Anda di halaman 1dari 1

UAS Keperawatan

Kritis 2022/2023
Total points 17/40

Enjoy Your Time

The respondent's email


(angginadia@student.poltekkespalembang.ac.id)
was recorded on submission of this form.

Seorang pasien di rawat di ICU *1/1


dengan kondisi tidak sadar hari ke-
3. Pasien bernafas dengan bantuan
ventilator mekanik. Terlihat banyak
sekret di ETT, tindakan apa yang
paling efektif dilakukan pada
kondisi tersebut

e. Dibiarkan saja karena masih


menggunakan ETT

b. Terapi Bronkodilator

d. Pemberian obat pengencer sekret

c. Fisioterapi dada

a. Suction

Seorang wanita berusi 24 tahun *0/1


mengeluh sulit bernapas setelah
mendapatkan antibiotik intravena,
pasien tampak sianosis, tekanan
darah 70/60 mmHg, nadi tidak
teraba. Diagnosis yang paling
mungkin adalah

d. Syok neurogenik

b. Syok anaAlaktik

a. Syok septik

e. Syok kardiogenik

c. Syok hipovolemik

Seorang pasien laki-laki berusia 30 *1/1


tahun dirawat di ruang ICU dengan
diagnosis CKB, pasien mengalami
perdarahan epidural dengan jumlah
perdarahan hasil CT-Scan 15 cc,
Hasil pemeriksaan pasien koma,
dengan GCS 8, TTV: TD: 130/80
mmhg, N:60 x/menit P: 16x/menit
dan S: 36,5 C. Pasien mendapatkan
terapi cairan dua jalur dan salah
satunya NaCl 45 %. Apakah jenis
cairan yang didapatkan oleh pasien
tersebut?

b. Hipotonik

d. Kristaloid

c. Hipertonik

a. Isotonik

e. Asering

Seorang laki-laki berusia 65th di *1/1


rujuk ke rumah sakit dari
puskesmas karena mengalami
sesak nafas. Pasien menderita
penyakit Bronkitis kronis. RR 24
x/m dengan pola iregular, saat
pemeriksaan fisik perkusi, suara di
area dada kiri bagian basis
dullness. Berdasarkan pemeriksaan
di atas, apa kemungkinan yang
terjadi pada pasien

a. Infeksi paru yang membuat paru


kering

e. Gangguan oksigenasi karena pola


nafas pasien

c. Terjadi penumpukan cairan


eksudat karena penyakit bronkitis
kronis

b. Kekurangan oksigenasi akibat pola


nafas tidak efektif

d. Penurunan fungsi paru karena proses


penuaan pasien

Seorang laki-laki dengan riwayat *0/1


serangan jantung 3 bulan yang lalu.
Pasien selalu merasakan nyeri
dada jika melakukan pekerjaan fisik
yang berat, masalah pada pasien
tersebut adalah

e. Kurang pengetahuan

a. Gangguan mobilitas Asik

c. Gangguan pertukaran gas

d. Ketidakseimbangan nutrisi

b. Intoleransi aktiAtas

Seorang pasien laki-laki berusia 22 *0/1


tahun dirawat di ruang ICU dengan
diagnosis DHF dengan nilai
trombosit 19.000 mm3, pasein
mengalami perdarahan. Pasien
mendapatkan tranfusi platelet.
Setelah diberikan tranfusi pasien
mendapat cairan infus NaCl 0,9 %.
Apakah jenis cairan yang
didapatkan oleh pasien tersebut?

d. Koloid

e. Asering

b. Hipotonik

c. Hipertonik

a. Isotonik

Seorang pasien post KLL. Terjadi *0/1


benturan di daerah dada sampai
fraktur pada costa ke 3 dan 4 dan
setelah di foto thorax terlihat
patahannya menusuk paru
sehingga ada perdarahan. TTV RR:
24x/m BP: 100/70mmHg Nadi
lemah. Setengah jam setelah di
rawat di ICU. Ada penurunan
kondisi. Pasien menjadi apneu.
Berdasarkan kondisi diatas apa
yang terjadi pada sistem respirasi
pasien

e. Pneumonia

a. Cardiac temponade

c. Respiration failure tipe 1

d. Respiration failure tipe 2

b. Fracture costa

Seorang pasien dibawa ke instalasi *0/1


gawat darurat dan diberikan order
dokter untuk diberikan cairan
koloid. Manakah dari berikut ini
cairan yang termasuk koloid

a. Albumin

b. Amiparen

c. Ringer Laktat

d. Cairan dextran

e. 0.9% Normal Saline

Seorang laki-laki 40 tahun dirawat *0/1


di ICU karena meningitis. Hasil
pengkajian didapatkan penurunan
kesadaran, pernapasan snoring,
napas cepat dan dangkal. Saat
anda melakukan suction, Tiba-tiba
pasien terbatuk. Apakah tindakan
pertama perawat ?

d. Mengeluarkan kanul suction

e. Mematikan mesin

c. Mengobservasi keadaan umum


dan pernapasan pasien

b. Melakukan suction dengan menutup


kanul

a. Melanjutkan suction

Seorang perempuan usia 35th, *0/1


dirawat di ICU hari pertama, dengan
penurunan kesadaran post KLL.
TTV RR 28x/m BP 110/80mmHg T
37⁰C HR 70x/m. Pernafasan pasien
cepat dan dangkal. Hasil analisa
gas daah menunjukkan kadar CO2
dalam darah dibawah batas
normal. Saturasi oksigen 93%.
Sebagai perawat media apa yang
paling tepat dalam pemberian
terapi oksigen.

e. Pemberian terapi oksigen dengan


masker sederhana

d. Pemberian terapi bronkodilator

a. Pemberian terapi oksigen dengan


Nasal Kanul

c. Pemberian terapi oksigen dengan Non


Rebreathing Mask

b. Pemberian terapi oksigen dengan


Rebreathing mask

Seorang pasien laki-laki usia 26th, *0/1


dibawa ke ICU karena penurunan
kesadaran akibat keracunan.
Dilakukan pemantauan secara ketat
terhadap hemodinamika pasien.
TTV HR 60x/m BP 100/80mmHg T
38⁰C RR 10x/m. Saturasi O2 92%.
Dalam kondisi pencegahan pasien
terhadap gagal nafas, apa yang
paling tepat yang harus dilakukan
perawat

e. Pemberian terapi oksigen dengan


masker sederhana

a. Pemberian terapi oksigen dengan


Nasal Kanul

c. Pemberian terapi oksigen dengan Non


Rebreathing Mask

b. Pemberian terapi oksigen dengan


Rebreathing mask

d. Pemberian terapi bronkodilator

Salah satu perawat akan *1/1


memberikan terapi oksigen pada
pasien yang masuk ke IGD. Pasien
mengalami apneu dengan nadi
lemah 60x/menit. BP 90x/m.
Kondisi pasien seperti itu terapi
oksigen seperti apa yang akan
kalian berikan.

b. Pemberian terapi oksigen dengan


Rebreathing mask

d. Pemberian terapi oksigen dengan


Bag valve mask

c. Pemberian terapi oksigen dengan Non


Rebreathing Mask

e. Pemberian terapi oksigen dengan


masker sederhana

a. Pemberian terapi oksigen dengan


Nasal Kanul

Seorang pasien dirawat dengan *1/1


keluhan kelelahan, Poli uri, poli fagi,
dan polidipsi. Saat pemeriksaan
pasien terlihat lemah, pucat,
berkeringat dingin, sesak. Hasil
pemeriksaan AGD menunjukkan pH
: 7,11 PCO2 : 55 HCO3 :21 dan PO2
: 62. Apakah Hasil Interpretasi hasil
AGD pada pasien tersebut?

