Anda di halaman 1dari 25

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 6 Bandung

Mata Pelajaran : PJOK

Kelas/Semester : X/I

Tahun Pelajaran : 2019 – 2020

Materi pembelajaran : Softball (Memukul Bola Menggunakan Pemukul)

Alokasi Waktu : 1 pertemuan (1 x 3 x 40 menit)

A. Kompetenis Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Indikator Pencapaian
Kompetensi
1.1 Menghayati dan mengamalkan 1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah
nilai-nilai agama yang dianut melakukan kegiatan
dalam melakukan aktivitas pembelajaran
jasmani, permainan, dan olahraga, 1.1.2 Menunjukan sikap berusaha
dicerminkan dengan secara maksimal dalam
a. Pembiasaan perilaku melakukan pembelajaran dengan
berdoa sebelum dan tetap meningkatkan kemampuan
sesudah pelajaran. dan menunjukan sikap tawakal
terhadap hasil akhir
b. Selalu berusaha secara
maksimal dan tawakal
dengan hasil akhir.
c. Membiasakan berperilaku
baik dalam berolahraga
dan latihan.
1.1 Berperilaku sportif dalam 1.1.1 Menunjukan perilaku jujur pada
bermain. saat bermain
1.2 Bertanggung jawab dalam 1.2.1 Menunjukan perilaku
penggunaan sarana dan prasarana bertanggung jawab
pembelajaran serta menjaga mengembalikan peralatan yang
keselamatan diri sendiri, orang telah digunakan pada tempatnya.
lain, dan lingkungan sekitar.

2.4 Menunjukkan kemauan kerjasama 2.4.1 Bekerjasama dalam


dalam melakukan berbagai menyelesaikan tugas gerak
aktivitas fisik. 2.4.2 Bekerjasama dalam mengatasi
kesulitan dalam melakukan
gerakan
1.6 Disiplin selama melakukan 2.6.1 Mengikuti peraturan dalam
berbagai aktivitas fisik. permainan
2.6.2 Datang dan pulang tepat waktu
1.7 Menerima kekalahan dan 2.7.1 Dalam melakukan permainan
kemenangan dalam permainan. menunjukan perilaku bahwa
lawan merupakan teman
bermain
3.1 Memahami konsep variasi dan 3.1.1 Menjelaskan konsep variasi
kombinasi keterampilan gerak memukul pada permainan
permainan bola kecil bola softball
3.1.2 Menjelaskan prosedur gerak
memukul bola dengan ayunan
3.1.3 Menjelaskan prosedur gerak
memukul bola tanpa ayunan
4.1 Mempraktik-kan hasil analisis 4.1.1 Melakukan variasi gerakan
keterampilan gerak salah satu memukul
permainan bola kecil untuk meng-
hasilkan koordinasi gerak yang
baik*
4.1.2 Melakukan gerakan memukul
yang benar dalam permainan
softball yang disederhanakan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran KI 1 & KI 2
1.1.1. Peserta didik berdoa sebelum dan sesudah pelajaran dengan khusuk
1.1.1 Peserta didik dapat menunjukan perilaku berusaha mencoba setiap gerakan
dengan semangat dalam pembelajaran
1.1.1 Peserta didik menunjukkan perilaku jujur dengan tidak berbuat curang dalam
permainan
1.2.1 Peserta didik merapihkan kembali peralatan yang digunakan selama
pembelajaran bersama kelompoknya
2.4.1 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bekerjasama menyelesaikan tugas
gerak dalam kelompoknya
2.4.2 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bekerjasama dalam mengatasi
kesulitan gerak
2.6.1 Peserta didik dapat menunjukkan sikap disiplin dengan mengikuti peraturan
dalam permainan
2.6.2 Peserta didik datang dan pulang tepat waktu
2.7.1 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku menghargai lawan baik pada saat
menang maupun kalah dalam permainan
2.7.1 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bersahabat dengan kelompok lawan
2. Tujuan Pembelajaran KI 3& KI 4
Melalui proses pembelajaran yang telah disediakan:
3.1.1 Peserta didik dapat menjelaskan konsep variasi pada permainan bola softball
dengan benar
3.1.2 Peserta didik dapat menjelaskan konsep keterampilan dasar memukul dengan
mengayunkan tongkat pemukul pada permainan bola softball dengan benar
3.1.3 Peserta didik dapat menjelaskan konsep keterampilan dasar memukul bola tanpa
ayunan pada permainan bola softball dengan benar
4.1.1 Peserta didik dapat melakukan variasi gerakan memukul bola softball dengan
benar
4.1.2 Peserta didik dapat melakukan gerakan memukul yang benar dalam permainan
softball yang disederhanakan

D. Materi Pembelajaran

 Pukulan dengan mengayunkan tongkat pemukul (swing/hit)


 Pukulan tanpa mengayunkan tongkat pemukul (bunt)
 Batting fielding

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
 Yaitu suatu teknik pembelajaran yang menempatkan siswa menjadi subjek aktif
melalui tahapan – tahapan ilmiah sehingga mampu mengkontruksi pengeyahuan
baru atau memadukan dengan pengetahuan lama.
Metode : ATM ( Amati, Tiru, Modifikasi ) , diskusi kelompok, tanya jawab,
penugasan

Model : Kooperatif
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit )
a. Peserta didik dibariskan empat bersyaf, ucapkan salam atau selamat pagi kepada
peserta didik.

b. Sebelum melakukan pembelajaran sebaiknya seluruh peserta didik dan guru


berdoa.
c. Guru harus memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat,
d. Menanyakan kepada peserta didik mengenai konsep bermain bola softball secara
umum, dengan memancing peserta didik meceritakan pengalamannya bermain
bola softball.
e. Sampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: permainan bola kecil
dengan bermain softball; memukul dengan mengayunkan tongkan pemukul dan
tanpa mengayunkan tongkat pemukul.
f. Menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses
pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi)
disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain bola softball: misalnya
bahwa bermain bola softball adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan
kebugaran jasmani.
g. Guru menjelaskan tehnik penilaian untuk kompetensi bola softball, baik
kompetensi sikap spiritual dengan penilaian diri dan penilaian antar teman: yaitu
perilaku keseriusan dalam berdoa, kompetensi sikap sosial: perilaku sportif,
disiplin, dan kerjasama, kompetensi pengetahuan: pemahaman mengenai
prosedur gerakan memukul bola, menggunakan observasi, tes tertulis, dan
kompetensi terkait keterampilan; memukul dengan ayunan dan tanpa ayunan,
dan bermain bola softball dengan peraturan yang disederhanakan.
h. Agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan
perasaan senang, maka peserta didik dibagi dalam kelompok kecil (4-5 orang)
melakukan game dengan peraturan: memukul bola pada batting tee memakai
tongkat pemukul modifikasi, jika bola terpukul maka sang pemukul berlari ke
arah base 1, kelompok yang menjaga berusaha mematikan pelari tersebut dibase
1 dengan menangkap bola pukulan dan menginjak base 1. Kelompok yang paling
banyak save di base 1 itulah pemenangnya.
2. Kegiatan Inti (90 menit)
Aktivitas Pembelajaran Memukul Bola Softball Dengan Ayunan
a. Mengamati
Peserta didik melakukan aktivitas pertama dengan mengamati gambar dasar
memukul bola softball yang disediakan oleh guru, kemudian mencatat hal-hal
yang terkait dengan posisi kedua tangan, lengan, kaki, lutut, tumit, pandangan
mata, arah datangnya bola.

Gambar Memukul Bola Softball Dengan Ayunan

Gerakan Memukul Bola Softball Tanpa Ayunan


b. Menanya
Peserta didik mempertanyakan hal-hal yang belum/ingin diketahui tentang
gambar yang diamati, seperti; konsep dan prosedur memukul dan konsep dan
prosedur bunt.
Berdasarkan amatan guru pada game 1, dipilih sejumlah peserta didik yang
dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas
berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang
tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta didik yang terpilih
(misalnya 8 orang). Maka jika terdapat 32 peserta didik, setiap kelompok akan
memiliki anggota 4 orang.
c. Mencoba
1) Aktivitas bermain memukul bola menggunakan pemukul, bola dilemparkan
oleh teman, dapat dilakukan berpasangan atau kelompok/beregu.
- Orang pertama memegang pemukul siap untuk memukul bola (tidak
dengan tenaga penuh, hanya kontak pemukul sampai kena pada bola)
- Orang kedua melempar bola ke arah pemukul yang sekiranya mudah
dipukul oleh pemukul (strike zone; dada-lutut)
- Orang yang telah memukul langsung lari memutar berganti menjadi
orang yang melempar bola
- Begitu juga orang yang sudah melempar bola berganti menjadi pemukul
2) Aktivitas memukul bola dengan, bola dilemparkan oleh teman, dan hasil
pukulan ditangkap dapat dilakukan berpasangan atau kelompok/beregu.
- Orang pertama memegang pemukul siap untuk memukul bola
- Orang kedua melempar bola ke arah pemukul yang sekiranya mudah
dipukul oleh pemukul (strike zone; dada-lutut)
- Orang ketiga siap menangkap bola hasil pukulan orang pertama
- Setelah 10x berputar rotasi
- Jika hanya ada 2 orang, pemberi bola merangkap bisa sebagai yang
menangkap bola juga

d. Mengasosiasi/menalar
Peserta didik dalam kelompoknya dibagi dua (berpasangan), sepasang
melakukan swing kosong (mengayunkan bat tanpa ada bola) dan pasangan
lainnya mengamati pasangan tersebut (satu-satu). Dengan dipandu lembar
pengamatan sebagai berikut:
Lembar Pengamatan Gerakan Memukul Dengan Ayunan
Fokus yang diamati Kesalahan yang sering Perbaikan
terjadi
Gerakan tangan dan
lengan
Gerakan pinggang
Gerakan tungkai
Posisi badan
Kesimpulan

e. Mengkomunikasikan
Setiap pasangan menyampaikan hasil amatannya kepada peserta didik yang
diamati dilanjutkan dengan mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki
kesalahan-kesalahan tersebut.

Aktivitas Pembelajaran Memukul Bola Softball Tanpa Ayunan (Bunt)

a. Mencoba
1) Peserta didik mencoba melakukan gerakan memukul bola, hanya pada
variasi ini tidak mengayunkan tongkat pemukul, melainkan hanya menaruh
pemukul di depan badan dan mengupayakan pemukul mengenai bola yang
dilempar oleh pelempar, dapat dilakukan berpasangan atau
kelompok/beregu.
- Orang pertama memegang tongkat pemukul siap untuk melakukan bunt
- Orang kedua melempar bola ke arah pemukul yang sekiranya mudah
dipukul oleh teman (strike zone; dada-lutut)
- Setelah melaukan 10x berputar rotasi

b. Mengasosiasi/menalar
Peserta didik dalam kelompoknya dibagi dua (berpasangan), sepasang
melakukan bunt (memukul bola tanpa mengayunkan tongkat pemukul) dan
pasangan lainnya mengamati pasangan tersebut (satu-satu). Dengan dipandu
lembar pengamatan sebagai berikut:
Lembar Pegamatan Memukul Bola Tanpa Ayunan (Bunt)
Fokus yang diamati Kesalahan yang sering Perbaikan
terjadi
Gerakan tangan dan
lengan
Gerakan kedua tungkai
Hasil perkenaan bola
Kesimpulan
c. Mengkomunikasikan
Setiap pasangan menyampaikan hasil amatannya kepada peserta didik yang
diamati dilanjutkan dengan mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki
kesalahan-kesalahan tersebut

Aktivitas Batting Fielding

a. Mencoba
Peserta didik melakukan permainan sederhana dengan mempertandingkan 2
kelompok
- Orang pertama sebagai pelempar bola (pitcher)
- Orang kedua dan ketiga siap untuk menerima hasil pukulan
- Orang keempat menunggu di base 1 untuk menerima lemparan dari orang
yang mendapatkan bola juga siap untuk menerima hasil pukulan
- Orang kelima menjadi penangkap bola lemparan pitcher jika bola tidak
terpukul oleh tim lawan
- Kelompok yang satunya menjadi tim ofense
- Kesempatan memukul disederhanakan hanya memiliki 2kali strike (bola
yang memasuki strike zone atau mengayunkan bat tanpa mengenai bola) juga
3kali ball (bola yang jauh dalam jangkauan/diluar strike zone)
- Jika bola lebih dahulu di tangkap oleh orang keempat, maka tim lawan
(offense) dinyatakan mati, jika lebih dulu pelari yang mencapai base
ketimbang bola maka dinyatakan mendapat 1 poin.
- Setelah mendapatkan 3kali mati, maka bergantian, tim yang ofense menjadi
defense dan sebaliknya

b. Mengasosiasi/menalar
Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi kesulitan belajar memukul bola
softball, dan juga dalam permainan sederhana. Apa yang harus dilakukan agar
aktifitas tersebut dapat berjalan lancar. Peserta didik dapat mendiskusikannya
dalam kelompok dan juga guru.

3. Penutup (15 menit)


a. Peserta didik diminta duduk melingkar kelompok putera dan puteri terpisah.
Kedua tungkai diluruskan, peserta didik memijat punggung teman yang ada di
depannya, setelah cukup (1 menit) berbalik arah sehingga peserta didik yang tadi
memijat menjadi yang dipijat.
b. Kesimpulan
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan dari seluruh materi
c. Refleksi dari guru dan peserta didik
 Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan
belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
d. Penilaian
 Guru membuat penilaian terhadap keberhasilan proses pembelajaran
secara transparan
e. Tindak lanjut dan penjelaskan materi minggu depan
 Guru memberikan tugas yang terkait dengan pembelajaran hari ini dan
pembelajaran yang akan datang
f. Berdoa
 Guru menugaskan salah satu peserta didik untuk memimpin berdoa
sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.
g. Kembali ke kelas dengan tertib dan tepat waktu.
 Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, bagi peserta
didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.
G. Penilaian
1. Teknik penilaian:
a. Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial:
Observasi, penilaian diri, penilaian antar teman
b. Kompetensi Pengetahuan : Penugasan
c. Kompetensi Keterampilan : Praktik
2. Instrumen Penilaian Dan Pedoman Penskoran
a. Kompetensi Sikap Spiritual dan Sosial
1) Instrumen Penilaian :
 Check list lembar observasi sikap spiritual (Lampiran IA)
 Check list penilaian diri sikap spiritual (lampiran 2A)
 Check list lembar observasi sikap sosial (Lampiran 3A)
 Penilaian antar peserta didik sikap sosial (lampiran 4A)
2) Pedoman Penskoran: Lampiran IB, lampiran 2B
 Pedoman penskoran lembar observasi sikap spiritual (Lampiran IB)
 Pedoman penskoran penilaian diri sikap spiritual (lampiran 2B)
 Pedoman penskoran lembar observasi sikap sosial (Lampiran 3B)
 Pedoman penskoran Penilaian antar peserta didik sikap sosial
(lampiran 4B)
b. Kompetensi Pengetahuan
1) Instrumen Penilaian :
 Daftar Pertanyaan (Lampiran 5A)
2) Pedoman Penskoran: Lampiran 5B
c. Kompetensi Keterampilan
1) Instrumen Penilaian:
Lembar Observasi Keterampilan Memukul Bola Dengan Ayunan,
Memukul Bola Tanpa Ayunan, variasi tehnik dasar dalam permainan
sederhana (Lampiran 6A)
2) Pedoman Penskoran: Lampiran 6B

H. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media
 Lapangan datar
2. Alat dan bahan
 Bola softball: 10 buah
 Bola softball yang lunak : 32 buah (sejumlah siswa)
 Pemukul (batt)
 Glove
 Base

3. Sumber pembelajaran
 Sumber: Buku Penjasorkes SMA Kelas X, Tim Puskurbuk Kemdikbud,
Jakarta: Puskurbuk Kemdikbud

Menyetujui: Bandung, Agustus 2018

Kepala SMA Negeri 6 Bandung Guru Mata Pelajaran

.................................................. Naufal Fadhlurrahman

NIP. ......................................... NIM. 1603376


LAMPIRAN 1A
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan
sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila JARANG-JARANG melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : X
Semester : 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Periode Pengamatan : Tanggal 18 s.d. 25 Agustus
Butir Nilai :
1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran
1.1.2 Selalu berusaha secara maksimal dan tawakal dengan hasil akhir.
Indikator Sikap :
1.1.1.1. Berdoa dengan khusuk sebelum pembelajaran
1.1.1.2. Berdoa dengan khusuk sesudah pembelajaran
1.1.2.1 Bersemangat dalam mencoba suatu gerakan
1.1.2.2 Tidak mudah putus asa disaat menemui kesulitan.

Skor Indikator Sikap


Nama Jumlah
Spiritual (1-4) Skor Tuntas/Tidak
No. Peserta Perolehan Predikat
Ind. Ind. Ind. Ind. Akhir Tuntas
Didik Skor
1.1 1.2 2.1 2.2

Catatan:
LAMPIRAN 1B :
PEDOMAN PENSKORAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI)
1. Rumus Penghitungan Skor :
Jumlah Skor Perolehan
Skor Akhir = ×4
Jumlah Skor Maksimal
Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Rentang nilai sikap peserta didik


(berdasarkan Draft Permendikbud Pengganti No 81A Tahun 2014), yaitu :
No. Skor Predikat
1 3,50 < x ≤ 4,00 Sangat Baik (SB)
2 2,50 < x ≤ 3,50 Baik (B)
3 1,50 < x ≤ 2,50 Cukup (C)
4 1,00 < x ≤ 1,50 Kurang (K)
LAMPIRAN 2 A :
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR PENILAIAN DIRI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Penilaian Diri.
2. Instrumen ini diisi oleh peserta didik yang menilai dirinya sendiri

B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap Anda dengan
memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut :
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

LEMBAR PENILAIAN DIRI


Nama Peserta didik : ...
Kelas/Semester : X/1
Hari/Tanggal Pengisian : 18 Agustus
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Butir Nilai : sikap spiritual
Indikator Sikap:
1.1.1. Melakukan berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan pembelajaran
1.1.2. Menunjukkan sikap berusaha secara maksimal dalam melakukan pembelajaran
dengan tetap meningkatkan kemampuan dan menunjukkan sikap tawakal terhadap
hasil akhir
Skor
No. Pernyataan
4 3 2 1
Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan
1.1.1 kegiatan pembelajaran dengan khusuk.

Saya berusaha secara maksimal dalam


1.1.2 mencoba berbagai gerakan dengan semangat.

Jumlah Skor
Nilai
LAMPIRAN 2 B :
PEDOMAN PENSKORAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR PENILAIAN DIRI)
1. Rumus Penghitungan Skor :
Jumlah Skor Perolehan
Skor Akhir = ×4
Jumlah Skor Maksimal
Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4
2. Rentang Nilai Kompetensi Sikap Peserta Didik
(berdasarkan Draft Permendikbud Pengganti No 81A Tahun 2014), yaitu :
No. Skor Predikat
1 3,50 < x ≤ 4,00 Sangat Baik (SB)
2 2,50 < x ≤ 3,50 Baik (B)
3 1,50 < x ≤ 2,50 Cukup (C)
4 1,00 < x ≤ 1,50 Kurang (K)
LAMPIRAN 3 A
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap sosial ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan
ketentuan sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila JARANG melakukan perilaku yang diamati
C. Lembar Observasi
LEMBAR OBSERVASI
Kelas : X
Semester : 1 (satu)
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Periode Pengamatan : Tanggal 18 s.d.25 Agustus
Butir Nilai : 2.1 Sportif
2.2 Tanggung jawab
2.4 Kerjasama
2.6 Disiplin
2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan
Indikator Sikap :
2.1.1 Menunjukkan sikap jujur dalam permainan
2.2.1 Mengembalikan alat-alat olahraga ke tempatnya semula.
2.2.2 Berhati-hati dalam melakukan gerakan olahraga.
2.4.1 Bekerjasama dalam menyelasaikan tugas gerak dan/atau mengatasi kesulitan
2.6.1 Mengikuti peraturan, petunjuk, dan arahan yang telah diberikan
2.6.2 Datang dan pulang tepat waktu
2.7.1 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku menghargai lawan baik pada saat menang
maupun kalah dalam permainan
2.7.2 Peserta didik dapat menunjukkan perilaku bersahabat dengan kelompok lawan
Nama Jumlah
Tuntas/Tidak
No. Peserta Skor Indikator Sikap (1-4) Perolehan Skor Akhir
Tuntas
Didik Skor

Ind. Ind. Ind. Ind. Ind. Ind. Ind. Ind.


2.1.1 2.1.1 2.2.2 2.4.1 2.6.1 2.6.2 2.7.1 2.7.2

Abadi 4 3 3 3 2 3 3 3 24 (24:32)x4=3.00 Tuntas


Asri 2 3 3 3 3 3 3 3 23 (23:32)x4=2,87 Tuntas
Dst..
LAMPIRAN 3B :
PEDOMAN PENSKORAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR OBSERVASI)
1. Rumus Penghitungan Skor :
Jumlah Skor Perolehan
Skor Akhir = ×4
Jumlah Skor Maksimal
Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Rentang nilai sikap peserta didik


(berdasarkan Draft Permendikbud Pengganti No 81A Tahun 2014), yaitu :
No. Skor Predikat
1 3,50 < x ≤ 4,00 Sangat Baik (SB)
2 2,50 < x ≤ 3,50 Baik (B)
3 1,50 < x ≤ 2,50 Cukup (C)
4 1,00 < x ≤ 1,50 Kurang (K)
LAMPIRAN 4 A :
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL
(LEMBAR PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK)
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual dan sosial ini berupa Lembar Penilaian Antar
Peserta Didik.
2. Instrumen ini diisi oleh peserta didik untuk menilai peserta didik lain/temannya.
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan perilaku teman kalian selama dua minggu terakhir, nilailah sikap temanmu
dengan memberi tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Penilaian
Antar Peserta Didik dengan ketentuan sebagai berikut :
skor 4 apabila SELALU melakukan perilaku yang dinyatakan
skor 3 apabila SERING melakukan perilaku yang dinyatakan
skor 2 apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang dinyatakan
skor 1 apabila JARANG-JARANG melakukan perilaku yang dinyatakan

