Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

OLAHRAGA RENANG

DISUSUN OLEH:
LIZVIA CHYTRA RAMADHANI
XI MIPA 3

SMA NEGERI 5 CIMAHI


TAHUN AJARAN
2022-2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya maka saya dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “RENANG “

Dalam Penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada
teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki saya. Untuk itu
kritik dan saran dari guru dan guru ppl agar saya dapat menyempurnakan pembuatan makalah
ini.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….………ii

BAB I. PENDAHULUAN………………………………………..…………………………..3
A. Latar belakang………………………………..………………………………………..4
B. Rumusan masalah………………………...……………………………………………4
C. Tujuan…………………………………………………………………………….….4

BAB II. PEMBAHASAN………………………………………………...…………………..5


A. Pengertian renang……………………………………………………...………………5
B. Sejarah renang di Indonesia………………………..………………………………….5
C. Sejarah renang di dunia…………………………………………..……………………6
D. Macam-macam gaya pada renang………………………..……………………………7
E. Peraturan FINA……………………………………………………………………..…8
F. Perlengkapan berenang………………………..…………………………………….9

BAB III. PENUTUP……………………………………………………………………….10


A. Kesimpulan………………………..…………………………………………………10
B. Saran………………………………………………………………………………..10

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….11

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Renang adalah olahraga yang dilakukan di air, dengan menggerakkan tubuh (tangan
dan kaki) agar tidak tenggelam. Olahraga renang menyehatkan dan memiliki manfaat bagi
tubuh karena dalam pelaksanaanya hampir semua otot dan anggota tubuh bergerak. Renang
menjadi salah satu olahraga yang banyak diminati dikalangan usia, mulai dari anak-anak
hingga lanjut usia.

Selain itu berenang merupakan olahraga yang paling dianjurkan bagi mereka yang
kelebihan berat badan (obesitas), ibu hamil dan penderita gangguan persendian tulang atau
arthritis. Berenang dapat memberikan banyak manfaat yang dapat dirasakan apabila kita
melakukannya secara benar dan rutin.

Dalam hal ini, mempelajari cara berenang dapat dilakukan secara bertahap mulai dari
latihan dasar sampai lanjutan dan mempelajari satu hingga gaya renang lainnya. Teknik yang
baik dan benar akan menghasilkan daya dorong yang besar, dengan demikian penggunaan
teknik tersebut akan memberikan keuntungan bagi perenang itu sendiri serta akan lebih
efisien dalam berenang.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari renang?
2. Bagaimana sejarah olahraga renang di Indonesia?
3. Bagaimana sejarah olahraga renang di Dunia?
4. Apa saja macam-macam gaya pada renang?
5. Peraturan apa saja yang ada dalam FINA?
6. Peralatan apa yang diperlukan saat olahraga renang?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari olahraga renang
2. Untuk mengetahui sejarah renang di Indonesia dan Dunia
3. Untuk mengetahui macam-macam gaya pada renang
4. Untuk mengetahui Peraturan-peraturan dalam olahraga renang
5. Untuk mrngetahui apa saja peralatan yang digunakan saat olahraga renang

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian renang

Renang adalah salah satu olahraga di cabang akuatik yang sangat populer dimana
gerakannya dilakukan di dalam air dan membutuhkan gerak hampir seluruh bagian tubuh.
Sehingga olahraga ini kemudian memberi banyak manfaat.

Olahraga ini tak hanya populer dijadikan sebagai olahraga air dan sarana rekreasi.
Namun juga dikenal sebagai olahraga prestasi yang kemudian diikutkan dalam lomba
olahraga di tingkat nasional dan internasional. Selain dilakukan para atlet profesional,
olahraga ini sering juga dilakukan masyarakat umum. 

Sebab aktivitas berenang bisa menjadi sarana untuk rekreasi mencari hiburan dan
melepaskan stres yang dialami. Selain itu, olahraga di dalam air ini juga menjadi sarana
bagi banyak orang untuk mengisi waktu luang. Tidak sedikit pecinta renang yang kemudian
berinvestasi membangun kolam sendiri di rumah. 