c. Alkalosis respiratorik

e. Asidosis metabolic

a. Asidosis respiratorik

b. Alkalosis metabolic

d. Asidosis Diabetik

Seorang pasien, mengalami diare *1/1


sejak 2 hari yang lalu, dibawa ke
rumah sakit dalam kondisi
dehidrasi dengan penurunan
kesadaran. TD 100/70 mmHg, nadi
110x/mnt, S 38,5 C, akral dingin,
denyut nadi lemah. Lab : leukosit
10.500 dan Ht ;55%. Apakah
penyebab penurunan kesadaran
pasien di atas ?

a. hipoperfusi jaringan serebral


karena penurunan volume vaskuler

b. penekanan pada pusat vital dan


kesadaran di otak

c. penurunan fungsi hemodinamik dan


kelelahan jantung

d. adanya mekanisme diuresis pada


kerusakan jaringan ginjal

e. Infeksi akut pada saluran pencernaan

Seorang anak mengalami BAB lebih *1/1


dari 5 kali dalam 24 jam dengan
konsistasi cair, muntah-muntah
keadaan umum lemah, mata
cekung, membran mukosa bibir
kering, turgor jelek. Apakah
diagnosa kasus tersebut ?

e. Syok Hipovolemik

b. Devisit volume cairan elektrolit

d. Kerusakan Integritas kulit

a. Gangguan Volume cairan elektrolit

c. Gangguan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh

Seorang perawat melakukan visite *1/1


kepada klien yang baru saja
menerima terapi nutrisi parenteral.
Manakah dari hal-hal berikut ini
yang harus dimonitor oleh perawat
setelah pemberian TPN

c. Tekanan darah dan nadi

b. Tekanan darah dan suhu

d. Suhu dan berat badan

a. Tiinggi badan dan berat badan

e. Suhu dan nadi

Seorang Laki-laki berusia 45 tahun *0/1


dirawat di Rumah Sakit dengan
keluhan: mual, muntah, tidak nafsu
makan, lemas, pada hasil
pengkajian ditemukan edema pada
kedua tungkai, oliguria, BB
meningkat, TD : 160/100 mmHg, S :
38 C, N :88 x/menit, RR : 23x/menit.
Apakah masalah keperawatan
utama kasus diatas?

e. Kelebihan volume cairan

d. Gangguan aktiAtas sehari-hari

c. Peningkatan suhu tubuh

a. Nutrisi tidak adekuat.

b. Perubahan eliminasi urin

Seorang pasien dirawat di ICU *0/1


dengan kesadaran : Suporocoma,
Keadaan umum : sakit berat, WSD
terpasang : undulasi dan bubling
(+), slym (-), NGT (+), kateter urin
(+), urine warna kuning pekat. Klien
menggunakan otot bantu nafas dan
pengembangan dada tidak simetris,
Klien terpasang ventilator dengan
mode SIMV, RR = 30x/menit, PEEP
= + 5 cm H2O, FiO2 = 40%,
Respiratory rate : 10 x/mnt, Vt : 400
cc. Respirasi : vesicular, Rh +/+. Wh
-/-.Hasil AGD pH = 7.31; PaCO2 =
48; PaO2 = 80; HCO3 = 24; SatO2 =
88%. Apakah masalah keperawatan
utama pada pasien tersebut?

d. Gangguan curah jantung

a. Gangguan pola napas

e. Gangguan perfusi serebral

b. Resiko gangguan pertukaran gas

c. Bersihan jalan napas tidak efektif

Seorang perawat baru diterima dan *0/1


ditempatkan di ruang ICU, perawat
tersebut harus memiliki
kompetensi minimal seorang
perawat yang bekerja di ICU. salah
satu kompetensi penanganan
sirkulasi yang harus dimiliki
perawat tersebut adalahitled
Question

a. Melakukan heimlick manuver

e. Melakuan mouth to mouth breathing

b. Melakukan Anger swap

c. Melakukan rescue breating

d. Melakukan pemantauan balance


cairan

Seorang pasien dirawat dengan *1/1


keluhan pingsan dan kelelahan
disuatu kemacetan di ruas jalan
TOL CIKUPA akibat banyaknya asap
kendaraan bermotoy. saat
pengkajian kesadaran pasien
Samnolen, dengan GCS 12, Kondisi
sesak, wajah kemerahan. Hasil
TTV: TD:110/60 N: 68 x/menit, P:
30 x/menit dan S: 36 C. Apakah
kondisi diagnosis pada kasus
pasien tersebut?

c. Asidosis Respiratorik

d. Alkalosis Resporatorik

e. Asidosis Hemolitik

a. Asidosis Pneumotorik

b. Alkalosis Hiposia

Mahasiswi keperawatan sedang *0/1


berdiskusi mengenai topik jenis-
jenis syok. Pernyataan berikut ini
yang benar tentang konsep syok
adalah?

b. Semua jenis syok selalu disertai


dengan penurunan tahanan vaskular
sistemik

d. Syok merupakan keadaan klinis akut


akibat gangguan sirkulasi mikro dan
dapat menyebabkan asidosis

a. Tanda-tanda syok pada stadium


hipotensi adalah curah jantung
meningkat

e. Tindakan penanganan syok yang


benar adalah posisi penderita berbaring
dengan kaki lebih rendah dari kepala

c. Endoktoksin pada syok septik


menyebabkan vasokontriksi pada
pembuluh darah prakapiler

Seorang anak berusia 5 tahun *0/1


dibawa ke IGD suatu rumah sakit
karena mengalami buang air besar
lebih dari 5 kali dalam 24 jam
dengan konsitasi cair dan muntah-
muntah. Keadaan umum lemah,
mata cekung, oliguria, membran
mukosa bibir kering, turgor jelek
vital sign dengan nadi 100x/m ,
pernapasan 30x/m , suhu tubuh
36,5 C. Apakah tindakan pasien
tersebut ?

d. Pemberian cairan intravena RL 24-26


tetes permenit

b. Pemberian cairan intravena RL 16-18


tetes permenit

c. Pemberian cairan intravena RL 20-22


tetes permenit

e. Pemberian cairan intravena RL 28-


30 tetes permenit

a. Pemberian intavena RL 12-14 tetes


permenit

Seorang pasien laki-laki berusia 22 *1/1


tahun dirawat di ruang ICU dengan
diagnosis Pneumonia berat, saat
pemeriksaa AGD didapatkan nilai
pH 7,30 dengan PCO2 50 dan HCO3
29. Apakah jenis kondisi asam
basa pada pasien tersebut?

c. Alkalosis Respiratorik Tidak


Terkompensasi

b. Asidosis Metabolik Terkompensasi


sebagian

d. Alkalosis Metabolik Tidak


Terkompensasi

a. Asidosis Respiratorik
Terkompensasi sebagian

e. Asidosis Oksigenik Terkompensasi

An. R, 12 tahun dibawa ke UGD *1/1


rumah sakit karena mengalami
asthma dengan pernafasan cepat,
dangkal dan terdengar wheezing
sebagai tanda ada penumpukan
sekret. Kemudian diprogramkan
untuk pemberian bronkodilator.
Tujuan pemberian terapi
bronkodilator pada pasien ini
adalah

d. Mengurangi produksi sekret

e. Membuka jalan nafas

a. Pencegahan produksi histamin

b. Relaksasi otot bronkus

c. Mengencerkan sekresi bronkus

Seorang laki-laki berusia 65 tahun *1/1


dirawat di RS karena BPH. Pasien
mengeluh sering buang air kecil,
tetapi buang air kecil hanya
menetes dan tidak tuntas.
Abdomen teraba menegang.
Keadaan umum pasien lemah
dengan tekanan darah 110/70
mmHg, nadi 78 kali/mnt, dan suhu
36,6oC. Apa prioritas diagnosis
keperawatan yang muncul pada
pasien? Apakah masalah
keperawatan utama pada kasus
tersebut?

b. Ketidakseimbangan intake cairan.

e. Nyeri akut

c. Kelebihan volume cairan

d. Disfungsi seksual.

a. Gangguan pola eliminasi buang air


kecil.

Anda mungkin juga menyukai