a. Survey
b. Wawancara
d. Observasi
e. Winshield Survey
a. Core
c. Lingkungan fisik
d. Persepsi masyarakat
e. Pendidikan
3.Hasil pengkajian perawat di Posyandu Balita, didapatkan data: jumlah balita 60 anak, 9
anak mengalami kekurangan kalori dan protein, 15 anak diberi ikan oleh ibu karena takut
menderita cacingan. Hasil wawancara kepada ibu balita, anak yang sakit dibawa ke dukun
Jarak Puskesmas 1 kilometer dari kampung.Apakah data yang perlu dikaji lebih lanjut pada
kasus di atas ?
4. Hasil wawancara perawat komunitas di Posyandu Balita, kader mengatakan lelah saat
kegiatan Posyandu setiap 1 bulan sekali karena 4 kader yang aktif melayani 62 balita. Apakah
pengkajian selanjutnya untuk merespon keluhan kader tersebut?
a. Melakukan diskusi terarah dengan ibu balita untuk mengetahui kebutuhan posyandu
b. Melakukan wawancara kepada perangkat RW untuk mengetahui dukungan yang diberikan
pada kader
d. Melakukan wawancara kepada kader aktif terkait pelatihan yang pernah diperoleh
e. Melakukan diskusi terarah dengan kader untuk mengetahui kebutuhan rekruitmen kader
baru
a. Pemberdayaan masyarakat
b. Kemitraan
c. Direct care
d. Proses kelompok
e. Pendidikan kesehatan
c. Kesadaran masyarakat
d. Motivasi masyarakat
8. Hasil survei wilayah dekat pantai adalah sebagai berikut: lansia dengan hipertensi sejumlah
42%, penderita osteoporosis berjumlah 10%, terdiagnosa penyakit jantung 17%. Kebiasaan
konsumsi makanan adalah ikan laut, cumi dan udang, olahraga kadang dilakukan. Apakah
masalah keperawatan pada kasus di atas?
e. Risiko cedera
9. Berdasarkan hasil pengkajian komunitas, terdapat 55% remaja putri mengalami anemia,
13% mengeluh badan lemas dan sering pingsan, dan 15% memiliki berat badan kurang dari
normal.Apakah intervensi pada kasus di atas?
10. Hasil winshield survey wilayah didapatkan data: terdapat zebra cross namun tidak
digunakan, terlihat orang menyeberang tidak di zebra cross, kendaraan melintas 2 arah,
terdapat 2 pusat perbelanjaan yang berdekatan, angka kecelakaan karena tertabrak saat
menyeberang jalan 10 orang/bulan. Apakah intervensi keperawatan yang bersifat partnership
pada kasus di atas?
12. Hasil penilaian kinerja sebuah Posyandu diperoleh data: jumlah kader aktif 2 orang,
kegiatan teratur dilakukan namun tidak lebih dari 6 kali per tahun, angka cakupan Posyandu
selama satu tahun terakhir kurang dari 50%. Apakah tindakan keperawatan pada kasus di
atas?
13.Hasil pengkajian perawat di sebuah Sekolah Dasar didapatkan data: siswa pernah
mengalami sakit gigi (50%), gigi berwarna kuning (20%) dan mengalami karies gigi (35%).
Hasil wawancara: siswa mengatakan tidak menggosok gigi sebelum tidur malam dan sering
minum es teh yang manis.Apakah tindakan keperawatan pada kasus di atas?
c. Merujuk ke Puskesmas
14. Hasil Windshield survey di suatu desa didapatkan data: sampah ada yang dibuang di
sungai, ditimbun, dan dibakar di belakang rumah. Sampah yang dibakar dan ditimbun
menimbulkan bau. Data yang didapatkan dari perawat di Pos Kesehatan Desa 3 bulan
terakhir, 20% warga mengeluh batuk, pilek dan diare. Apakah tindakan keperawatan pada
kasus di atas?
a. Melakukan kerja bakti kebersihan lingkungan
15. Hasil pengkajian didapatkan data: 30% masyarakat terkena hipertensi, 25% Stroke ringan,
10% masyarakat mempunyai kebiasaan minum alkohol dalam kesehariannya. Masyarakat
juga mempunyai kebiasaan makan ikan asin. Perawat melakukan pendidikan kesehatan
tentang hipertensi. Apakah hasil evaluasi yang diharapkan dari kasus di atas?
