan atau pukulan mengarah ke ulu hati.


 oi-zuki-jodan atau pukulan mengarah ke kepala.
 gyaku-zuki yaitu pukulan mengarah ke perut namun kaki tak melangkah.
 kisame-zuki yaitu pukulan mengarah ke kepala namun kaki tak melangkah
 morete-zuki yaitu pukulan dan dorongan.
 ura-zuki yaitu pukulan dalam bentuk seperti soto-ude-uke.
 morete-hisame-zuki yaitu pukulan dengan menggunakan kedua tangan.
 yama-zuki yaitu pukulan ganda menggunakan kedua tangan.
 tate-zuki yaitu pukulan dengan bentuk seperti uchi-ude-uke, dsb.

6. TENDANGAN atau GERI

Teknik tendangan ini merupakan salah satu teknik yang penting dalam karate.
Teknik ini dapat Kita gunakan untuk menyerang lawan selain dari gerakan
pukulan. Berikut ini adalah beberapa teknik tendangan yang harus Kita perhatikan
dan harus Kita kuasai dalam teknik dasar tendangan karate :

 usiro-geri atau tendangan belakang.


 yoko-geri-keange yaitu tendangan menggunakan kaki bagian samping.
 yoko-geri-kekome yaitu tendangan menggunakan kaki bagian samping
atau disodok.
 mawashi-geri yaitu tendangan menggunakan kaki bagian atas.
 mae-geri atau tendangan yang mengarah ke perut maupun kepala dengan
arah ke depan.

4
7. TEKNIK TANGKISAN atau UKE

Teknik selanjutnya selain teknik tendangan adalah teknik tangkisan. Teknik


tangkisan merupakan salah satu teknik yang juga penting. Teknik ini dapat Kita
gunakan ketika berhadapan dengan lawan di pertarungan. Untuk melakukan
teknik tangkisan ini maka badan diposisikan menyamping atau segaris dengan
kuda-kuda. Tujuan posisi badan ini agar ketika lawan melancarkan tendangan
pada Anda maka serangan itu tidak mengenai badan kita. Berikut ini adalah
beberapat teknik tangkisan yang perlu Anda perhatikan :

 morote-uke atau tangkisan dengan bentuk seperti morote-zuki


 juji-uke yaitu tangkisan menggunakan kedua tangan yang disilang
 shuto-uke yaitu tangkisan menggunakan tangan pedang
 uchi-ude-uke yaitu tangkisan tengah berasal dari bawah ketiak
 agi-uke yaitu tangkisan atas
 gedan braai yaitu tangkisan bawah

Dalam teknik dasar karate perlu menjadi perhatian yang sangat penting bagi
praktisi atau bagi Kita yang ingin belajar karate. Kita dapat juga memilih
mempelajari karate sebagai aliran tradisional atau karate sebagai aliran olahraga.
Hanya saja apabila karate digunakan aliran tradisional, maka karate akan berfokus
pada latihan bela diri yang sangat erat kaitannya dengan praktek bertarung.

Sedangkan untuk karate aliran olahraga akan lebih difokuskan pada pertandingan
olahraga saja. Jika memang tertarik dengan karate, maka Anda harus
mempersiapkan diri dan melatih teknik dasar karate secara
kontinyu\berkesinambungan. Pelatihan rutin diimbangi dengan latihan fisik yang
baik dan tekun akan membantu Anda hingga pada tingkat sabuk hitam.

5
BAB III

PENUTUP

C. KESIMPULAN

Dalam teknik dasar karate perlu menjadi perhatian yang sangat penting
bagi praktisi atau bagi Kita yang ingin belajar karate. Kita dapat juga memilih
mempelajari karate sebagai aliran tradisional atau karate sebagai aliran olahraga.
Hanya saja apabila karate digunakan aliran tradisional, maka karate akan berfokus
pada latihan bela diri yang sangat erat kaitannya dengan praktek bertarung.
Sedangkan untuk karate aliran olahraga akan lebih difokuskan pada pertandingan
olahraga saja. Jika memang tertarik dengan karate, maka Anda harus
mempersiapkan diri dan melatih teknik dasar karate ini secara
kontinyu\berkesinambungan.

D. SARAN

Dengan menguasai tehnik – tehnik dasar karate ini dan pelatihan secara
rutin diimbangi dengan latihan fisik yang baik dan tekun akan membantu Anda
menjadi mahir hingga pada tingkat sabuk hitam.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai