NIM : 019
KLS : NERS 3A
PRODI : Keperawatan
1. Hadir secara emosional dengan orang lain, mampu berbagi dengan klien dengan tulus dan
membangun kepercayaan dengan klien merupakan komponen utama caring jenis.….
a. Enabling
b. Knowing
c. Doing for
d. Being with
e. Maintaining belief
2. Perawat A bekerjasama dengan dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lain-lain dengan
berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau
tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya. Perawat A melakukan
peran sebagai….
a. Sebagai konsultan
b. Sebagai pembaharu.
c. Sebagai koordinator.
d. Sebagai kolaborator.
e. Sebagai pemberi asuhan keperawatan.
4. Tahap pertama dalam caring adalah attachment, pada tahap ini terjadi empat tugas yang
menandai adanya suatu pertalian, salah satunya adalah Rekoginisi, yaitu..
a. Menjalin hubungan kepedulian
b. Kehendak atau kekuatan untuk memajukan hubungan
c. Memberikan persetujuan terhadap inormasi yang diberikan
d. Membagi informasi yang beresiko rendah atau tidak mengancam
e. Menyadari kehadiran orang lain dan menerima bahwa orang lain mempunyai
arti
6. Tahap caring ini merupakan tahap perhatian yang diteliti diberikan pada kerja menjalin
hubungan kepedulian. Perilaku atau tugas dari tahap ini adalah respek, melibatkan,
mengakui dan menerima keinginan, kebutuhan, kesukaan, perbedaan, dan permintaan
orang lain. Tahap caring yang dimaksud adalah
a. Tahap Konfirmasi
b. Tahap Attachment
c. Tahap Assiduity
d. Tahap Intimacy
e. Tahap educator
7. Seorang perawat sedang merawat anak dengan HIV yang sudah menganjak remaja.
Anak sering mempertanyakan kemapa ia selalu minum obat, terus menerus. Nenek klien
sebagai pelaku perawat melarang perawat untuk memberitahu penyakit anak tersebu.
Issue etik apakah yang dihadapi anak tersebut?
a. Justice
b. Fidelity
c. Beneficien
d. Confendentiality
e. Non malefencience
8. Dalam ilmu keperawatan jiwa model yang meyakini bahwa penyimpangan perilaku pada
usia dewasa berhubungan pada perkembangan pada anak adalah…..
a. Model Eksistensi
b. Model Komunikasi
c. Model Psikoanalisa
d. Model Interpersonal
e. Model Keperawatan
9. Dalam etik keperawatan jiwa pasien berhak menolak treatment, mencari saran/pendapat,
memilih bentuk treatment lain, hal tersebut termask dalam…..
a. Informed concent
b. Self determination
c. Least restrictive environment
d. Hukum dan sistem perlindungan klien gangguan jiwa
e. Keputusan berorientasi pada peningkatan kualitas kehidupan klien
10. Memperlakukan orang lain secara adil tanpa membedakan status social, ras dan agama
termasuk dalam prinsip yang melandasi etik..
a. Justice
b. Fidelity
c. Otonomi
d. Benefience
e. Non maleficence
11. Ada beberapa model dalam keperawatan jiwa, salah satunya adalah gangguan prilaku
terjadi apabila pesan tidak tersampaikan dengan baik. Pernyataan ini merupakan model...
a. Model Eksistensi
b. Model Komunikasi
c. Model Psikoanalisis
d. Model Interpersonal
e. Model Keperawatan
12. Seorang anak laki laki usia 19 tahun merupakan anak yang tampan dan sangat mengikuti
zaman, dia memiliki banyak teman yang terjun ke dunia malam, akhirnya terpaksa
menggunakan Narkoba karena dianggap ketinggalan zaman. Kasus ini merupakan trend
kesehatan jiwa dalam penggunaan narkoba bagi anak muda, yang termasuk dalam...