B. Sejarah renang di Indonesia


Sebelum kemerdekaan, di Hindia Belanda sudah ada sejumlah kolam renang yang
indah dan baik, tetapi hanya diperuntukkan bagi para bangsawan dan orang-orang Belanda
saja. Salah satunya adalah kolam renang Cihampelas di Bandung yang didirikan pada tahun
1904.

Olahraga renang mulai berkembang seiring dibentuknya perkumpulan renang


Bandungsche Zwembond alias Perserikatan Renang Bandung pada tahun 1917. Perserikatan
ini membawahi 7 perkumpulan, di antaranya adalah perkumpulan renang di lingkungan
sekolah seperti halnya OSVIA, MULO dan KWEEKSCHOOL. Pada tahun yang sama juga
berdiri organisasi renang di Jakarta dan Surabaya.

Setahun setelahnya, atau pada tahun 1918, di Jawa Barat berdiri organisasi renang
serupa dengan tingkat yang lebih tinggi, yakni West Java Zwembond.

5
Kemudian pada tahun 1927 berdiri pula Oost Java Zwembond atau perserikatan renang Jawa
Timur. Ruang lingkup organisasi ini mencakup Malang, Surabaya, Pasuruan, Blitar dan
Lumajang.

Seiring berjalannya waktu, organisasi renang tingkat nasional didirikan.


Penggagasnya adalah Poerwo Soedarmo. Dia mendirikan PRSI (Persatuan Renang Seluruh
Indonesia) pada 21 Maret 1952 dengan tujuan menaungi organisasi-organisasi di bawahnya
serta para atlet.

C. Sejarah renang di Dunia


Kegiataan renang sudah ada sejak zaman manusia belum mengenal tulisan.
Ditemukannya  lukisan perenang di dinding Gua Perenang yang tidak jauh dari Wadi
Sora, Gilf Kebir, Mesir, menjadi bukti adanya renang sudah terdokumentasi dengan jelas
sejak zaman prasejarah. Lukisan-lukisan di gua tersebut menggambarkan orang-orang yang
berenang dengan gaya bebas dan gaya yang menyerupai binatang saat berenang.

Wida (dalam Badruzzaman, 2007: 18) menjelaskan bahwa adanya stempel lilin yang
menggambarkan empat orang perenang menggunakan gaya bebas pada tahun 400 sampai 900
SM, dapat dijadikan bukti bahwa gaya bebas telah ada sejak dulu kala.

Namun, orang yang pertama kali mempopulerkan renang adalah Matthew Webb.
Mantan perwira Angkatan Laut Inggris ini memperkenalkan renang pada 1875. Saat itu, dia
melintasi Teluk Inggris dengan berenang selama 22 jam. Aksi itu membuat Matthew jadi
selebritas dan renang berubah menjadi olahraga populer.

Pada 1896, olahraga akuatik ini semakin berkembang hingga dimasukkan ke dalam
perlombaan di Olimpiade Athena. Mulanya, kompetisi renang hanya dilakukan dengan gaya
dada atau breastroke. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, pada 1902, Richmon Cavill
yang berasal dari Australia mengenalkan renang dengan teknik baru, yakni gaya bebas saat
mengikuti Olimpiade. Sejak saat itu, renang terus berkembang hingga muncul bermacam-
macam gaya atau nomor perlombaan, seperti lomba gaya bebas 100 meter serta gaya bebas
estafet 4x100 meter.

6
D. Macam-Macam gaya pada renang
1. Renang Gaya Dada – Breast Stroke
Gaya dada atau lebih popular dengan sebutan gaya katak merupakan gerakan
berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air,dan batang tubuh selalu
dalam kondisi tetap. Gerakan kedua belah kaki menendang ke luar sementara itu
kedua belah tangan lurus ke depan. Kemudian kedua belah tangan ke samping
seperti membelah air, gerakan badan atau tubuh meniru seperti katak yang sedang
berenang, sehingga renang gaya dada juga disebut dengan gaya katak.