16. Hasil pengkajian komunitas didapatkan data bahwa 56% penyebab hipertensi adalah
stressor. Perawat mengajarkan cara manajemen stress. Apakah hasil evaluasi yang
diharapkan dari intervensi keperawatan tersebut?
17. Perawat komunitas memberikan pendidikan kesehatan pada kelompok ibu yang memiliki
balita dengan gizi kurang. Materi yang diberikan meliputi definisi, tanda gejala, cara
pencegahan, dan cara perawatan gizi kurang. Apakah hasil evaluasi yang diharapkan dapat
dicapai pada kasus di atas?
a. Ibu dengan balita gizi kurang dapat menyediakan makanan menu seimbang
c. Kelompok ibu dengan balita dapat mengikuti kegiatan Pendidikan kesehatan dari awal
sampai akhir kegiatan
d. Balita mengalami peningkatan berat badan
18. Perawat melakukan evaluasi diagnosa keperawatan tingginya angka kesakitan ISPA
berhubungan dengan adanya perilaku kepala keluarga yang merokok di dalam rumah ditandai
dengan angka kesakitan ispa 52%, proponsi perilaku kepala keluarga merokok di dalam
rumah 75%. Apakah kriteria evaluasi pada kasus di atas?
19. Apakah tujuan yang diharapkan dalam melakukan asuhan keperawatan pada kelompok
usia lanjut?
a. Lansia dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri dengan upaya promotif,
preventif, dan rehabilitatif.
20. Perawat kesehatan kerja sedang melakukan pengkajian pada sebuah industri rumah
tangga pembuatan tempe. Hasil pengkajian didapatkan data bahwa lantai licin dan belum ada
tempat pembuangan limbah. Apakah faktor risiko kesehatan (health hazard) yang terdapat di
industri rumah tangga tersebut?
22. Kelompok rentan (vulnerable population) merupakan bagian dari populasi yang lebih
mudah mengalami masalah kesehatan akibat terpapar risiko atau akibat buruk dari masalah
kesehatan. Manakah di bawah ini yang termasuk dalam kelompok rentan (vulnerable
population)?
a. Kelompok remaja
b. Kelompok lansia
d. Kelompok balita
23. Kelompok pekerja merupakan salah satu kelompok yang berisiko mengalami masalah
kesehatan. Salah satu faktor risiko yang menyebabkan pekerja merupakan kelompok berisiko
adalah riwayat kesehatan pekerja. Termasuk dalam faktor risiko apakah riwayat kesehatan
pekerja tersebut? F. psikososial
b. Faktor sosial
c. Faktor kesehatan
d. Faktor biologi
e. Faktor ekonomi
24. Hasil pengkajian pada pekerja di percetakan koran didapatkan : mayoritas pekerja pernah
batuk dan pilek, 80% pekerja memiliki pengetahuan yang baik tentang Alat Pelindung Diri
(APD). Hasil observasi didapatkan data mayoritas pekerja saat bekerja tidak menggunakan
masker, karena merasa ribet dan sulit bernafas. Data tambahan Perusahaan telah memberikan
pelatihan tentang penggunaan APD kepada seluruh pekerja. Apakah masalah keperawatan
pada kasus di atas?
25. Hasil pengkajian perawat di klinik perusahaan didapatkan data sebagian pekerja
perempuan mengeluhkan stress. Penyebab dari stress karena kesulitan membagi waktu antara
tugas di rumah dengan tugas di perusahaan. Perawat akan membantu mengatasi masalah
tersebut. Apakah jenis peran perawat pada kasus di atas?
a. Researcher
b. Care provider
c. Coordinator
d. Counselor
e. Case manager
26. Data hasil pengkajian perawat kesehatan kerja adalah banyak pekerja mengalami low
back pan. Apakah faktor risiko hazard pada kasus di atas?
