Anda di halaman 1dari 9

1. Perawat komunitas melakukan kunjungan kepada keluarga Tn. E.

Anak dalam keluarga


tersebut sudah lama mengonsumsi narkoba. Klien sering marah jika keinginannya tidak dituruti.
Keluarga menginginkan anaknya berhenti dari barang haram tersebut. Namun, keluarga bingung
dan tidak tahu bagaimana caranya. Perawat menyarankan untuk berobat di rumah sakit bagian
khusus ketergantungan obat.

Apa peran perawat pada kasus tersebut?

A. Pendidik

B. Advocate

C. Penghubung

D. Pemberi pelayanan

E. Pemodifikasi lingkungan

2. Perawat komunitas melakukan kunjungan rumah pada keluarga X. anggota keluarganya


ada yang sedang sakit, mengalami sesak nafas, dan kambuh saat udaranya dingin. Sudah berobat
di puskesmas, tetapi masih sesak. Klien minum obat dengan teratur dan saat tidur, bantal klien
ditinggikan.

3. Apa tindakan keperawatan yang tepat untuk keluarga tersebut?

A. Mengajarkan batuk efektif

B. Memberikan obat inhaler

C. Mendemonstrasikan inhaler tradisional

D. Menganjurkan untuk istirahat

E. Menganjurkan selalu mengenakan selimut

4. Di desa makmur, didapatkan data 250 balita. 80% balita berada di garis hijau, 20% balita
berada di garis kuning, dan tidak ada satu balita pun yang berada di garis merah. Dalam suatu
perkumpulan para ibu yang memiliki balita, perawat menjelaskan tentang makanan tambahan
yang bergizi untuk balita.

Apakah upaya kesehatan yang dikalukan perawat tersebut?

A. Rehabilitative

B. Preventif

C. Promotif

D. Kognitif

E. kuratif

5. Di desa Mundur terjadi wabah diare karena masyarakat mempunyai kebiasaan penggunaan
air sungai untuk kebutuhan mandi, sedangkan warganya 30% masih membuang sampah di sungai.
Oleh karena itu, perawat memberikan penyuluhan dan demonstrasi tentang pembuatan oralit
yang benar.

Apakah upaya kesehatan yang dilakukan oleh perawat tersebut ?

A. Rehabilitatif

B. Preventif

C. Promotif

D. Kognitif

E. kuratif

6. Perawat Komunitas sedang berkunjung ke rumah warga. Perawat tersebut mendapati salah
satu keluarga yang memiliki anak berusia 24 tahun yang sedang mengalami batuk-batuk lebih
dari dua minggu. Klien memiliki kebiasaan buruk, yaitu suka keluar malam, minum-minuman
keras, dan merokok.
Apa implementasi yang tepat untuk kasus di atas ?

a. menganjurkan untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah

b. menganjurkan klien untuk berobat dan cek laboratorium

c. memberikan pendidikan kesehatan tentang TBC

d. mengajarkan batuk efektif

e. merujuk klien ke puskesmas

7. Desa Suka Sehat sedang mengadakan posyandu balita. Dalam posyandu, perawat puskesmas
memantau berat badan (BB) para balita. Saat giliran anaknya Bu Ijah, Bu Ijah tampak khawatir
dengan BB anaknya yang sangat turun. Ternyata setelah ditimbang, anaknya memiliki gizi yang
baik.

Bagaimanakah perawat menyampaikan komunikasi yang baik?

a. Bu Ijah tidak perlu khawatir, status gizi anak ibu baik

b. Bu Ijah perlu mengontrol makanan anak Bu Ijah, ya

c. Vitamin A ini harus diminumkan pada anak Ibu

d. Anak ibu masih butuh makanan tambahan

e. Status gizi anak Ibu baik, kok.

8. Seorang perawat komunitas mengunjungi keluarga yang memiliki anak usia empat tahun
dengan berat badan 12 kg. keluarga ini tergolong ekonomi menengah ke bawah. Keluarga dan
perawat menyepakati bahwa anak ini mengalami kurang gizi.

