MULTIPLE CHOICE
1. Apa saja perbedaan pemberian terapi listrik defibrillator ?
a. Pemberian di lakukan segera pada kasus aritmia VF
b. Pemberian dengan dosis titrasi
c. Pemberian secara syncronice
d. Pemberian setelah di lakukan CPR 5 siklus
e. Hanya petugas bersertifikat dapat memberikan
3. Seorang laki – laki berusia 46 tahun di rawat diruang ICU dengan keluhan sesak nafas.
Hasil pengkajian di dapat data batuk berdahak berwarna kuning, ronchi positif pada
kedua lapang paru. Tekanan darah 120/ 70 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit , frekuensi
nafas 28 x/ menit, suhu 38 0 C. di lakukan pemeriksaan AGD pH 7, 35, PCO2 46 mmhg,
PO2 80 mmhg, HCO3 20 mEq/dl.
Apa masalah keperawatan yang tepat pada pasien diatas
a. Hipertermi
b. Kelemahan
c. Gangguan pola nafas
d. Gangguan pertukaran gas
e. Bersihan jalan nafas tidak efektif
4. Mekanisme apa yang mendasari pada gagal jantung
a. Terjadi fase arrest
b. Faktor remodeling pembuluh darah
c. Gangguan kontraktilitas sehingga terjadi penurunan CO.
d. Mekanisme vagal maneuver
e. Terjadi kongesti pada jantung
5. Manifestasi dari toksin kuman Clostredium Tetani yaitu ?
a. Kejang otot paroksismal
b. Trismus
c. Gagal nafas
d. Respon asidosis
e. Hiperventilasi
6. Seorang perempuan berusia 45 tahun di ruang HCU dengan diagnose diare. Hasil
pengkajian : pasien mengeluh lemas, BAB sudah 12 x, konsistensi cair, terdapat lender,
TD 90/ 60 mmHg, frekuensi nadi 112X/ menit, frekuensi nafas 24 x/ menit, suhu 38,3 0
C. keseimbangan cairan minus 500 cc/ 24 jam. Pasien mendapat infus cairan NACL 30
tetes per menit.
Apakah evaluasi pada pasien tersebut
a. Diare hilang
b. Frekuensi BAB berkurang
c. Toleransi terhadap aktivitas
d. Kebutuhan cairan terpenuhi
e. Tanda vital dalam batas normal
7. Pasien laki – laki 80 tahun dirawat di ruang ICU dengan diagnose CHF grade IV. Pasien
menyatakan telah siap meninggal dan lebih berbahagia bertemu Tuhan dan menolak
dilakukan tindakan apapun. Kondisi pasien semakin menurun kesadaran spoor koma dan
mengalami henti jantung. Perawat telah melakukan tindakan RJP
Manakah prinsip etik yang dilanggar perawat pada kasus tersebut
a. Justice
b. Fidelity
c. Otonomi
d. Benificience
e. Non maleficience
8. Seorang laki – laki berusia 65 tahun di rawat di RS dengan DM. Hasil pengkajian di
dapat pasien tampak lemah, gemetar, keluar keringat dingin, kesadaran somnolen. Td
100/ 60 mmHg nadi 100 x/ menit, RR 22x/ menit, suhu 36 0C, pasien sudah di injeksi
actrapid 30 menit yang lalu. Apa evaluasi pada kasus tersebut
a. Monitor tetesan infus
b. Monitor glukosa darah
c. Monitor tingkat kesadaran
d. Monitor balance cairan
e. Monitor tanda vital
9. Seorang perempuan berusia 36 tahun mengalami luka bakar. Hasil pengkajian : luka
bakar derajat II dengan luas 25 %, berat badan 50 kg, tinggi badan 160 cm, tekanan darah
100/60 mmHg, frekuensi nadi 60 x/ menit, frekuensi nafas 20 x/ menit
Berapa cairan yang harus di berikan pada 8 jam pertama dengan formula Baxter ?
a. 2500 ml
b. 2000 ml
c. 1875 ml
d. 1250 ml
e. 1500 ml
10. Perbedaan Persiapan tindakan yang paling mendasar pada kardioversi dan defibrilasi
adalah ?