27. Di sebuah komunitas terdiri dari kelompok ibu hamil, kelompok remaja putus sekolah,
kelompok lansia, kelompok balita gizi kurang, dan kelompok anak jalanan. Manakah yang
termasuk kelompok risiko?
d. Anak jalanan
e. Ibu hamil
28. Manakah kelompok khusus yang memerlukan pengawasan akibat tumbuh kembang?
a. Retardasi Mental
b. Stroke
c. Lansia
d. Panti asuhan
e. Kusta
29. Salah satu penyebab faktor risiko pada anak sekolah adalah konsumsi makanan setiap hari
termasuk jajanan.Apakah faktor risiko yang menyebabkan kasus tersebut?
b. Faktor kesehatan
c. Faktor ekonomi
d. Faktor sosial
e. Faktor biologi
30. Apakah upaya yang dapat dilakukan pada pencegahan primer (promotif, preventif) yang
dilakukan pada kelompok lanjut usia?
c. Promosi penggunaan alat bantu jalan, alat bantu penglihatan dan pendengaran
e. Latihan fisioterapi anggota gerak yang dilakukan setiap hari secara mandiri
31. Perawat Puskesmas melakukan implementasi untuk mengatasi masalah gizi kurang pada
balita, dengan cara mengumpulkan keluarga yang memiliki anak gizi kurang, keluarga
miskin yang mempunyai balita dengan gizi kurang yang telah berhasil meningkatkan berat
badan dalam 3 bulan berturut-turut. Keluarga diminta berbagi pengalaman tentang cara
mengatasi anak yang sulit makan. Apakah strategi intervensi keperawatan pada kasus di
atas?
a. Proses kelompok
b. Pemberdayaan masyarakat
c. Kemitraan
d. Pendidikan kesehatan
e. Implementasi langsung
32. Hasil pengkajian data SMA ditemukan 5 orang menderita Hepatitis A. Pimpinan sekolah
dan Puskesmas akan melakukan upaya pencegahan agar penyakit tersebut tidak meluas. Hasil
pengamatan di lingkungan sekitar sekolah: sebagian besar pedagang kurang hygienis dalam
pengelolaan dan penyajian jajanan yang dijual. Petugas menduga penularan penyakit tersebut
diduga melalui oral infection. Apakah upaya pencegahan yang dilakukan pada kasus di atas?
b. Penjaringan kasus
c. Pendidikan kesehatan
33. Perawat Puskesmas sedang menyusun rencana tindakan bersama dengan masyarakat
untuk mengatasi masalah tingginya kasus demam berdarah di wilayah kelurahan tersebut.
Apakah strategi kemitraan yang dilakukan pada kasus di atas?
35. Berdasarkan rekapan laporan kader kesehatan di sebuah RW adalah sebagai berikut:
hasil House Index (HI) Rumah lebih 0,5%, dalam seminggu terakhir ada seorang anak
pulang dirawat dari RS, terdapat anak sakit demam tanpa sebab sebanyak 2 orang.Apakah
tindakan untuk menanggulangi secara lebih efektif dan efisien agar tidak terjadi peningkatan
prosentase HI?
a. Fogging
b. PJB berkala
c. Survelen epidimologi
e. Bina masyarakat
36. Perawat Komunitas mendapat laporan di sebuah RW: seorang anak pulang dari
perawatan di RS dengan diagnosa medis positif DHF, 1 anak badannya panas sudah 2 hari
tanpa sebab, dan ada 1 anak baru saja dibawa ke RS dengan hasil laboratorium menunjukkan
sakit suspect DHF. Apakah tindakan keperawatan pada kasus di atas?
a. Fogging Focus
b. Penyuluhan
d. Abatisasi massal
e. 3 M plus
37. Apakah upaya yang merupakan cara untuk menumbuhkan dan mengembangkan norma
yang membuat masyarakat mampu untuk berperilaku hidup bersih dan sehat?
e. Bekerja sama dengan sekitar yang bersangkutan dalam melaksanakan program puskesmas
39. Termasuk dalam kategori dalam kelompok apakah lansia yang datang sendiri ke
Posyandu Lansia dan dapat melakukan aktifitas tanpa dibantu?
a. A
b. E
c. C
d. B
e. D
40. Seorang anak berusia 36 bulan diantar ke Posyandu Balita, hasil pemeriksaan fisik
didapatkan data: kurus, perut buncit, BB 9 Kg, dan panjang badan 90 cm. Petugas kesehatan
memberikan pendidikan kesehatan tentang berat badan yang ideal untuk anak tersebut,
Select one:
a. 5 kg
b. 4 kg
c. 3 kg .
d. 2 kg
e. 1 kg