Jawab C
4. Trias klasik untuk kegagalan ventrikel kanan akibat infark ventrikel kanan yaitu
a. Hipotensi pulmonal, tidak adanya kongesti pulmonal dan peningkatan central venous
pressure (CVP) distensi vena jugular
b. Hipotensi sistemik parah, adanya kongesti pulmonal dan peningkatan central venous
pressure (CVP) distensi vena jugular
c. Hipotensi sistemik parah, tidak adanya kongesti pulmonal dan penurunan central venous
pressure (CVP) distensi vena jugular
d. Hipotensi sistemik parah, tidak adanya kongesti pulmonal dan peningkatan central venous
pressure (CVP) serta distensi vena jugular
e. hipotensi sistemik parah, tidak adanya kongesti pulmonal dan penurunan central venous
pressure (CVP) kolaps vena jugular
Jawab D
5. Jika infark miokard inferior berhubungan dengan ST depresi di V2 dan gelombang R lebih besar
disbanding gelombang S di lead V1 dan V2, lakukan pemeriksaan EKG area …..
a. Posterior
b. Lateral
c. Anterior
d. Inferior
e. Septal
Jawab A
6. Troponin terbukti menjadi penanda yang sensitive selama beberapa jam awal setelah infark
miokard. Kadar troponin I meningkat sekitar 3 jam, memuncak pada 14 sampai 18 jam, dan tetap
meningkat selama …..
a. 4 sampai 6 hari
b. 4 sampai 7 hari
c. 5 sampai 7 hari
d. 5 sampai 8 hari
e. 6 sampai 7 hari
Jawab C
7. Jika penapisan awal menunjukkan infark miokardium, intervensi yang dilakukan adalah sebagai
berikut, kecuali…..
a. Berikan oksigen melalui NRM
b. Pasang IV line
c. Merekam EKG 12 sadapan awal
d. Berikan aspirin, 160-325 mg dikunyah
e. Berikan Nitrogliserin sublingual sesuai indikasi
Jawab A
8. Prioritas keperawatan pada pasien yang menerima terapi fibrinolitik adalah …
a. Mengidentifikasi kandidat untuk terapi
b. Mengamati tanda-tanda reperfusi
c. Memantau tanda-tanda vita
d. Memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga
e. Memantau tanda-tanda syok
Jawab B
9. Berapa rata-rata cardiac output pria dewasa dengan heart rate rata-rata 75 kali per menit.
a. 4,15 L/menit
b. 5,25 L/menit
c. 5,50 L/menit
d. 6,15 L/menit
e. 6,35 L/menit
Jawab B
a. LVH
b. RVH
c. LAH
d. RAH
e. ERH
Jawab A
11. Hormone yang dihasilkan oleh otot jantung ketika otot ventrikel jantung meregang berfungsi
untuk mengatur keseimbangan pengeluaran garam dan air termasuk mengatur tekanan darah
adalah….
a. Brain natriuretic peptide (BNP)
b. pre-hormon
c. proBNP
d. B-type natriuretic peptide (NT-ProBNP)
e. Peptida natriuretik (NP)
Jawab D
12. Tindakan yang tepat dimana pada kasus dimana nadi tidak teraba, dan gambaran EKG
a. CPR
b. Defibrilasi
c. Kardioversi
d. Amiodaron 300 mg
e. Adrenalin 1 mg
13. Pada gambaran EKG dimana irama jantung tidak teratur, denyut jantung tidak dapat ditentukan,
tidak ada gelombang yang dapat diidentifikasi, gelombang P tidak terdeteksi, rasio P ke QRS
tidak ada, interval PR tidak ada, kompleks QRS tidak terdeteksi disebut..
a. Monomorphic VT
b. Polymorphic VT
c. Ventrike fibrilasi
d. PEA
e. Idioventrikuler
Jawab C
14. Pada gambaran EKG rate 75x/m, rhytm teratur, P waves kadang gel P tdk terlihat, PR interval
tidak dapat dinilai, QRS sempit adalah
a. Junctional ritm
b. Junctional akselerasi
c. Junctional tachicardi
d. Junctional ektrasistol
e. Premature Junctional contraction
Jawab B
15. Pada gambaran EKG rate 26x/m, rhytm teratur, P ada, ada 1 atau lebih tidak diikuti QRS, PR
interval memanjang konstan, QRS sempit adalah...
a. AV Blok derajat I
b. AV Blok derajat II Tipe 1
c. AV Blok derajat II Tipe 2
d. AV Blok derajat III
e. Total AV Blok
Jawab C
16. Pasien syok yang berhubungan dengan infak miocard diberikan dopamin 3 g/KgBB/menit
dengan BB pasien 60 kg dan dosis sediaan 200 mg dalam 50 cc Nacl 0,9%, berapa cc/jam yang
diberikan..
a. 1,5 cc/jam
b. 2,0 cc/ jam
c. 2,5 cc/jam
d. 2,7 cc/jam
e. 2,9 cc/jam
Jawab D
17. Berikan Nitrogliserin (NTG) 3 g/menit dengan sediaan NTG 10 mg dalam 50 cc Nacl 0,9%,
berapa cc/jam yang diberikan…
a. 0,9 cc/jam
b. 1,0 cc/jam
c. 1,5 cc/jam
d. 1,7 cc/jam
e. 1,9 cc/jam
Jawab A
18. Jika sediian cordarone 300 mg dalam 50 cc Nacl 0,9% dan dosis permintaan 300 mg/15 jam,
berapa cc/jam yang diberikan
a. 3,2 cc/jam
b. 3,3 cc/jam
c. 3, 5 cc/jam
d. 3,7 cc/jam
e. 3,8 cc/jam
Jawab B
19. Tentukan axsis jantung Jika EKG pada L I = - 5 dan aVF = + 6 adalah ….
a. Normal axsis
b. Right axis deviation
c. Left axis deviation
d. Extreme right axis deviation
e. Extreme axis deviation
Jawab B
a. Anterior MI
b. Antero septal MI
c. Inferior MI
d. Antero latereral MI
e. Lateral MI
Jawab B
a. Antero lateral MI
b. Old anterior MI
c. Anteroseptal MI
d. Inferior MI
e. Lateral MI
Jawab B
22. Klien mengeluh lemah, cepat lelah, sesak napas, sulit melakukan aktivitas karena lelah. Dada
terasa berdebar. Sering terbangun pada malam hari karena sesak dan nyeri, systolic BP < 90
mmHg dan diastolic BP < 60, HR > 100x/mnt, RR: >22x/mnt masalah keperawatan yang tepat
adalah
a. Nyeri
b. Penurunan curah jantung
c. Gangguan perfusi jaringan
d. Pola napas tidak efektif
e. Intoleransi aktivitas
Jawab B
23. Intervensi keperawatan terkait soal no 28 adalah, kecuali …..
a. Ukur tekanan darah, bandingkan tekanan darah kedua lengan
b. Evaluasi kualitas dan kesamaan nadi
c. Auskultasi dan catat terjadinya bunyi jantung S3/S4
d. Manajemen lingkungan: berikan lingkungan tenang dan batasi pengunjung
e. Berikan makanan dengan porsi sedikit tapi sering dan batasi asupan kafein
Jawab D
24. Nyeri atau ketidaknyamanan digambarkan seperti rasa terbakar, diremas, sesak atau tertekan
yang dapat menyebar ke lengan kiri, leher, rahang, daerah infrascapular. Gejala yang
berlangsung kurang dari 15 menit dan menghilang saat istirahat diklasifikasikan sebagai …..
a. Chest pain
b. Angina
c. Infark
d. Iskemia
e. Injuri
Jawab B