Kelas/Semester : X/I
A. Kompetenis Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Yaitu suatu teknik pembelajaran yang menempatkan siswa menjadi subjek aktif
melalui tahapan – tahapan ilmiah sehingga mampu mengkontruksi pengeyahuan
baru atau memadukan dengan pengetahuan lama.
Metode : ATM ( Amati, Tiru, Modifikasi ) , diskusi kelompok, tanya jawab,
penugasan
Model : Kooperatif
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit )
a. Peserta didik dibariskan empat bersyaf, ucapkan salam atau selamat pagi kepada
peserta didik.
d. Mengasosiasi/menalar
Peserta didik dalam kelompoknya dibagi dua (berpasangan), sepasang
melakukan swing kosong (mengayunkan bat tanpa ada bola) dan pasangan
lainnya mengamati pasangan tersebut (satu-satu). Dengan dipandu lembar
pengamatan sebagai berikut:
Lembar Pengamatan Gerakan Memukul Dengan Ayunan
Fokus yang diamati Kesalahan yang sering Perbaikan
terjadi
Gerakan tangan dan
lengan
Gerakan pinggang
Gerakan tungkai
Posisi badan
Kesimpulan
e. Mengkomunikasikan
Setiap pasangan menyampaikan hasil amatannya kepada peserta didik yang
diamati dilanjutkan dengan mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki
kesalahan-kesalahan tersebut.
a. Mencoba
1) Peserta didik mencoba melakukan gerakan memukul bola, hanya pada
variasi ini tidak mengayunkan tongkat pemukul, melainkan hanya menaruh
pemukul di depan badan dan mengupayakan pemukul mengenai bola yang
dilempar oleh pelempar, dapat dilakukan berpasangan atau
kelompok/beregu.
- Orang pertama memegang tongkat pemukul siap untuk melakukan bunt
- Orang kedua melempar bola ke arah pemukul yang sekiranya mudah
dipukul oleh teman (strike zone; dada-lutut)
- Setelah melaukan 10x berputar rotasi
b. Mengasosiasi/menalar
Peserta didik dalam kelompoknya dibagi dua (berpasangan), sepasang
melakukan bunt (memukul bola tanpa mengayunkan tongkat pemukul) dan
pasangan lainnya mengamati pasangan tersebut (satu-satu). Dengan dipandu
lembar pengamatan sebagai berikut:
Lembar Pegamatan Memukul Bola Tanpa Ayunan (Bunt)
Fokus yang diamati Kesalahan yang sering Perbaikan
terjadi
Gerakan tangan dan
lengan
Gerakan kedua tungkai
Hasil perkenaan bola
Kesimpulan
c. Mengkomunikasikan
Setiap pasangan menyampaikan hasil amatannya kepada peserta didik yang
diamati dilanjutkan dengan mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki
kesalahan-kesalahan tersebut
a. Mencoba
Peserta didik melakukan permainan sederhana dengan mempertandingkan 2
kelompok
- Orang pertama sebagai pelempar bola (pitcher)
- Orang kedua dan ketiga siap untuk menerima hasil pukulan
- Orang keempat menunggu di base 1 untuk menerima lemparan dari orang
yang mendapatkan bola juga siap untuk menerima hasil pukulan
- Orang kelima menjadi penangkap bola lemparan pitcher jika bola tidak
terpukul oleh tim lawan
- Kelompok yang satunya menjadi tim ofense
- Kesempatan memukul disederhanakan hanya memiliki 2kali strike (bola
yang memasuki strike zone atau mengayunkan bat tanpa mengenai bola) juga
3kali ball (bola yang jauh dalam jangkauan/diluar strike zone)
- Jika bola lebih dahulu di tangkap oleh orang keempat, maka tim lawan
(offense) dinyatakan mati, jika lebih dulu pelari yang mencapai base
ketimbang bola maka dinyatakan mendapat 1 poin.
- Setelah mendapatkan 3kali mati, maka bergantian, tim yang ofense menjadi
defense dan sebaliknya
b. Mengasosiasi/menalar
Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi kesulitan belajar memukul bola
softball, dan juga dalam permainan sederhana. Apa yang harus dilakukan agar
aktifitas tersebut dapat berjalan lancar. Peserta didik dapat mendiskusikannya
dalam kelompok dan juga guru.
3. Sumber pembelajaran
Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas X, Tim Puskurbuk Kemdikbud,
Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : X
Semester : 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Periode Pengamatan : Tanggal 18 s.d. 25 Agustus
Butir Nilai :
1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran
1.1.2 Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir.
Indikator Sikap :
1.1.1.1. Berdoa dengan khusuk sebelum pembelajaran
1.1.1.2. Berdoa dengan khusuk sesudah pembelajaran
1.1.2.1 Bersemangat dalam mencoba suatu gerakan
1.1.2.2 Tidak mudah putus asa disaat menemui kesulitan.
Catatan:
LAMPIRAN 1B :
PEDOMAN PENSKORAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI)
1. Rumus Penghitungan Skor :
Jumlah Skor Perolehan
Skor Akhir = ×4
Jumlah Skor Maksimal
Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Penilaian Diri.
2. Instrumen ini diisi oleh peserta didik yang menilai dirinya sendiri
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap Anda dengan
memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati
Jumlah Skor
Nilai
LAMPIRAN 2 B :
PEDOMAN PENSKORAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR PENILAIAN DIRI)
1. Rumus Penghitungan Skor :
Jumlah Skor Perolehan
Skor Akhir = ×4
Jumlah Skor Maksimal
Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4
2. Rentang Nilai Kompetensi Sikap Peserta Didik
(berdasarkan Draft Permendikbud Pengganti No 81A Tahun 2014), yaitu :
No. Skor Predikat
1 3,50 < x ≤ 4,00 Sangat Baik (SB)
2 2,50 < x ≤ 3,50 Baik (B)
3 1,50 < x ≤ 2,50 Cukup (C)
4 1,00 < x ≤ 1,50 Kurang (K)
LAMPIRAN 3 A
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan
ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila JARANG melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : X
Semester : 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Periode Pengamatan : Tanggal 18 s.d.25 Agustus
Butir Nilai : 2.1 Sportif
2.2 Tanggung jawab
2.4 Kerjasama
2.6 Disiplin
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan
Indikator Sikap :
2.1.1 Menunjukkan sikap jujur dalam permainan
2.2.1 Mengembalikan alat-alat olahraga ke tempatnya semula.
2.2.2 Berhati-hati dalam melakukan gerakan olahraga.
2.4.1 Bekerjasama dalam menyelasaikan tugas gerak dan/atau mengatasi kesulitan
2.6.1 Mengikuti peraturan, petunjuk, dan arahan yang telah diberikan
2.6.2 Datang dan pulang tepat waktu
2.7.1 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku menghargai lawan baik pada saat menang
maupun kalah dalam permainan
2.7.2 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bersahabat dengan kelompok lawan
Nama Jumlah
Tuntas/Tidak
No. Peserta Skor Indikator Sikap (1-4) Perolehan Skor Akhir
Tuntas
Didik Skor
Perolehan Nilai:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai= 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
LAMPIRAN 6 A
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN
Petunjuk Penilaian
Penilaian keterampilan diberikan dalam bentuk kinerja, yaitu suatu proses yang bersifat
prosedural dalam melakukan suatu gerakkan, mulai dari posisi awal, gerakkan, dan akhir
gerakkan. Berikan tanda cek (√) pada kolom perolehan skor yang sudah disediakan, dengan
rentang skor antara 1 sampai dengan 4. ( Sangat Baik = 4, Baik = 3, Cukup= 2 Kurang = 1).
Lakukan variasi dan kombinasi prinsip dasar pada aktivitas permainan bola softball:
1. Melakukan pukulan dengan mengayunkan bat dibantu diberikan bola oleh teman
2. Melakukan pukulan tanpa mengayunkan bat dibantu diberikan bola oleh teman
Keterangan :
Skor 4 : apabila dilakukan dengan sangat sempurna
Skor 3 : apabila dilakukan dengan sempurna
Skor 2 : apabila dilakukan dengan cukup sempurna
Skor 1 : apabila dilakukan dengan kurang sempurna
Perolehan Nilai:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai= 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