a. Dosis pemberian joule
b. Penempatan paddle
c. Gambaran ekg
d. Status kesadaran
e. Pemberian sedasi
11. Berapa kadar guloksa pada HONK yang menjadi pembeda dengan KAD
a. > 300 mg/dl
b. > 600 mg/dl
c. > 500mg/dl
d. > 250 mg/dl
e. >400 mg/dl
12. Apa saja bagian dari komponen EBP
a. Bukti eksternal dan internal, manfaat dan keinginan pasien
b. Hasil peneltian dan diskusi panel
c. Penilaian klinis dan teori
d. Literature jurnal
e. Bukti penelitian, manfaat pasien, serta intervensi di klinik
13. Berapa tekanan rongga thorak ketika proses inspirasi ?
a. 790 mmHg
b. 765 mmHg
c. 786 mmHg
d. 790 mmHg
e. 745 mmHg
14. Miastenia gravis merupakan penyakit autoimun yang bercirikan kelemahan dan
kelelahan. Reseptor apa yang terinvasi pada system neuromuscular junction ?
a. Reseptor alfa
b. Reseptor beta
c. Reseptor alfa 2
d. Reseptor asetilkolin pada post sinaptik
e. Parasimpatis
15. Pasien laki – laki 80 tahun dirawat di ruang ICU dengan diagnose CHF grade IV. Hasil
pengkajian di dapat data tanda vitsl TD 95/ 67 mmHg, P 100x/menit , rr 20 x/menit spo2
90% dari hasil pengkajian tersebut dapat disimpulkan terdapat masalah keperawatan
penurunan cardiac output. Hal tersebut terdapat masalah pada patofisiologi CHF berupa ?
a. Kontraktilitas
b. Afterload
c. Preload
d. Cardiac marker
e. Coroner
16. Tatalaksana awal penanganan KAD dan HHS pada kondisi gula darah meningkat adalah
berupa
a. Regulasi gula darah
b. Rehidrasi cairan
c. Koreksi eletrolit imbalance
d. Observasi ttv
e. Observasi gula darah
17. Pasien dirawat di ruang ICU dengan penurunan kesadaran post operasi laparotomy 3 hari
tampak luka bekas operasi, terdapat drain warna merah bercampur plasma 300 cc/ 24
jam. Pasien terpasang dower catheter dengan produksi urin 250 cc / 24 jam. TD 100/56
mmHg, HR 128 / menit, rr 24x/menit. Dari data pengkajian di atas apa focus intervensi
utama pada pasien tersebut ?
a. Observasi kondisi hemodinamik pasien
b. Lakukan resusitasi cairan
c. Penangan kegawatan aritmia
d. Cek ronchi di 2 lapang paru
e. Kolaborasi tim medis untuk pelaksaan reoperasi laparotomy
18. Krisis miastenia gravis suatu kegawatan neurologi pada kasus MG yang di tandai berupa
a. Kelemahan otot bulbar dan pernafasan
b. Kelemahan dan kelelahan
c. Intoleran aktivitas
d. Gangguan sirkulasi
e. Imobilitas fisik
19. Fase lanjut dari proses luka bakar berupa ?
a. Fase awal / syok
b. Fase maturasi
c. Fase proliferasi
d. Fase maturasi luka dan pemulihan fungsi organ – organ fungsional.
e. Fase proses infeksi
20. Minute volume pada ventilasi mekanik merupakan hasil dari pemberian
a. RR x FIO2
b. RR x DO2
c. RR x TV
d. RR x PO2
e. RR x BB/ kg
21. Ada 2 komponen dalam mekanisme proses ventilasi pada pernafasan yaitu ?
a. Difusi dan compliance
b. Air way resistance dan compliance
c. Air way dan difusi
d. Compliance dan hasil AGD
e. Semua benar
22. Seorang laki – laki berusia 45 tahun di rawat di ICU dengan STEMI. Hasil pengkajian :
nyeri dada kiri menjalar ke tangan kanan dan punggung kiri, tiba – tiba EKG monitor
menunjukan gambaran seperti di bawah ini :