a. Fasilitative/Permissieve Believe
b. Anticipatory Believe
c. Relieving Believe
d. Real Believe
e. Not Believe
13. Perawat harus mengemukakan jawaban yang spesifik, khususnya yang berkenaan dengan
informasi kesehatan dan interpretasi (penilaian) pasien terhadap rencana perawatan dan
pengobatan. Ini sesuai dengan Peran Perawat dalam Interpersonal Caring…...
a. Stranger
b. Surrogate Role
c. Conseling Role
d. Teaching Role
e. Resource Person
14. Perawat membantu pasien dalam masalahnya dengan cara bekerjasama dan pastisipasi
aktif melibatkan proses demokratis. Pernyataan tersebut merupakan peran perawat dalam
Interpersonal Caring…..
a. Stranger
b. Leadership role
c. Resource Person
d. Teaching role
e. Conseling Role
15. Dalam nilai-nilai yang melandasi etika keperawatan , Perawat menghormati dan
mendorong agar keluarga memiliki otonomi serta membantu mereka untuk
mengekspresikan kebutuhan kesehatannya maupun nilai-nilai sehat serta memperoleh
informasi dari pelayanan Kesehatan. Hal tersebut termasuk ke dalam nilai …..
a. Choise
b. Dignity
c. Fairness
d. Confidentiality
e. Health and well being
16. Pernyataan di bawah ini merupakan karakteristik prilaku normal dewasa muda, ….
a. Kreatif dan inovatif
b. Merasa nyaman dengan pasangan hidup
c. Menerima perubahan fisik dan psikologis yang terjadi
d. Perhatian dan peduli dengan orang lain : memperhatikan kebutuhan orang lain
e. Menilai Diri sendiri, menyukai diri sendiri, memperlihatkan kemampuan,
mempunyai rencana tentang masa depan.
17. Perubahan peran dan adaptasi psikologis selama masa kehamilan biasa terjadi pada ibu
hamil, seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, ibu akan mengalami
perubahan psikologis dan pada saat ini pula wanita akan mencoba untuk beradaptasi
terhadap peran barunya salah satu tahapan yang dilakukan yaitu tahap honeymoon.
Apakah yang dilakukan pada tahap ini ?
a. Mengadakan perjanjian
b. Mencari tahu informasi tentang persalinan.
c. Merubah peran sosialnya melalui latihan formal
d. Menerima peran barunya dengan cara mencoba menyesuaikan diri.
e. Melakukan aktivitas-aktivitas yang bersifat positif dan berfokus untuk kehamilannya
18. Pada trimester I, ibu hamil sering mengalami perubahan psikologis, salah satu
diantaranya adalah ……
a. Libido menurun
b. Libido meningkat.
c. Menuntut perhatian untuk cinta.
d. Perasaan mudah terluka atau sensitif.
e. Selalu mencari tanda-tanda apakah ia benar-benar hamil.
19. Pada periode ini, individu mampu memisahkan diri dari pengharapan dan aturan-aturan
orang lain, dan mendefinisikan moralitas terkait prinsip moral, merupakan tahap
perkembangan ...
a. Fisik
b. Moral
c. Kognitif
d. Spiritual
e. Psikososial
21. Pada individu dewasa muda, sering menghadapi sejumlah pengalaman serta perubahan
gaya hidup yang baru saat beranjak dewasa, mereka harus membuat pilihan mengenai
pendidikan, pekerjaan, perkawinan, memulai rumah tangga, dan untuk membesarkan
anak, tanggungjawab sosial meliputi membentuk hubungan pertemanan yang baru dan
menjelani beberapa kegiatan di masyarakat. Ini merupakan tahap perkembangan dewasa
pada:
a. Perkembangan moral
b. Perkembangan cultural
c. Perkembangan spiritual
d. Perkembangan psikososial
e. Perkembangan tanggung jawab
22. Suatu bentuk skizofrenia pada lansia, ditandai dengan waham (curiga), lansia sering
merasa tetangganya mencuri barang- barangnya atau berniat membunuhnya. Biasanya
terjadi pada lansia yang terisolasi/diisolasi atau menarik diri dari kegiatan sosial. Ini
merupakan salah satu perubahan psikososial pada lansia dan termasuk dalam jenis…...
