Anda di halaman 1dari 7

SOAL UTS MK.

GERONTIK PRODI KEPERAWATAN MEULABOH


POLTEKKES ACEH TA. 2022/2023

1. Menurut Pasal 1 ayat (2), (3), (4) UU No. 13 Tahun 1998 tentang Kesehatan dikatakan
bahwa usia lanjut adalah seseorang yang telah mencapai usia lebih dari 60 tahun.
Menurut WHO, klasifikasi lanjut usia terdiri dari…
a. Usia pertengahan (Middle Age), lanjut usia (Elderly), lanjut usia tua (Old), Usia sangat
tua ( very old)
b. Usia pertengahan (Middle Age), lanjut usia (Elderly), lanjut usia tua (Old)
c. Lanjut usia (Elderly), lanjut usia tua (Old), Usia sangat tua ( very old)
d. Usia pertengahan (Middle Age), lanjut usia tua (Old), Usia sangat tua ( very old)
e. Usia pertengahan (Middle Age), lanjut usia (Elderly), Usia sangat tua ( very old)
2. Menurut WHO, kelompok usia 60 s/d 74 tahun dikategorikan kedalam klasifikasi..
a. Usia pertengahan (Middle Age)
b. Lanjut usia (Elderly),
c. Lanjut usia tua (Old),
d. Usia sangat tua ( very old)
e. Lansia
3. Menurut Departemen Kesehatan RI seorang individu yang sudah mencapai usia 60 tahun
di kalsifikasikan ke dalam kelompok usia….
a. Pralansia (prasenilis)
b. Lansia
c. Lansia risiko tinggi .
d. Lansia potensial
e. Lansia tidak potensial
4. Nenek A usia 65 tahun tinggal di pemukiman kumuh, dan mempunyai masalah kesehatan
berupa hipertensi dan TBC kronis. Menurut Depkes, Nenek A di kategorikan ke dalam
kelompok…
a. Pralansia (prasenilis)
b. Lansia
c. Lansia risiko tinggi .
d. Lansia potensial
e. Lansia tidak potensial
5. Tn F usia 75 tahun merupakan seorang pensiunan, sehari-hari menggunakan waktu
senggang dengan berolahraga dan bermain bersama cucu-cucunya. Di samping itu Tn.F
masih mengelola sebuah toko kelontong. Menurut Depkes, Tn.A termasuk dalm
kategori..
a. Pralansia (prasenilis)
b. Lansia
c. Lansia risiko tinggi .
d. Lansia potensial
e. Lansia tidak potensial
6. Nenek W, usia 70 tahun menderita reumatik parah, sejak 2 tahun terakhir tidak mampu
beraktivitas dengan baik. Sehari-hari hanya duduk atau tidur saja.. Segala kebutuhan
dipenuhi oleh anak dan cucunya termasuk kebutuhan makan dan minumya. Menurut
Depkes, Nenek W termasuk ke dalam kategori…
a. Pralansia (prasenilis)
b. Lansia
c. Lansia risiko tinggi .
d. Lansia potensial
e. Lansia tidak potensial
7. Nenek S usia 70 tahun tinggal bersama anaknya yang juga sudah berkeluarga. Setiap
nenek S berobat selalu mendapat prioritas dan pelayanan kesehatan gratis. Hal ini
merupakan salah satu upaya pemerintah untuk lansia berupa…
a. Perlindungan sosial.
b. Bantuan sosial.
c. Pemeliharaan taraf kesejahteraan sosial.
d. Pelayanan kesehatan
e. Pemberdayaan lanjut usia agar mereka siap didayagunakan sesuai kemampuan
masing-masing.
8. Perawat Ana merawat pasien lansia dan peerawat Ana mempunyai peranan penting
untuk mengadakan pendekatan edukatif pada klien lanjut usia, perawat dapat berperan
sebagai supporter, interpreter terhadap segala sesuatu yang asing, sebagai penampung
rahasia yang pribadi dan sebagai sahabat yang akrab. Pendekatan yang dilakukan oleh
perawat Ana merupakan…
a. Pendekatan Fisik
b. Pendekatan psikis
c. Pendekatan sosial
d. Pendekatan spritual
e. Pendekatan biologis
9. Perawat Indah menganjurkan nenek A yang berusia 70 tahun agar dapat menggunakan
waktu luangnya untuk bergabung dengan masayarakat, ikut wirid, atau pengajian di
tempat tinggalnya. Upaya yang dilakukan perawat Indah termasuk pendekatan..
a. Pendekatan Fisik
b. Pendekatan psikis
c. Pendekatan sosial
d. Pendekatan spritual
e. Pendekatan biologis
10. Perawat Lia merawat pasien lansia dengan stroke ringan, selalu memantau perkembangan
pasien, menganjurkan olahraga ringan, melatih otot pasien setiap hari. Upaya pendektan
yang dilakukam perawat Lia termasuk ke dalam…
a. Pendekatan Fisik
b. Pendekatan psikis
c. Pendekatan sosial
d. Pendekatan spritual
e. Pendekatan biologis
11. Prinsip tindakan keperawata lansia yang biasanya dilaksanakan di pusat pelayanan
kesehatan yang melibatkan dokter, perawat, dan praktisi kesehatan lainnya merupakan
prinsip…
a. Continuum of care, kerjasama tim perawat, dokter dan ahli gizi
b. Rehabilitasi,discharger planning
c. Kemandirian, memberian fasilitas kepada pasien untuk menolong diri dan
memotivasi
d. Long-term care
e. Home base of care, perawat dirumah terutama kesiapan keluarga, perawat perlu
mengidentifikasi masalah kesehatan klien.
12. Apabila dari hasil evaluasi pasien telah menunjukkan perbaikan atau kemajuan sesuai
dengan kriteria yang telah ditetapkan maka evaluasi dikategorikan…
a. Tujuan tercapai
b. Tujuan tercapai sebagian
c. Tujuan tidak tercapai
d. Perlu reassessment
e. Perlu intervensi ulang
13. Tujuan asuhan keperawatan usia lanjut diantaranya mempertahankan kesehatan dengan
perawatan dan pencegahan. Upaya tersebut dapat dilaksanakan dalam bentuk.. kecuali..
a. Posyandu lansia
b. Senam lansia
c. Pengecekan kesehatan secara berkala
d. Berlibur bersama keluarga
e. Pengobatan ke rumah sakit
14. Tujuan asuhan keperawatan lansia adalah
a. Mempertahankan kesehatan serta kemampuan dari mereka yang usianya telah lanjut
dengan jalan perawatan dan pencegahan.
b. Membantu mempertahankan serta membesarkan daya hidup atau semangat hidup klien
lanjut usia (life support)
c. Menolong dan merawat klien lanjut usia yang menderita penyakit atau gangguan baik
kronis maupun akut.
d. Merangsang para petugas kesehatan untuk dapat mengenal dan menegakkan diagnosa
yang tepat dan dini, bila mereka menjumpai kelainan tertentu.
e. Benar semua
15. Tim dari dinas kesehatan membuat agenda rutin untuk penyuluhan lansia ke desa-desa,
pemantauan posyandu lansia dan kegiatannya. Upaya yang dilakukan oleh dinas
kesehatan ini termasuk ke dalam upaya..
a. Peningkatan kesehatan (heath promotion)
b. Pencegahan penyakit
c. Mengoptimalkan fungsi mental
d. Mengatasi gangguan kesehtan yang umum
e. Upaya kuratif
16. Pada pengkajian nenek D usia 60 tahun, didapatkan keluhan merasa tidak berguna, tidak
dibutuhkan lagi oleh keluarga dan merasa rendah diri. Untuk megatasi hal ini, maka
seorang perwat harus mampu melakukan tindakan keperawatan yang brfokus pada..
a. Peningkatan kesehatan (heath promotion)
b. Pencegahan penyakit
c. Mengoptimalkan fungsi mental
d. Mengatasi gangguan kesehtan yang umum
e. Upaya kuratif
17. Tn. G usia 70 tahun pasca stroke, berjalan menggunakan alat bantu, penglihatan
berkurang dan tempat tidur tidak menggunakan penyangga di samping kiri dan kanan.
Masalah keperawatan yang muncul pada Tn. G adalah
a. Risiko cedera
b. Inkontinesia urin
c. Cemas
d. Deficit perawatan diri
e. Isolasi social
18. Perawat A melakukan studi kasus terhadap penderita diabetes mellitus di rumah sakit A.
Untuk menguatkan data, perawat A mengan bil data dari rekam medis rumah sakit
tersebut. Dalam hal ini, data yang diambil perawat tersebut merupakan fungsi
dokumentasi….
a. Sebagai alat komunikasi antar anggota keperawatan dan antar anggota tim
kesehatan lainnya.
b. Sebagai dokumentasi resmi dalam sistem pelayanan kesehatan.
c. Dapat digunakan alat bahan penelitian dalam bidang keperawatan.
d. Sebagai alat yang dapat digunakan dalam bidang pendidikan keperawatan.
Sebagai alat pertanggungjawaban dan pertanggunggugatan asuhan keperawatan
yang diberikan terhadap pasien.
e. Data tidak dapat dipertanggungjawabkan
19. Perawat C mengalami masalah hukum dengan dugaan kelalaian dalam melakukan
tindakan pada pasien. Pihak berwenang memeriksa hasil dokumentasi untuk memperoleh
bukti yang kuat. Dalam hal ini dokumentasi tersebut berfungsi sebagai…
a. Sebagai alat komunikasi antar anggota keperawatan dan antar anggota tim
kesehatan lainnya.
b. Sebagai dokumentasi resmi dalam sistem pelayanan kesehatan.
c. Dapat digunakan alat bahan penelitian dalam bidang keperawatan.
d. Sebagai alat yang dapat digunakan dalam bidang pendidikan keperawatan.
Sebagai alat pertanggungjawaban dan pertanggunggugatan asuhan keperawatan
yang diberikan terhadap pasien.
e. Data tidak dapat dipertanggungjawabkan
20. Perawat A dan perawat B sebagi ketua tim, melakukan operan dinas pagi ke dinas siang
meliputi kondisi pasien, keadaan ruangan dan kelengkapan alat dan bahan untuk
perawatan pasien. Dalam hal ini fungsi dokumentasi menjadi…
a. Sebagai alat komunikasi antar anggota keperawatan dan antar anggota tim
kesehatan lainnya.
b. Sebagai dokumentasi resmi dalam sistem pelayanan kesehatan.
c. Dapat digunakan alat bahan penelitian dalam bidang keperawatan.
d. Sebagai alat yang dapat digunakan dalam bidang pendidikan keperawatan.
Sebagai alat pertanggungjawaban dan pertanggunggugatan asuhan keperawatan
yang diberikan terhadap pasien.
e. Data tidak dapat dipertanggungjawabkan

Anda mungkin juga menyukai