LEMBAR PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK


Nama Peserta didik yang menilai : ...............................................
Nama Peserta didik yang dinilai : ...............................................
Kelas/Semester : X/1
Hari/Tanggal Pengisian : 18 Agustus
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Butir Nilai : 2.1 Sportif
2.2 Tanggung jawab
1.4 Kerjasama
1.6 Disiplin
1.7 Menerima kekalahan dan kemenangan
Indikator Sikap :
4.1.1 Menunjukkan sikap jujur dalam permainan
2.2.3 Mengembalikan alat-alat olahraga ke tempatnya semula.
2.2.4 Berhati-hati dalam melakukan gerakan olahraga.
2.4.2 Bekerjasama dalam menyelasaikan tugas gerak dan/atau mengatasi kesulitan
2.6.3 Mengikuti peraturan, petunjuk, dan arahan yang telah diberikan
2.7.1 Dalam melakukan permainan menunjukan perilaku bahwa lawan merupakan teman
bermain
Skor
Sikap Pernyataan
4 3 2 1
Jujur Teman saya menunjukkan sikap jujur
dalam permainan
Tanggung Teman saya mengembalikan alat-alat
jawab thdp olahraga ke tempatnya semula.
alat
Tanggung Teman saya berhati-hati dalam melakukan
jaab diri gerakan olahraga agar tidak cidera dan
menciderai teman
Kerjasama Teman saya mau bekerjasama dalam
menyelasaikan tugas gerak dan/atau
mengatasi kesulitan
Disiplin Teman saya mengikuti peraturan,
petunjuk, dan arahan yang telah diberikan
guru
Tawaqal Teman saya dalam melakukan permainan
menunjukan perilaku bahwa lawan
merupakan teman bermain
Jumlah Skor
Nilai
LAMPIRAN 4 B :
PEDOMAN PENSKORAN SIKAP SOSIAL
(PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK)

1. Rumus Penghitungan Skor :


Jumlah Skor Perolehan
Skor Akhir = ×4
Jumlah Skor Maksimal
Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4

2. Rentang nilai sikap peserta didik


(berdasarkan Draft Permendikbud Pengganti No 81A Tahun 2014), yaitu :
No. Skor Predikat
1 3,50 < x ≤ 4,00 Sangat Baik (SB)
2 2,50 < x ≤ 3,50 Baik (B)
3 1,50 < x ≤ 2,50 Cukup (C)
4 1,00 < x ≤ 1,50 Kurang (K)
LAMPIRAN 5 A

INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN


PENUGASAN (SOAL URAIAN)
Petunjuk penilaian
 Skor 4: jika peserta didik mampu menjawab empat jawaban dengan benar
 Skor 3: jika peserta didik mampu menjawab tiga jawaban dengan benar
 Skor 2: jika peserta didik mampu menjawab dua jawaban dengan benar
 Skor 1: jika peserta didik mampu menjawab satu jawaban dengan benar
Penugasan tertulis mengenai pengetahuan berbagai gerak dasar permainan bola
softball
Carilah jawaban dari pertanyaan berikut melalui berbagai sumber dengan benar :
1. Bagaimana prosedur melakukan pukulan dengan ayunan yang benar?
2. Bagaimana prosedur melakukan pukulan tanpa ayunan yang benar?
3. Apa fungsi pukulan tanpa ayunan dalam permainan bola softball?
4. Bilamana memukul dengan ayunan dan tanpa ayunan digunakan dalam permainan bola
softball?
LAMPIRAN 5 B
PEDOMAN PENSKORAN
PENILAIAN PENGETAHUAN

MATERI PEMBELAJARAN : PERMAINAN BOLA SOFTBALL


KELAS / SEMESTER : X / 1
Nama :
NO. SOAL KUNCI JAWABAN SKOR
1 Bagaimana prosedur 1. Berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu 4
melakukan pukulan 2. Kedua lutut sedikit ditekuk (kuda-kuda)
dengan ayunan yang 3. Tongkat pemukul diangkat di samping telinga kanan,
benar? oleh kedua tangan yang sikutnya membentuk huruf
A. Di samping telinga kiri bagi yang kidal
4. Mengayunkan tongkat pemukul ke arah depan,
dengan memutar pinggang ke kiri, dan ke kanan
bagi yang kidal
2 Bagaimana prosedur 1. Berdiri kedua kaki dibuka selebar bahu 4
melakukan pukulan 2. Kedua lutut sedikit ditekuk (kuda-kuda)
tanpa ayunan yang 3. Tongkat pemukul diangkat di samping telinga kanan,
benar? oleh kedua tangan yang sikutnya membentuk huruf
A. Di samping telinga kiri bagi yang kidal
4. Putar pinngang ke arah kiri (kanan bagi yang kidal)
letakkan tongkat pemukul di depan seperti sedang
memegang stir sepeda dengan genggaman tangan
kiri mengarah kebawah dan tangan kanan mengarah
ke atas
3 Apa fungsi pukulan 1. Serangan pukulan pendek 4
tanpa ayunan dalam 2. Memajukan teman yang sudah berada di base
permainan bola 3. Opsi jika kesulitan memukul dengan ayunan
softball? 4. Memperoleh poin
4 Bilamana memukul 1. Jika kesulitan memukul bola dengan 2
tanpa ayunan mengayunkan tongkat pemukul
digunakan dalam 2. Jika dibutuhkan strategi serangan pendek
permainan bola
softball?
Jumlah skor maksimal 10

Perolehan Nilai:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai= 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
LAMPIRAN 6 A
INSTRUMEN PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN

Petunjuk Penilaian
Penilaian keterampilan diberikan dalam bentuk kinerja, yaitu suatu proses yang bersifat
prosedural dalam melakukan suatu gerakkan, mulai dari posisi awal, gerakkan, dan akhir
gerakkan. Berikan tanda cek (√) pada kolom perolehan skor yang sudah disediakan, dengan
rentang skor antara 1 sampai dengan 4. ( Sangat Baik = 4, Baik = 3, Cukup= 2 Kurang = 1).
Lakukan variasi dan kombinasi prinsip dasar pada aktivitas permainan bola softball:
1. Melakukan pukulan dengan mengayunkan bat dibantu diberikan bola oleh teman
2. Melakukan pukulan tanpa mengayunkan bat dibantu diberikan bola oleh teman

Lembar Observasi Penilaian Kompetensi Keterampilan


Pukulan Dengan Ayunan (swing/hit), Pukulan Tanpa Ayunan (Bunt)
Penilaian Keterampilan Gerak
Jumlah
Nama Peserta Prosedural Gerakkan Nilai
No. Skor
Didik Swing / Hit Bunt
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Bambang
2 Ruliah
3 Uci
4 Dst.
Skor max = 16
Nilai = skor perolehan/skor maksimal x 4

No. Keterampilan Gerak Kriteria gerak sangat sempurna


1. Swing/hit  Tongkat pemukul dipastikan mengenai bola
yang dilempar oleh pitcher
 Hasil pukulan memasuki garis fair teritory
lapangan
 Gerakan prosedur memukul tepat
 Lawan kesulitan menangkap bola hasil
pukulan
2. Bunt  Tongkat pemukul dipastikan mengenai bola
yang dilempar oleh pitcher
 Hasil pukulan memasuki garis fair teritory
lapangan
 Gerakan prosedur memukul tepat
 Lawan kesulitan menangkap bola hasil
pukulan
LAMPIRAN 6 B

PEDOMAN PENSKORAN KOMPETENSI KETERAMPILAN (K I-4)


(SWING/HIT, BUNT)

Keterangan :
Skor 4 : apabila dilakukan dengan sangat sempurna
Skor 3 : apabila dilakukan dengan sempurna
Skor 2 : apabila dilakukan dengan cukup sempurna
Skor 1 : apabila dilakukan dengan kurang sempurna

Perolehan Nilai:
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
Nilai= 𝑥4
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙

Rentang Nilai Kompetensi Keterampilan


( berdasarkan Draft Pengganti Permendikbud RI No. 81 A Tahun 2014 ) :
No. Nilai Predikat
1 3,83 > x ≥ 4,00 A
2 3,50 > x ≥ 3,83 A-
3 3,17 > x ≥ 3,50 B+
4 2,83 > x ≥ 3,17 B
5 2,50 > x ≥ 2,83 B-
6 2,17 > x ≥ 2,50 C+
7 1,83 > x ≥ 2,17 C
8 1,50 > x ≥ 1,83 C-
9 1,17 > x ≥ 1,50 D+
10 1,00 > x ≥ 1,17 D

Anda mungkin juga menyukai