2. Renang Gaya Punggung – Back Stroke


Pada gaya renang ini dilakukan dengan posisi punggung yang menghadap
permukaan air bukan. Sehingga untuk melakukan pernafasan pada gaya punggung
cukup mudah karena hidung dan mulut Anda berada di luar permukaan air. Akan
tetapi, pada gaya ini perenang hanya dapat melihat atas dan tentunya tidak dapat
melihat ke depan. Dalam renang gaya punggung, gerakan kaki dan lengan sama
dengan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air.

3. Renang Gaya Kupu-kupu – Butterfly


Gaya kupu-kupu ini sering disebut juga dengan gaya lumba-lumba. Cara untuk
melakukan gaya kupu-kupu adalah dengan posisi dada menghadap ke permukaan
air, lalu secara bersamaan kedua belah lengan ditekan ke bawah dan digerakkan ke
arah luar sebelum diayun kedepan. Sementara itu kedua kaki digerakkan ke bawah
dan ke atas, seperti gerakan sirip ekor yang terdapat di ikan atau lumba-lumba.
Untuk pernafasan dapat dihirup lewat mulut pada saat kepala berada di luar air dan
dihembuskan kuat-kuat dari hidung dan mulut sebelum kepala muncul dari air.

4. Renang Gaya Bebas – Free Style


Cara berenang dengan gaya ini adalah posisi dada menghadap kedalam permukaan
air. Sedangkan kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan
dengan gerakan mengayuh dengan kuat agar memperoleh kecepatan penuh,
sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan
ke bawah. Kemudian ketika berenang dengan gaya bebas posisi wajah menghadap
ke permukaan air dan ketika hendak mengambil nafas dilakukan pada saat salah
7
satu lengan ke luar lalu badan menjadi miring dan kemudian kepala berpaling ke
samping.

E. Peraturan FINA
1. Ukuran kolam renang
a. Panjang kolam renang 50 meter
b. Lebar kolam renang 25 meter
c. Kedalaman minimum 1,35 meter di seluruh bagian kolam
d. Jumlah lintasan 8 lintasan
e. Lebar jalur atau lintasan 2,5 meter
f. Masing-masing lintasan di pisahkan dengan ruang sebesar 50 cm dan tali lintasan
g. Tali lintasan terdiri dari rangkaian pelampung berukuran kecil pada seutas tali
yang panjangnya sama dengan panjang lintasan. Pelampung pada tali lintasan
dapat berputar-putar bila terkenan gelombang air. Tali lintasan terdiri dari
beberapa jenis yang masing-masingnya memiliki arti berbeda: hijau untuk lintasan
1 dan 8, biru untuk lintasan 2, 3, 6 dan 7, dan kuning untuk lintasan 4 dan 5.
h. Dalam perlombaan internasional atau perlombaan yang penting, papan sentuh
pengukur waktu otomatis dipasang di kedua sisi dinding kolam. Tebal papan
sentuh ini hanya 1 cm.
i. Perenang mencatatkan waktunya di papan sentuh sewaktu pembalikan dan finish.
Papan sentuh pengukur waktu mulai dipakai di Pan-American Games 1967 di
Winnipeg, Kanada.
j. Terdapat balok start pada tepi kolam renang untuk memulai perlombaan.
k. Di setiap balok start terdapat pembesar suara untuk menyuarakan tembakan pistol
start dan sensor pengukur waktu yang memulai catatan waktu ketika perenang
meloncat dari balok start.
l. Tinggi balok start antara 0,5 meter hingga 0,75 meter dari permukaan air. Ukuran
balok start adalah 0,5 x 0,5 meter, dan di atasnya dilapisi bahan anti licin.
Kemiringan balok start tidak melebihi 10. 

8
F. Perlengkapan berenang
1. Baju dan Celana Renang
Menggunakan baju dan celana renang saat berenang akan memudahkan kita dalam
berenang. Baju dan celana renang telah dirancang khusus untuk digunakan minim
menyerap air, kulit terhindar dari sinar ultraviolet, kulit tubuh terlindung dari zat
kaporit.
2. Kacamata Renang
Tanpa menggunakan kacamata renang, air akan masuk secara bebas sehingga
membuat mata terasa perih dan gatal. Akan sangat berbahaya apabila karena perih dan
gatal mata kamu kucek, itu akan mnyebabkan iritasi mata. Berfungsi juga unutuk
meningkatkan sisi penglihatan saat di dalam air, memberi rasa nyaman saat berenang,
mencegah mata dari cidera.
3. Pelampung Renang
Pelampung berfungsi untuk membantu badan mengapung diatas air dan melatih kaki
untuk medorong. Selain itu fungsi dari pelampung renang ini sangat berguna untuk
menyeimbangkan badan, sehingga badan tidak dapat dengan mudah tenggelam.