Apakah rencana keperawatan utama pada kasus tersebut?

a. menganjurkan untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah

b. menganjurkan klien untuk berobat dan cek laboratorium


c. penkes tentang makanan yang bergizi

d. pemberian vitamin untuk usianya

e. pemberian susu formula

9. Perawat Komunitas mengunjungi keluarga Tn A. Tn. A berusia 35 tahun dan istrinya berusia
33 tahun. Mereka dikaruniai dua orang anak. Anak yang pertama berusia 12 tahun dan anak
kedua 10 tahun.

Apakah tahapan keluarga yang sedang berjalan di keluarga tersebut?

a. keluarga dengan melepas anak ke masyarakat

b. keluarga dengan anak usia sekolah

c. keluarga dengan anak usia remaja

d. keluarga dengan pasangan baru

e. keluarga dengan anak cukup

10. Setiap awal bulan, desa Mawar melaksanakan acara posyandu. Dalam acara tersebut,
perawatan melakukan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi pada balita. Saat pembukaan,
klien meyampaikan kontrak waktu, yaitu 45 menit. Setelah selesai, perawat melakukan evaluasi
dan ternyata evaluasi waktu penyuluhan 50 menit.

Apakah hasil evaluasi dalam penyuluhan tersebut?

a. Struktur

b. Program

c. Proses

d. Hasil

e. Awal
11. Desa X terletak di dataran rendah dan memiliki sungai yang kotor karena kebiasaan warganya
membuang sampah di sungai. Di desa tersebut diperoleh data 4% mengalami demam berdarah
dengue (DBD). Perawat komunitas sudah melakukan penyuluhan tentang DBD.

Apa aspek evaluasi proses yang perlu dinilai oleh perawat ?

a. perilaku pencarian pengobatan

b. jumlah kematian karena DBD

c. jumlah penderita DBD

d. jumlah jentik nyamuk

e. perilaku 3M

12. perawatan melakukan kunjungan rumah di Desa S. Dalam keluarga yang dikunjungi, ada
seorang ibu yang telah melahirkan bayinya satu bulan yang lalu serta bapak yang selalu sibuk
bekerja dan tidak sempat membantu istrinya untuk memenuhi kebutuhan bayinya. Kondisi ibu
kelelahan dan kurang istirahat.

Apakah intervensi utama pada keluarga tersebut?

a. Menyarankan untuk istirahat

b. Penkes cara perawatan bayi dengan benar

c. Melibatkan keluarga besar untuk merawat bayi

d. Diskusikan kepada keluarga untuk berbagi tugas

e. Anjurkan kepada ibu untuk memeriksakan kesehatannya

13. Suatu hari, seorang perawat komunitas sedang melakukan kunjungan ke salah satu keluarga
yang menderita hipertensi. Perawat sedang memeberikan pendidikan kesehatan tentang cara
memilih makanan yang boleh dikonsumsi bagi penderita hipertensi an mengajarkan senam
hipertensi.
Apakah evaluasi hasil yang paling tepat pada kasus di atas?

a. mendemonstrasikan latihan senam hipertensi

b. peningkatan pengetahuan tentang diet HT

c. strategi dalam pemilihan makanan

d. media yang digunakan penkes

e. penderita hipertensi menyatakan setuju

14. Di desa Makmur, didapatkan data 250 balita. 80% balita berada di garis hijau, 20% balita
berada di garis kuning, dan tidak ada satu balita pun yang berada di garis merah. Dalam suatu
perkumpulan para ibu yang memiliki balita, perawat menjelaskan tentang makanan tambahan
yang bergizi untuk balita.

Apakah upaya kesehatan yang dilakukan perawat tersebut ?

a. Rehabilitatif

b. Preventif

c. Promotif

d. Kognitif

e. Kuratif

15.Di suatu desa, ada kegiatan posyandu balita yang dilaksanakan setiap bulan sekali. Pada bulan
januari, salah seorang perawat dari puskesmas memberikn penyuluhan tentang pentingnya
pemberian vitamin A untuk anak. Pada penyuluhan tersebut, perawat memberikan contoh pada
salah satu keluarga yang anaknya tidak pernah diberikan vitamin A, tetapi tidak disebutkan
namanya.

Prinsip etika keperawatan apa yang dilanggar oleh perawat puskesmas tersebut ?
a. Nonmalefincence

b. Confidentiality

c. Beneficence

d. vercity

e. fidelity

16. seorang anak berusia 36 bulan dating ke posyandu balita untuk melakukan pemeriksaan
berat badan. Saat pemeriksaan fisik, diketahui dia terlihat kurus, sedangkan perutnya terlihat
buncit. Antopometri menunjukkan berat badannya 9 kg dan panjang badan 90cm.

Berapa kilogram penambahan berat badan anak agar mencapai berat ideal?

a. 2 Kg

b. 3,5 Kg

c. 4 Kg

d. 5 Kg

e. 6,5 Kg

17. Pendidikan sex terhadap anak oleh orangtuanya dengan member informasi tentang
menstruasi dan alat reproduksi sebaiknya diberikan pada anak saat berusia …

a. 5 tahun

b. 8 tahun

c. 10 tahun

d. 12 tahun

e. 15 tahun
18. Seorang perempuan berusia 45 tahun terkena luka bakar kimia di rumah. Tangan dan
sebagian dadanya mengalami luka bakar.

Apa tindakan yang pertama kali dilakukan pada klien tersebut?

a. Memindahan klien ke tempat yang aman

b. Merendam klien ke air es

c. Menyiram tubuh klien dengan air

d. Membersihkan luka bakar klien dengan NaCl 0,9%

e. Membersihkan luka klien dengan antispetik

19. Di kelurahan Makmur Sejati terdapat lima orang balita menderita muntaber.diketahui
sebanyak 150 keluarga di daerah tersebut menggunakan air sungai sebagai sumber air minum.
Perawat komunitas melakukan wawancara kepada salah satu ketua RT di kelurahan Makmur
sejati dan diperoleh data sekitar 75% masyarakat membuang sampah dan buang air besar di
sungai tersebut.

Apa tindakan keperawatan yang tepat untuk mengatasi permasalahan di atas?

a. Membuat tempat sampah dekat aliran sungai

b. Melaksanakan kerja bakti dengan masyarakat

c. Penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat

d. Pemantauan dari dinas kesehatan setiap sebulan sekali

e. Setiap tiga bulan sekali mengadakan lomba lingkungan bersih

20. Perawat puskesmas di suatu daerah mendapatkan data masyarakat setempat, yaitu 8%
penduduknya menderita kusta. Sebanyak 80% penduduk menyatakan bahwa kusta merupakan
penyakit yang berasal dari dukun.
Apa diagnosis komunitas pada kasus di atas?

a. Risiko infeksi

b. Harga diri rendah

c. Gangguan gambaran diri

d. Kurang pengetahuan tentang penyakit kusta

e. Kurang pengetahuan tentang perawatan kusta

21. Di salah satu kelurahan yang memeliki dataran rendah diperoleh hasil survey dari perawat
puskesmas, yang menyatakan bahwa ada 10% penduduk menderita kusta dan 85% penduduk
memiliki kepercayaan bahwa kusta merupakan suatu penyakit yang timbul karena santet.

Apakah implementasi yang tepat pada kasus tersebut?

a. Pendidikan tentang perawatan penderita kusta di masyarakat

b. Memberdayakan kader desa untuk deteksi kusta

c. Sosialisasi tentang penyakit kusta

d. Screening pada kelompok risiko

e. Membangun unit pelayanan kusta

Anda mungkin juga menyukai