a. Kesepian
b. Duka cita
c. Parafrenia
d. Ganggian cemas
e. Sindrom Diogenes
23. Gangguan ini sering timbul secara bergantian pada pasien yang mengalami gangguan
afektif tipe depresi sehingga terjadi suatu siklus yang disebut….
a. Depresi
b. Gangguan Kognitif
c. Gangguan Afektif
d. Gangguan afektif depresi
e. Gangguan Afektif tipe Manik
24. Seorang anak mengajak neneknya untuk berlibur ke desa, Namun sesampainya di Desa,
sang nenek ternyata sudah tidak terlalu mengingat cucunya., hal ini berarti lansia sudah
mengalami perubahan….
a. Perubahan Gaya
b. Perubahan Fisik
c. Perubahan Mental
d. Perubahan Keadaan
e. Perubahan Kognitif.
25. Rumah atau kamar kotor dan bau karena lansia bermain-main dengan feses dan urinnya,
sering menumpuk barang dengan tidak teratur. Suatu kelainan dimana lansia
menunjukkan penampilan perilaku sangat mengganggu yang di lakukan oleh lansia
disebut…..
a. Depresi
b. Parafrenia
c. Duka cita
d. Gangguan cemas
e. Syndrome Diogenes
26. Gangguan jiwa yang ditandai dengan adanya gangguan emosi (afektif) sehingga segala
perilaku diwarnai oleh ketergangguan keadan emosi disebut ……
a. Gangguan Depresi
b. Gangguan jiwa afektif
c. Gangguan jiwa psikososial
d. Gangguan Afektif tipe Manik
e. Gangguan Afektif tipe emosi
27. Intervensi utama (Generalis) dalam pemeberian asuhan keperawatan sehat jiwa pada bayi
yaitu
a. Mengajak berbicara dengan bayi
b. Memberi selimut saat bayi kedingingan
c. Memanggil bayi sesuai dengan Namanya
d. Memenuhi kebutuhan dasar bayi (lapar, haus, basah, sakit)
e. Segera menggendong, memeluk dan membuai bayi saat bayi menangis
28. Dalam memberikan intervensi asuhan keperawatan jiwa pada bayi terdapat intervensi
generalis dan intervensi spesialis. Salah satu intervensi spesialis yang bisa diberikan
adalah?
a. Mengajak berbicara dengan bayi
b. Memberi selimut saat bayi kedingingan
c. Memanggil bayi sesuai dengan Namanya
d. Memenuhi kebutuhan dasar bayi (lapar, haus, basah, sakit)
e. Terapi stimulasi perkembangan psikososial anak usia 0-12 bulan.
29. Masalah Keperawatan pada masa Toddler adalah Kesiapan peningkatan perkembangan.
Intervensi generalis yang bisa diberikan adalah….
a. Beri pujian keberhasilan yang dicapai anak
b. Membimbing anak untuk BAK/BAB di toilet.
c. Dorong anak melakukan kegiatan secara mandiri
d. Segera menggendong, memeluk dan membuai bayi saat bayi menangis
e. Keluarga bersabar dan tidak melampiaskan kekesalan atau kemarahan pada bayi
31. Karakteristik normal perilaku pada asuhan keperawatan jiwa pada bayi/infant adalah….
a. Anak mengenal namanya sendiri
b. Menangis ketika ditinggalkan oleh ibunya
c. Anak melakukan kegiatanya sendiri dan tidak mau dibantu
d. Anak melakukan kegiatanya sendiri dan tidak mau dibantu
e. Anak bertanya segala hal yang baru atau asing menurutnya
32. Intervensi generalis pada asuhan keperawatan jiwa pada masa Toddler adalah…
a. Beri pujian keberhasilan yang dicapai anak
b. Dorong anak melakukan kegiatan secara mandiri
c. Tidakk menggunakan kata yang bersifat memerintah
d. Hindari suasana yang membuatnya bersikap negative
e. Melatih dan membimbing anak untuk melakukan kegiatan secara mandiri
33. Pada tahap ini wanita akan mengawali adaptasi peranya dengan merubah peran sosialnya
melalui latihan formal (misal kelas-kelas khusus kehamilan) dan informasi elalui model
peran (role model). Tahap ini termasuk kedalam tahap….
a. Tahap stabil
b. Tahap akhir
c. Tahap antisipasi.
d. Tahap honeymoon
e. Tahap perkembangan
34. Sering terjadi fluktuasi lebar aspek emosional sehingga perode ini mempunyai resiko
tinggi untuk terjadi pertengkaran atau rasa tidak nyaman. Kondisi tersebut terjadi pada
ibu hamil trimester ke….
a. Trimester 1
b. Trimester 2
c. Trimester 3
d. Trimester 1 dan 2
e. Trimester 2 dan 3
35. Hubungan episode kehamilan dengan reaksi psikologis yang terjadi pada trimester III
adalah….
a. Menerima setiap perubahan yang terjadi selama kehamilan
b. Sering terjadi fluktuasi lebar aspek emosional sehingga perode ini mempunyai resiko
tinggi untuk terjadi pertengkaran atau rasa tidak nyaman.
c. Fluktuasi emosional sudah mulai mereda dan perhatian wanita hamil lebih terfokus
pada berbagai perubahan tubuh.
d. Mulai memperhatikan momen yang terjadi saat kehamilan, kehidupan seksual
keluarga dan hubungan bathiniah dengan bayi yang dikandungannya.
e. Bayangan resiko kehamilan dan proses persalinan sehingga wanita hamil sangat
emosional dalam upaya mempersiapkan atau mewaspadai segala sesuatu yang
akan dihadapi.
36. Pada tahap ini wanita hamil sudah mulai menerima peran barunya dengan cara mencoba
menyesuaikan diri. Secara interval wanita akan mengubah posisinya sebagai penerima
kasih sayang dari ibunya menjadi pemberi kasih sayang terhadap bayinya. Dari
pernyataan di atas maka wanita beradaptasi dengan peran barunya sudah memasuki ….
a. Tahap honeymoon
b. Tahap antisipasi
c. Tahap stabil
d. Tahap akhir
e. Tahap awal
37. Semua wanita hamil pasti memiliki gangguan kecemasan, salah satunya yang dirasakan
oleh seorang wanita hamil usia 23 tahun karena tengah mengandung anak pertamanya
Dia menjadi merasa tertekan dan ketakukan, dia juga selalu merasa bayinya tidak
bergerak, dan ketika tidur selalu merasa air ketubannya pecah dan ia selalu ketakutan, hal
ini merupakan salah satu ciri dari gangguan..
a. Gangguan Tidur
b. Gangguan Panik.
c. Gangguan Kehamilan
d. Gangguan Kecemasan
e. Gangguan Obsesif Kompulsif
38. Berpikir kritis merupakan komponen esensial dalam keperawatan jiwa. Salah satu
karakteristiknya adalah Reflektif yang artinya….
a. Argument yang diberikan selalu berdasarkan analisis
b. Menganalisis semua issue memutuskan secara benar dan dapat dipercaya
c. Selalu menguji apakah sesuatu yang dihadapi lebih baik atau lebih buruk
dibandingkan yang lain
d. Mengevaluasi suatu argumentasi dan kesimpulan, mencipta suatu pemikiran baru dan
alternative solusi tindakan
e. Menyediakan waktu untuk mengumpulkan data dan menganalisisnya berdasarkan
disiplin ilmu, fakta dan kejadian
39. Model THINK sering menjadi model dalam keperawatan termasuk dalam keperawatan
jiwa. Bila seseorang mengingat beberapa fakta atau kemampuan untuk mengakses
pengetahuan yang dipelajari dan disimpan dalam pikirannya, termasuk dalam….