4. Topi Renang
Rambut akan terasa mengganggu saat renang, selain menambah beban (karena rambut
menyerap air) juga menyulitkan mata melihat karena tertutup rambut.
5. Pull Buoys
Pull Buoys berguna untuk melatih anggota badan bagian atas. Tangan akan berusaha
membuat gerakan tarikan agar supaya badan dapat melaju tanpa bantuan kaki, karena
kaki harus menjepit Pull Buoys dengan rapat maka otomatis kaki tidak dapat
membantu saat berenang.
6. Kaki Katak
7. Kaki katak ini berfungsi untuk membantu dalam melakukan tendangan atau tolakan
sehingga dapat melaju dengan cepat. Meskipun dengan bantuan kaki katak ini akan
membuat kaki terasa berat saat menendang tetapi tolakkannya terasa lebih kuat.

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Renang merupakan kegiatan olahraga di dalam air, yang menggunakan hampir
semua anggota tubuh. Renang sudah ada sejak manusia belum megenal tulisan. Dengan
bukit ditemukannya  lukisan perenang di dinding Gua Perenang yang tidak jauh dari Wadi
Sora, Gilf Kebir, Mesir. Lukisan-lukisan di gua tersebut menggambarkan orang-orang yang
berenang dengan gaya bebas dan gaya yang menyerupai binatang saat berenang.

Renang dipopulerkan oleh Matthew Webb. Mantan perwira Angkatan Laut Inggris ini
memperkenalkan renang pada 1875. Saat itu, dia melintasi Teluk Inggris dengan berenang
selama 22 jam. Aksi itu membuat Matthew jadi selebritas dan renang berubah menjadi
olahraga populer.

Mulainya masuk olahraga renang ke Indonesia ini sebelum kemerdekaan, dan terdapat
kolam renang yang bagus dan indah tetapi hanya diperuntukkan untuk para bangsawan dan
orang Belanda. Kolam pertama di Indonesia terletak di Cihampelas, Bandung.

Seiring berjalannya waktu, organisasi renang tingkat nasional didirikan.


Penggagasnya adalah Poerwo Soedarmo. Dia mendirikan PRSI (Persatuan Renang Seluruh
Indonesia) pada 21 Maret 1952 dengan tujuan menaungi organisasi-organisasi di bawahnya
serta para atlet.

Gaya berenang tersebut mempunyai ciri khas tersendiri dan teknik yang berbeda-beda
untuk dapat mencapai kecepatan dalam berenang yang maksimal.

B. Saran
Renang bukan hanya sekedar olahraga biasa, tetapi juga menyehatkan tubuh dan banyak
manfaat. Renang ini bisa membuat keadaan seseorang rileks, maka dari itu alangkah baiknya
kita melakukan olahraga ini sesuai dengan Teknik, gaya, pakaian, dan sebelum melakukan
renang harus pemanasan terlebih dahulu.

10
DAFTAR PUSTAKA

https://kolambali.com/fungsi-pelampung-renang/
https://kolambali.com/kaca-mata-renang/
https://kolambali.com/baju-renang/
https://www.gramedia.com/literasi/olahraga-renang/
https://flexfreeclinic.com/artikel/detail/332?title=manfaat-olahraga-renang-untuk-otot-
dan-sendi
https://www.bola.com/ragam/read/4399461/pengertian-renang-manfaat-dan-macam-
macam-gayanya-yang-perlu-diketahui
https://www.bola.com/ragam/read/4399461/pengertian-renang-manfaat-dan-macam-
macam-gayanya-yang-perlu-diketahui

11

Anda mungkin juga menyukai