SISTEM RESPIRASI
& KARDIOVASKULAR
OLEH: EFRIS KARTIKA SARI
SOAL SISTEM RESPIRASI
1. Seorang laki-laki berusia 20 tahun dirawat hari ke-3
dengan cedera kepala. Saat dilakukan pemeriksaan,
pasien mengalami penurunan kesadaran dengan GCS
E3V2M3, kesan hemiparese sinistra, tekanan darah
220/100 mmHg, suhu 37.6˚C, Nadi 76 kali/menit,
pernapasan 30 kali/menit, irreguler. Terdengar ronkhi
pada seluruh area lapang paru. Saat ini sudah diberikan
oksigen dengan masker rebreathing 6 liter/menit.
Apakah masalah keperawatan utama pada pasien
tersebut?
a. Mematikan mesin
b. Memberikan oksigen
c. Melanjutkan hisap lendir
d. Mengeluarkan kanul hisap lendir
e. Melakukan fisioterapi dada
6. Seorang laki - laki usia 40 tahun di rawat di ruang
penyakit dalam. Saat ini pasien mengeluh sesak.
Pasien menyatakan menderita batuk berdahak dan
sulit keluar selama 4 bulan. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan frekuensi pernafasan 27x/menit,
ronchi di semua lapang paru, nafas pendek dan
cepat. Pasien juga mengeluh mudah lelah dan nafas
tersengal-sengal meskipun dengan aktivitas yang
tidak terlalu berat. Apakah masalah keperawatan
utama untuk pasien tersebut?
a. Kelelahan
b. Intoleransi aktivitas
c. Gangguan pola nafas
d. Gangguan pertukaran gas
e. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
7. Seorang laki-laki usia 27 tahun datang ke poliklinik
karena sesak nafas dan nafasnya berbunyi ngik-
ngik. Sesak nafas terjadi sejak 30 menit yang lalu.
Pasien sadar penuh dengan RR 28x permenit, Nadi
126x permenit, TD 100/60 mmHg dan suhu 37,2°C.
Terdapat sianosis di sekitar bibir, retraksi
intercoste, dan supraklavikula, wheezing (+), dan
ronki (+). Oksigen diberikan 4L/menit. Berapakan
konsentrasi oksigen yang diberikan?
a. 24%
b. 28%
c. 32%
d. 36%
e. 40%
8. Seorang laki-laki, 55 th dirawat di bangsal ruang paru
dengan keluhan sesak nafas dan batuk yang tidak
kunjung sembuh sejak 3 minggu yang lalu. Pasien baru
saja dipindahkan ke ruangan tersebut dari UGD.
Anamnesis menyatakan pasien sering berkeringat dingin
pada malam hari. Pasien tampak lemah dan kurus.
Pemeriksaan fisik: RR : 20x/mnt, nadi : 100x/mnt,
ronkhi (+), BB sekarang 45 kg, BB sebelum sakit 55 kg.
Apakah tindakan kolaborasi pemeriksaan penunjang
untuk mengidentifikasi permasalahan?
a. Asidosis metabolik
b. Alkalosis metabolik
c. Asidosis respiratorik
d. Alkalosis respiratorik
e. Alkalosis dan asidosis respiratorik
10. Seorang klien perempuan 44 tahun di rawat di
bangsal IPD dengan penyakit paru obstruktif
kronik. Saat perawat memasuki ruangan klien,
terlihat klien terpasang O2 12 L per menit, warna
kulit merah muda, frekuensi pernapasan 9x per
menit dan dangkal. Apakah yang harus dilakukan
perawat?
a. Mengukur TTV
b. Laporkan pada dokter
c. Posisikan klien semifowler
d. Turunkan kecepatan aliran O2 menjadi 2 L/menit
e. Latih kontrol pernafasan dengan push-lips
breathing
SOAL SISTEM KARDIOVASKULAR
1. Seorang laki-laki usia 58 tahun diantar keluarga
datang ke poliklinik untuk kontrol. Saat menunggu
antrian, pasien mengeluh nyeri dada seperti
diremas dan seperti tertekan benda berat, sesak
napas, mual dan disertai dengan muntah,
berkeringat dingin dan mengatakan pusing.
Apakah masalah keperawatan utama yang dialami
pasien?
a. Intoleransi aktivitas
b. Defisit perawatan diri
c. Penurunan curah jantung
d. Ketidakefektifan pola nafas
e. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
8. Seorang laki-laki, 62 tahun, dibawa ke UGD
rumah sakit dengan keluhan nyeri dada
substernal, nyeri seperti terbakar, menjalar ke
rahang dan lengan kiri. Pemeriksaan EKG
ditemukan gambaran ST elevasi dan Q
patologis. Pada pemeriksaan laboratorium
kemungkinan akan ditemukan...
a. Penurunan LDH
b. Peningkatan kolesterol LDL
c. Peningkatan troponin T
d. Penurunan CK-MB
e. Peningkatan kreatinin serum
9. Seorang perawat merencanakan untuk memulangkan
pasien laki-laki berusia 52 tahun yang mengidap
penyakit arteri koroner. Pasien tersebut akan
melanjutkan pengobatan antiplatelet agregrasi di rumah.
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat pada kasus
tersebut?
a. Serum elektrolit: K+
b. Hitung jumlah sel darah putih
c. Enzim jantung dan gas darah
d. Kultur darah dan urinanalisis
e. Kadar hemoglobin dan hematokrit