Anda di halaman 1dari 10

RENANG GAYA KUPU-KUPU

DI SUSUN OLEH :

- Adevina Mardila - Nadia Desturia Rahmadarni


- Amanda Riandini Oktariani - Nur Budhi Utama
- Andre Dwi Ramadhan - Pratama Anugrah Esa
- Jordy Evenetus - Reza Alfarandi
- M. Ridho Maliki - Rico Nanda
- Muhammad Al Risky - Riska Lestari
- Muhammad Asrul

DOSEN PEMBIMBING :

- Dr. Meirizal Usra, M. Kes

- Reza Resah Pratama, M. Pd

PROGRAM PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum. Warrahmatullahi Wa Barokatuhu

Puji syukur yang dalam penyusun sampaikan kehadirat Allah Subhanallahu Wa


Ta’ala, karena atas limpahan rahmat, karunia, dan hidayah-Nya sehingga penyusun
dapat menyelesaiakan makalah ini sesuai yang diharapkan. Shalawat serta salam semoga
selalu tercurahkan kepada Rasulallah Alaihi Sholatu Wassalam, yang telah membawa kita
dari jalan kegelapan menuju jalan yang terang benderang.

Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keterampilan Dasar
Renang Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas Sriwijaya.
Pembuatan makalah ini diperlukan supaya penulis dan pembaca dapat memahami dan
mengkaji tentang Renang Gaya Kupu-Kupu.

Penyusun sadar bahwa dirinya hanya manusia biasa yang pasti mempunyai
banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu penyusun mengharap kritik dan saran yang
bersifat membangun demi pengembangan makalah ini selanjutnya. Demikian makalah
ini kami buat semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum. Warahmatulahi Wa Barokatuhu

Palembang, 5 Desember 2020

Penyusun,

I
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR ……..……………………………………………. I

DAFTAR ISI ……………………………………………………………... II

BAB I. PENDAHULUAN …………………………………..…………… 1

A. Latar Belakang ……………………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah ………………………………………….… 1

BAB II. PEMBAHASAN ………………………………………………... 2

A. Pengertian Renang Gaya Kupu-Kupu ...................................... 2

B. Sejarah Renang Gaya Kupu-Kupu ............................................ 3

C. Teknik Berenang Gaya Kupu-Kupu ......................................... 3

BAB III. PENUTUP …..…………………………………………………… 7

Kesimpulan .......……………………………………………………. 7

II
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Renang telah dikenal sejak masa prasejarah. Lukisan dari zaman batu telah
ditemukan di dalam gua para pemenang dekat Wadi Sora (SURA) Bagian Barat
Daya Mesir. Referensi tulisan yang berasal dari 2000 tahun yang lalu sebelum
Masehi, termasuk Gilgamesh, Iliad, dan lainya. Pada tahun 1538 Nicolas Wynman
(profesor bahasa) menulis buku tentang renang pertama kali, yang berjudul
“Colymbetes”. Kompetisi renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800 yang
sebagian menggunakan gaya dada.

B. Rumusan Masalah

1. Pengertian Renang gaya kupu-kupu

2. Sejarah renang gaya kupu-kupu

3. Teknik renang gaya kupu-kupu

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian renang gaya kupu-kupu.

2. Mengetahui sejarah renang gaya kupu-kupu.

3. Mengethui teknik renang gaya kupu-kupu

4. Mengetahui manfaat renang.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Gaya Kupu - Kupu

Gaya kupu-kupu adalah salah satu dari empat gaya renang yang
diperlombakan dalam Olimpiade. Karena gerakan kakinya, gaya ini juga dikenal
sebagai gaya lumba-lumba / dolphin.

Gaya ini merupakan turunan dari gaya dada / gaya katak. Dengan
posisi dada menghadap ke bawah, kedua belah lengan secara bersamaan ditekan
ke bawah, lalu ke belakang, dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke
depan di atas permukaan air. Pada saat tarikan tangan ke belakang, kedua belah
kaki secara bersamaan menekan ke bawah. Gerakan kaki dan tangan ini dilakukan
untuk mendorong badan bergerak ke depan (atau ke atas permukaan air untuk
mengambil nafas). Pada saat kepala masuk kembali ke dalam air, tangan
mengikuti masuk, dan kaki kembali menekan ke bawah. Gerakan kaki naik-turun
menyerupai gerakan sirip ekor lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari
mulut dan hidung sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut
ketika kepala berada di luar air. Berbeda dari gaya lainnya yang umumnya mudah
dikuasai, perenang pemula memerlukan waktu lebih lama untuk mempelajari
koordinasi gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar
pemula juga menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari.
Dibandingkan ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam
gaya kupu-kupu tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan
perenang.

Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu


memerlukan kekuatan yang besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-
kupu dapat berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Kecepatan renang
gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Gaya
kupu-kupu adalah gaya renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang gaya
kupu-kupu pertama kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933.

2
B. Sejarah Renang Gaya Kupu – Kupu

Pada akhir tahun 1933, perenang Amerika Serikat bernama Henry Myers
berenang gaya kupu-kupu di perlombaan renang Brooklyn Central YMCA. Gaya
kupu-kupu merupakan hasil pengembangan gaya dada. Pelatih renang David
Armbruster dari Universitas Iowa meneliti masalah hambatan air sewaktu
berenang gaya dada. Pada tahun 1934, Armbruster diduga telah memperbaiki
metode mengayunkan lengan ke depan sewaktu berenang gaya dada. Armbruster
menyebut gaya "baru" tersebut sebagai gaya "kupu-kupu". Walaupun gaya kupu-
kupu sulit dipelajari, perenang gaya kupu-kupu bisa berenang lebih cepat. Pada
tahun berikutnya (1935), perenang Jack Sieg dari Universitas Iowa
mengembangkan teknik menendang seperti sirip ekor ikan, Sieg berenang dengan
tubuh dimiringkan ke salah satu sisi. Ia menyebut tendangannya sebagai
"tendangan sirip ekor lumba-lumba". Armbruster dan Sieg lalu bersama-sama
mengembangkan kedua teknik ini menjadi gaya renang yang sangat cepat. Satu
ayunan lengan kupu-kupu dipadu dengan dua tendangan lumba-lumba. Richard
Rhodes mengklaim bahwa Volney Wilson adalah orang yang menciptakan
"tendangan lumba-lumba" setelah mempelajari gerakan ikan. Volney Wilson
mencoba gerakan barunya di penyaringan wakil Amerika Serikat untuk Olimpiade
1938. Hasilnya, Wilson terkena diskualifikasi.

C. Teknik Berenang Gaya Kupu-kupu (Buterfly Stroke)

1. Posisi Badan.

Dalam melakukan Olahraga renang Posisi badan merupakan bagian yang


sangat penting karena posisi badan ini sangatlah menentukan sempurnanya
gerakan yang kita lakukan, dalam Olahraga renang ini posisi badan diusahakan
untuk sedatar mungkin dengan permukaan air, akan tetapi dalam melakukan
renang gaya Kupu-kupu ini terjadi gerakan naik dan turun secara Vertikal dan
sesuai dengan irama kaki yang dihentakan secara bersamaan. Gerakan naik turun
ini memang tidak kita jumpai pada gaya renang lainnya sehingga sebagian besar
orang sangat lah kesulitan dalam melakukan teknik renang gaya Kupu-kupu ini.

3
dengan adanya gerakan naik dan turun ini menjadikan tahanan depan akan lebih
besar, akan tetapi perenang harus tetap berusaha menjaga keseimbangan dan
menjada agar tubuh tetap datar dengan permukaan air. Dalam melakukan
renang Gaya Kupu-kupu ini ada 2 hal yang harus di lakukan diantaranya :

> Bagian Kepala

Untuk mempermudah dalam melakukan pangambilan nafas diusahakan


agar bagian kepala naik sedikit saja asalkan mulut sudah berada di atas
permukaan air dan cukup untuk mengambil nafas, dan ketika kita telah
selesai mengambil nafas maka dengan cepat kepala tunduk kembali agar
tubuh tetap datar dengan permukaan air.

> Kaki

Ketika melakukan pukulan Dolphin yang dilakukan oleh kedua kaki


sebaiknya kaki tidak memukul terlalu dalam, karena jika pukulan terlalu
dalam maka akan mengakibatkan penambahan tahanan ke bagian depan,
tendangan kaki terssebut dilakukan dengan menekuk kedua kaki pada
persendian Lutut yang kemudian di luruskan kembali dengan keras (seperti
ekor ikan paus).

Kedua hal tersebut haruslah dilakukan dengan sempurna agar posisi badan
kita tetap di permukaan air dan untuk menghemat tenaga sewaktu melakukan
gerakan Renang gaya Kupu-kupu.

2. Gerakan Kaki

Gerakan kaki pada Renang gaya kupu-kupu ini hampir sama


dengan Renang gaya bebas perbedaannya adalah pada Renang gaya Kupu-
kupu gerakan kaki di dilakukan secara bersamaan sedangkan pada gaya renang
misalnya gaya bebas gerakan kaki dilakukan secara bergantian.

berikut adalah teknik dalam melakukan renang gaya Kupu-kupu adalah sebagai
berikut :

 Posisi kaki harus lurus dari pangkal sampai ujung kaki.

