Disusun Oleh :
13601241035
PJKR A 2013
2016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Kelas/Semester : X/1
Pertemuan ke :
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasam, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dana lam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual,
procedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengelola, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai keidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
4.3 Mempraktikkan variasi dan kombinasi 4.3.1 Melakukan latihan teknik dasar
keterampilan salah satu nomor atletik melempar lembing dalam olahraga
(jalan cepat, lari, lompat dan lempar) lempar lembing.
dengan koordinasi gerak yang baik.
C. Materi Pembelajaran
Lempar Lembing
Merupakan salah satu cabang olahraga atletik nomor lempar. Lembing adalah alat
yang digunakan dalam olahraga ini. Alat ini berbentuk seperti tombak dengan sudut
tajam di salah satu ujungnya. Pada dasarnya lempar lembing berarti melempar lembing
dari tangan dengan sekuat tenaga untuk memperoleh jarak lemparan sejauh mungkin.
Teknik Dasar Lempar Lembing
Dalam lempar lembing terdapat beberapa teknik dasar yang harus diketahui.
Teknik dasar tersebut meliputi cara memegang, membawa, dan melempar
lembing.
A. Memegang Lembing
Cara memegang lembing yang biasa dilakukan para pelempar, yaitu cara
Amerika dan cara Finlandia.
1) Cara Amerika: Pegang lembing di bagian belakang lilitan lembing dengan
jari telunjuk melingkar di belakang lilitan dan ibu jari menekannya di
bagian permukaan yang lain. Sementara itu, jari-jari lain turut melingkar
di badan lembing dengan longgar.
2) Cara Finlandia : Pegang lembing pada bagian belakang lilitan dengan jari
tengah dan ibu jari, sementara telunjuk berada sepanjang batang lembing
dan agak serong ke arah yang wajar. Jari-jari lainnya turut melingkar di
badan lembing dengan longgar
B. Membawa Lembing
Ada tiga cara membawa lembing yang biasa digunakan pelempar saat
melakukan awalan, di antaranya sebagai berikut :
1) Lembing dibawa di atas bahu dengan mata lembing menghadap serong ke
atas.
2) Lembing dibawa di belakang badan sepanjang alur lengan dengan mata
lembing menghadap ke arah depan serong ke atas.
3) Lembing dibawa di atas bahu dengan mata lembing menghadap serong ke
arah bawah.
C. Melempar Lembing
Melempar lembing terbagi menjadi beberapa tahap yaitu awalan, lemparan,
dan akhiran.
1) Awalan
Awalan berlari sambil membawa lembing di atas kepala dengan lengan
ditekuk, sikut menghadap ke depan dan telapak tangan menghadap atas.
Posisi lembing berada sejajar di atas garis paralel dengan tanah. Bagian
terakhir awalan terdiri atas langkah silang (cross step). Pada bagian akhir
dapat dilakukan langkah dengan beberapa cara berikut.
1. Dengan jingkat (hop step)
2. Dengan langkah silang di depan (cross step)
3. Dengan langkah silang di belakang (rear cross step)
Proses peralihan (cross step) dilakukan saat kaki diturunkan. Kedua bahu
diputar perlahan ke arah kanan (bukan kidal), lengan kanan mulai
bergerak dan diluruskan ke arah belakang dengan tubuh bagian atas
condong ke belakang. Pandangan selalu melihat lurus ke depan
2) Lemparan
Pada gerak melemparkan lembing, tarik bahu kanan dan lengan
melakukan gerakan melempar melalui poros bahu dengan kuat ke depan-
atas. Badan bergerak melewati kaki depan, lalu melepaskan lembing.
3) Akhiran
Gerak akhir lemparan dilakukan dengan melangkahkan kaki ke depan
untuk menyeimbangkan gerak agar tidak terjatuh dan tidak melebihi garis
batas lemparan.
D. Langkah-Langkah Pembelajaran
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI
WAKTU
PENDAHULUAN 1. Guru membariskan siswa kemudian guru
meminta siswa untuk berhitung.
2. Guru menyapa siswa lalu membuka pelajaran
dengan mengucap salam kemudian di lanjutkan
dengan berdoa.
3. Guru menanyakan kabar siswa selanjutnya
mempresensi siswa.
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan diikuti oleh siswa.
5. Guru memberi apresepsi
Guru memegang tongkat lembing di
hadapan semua siswa, kemudian guru
menanyakan kepada siswanya “apa alat yang
sedang di pegang guru”. Setelah menyaring
semua jawaban dari siswa, guru menyampaikan
jawaban yang intinya mengarahkan siswa ke
materi pembelajaran lempar lembing.
6. Setelah guru selesai memberikan apresepsi,
siswa berlari mengelilingi lapangan (cone) 3-4
kali putaran dan melakukan pemanasan statis
dan dinamis sesuai intruksi guru.
Keterangan :
: Siswa : Arah lari
: Guru : Cone
Keterangan :
: Cone/Tempat penebak
: Cone/Tempat pemberi tebakan
: Siswa penebak
: Siswa pemberi tebakan
Kualitas Sikap
No Aspek Pengamatan
Muncu Tidak
l Muncul
Pedoman penilaian :
Muncul = apabila siswa melakukan
Tidak Muncul = apabila siswa tidak melakukan
2. Penilaian Sikap Sosial
1) Petunjuk Penilaian
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukan atau menampilkan perilaku yang diharapkan.
2) Rubrik Penilaian Sikap Sosial
Kualitas Sikap
No Aspek Pengamatan
Muncu Tidak
l Muncul
Pedoman penilaian :
3. Prosedur
- Jelaskan cara melakukan
keterampilan gerakan melempar
lembing dalam olahraga lempar
lembing!
- Jelaskan cara melakukan variasi
dan kombinasi keterampilan
gerak lempar lembing!
Nama : …………………………
Kelas : …………………………
Observer : ………………………....
a) Petunjuk penilaian
Berikan tanda cek (√ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap siswa
menunjukan atau menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.
b) Rubrik penilaian keterampilan gerak
Hasil Penilaian
No Indikator Penilaian Baik Cukup Kurang
(3) (2) (1)
1. Sikap awalan melakukan gerakan
2. Sikap pelaksanaan melakukan
gerakan
3. Sikap akhir melakukan gerakan
Skor Maksimal (9)
3) Pedoman penskoran
Baik (3) = apabila siswa melakukan gerakan dengan benar.
Cukup (2) = apabila siswa melakukan gerakan kurang benar.
Kurang (1) = apabila siswa melakukan gerakan tidak benar.
4) Kriteria Penilaian :
7–9 :A
5-7 :B
3-5 :C
0-3 :D
5) Petunjuk Penskoran :
Nilai = Jumlah skor yang didapat.
Contoh = 1 + 2 + 3 = 6
Jadi nilainya adalah B