a. Habits
b. Inquiry
c. Total recall
d. New ideas and creativity
e. Knowing how you think
40. Penggunaan Evidance Based Practice (EBP) menjadi sangat penting akhir-akhir ini
karena isu patient centered care yang semakin banyak digaungkan di dunia kesehatan
dan keperawatan. Tujuan dari EBP adalah….
a. Meningkatkan hospital cost
b. Meningkatkan kualitas pelayanan
c. Meningkatkan efisiensi ketenagaan
d. Mencapai RS bertaraf internasional
e. Meningkatkan akreditasi fasilitas pelayanan Kesehatan
41. Dalam menerapkan EBP, perawat harus memahami konsep penelitian dan tahu
bagaimana secara akurat mengevaluasi hasil penelitian. Tingkatan Hirarki dari penerapan
EBP bisa mengukur kekuatan suatu evidence dari rentang tingkatan rendah menuju ke
tingkatan tinggi. Hirakhinya adalah….
a. Laporan fenomena, Studi kasus, Studi lapangan atau laporan deskriptif, Studi
percobaan.
b. Studi kasus, Laporan fenomena, Studi lapangan atau laporan deskriptif, Studi
percobaan
c. Studi lapangan atau laporan deskriptif,, Laporan fenomena, Studi kasus, Studi
percobaan
d. Laporan fenomena, Studi lapangan atau laporan deskriptif, Studi kasus, Studi
percobaan
e. Studi kasus, Studi lapangan atau laporan deskriptif, Studi percobaan Laporan
fenomena,
42. Dalam memulai sebuah penelitian, kita harus mengajukan pertanyyan klinis dalam
bentuk….
a. PICT
b. IOWA
c. THINK
d. PICOT
e. Model Settler
45. Komponen penting dalam membangun asuhan keperawatan jiwa berdasarkan Evidance
Based Practice (EBP) adalah….
a. Caring
b. Critical Attitude
c. Critical thinking
d. Social culture nursing
e. Pengetahuan atau tingkat Pendidikan
46. Golongan narkoba ini tidak boleh digunakan untuk kepentingan apapun, kecuali untuk
penelitian atau ilmu pengetahuan seperti ganja, heroin, kokain, morfin, opium, dan lain-
lain. Jenis zat ini termasuk Narkotika golongan…
a. Narkotika golongan I
b. Narkotika golongan II
c. Narkotika golongan III
d. Narkotika golongan IV
e. Narkotika golongan V
47. Suatu keadaan bila berhenti menggunakan NAPZA tertentu, seseorang akan mengalami
kerinduan yang sangat kuat untuk menggunakan NAPZA tersebut walaupun ia tidak
mengalami gejala fisik. Ini merupakan salah satu ketergantungan terhadap NAPZA
yaitu….
a. Ketergantungan fisik
b. Ketergantungan sosial
c. Ketergantungan biologis
d. Ketergantungan psikologis.
e. Ketergantungan sosial dan fisik
48. Pengaruh jangka pendek: hilangnya rasa nyeri, ketegangan berkurang, munculnya rasa
nyaman (eforik) diikuti perasan seperti mimpi dan rasa mengantuk ,dan pemakai dapat
meninggal karena overdosis. Berdasarkan kalimat diatas merupakan efek yang
ditimbulkan oleh penggunaan
a. Sabu
b. Ganja
c. Kokain
d. Morfin
e. Marijuana
49. Perkembangan karier merupakan tuntutan dan karakteristik utama dari perkembangan :
a. Lansia
b. Remaja
c. Dewasa
d. Anak sekolah
e. Anak pra sekolah
50. Gangguan jiwa yang paling banyak terjadi pada usia remaja :
a. Gangguan cemas
b. Gangguan emosi
c. Gangguan persepsi
d. Ganggaun adaptasi
e. Gangguan alam perasaan