4
 Gerakan kaki dilakukan dengan sedikit menekuk bagian lutut akan tetapi
tidak terlalu bengkok.

 Gerakan kaki (Tendangan) dilakukan dengan keras terutama pada


punggung kaki yang dilakukan dengan meluruskan kaki yang semula
dibengkokan.

 setelah kaki di kayuh (ditendang) kebawah kaki kembali di luruskan dan


kembali ke posisi awal.

3. Gerakan Lengan

Dalam melakukan Renang Gaya Kupu-kupu ini sangat lah penting karena
gerakan lengan sangatlah menentukan keberhasilan dan laju pada renang gaya
Kupu-kupu ini. Lengan pada gaya Kupu-kupu ini harus digerakan secara
bersamaan antara lengan kanan dan lengan kiri dan gerakan lengan pada Gaya
Kupu-kupu ini dibagi menjadi 2 (dua) bagian yaitu :

a. Gerakan Recovery

Gerakan Recovery pada lengan adalah gerakan yang dimulai dari akhir
gerakan mendayung dan berakhir ketika akan mendayung. setelah tangan
keluar setelah tangan keluar dari permukaan air lalu tangan mulai
dilemparkan ke depan dengan posisi yang rendah, lakukan lah gerakan
tersebut dengan rileks, kedua tangan masuk ke air sedikit diluar bahu, pada
gerakan ini gerakan tangan harus serempak dan simetrisantara lengan
kanan dan kiri.

b. Gerakan Dayungan Lengan

Gerakan mendayung pada rengan gaya Kupu-kupu terdiri dari gerakan


menarik dan gerakan mendorong, jika kita perhatikan gerakan menarik dan
mendorong ini hampir sama dengan gaya Bebas akan tetapi pada Renang
gaya Kupu-kupu ini lengan digerakan secara bersamaan dan juga simetris
antara lengan kanan dan kiri.

5
Di bawah ini merupakan urutan gerakan lengan pada gaya kupu-
kupu diantaranya :

1. Lengan pada akhir dayungan bersiap untuk melakukan gerakan Recovery.

2. pada saat melakukan gerakan Recovery lengan dilemparkan kearah


samping permukaan air.

3. pada saat memasuki akhir recovery kedua tangan masuk kedalam


permuakaan air pada garis bahu di depan kepala.

4. kedua lengan masuk kedalam air dalam posisi sikap tunduk.

5. kedua tangan mulai untuk melakukan gerakan tarikan ke arah luar.

6. Kedu alengan mulai bergerak ke arah dalam dan posisi lengan masih
menekuk pada persendian (Sikut)

7. Kedua lengan mulai melakukan dorongan ke arah dalam

8. Pada akhir dayungan posisi kedua belah ibu jari menyentuh paha.

9. kembali pada gerakan recovery.

4. Pernafasan
Peroses pengambilan nafas pada rengan gaya kupu-kupu hampir sama
dengan pada Renang Gaya Dada yaitu dengan mengangkat kepala ke atas
permukaan air, teknik mengangkat kepala pada renang gaya Kupu-kupu ini
dilakukan pada saat akhir tarikan, pada saat melakukan pengambilan nafas
diusahakan agar kepala naik sedikit di permukaan, dan setelah selesai maka
dengan cepat kepala diturunkan kembali kedalam air agar tahanan depan tidak
terlalu besar, untuk pengeluaran air dilakukan di bawah air dengan menggunakan
hidung.

5. Koordinasi Gerakan

alam melakukan renang Gaya Kupu-kupu gerakan antara lengan dan kaki
harus sesuai khususnya pada saat tubuh naik turun di permukaan air, pada 1
putaran lengan harus terjadi 2 kali putaran kaki (Keras & Lemah), ketika
permulaan gerakan tendangan kaki harus dilakukan dengan keras sedangkan pada
saat melakukan dorongan gerakak kaki dilakukan dengan lemah.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Olahraga renang sejak dahulu kala telah dikenal. Renang pertama kali
dikenal oleh bangsa barat. Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa
teknik renang gaya kupu-kupu berbeda dengan renang gaya dada. Jangan sampai
waktu kita berenang menggunakan teknik tersebut dengan salah, karena bisa
mengakibatkan gangguan pada tubuh. Renang juga bermanfaat bagi kesehatan
tubuh seperti, meningkatkan kualitas jantung dan peredaran darah, meningkatkan
kesehatan paru-paru, dan mempengaruhi otot menjadi berisi.

B. Saran

Semoga hasil makalah ini bisa menjadi referensi dalam pembatan makalah
yang sama di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai