Anda di halaman 1dari 10

PERNAPASAN

1. Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena PPOK. Hasil
pengkajian pasien tamoak sesak, TD 110/70 mmHg, frekuensi nafas 28x/menit, ferekuensi
nadi 100x/menit, tampak retraksi dada, dan tampak penggunaan otot-otot pernapasan. Hasil
pemeriksaan AGD didapatkan nilai Ph 7,30, PaCO2 49 mmHg, PaO2 85 mmHg, HCO3- 22
mEq/L, saturasi ksigen 97%.
Apakah interpretasi hasil AGD pada pasien?
a. Asidosis metabolik terkompensasi
b. Alkalosis respiratorik
c. Asidosis respiratorik
d. Alkalosis metabolik
e. Asidosis metabolik

2. Seorang laki-laki berusia 40 tahun di rawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
napas. Hasil pengkajian : TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi napas
24x/menit, x-ray toraks menunjukan adanya pleuritis dextra. Saat ini perawat sedang
melakukan pemeriksaan fisik paru pada tahapan auskultasi.
Apakah hasil pemeiksaan pada kasus tersebut?
a. Ronchi
b. Vesikuler
c. Wheezing
d. Bronchial
e. Friction rub

3. Seorang laki-laki berusia 64 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan nyeri
dada sejak 2 jam sebelum MRS. Hasil pengkajian pasien mengatakan dadanya terasa panas,
skala nyeri 7, akral dingin, lemah, dan cemas. TD 140/80 mmHg, frekuensi nadi 72 x/menit,
dan frekuensi napas 20x/menit. Hasil EKG menunjukan ST elevasi pada lead V3 dan V4.
Dimanakah lokasi infark yang dialami pasien tersebut?
a. Posterior jantung
b. Inferior jantung
c. Anterior jantung
d. Lateral jantung
e. Septal jantung

4. Seorang perempuan berusia 55 tahun terpasang Chest Tube yag disambungkan ke Water Seal
Drainage (WSD) dengan system 2 botol. Saat pasien bergerak, tiba-tiba selang tertarik
sehingga botol ke-2 tergelincir dan menyebabkan botol tersebut pecah.
Apakah tindakan awal yang harus dilakukan perawat?
a. Sambungkan kembali ke botol yang utuh
b. Klem selang yang dekat dada
c. Lepaskan selang dari dada
d. Bersihkan pecahan botol
e. Ganti dengan botol baru
5. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poliklinik paru. Saat ini sedang menjalani
program pengobatan TB (tuberculosis). Pasien memiliki riwayat buruk perokok aktif dan
suka meludah sembarangan. Sebagai upaya preventif, perawat memotivasi pasien utuk
berhenti merokok dan membuang ludah pada tempat yang sudah di sediakan di rumah
mengingat pasien saat ini tinggal bersama dengan anak perempannya yang sedang hamil dan
memiliki anak balita.
Apakah prinsip etik yang di terapkan oleh perawat tersebut?
a. Non-maleficence
b. Confidentiality
c. Beneficience
d. Autonomy
e. Fidelity

6. Seorang perempuan berusia 34 tahun di rawat dengan asma bronchial. Hasil pengkajian :
mengeluh sesak, batuk produktif dengan dahak kental, dan lemas, TD 110/80 mmHg,
frekuensi nadi 88 x/menit, frekuensi napas 26 x/menit, suhu 37,5 oC, auskultasi paru
terdengar wheezing dan ronchi, saturasi oksigen 93% perawat telah memberikan terapi
nebulizer Ventolin.
Apakah evaluasi utama setelah dilakukan tindakan tersebut?
a. Suara nafas
b. Kemampuan batuk
c. Kenyamanan pasien
d. Nilai saturasi oksigen
e. Jumlah dan karakteristik sputum

7. Seorang laki-laki berusia 25 tahun di rawat di ICU dengan diagnosis Gagal Napas. Hasil
pengkajian : kesadaran composmentis, terpasang ventilator mode CPAP, terdengar bunyi
gurgling dan pasien akan dilakukan pengisapan lendir (suction).
Apakah tindakan pertama yang harus segera dilakukan pada kasus tersebut?
a. Pasang kateter suction
b. Tingkatkan fraksi O2 100%
c. Pengisapan lendir dilakukan dengan cara berputar
d. Masukkan cateter suction dengan posisi canula dibuka
e. Masukkan cateter suction dengan posisi canula ditutup

8. Seorang laki-laki usia 43 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan keluhan sesak napas.
Hasil pengkajian didapat data batuk berwarna kekuningan, ronchi positif pada kedua lapang
paru. Tekanan Darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 100x/menit, frekuensi napas 27x/menit,
suhu 38oC. pH 7,35, PCO2 46 mmHg, PO2 80 mmHg, HCO3 20 mEq/dL.
Apakah masalah keprawatan yang tepat pada pasien di atas?
a. Hipertermia
b. Kelemahan
c. Ganguan pola napas
d. Gangguan pertukaran gas
e. Bersihan jalan napas tidak efektif

9. Seorang wanita berusia 40 tahun sudah selama 3 hari dirawat diruang penyakit dalam dengan
keluhan sesak napas. Hasil pengkajian menunjukan terdapat ronchi basah di bagian basal
paru, sulit mengeluarkan dahak dan tidak bisabicara karena suaranya serak. Tekanan darah
130/80 mmHg, frekuensi napas 30x/menit. Saat ini pasien sudah mendapatkan terapi oksigen
3 lpm.
Apakah yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
a. Pemberian oksigen dengan masker 6 lpm
b. Kolaborasi pemberian bronkodilator
c. Lakukan fisioterapi dada
d. Posisikan semifowler
e. Ajarkan batuk efektif

10. Seorang pasien laki-laki berusia 74 tahun dirawat dengan keluhan batuk dan sesak napas.
Hasil pengkajian : suara napas wheezing, TD 140/90 mmHg, frekuensi nadi 94x/menit,
frekuensi napas 26 x/menit, saturasi O2 94%. Pasien dilakukan nebulisasi.
Apakah evaluasi stelah dilakukan tindakan tersebut?
a. Menanyaka respon verbal
b. Mengukur tekanan darah
c. Mengkaji suara napas
d. Mengukur saturasi
e. Menghitung nadi

11. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan Pneumonia. Hasil
pengkajian fisik, pasien tampak sesak, suara napas ronchi pada paru kanan dan kiri, ireguler,
dan terlihat penggunaan otot bantu pernapasan. Perawat sudah melakukan tindakan
nebulisasi menggunakan ekspektoran, namun sekretnya masih sulit dikeluarkan. Terpasang
oksigen nasal 3 liter/menit.
Apakah tindakan perawat selanjutya?
a. Mengatur posisi semifowler
b. Melakukan fisioterapi dada
c. Melakukan auskultasi paru
d. Menganjurkan batuk efektif
e. Menganjurkan untuk tarik napas dalam

12. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan PPOK (Penyakit
Paru Obsruksi Kronis). Hasil pengkajian pasien mengeluh sesak dan kelelahan, batuk
berdahak, terdapat rinchi dibagian medial dan basal paru kanan, dan pasien sulit
mengeluarkan dahak. TD130/80 mmHg, frekuensi nadi 90 x/menit, frekuensi napas 30
x/menit, suhu 37,5 oC, saturasi oksigen 96%. Saat ini pasien sudah mendapatkan terapi
oksigen 3 liter/menit.
Apakah intervensi keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Beri oksigen dngan masker 6 liter/menit
b. Kolaborasi pemberian bronkodilator
c. Lakukan fisioterapi dada
d. Posisikan semifowler
e. Ajarkan batuk efektif

13. Seorang laki-laki berusia 29 tahun dirawat dibangsal sehatbdan mengatakan ia sering sekali
mengalami sesak napas saat terkena serbuk kecil dan debu. Dari hasil pengkajian di dapatkan
data pernapasan dengan cuping hidung, suara terdengan ronchi, batuk non produktif, RR = 35
x/menit, N = 84 x/menit, suhu = 37,8oC.
Apakah masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
a. Perfusi perifer tidak efetif
b. Pertukaran gas tidak efektif
c. Bersiha jalan napas tidak efektif
d. Perubahan suhu tubuh
e. Resiko kecemasan
14. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang enyakit dalam dengan keluhan sering
batuk dan sesak di dada. Hasil pengkajian : frekuensi napas 33 x/menit, terdapat retraksi otot
sela iga, serta di auskultasi terdapat suara ronchi hamper di seluruh paru. Saturasi oksigen
menunjukkan 90%. Dari hasil BTA (Bakteri Tahan Asam) hasilnya positif.
Apa rencana tindakan utama pada kasus tersebut?
a. Atur posisi semifowler
b. Kolaborasi pemberian oksigen
c. Bantu asien untuk batuk produktif
d. Lakukan tindakanpostural drainase
e. Ajarkan teknik bernapas diafragma

15. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke RS dengan keluhan sesak napas. Hasil
pengkajian diperoleh data batuk berdahak, suara napas ronchi di dada paru kanan bawah,
pasien sudah dalam posisi semifowler. TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 104 x/menit,
frekuensi napas 26 x/menit, suhu 36oC, saturasi oksigen 94%.
Apakah tindakan yang tepat pada kasus tersebut?
a. Pemberian oksigen dengan Rebreathing Mask
b. Kolaborasi pemberian bronchodilator
c. Postural drainase
d. Ajarkan napas efektif
e. Anjurkan untuk banyak minum

16. Seorang laki-laki berusia 51 tahun dirawat dengan Ca Paru awalnya datang dengan keluhan
sesak dan saat in sudah berkurang. Hasil pengkajian kesadara somnolent, tampak terpasang
NGT, skala morse : resiko tinggi jatuh, masih nampak sesak dan saat ini terpasang oksigen
kanul. Hasil laboratorium GDS = 322 mg/dl, albumin 2,19 m/gl, bilirubin direk 0,43 mg/dl.
Apakah diagnose keperawatan utama kasus di atas?
a. Ketidakefektifn perfusi serebral
b. Kerusakan pertukaran gas
c. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
d. Hambatan mobilitas fisik
e. Gangguan perfusi perifer

17. Seorang laki-laki berusia 64 tahun dirawat di RS dengan kesadaran menurun hari pertama.
Hasil pengkajian GCS E1M3V1, reflex patologis + pada ektremitas bawah, terpasang NRM,
demam 38oC dan lendir sangat banyak, rinchi auskultasi tanpa alat sudah terdengar. Menurut
keluarga, pasienmemiliki riwayat NHS sejak setahun lalu dan hingga ssaat ini tidak dapat
menggerakkan sisi kiri. Nampak Dee p Vein Trombosis pada ektremitas kiri bawah.
Apakah intervensi keperawatan utama kasus di atas?
a. Pasang oksigen
b. Lakukan perawatan Dee p Vein Trombosis
c. Lakukan ROM
d. Lakukan suction
e. Lakukan kompres air hangat

18. Seorang perempuan berusia 33 tahun masuk UGD dengan keluhan sesak napas. Pasien
memiliki riwayat asma sejak kecil.sebelum sesak pasien membersihkan lemari penuh debu.
Perawat melakukan pengkajian auskultasi pada area paru dan didapatkan bunyi napas
tambahan karena penyempitan jalan napas (brnkospasme).
Bunyi napas tambahan apakah yang di maksud?
a. Ronchi
b. Rales
c. Fraction rab
d. Sonor
e. Wheezing

19. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dirawat diruang isolasi dengan keluhan sesak napas dan
batukbatuk sejak 3 bula yang lalu. Batuk disertai lendir berwarna kuning kehijauan. Perawat
melakukan auskultasi pada lapang paru atas dan terdapat bunyi napas tabahan karena
peningkatan produksi sputum.
Bunyi napas tambahan apakah yang di maksud?
a. Ronchi
b. Rales
c. Fraction rab
d. Sonor
e. Wheezing

20. Seorang pasien berusia 23 tahun masuk UGD dalam keadaan sesak. Pada saat pengkajian,
didapatkan wheezing dan ronchi basah yang terdengar jelas pada saat ekpirasi. Hasil
pemeriksaan TTV : TD 110/70 mmHg, N 110 x/menit, RR 30 x/menit. Hasil pemerisaan
analisa gas darah dalam rentang normal.
Diagnose keperawatan yang tepat pada kasus diatas adalah?
a. Ketidakefektifan pola napas
b. Resiko terjadinya obstruksi jalan napas
c. Gangguan keseimbangan asam basah
d. Bersihan jalan napas tidak efektif
e. Gangguan perfusi jaringan perifer
INTEGUMEN

1. Seorang perempuan berusia 34 tahun di rawat di ruang bedah dengan luka bakar derajat II.
Pasien mengeluh nyeri, lemas dan haus. Hasil pengkajian lika bakar daerah dada, tangan
kanan dan paha kanan. Berapakah persentase luka bakar pada kasus terdebut?
a. 44%
b. 42%
c. 34%
d. 32%
e. 27%
2. Seorang perempuan berusia 36 tahun dirawat di unit luka bakar. Hasil pengkajian : luka
bakar derajat II dengan luas 25%, BB 50 kg, TB 160 cm, TD 100/60 mmHg, frekuensi nadi
60x/menit, frekuennsi napas 20x/menit.
Berapakah cairan yang harus diberikan pada 16 jam berikutnya dengan formula Baxter?
a. 2500 ml
b. 2000 ml
c. 1875 ml
d. 1250 ml
e. 1500 ml

3. Seorang peremouan berusia 26 tahun datang berkunjung ke poli sebuah puskesmas dengan
keluhan gatal-gatal hampir seluruh bagian tubuhnya. Nampak bekas garukkan pada kedua
tangan dan kaki pasien. Setelah berkonsultasi dengan dokterdan telah mendapatkan obat.
Perawat yang ada memberikan nasehat/penyuluhan kepada pasien.
Tindakan / penuluhan / nasehat yang di berikan pada pasien?
a. Diskusi tentang tanda infeksi
b. Menjelaskan pentingnya kuku tetap pendek
c. Menjelaskan pentingnya menjaga personal hygine
d. Jelaskan dan diskusikan pentingnya menghindari panas/keringant yang berlebihan
e. Bantu pasien untuk mengidentifikasi factor pengiritasi dan diskusikan dengan cara
memodifikasinya

4. Seorang pasien perempuan berusia 17 tahun datang ke poliklinik kulit dengan keluhankadang
rasa gatal dan terasa seperti rasa terbakar pada daerah rambut. Diagnosa medis folikulitis,
saat dikaji pada kulit kepala terdapat papula atau pustula yang kemerahan. Pasien
mengatakan sebelum nya dia di gigit serangga saat hendak tidur beberapa hari lalu, kemudian
di garuk.
Apakah masalah utama keperawatan pada kasus diatas ?
a. Gangguan nyaman nyeri
b. Kerusakan integritas kulit
c. Kurang perawatan diri
d. Gangguan citra tubuh
e. Gangguan pola tidur
MUSKULOSKELETAL

5. Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke poli bedah dengan keluhan nyeri dan kaku pada
persendian kaki. Hasil pegkajian skala nyeri 3 bertambah saat pagi, lemas, kesulitan saat
bergerak dan rentang gerak menurun, pasien juga mengeluh penyakitnya tidak sembuh-
sembuh.
Apakah masalah utama pada kasus tersebut?
a. Kerusakan mobilitas fisik
b. Resiko cedera
c. Kelemahan
d. Nyeri akut
e. Ansietas

6. Seorang laki-laki berusia 65 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan kedua kaki bengkak
terasa terasa nyeri bila digerakkan sejak 2 minggu yang lalu dan sering terjadi di pagi hari.
Pasien mengatakan senang mengonsumsi jeroan, cumi dan kacang-kacangan. Saat
pengkajian Nampak ekspresi wajah tampak meringis saat kaki digerakkan, skala nyeri 7,
kedua sendi lutut dan ibu jari nampak kemerahan. TD 140/90 mmHg, Nadi 84 x/menit, suhu
36,8oC.
Apakah pengkajian look pada kasus di atas?
a. Krepitus dan spasme otot
b. Keterbatasan rentang gerak
c. Deformitas sendi
d. Kekuatan otot
e. Nyeri tekan pada sendi

7. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke poloklinik dengan keluhan nyeri hebat skala 8
pada sendi ibu jari kaki kanan. Dialami pnderita saat bangun pagi, berlangsung selama 30
menit sampai 1 jam, keluhan ini sudah dialami sejak 3 bulan terakhir. Pasien juga
mengatakan karena nyeri pada jari kaki maka pasien sulit untuk berjalan. Pasien memiliki
riwayat stroke sejak 4 bulan lalu dan tirah baring lama maka nampak pula decubitus grade 1
pada kedua tumit.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus di atas?
a. Kerusakan integritas kulit
b. Hambatan mobolitas fisik
c. Nyeri kronik
d. Nyeri akut
e. Gangguan citra diri

8. Seorang perempuan berusia 55 tahun, di bawa ke poliklinik dengan keluhan nyeri kedua lutut
yang dialamisejak 5 bulan terakhir terutama saat beraktivitas, sulit berdiri dai posisi jongkok,
bengkak dan kemerahan pada kedua lutut.nyeri pada jari-jari tangan (+), nyeri di rasakan
skala 3. Pasien mengatakan malu dengan kedua lututnya yang bengkak, pasien tidak percaya
diri lagi memakai rok jika bekerja. Pasien adalah seorang Public Relation di Hotel ternama.
Apakah diagnosa keperawatan utama pada kasus di atas?
a. Kecemasan
b. Hambatan mobilitas fisik
c. Nyeri kronik
d. Nyeri akut
e. Gangguan citra diri
KEP. ANAK KARDIOVASKULER

1. Batita perempuan usia 2 bulan di rawat di ruang Anak dengan keluhan kebiruan pada saat
menangis lama. Anak di diagnosis tetralogy of fallot. Saat ini anak diperbolehkan pulang. Ibu
bertanya apa yang harus di lakukan jika anak mengalami kebiruan.
Apakah pendidikan kesehatan yang tepat diberikan pada kasus tersebut?
a. Tenangkan anak saat menangis
b. Ajarkan posisi knee chest
c. Beri istirahat cukup
d. Tinggikan kepala
e. Batasi aktivitas

2. Seorang anak perempuan usia 5 tahun dirawat diruang anak dengan keluhan sianosis setelah
bermain. Anak di diagnosis Penyakit Jantung Bawaan. Saat ini anak diperbolehkan pulang.
Ibu bertanya apa yang harus dilakukan jika anaknya mengalami kebiruan.
Apakah pendidikan kesehatan untuk orang tua pada kasus tersebut?
a. Beri minum
b. Batasi aktivitas
c. Beri istrahat cukup
d. Anjurkan napas dalam
e. Ajarkan posisi jongkok

3. Seorang anak berusia 9 tahun dirawat dengan diagnosis gagal jantung coroner. Berdasarkan
pengkajian : anak tampak mengalami sesak napas, frekuensi napas 29 x/menit, terdengar
suara napas rinchi dan tampak adanya retraksi otot bantu napas.
Berdasarkan kasus di atas, apakah tindakan keperawatan yang tepat dilakukan?
a. Memonitor status pernapasan klen
b. Memonitor perubahan saturasi oksigen klien
c. Melakukan pemeriksaan fungsi jantung
d. Memberikan terapi oksigen dan memposisikan klien pada posisi semifowler
e. Mempertahankan kondisi lingkungan agar tetap tenang

4. Seorang anak berusia 3 tahun dibawa ke poliklinik dengan keluhan sering keluar keringat
berlebihan dan cepat lelah, nafsu makannya menurun, sehingga terjadi penurunan berat
badan. Pada pengkajian didapatkan kapilary refillnya kurang dari 2 detik, muka agak
pucat, pernapasan 28 kali permenit. Klien didiagnosa menderita penyakit jantung bawaan.
Apakah masalah keperawatan utama pada anak tersebut?
a. Ketidakseimbangan Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Intoleransi aktivitas
c. Kurang pengetahuan
d. Penurunan perfusi jaringan perifer
e. Gangguan pertukaran gas

Anda mungkin juga menyukai