PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Promosi kesehatan merupakan bagian integral dari Pembangunan
Kesehatan Nasional. Hal ini dapat dilihat bahwa Promosi kesehatan
merupakan salah satu pilar dalam pembangunan kesehatan menuju
Indonesia Sehat 2010 melalui peningkatan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat setinggi-tingginya melalui terciptanya masyarakat, bangsa dan
Negara Indonesia yang ditandai oleh penduduknya yang hidup dengan
perilaku hidup bersih dan sehat serta dalam lingkungan yang sehat,
memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Dalam perkembangnnya pusat promosi kesehatan melihat ada
beberapa hal yang perlu dilihat kembali sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi promosi kesehatan dan kebijakan promosi kesehatan baik di pusat
maupun didaerah, serta masalah-masalah yang menyangkut kesehatan
yang sering terjadi pada saat ini yang sangat terkait dengan promosi
kesehatan. Di samping itu, masalah lain yang dihadapi adalah perubahan
dan tantangan yang bersifat strategis baik internal maupun eksternal.
Dalam kontek internal antara lain adalah meliputi krisis politik, ekonomi,
sosial budaya, dan keamanan serta bencana alam dan keadaan geografis di
beberapa wilayah Indonesia. Dalam kontek eksternal antara lain adalah era
globalisasi, perkembangan teknologi transportasi, dan telekomunikasi-
informasi. Keterikatan Indonesia dengan berbagai komitmen internasional
seperti Millennium Development Goals, dan agenda-agenda internasional
lainnya di bidang promosi kesehatan. Semua itu perlu dipertimbangkan
dalam mengalokasikan kegiatan promosi kesehatan di daerah melalui dana
dekonsentrasi pada tahun 2006.
1
B. Rumusan Masalah.
1. Apa saja kebutuhan promosi kesehatan pada anak SD?
2. Apa saja perencanaan kebutuhan promosi kesehatan pada anak SD?
3. Bagaimana rencana anggaran biaya (RAB) untuk kegiatan promosi
kesehatan pada anak SD?
4. Bagaimana satuan acara penyuluhan (SAP) promosi kesehatan
personal hygiene pada anak SD?
5. Bagaimana satuan acara penyuluhan (SAP) promosi kesehatan
lingkungan pada anak SD?
6. Bagaimana satuan acara penyuluhan (SAP) promosi kesehatan Jajanan
Sehat dan Tidak Sehat pada anak SD?
7. Bagaimana satuan acara penyuluhan (SAP) promosi kesehatan
Menjaga Keselamatan Pengguna Jalan di Jalan Raya pada anak SD?
8. Bagaimana satuan acara penyuluhan (SAP) promosi kesehatan
Pentingnya Kesadaran akan Penyalahgunaan Gagdet Pada Anak Usia
Dini ?
C. Tujuan Penulisan.
1. Untuk mengetahui kebutuhan promosi kesehatan pada anak SD.
2. Untuk mengetahui perencanaan kebutuhan promosi kesehatan pada
anak SD.
3. Untuk mengetahui rencana anggaran biaya (RAB) untuk kegiatan
promosi kesehatan pada anak SD.
4. Untuk mengetahui satuan acara penyuluhan (SAP) promosi kesehatan
personal hygiene.
5. Untuk mengetahui satuan acara penyuluhan (SAP) promosi kesehatan
lingkungan.
6. Untuk mengetahui satuan acara penyuluhan (SAP) promosi kesehatan
pengaruh negatif dari jajanan sembarangan.
7. Untuk mengetahui satuan acara penyuluhan (SAP) promosi kesehatan
Menjaga Keselamatan Pengguna Jalan di Jalan Raya
2
8. Untuk mengetahui satuan acara penyuluhan (SAP) promosi kesehatan
Pentingnya Kesadaran akan Penyalahgunaan Gagdet Pada Anak Usia
Dini
D. Sistematika Penulisan.
1. Bab I: Pendahuluan, meliputi; latar belakang masalah, rumusan
masalah, tujuan penulisan, dan sistematika penulisan.
2. Bab II:Pembahasan, meliputi; kebutuhan promosi kesehatan pada anak
SD, perencanaan kebutuhan promosi kesehatan pada anak SD, rencana
anggaran biaya (RAB) untuk kegiatan promosi kesehatan pada anak
SD, satuan acara penyuluhan (SAP) promosi kesehatan personal
hygiene, satuan acara penyuluhan (SAP) promosi kesehatan
lingkungan, satuan acara penyuluhan (SAP) promosi kesehatan
pengaruh negatif dari jajanan sehat, satuan acara penyuluhan (SAP)
promosi kesehatan Menjaga Keselamatan Pengguna Jalan di Jalan
Raya dan satuan acara penyuluhan (SAP) promosi kesehatan
Pentingnya Kesadaran akan Penyalahgunaan Gagdet Pada Anak Usia
Dini
3. Bab III: Penutup, meliputi; kesimpulan dan saran.
3
BAB II
PEMBAHASAN
4
B. PERENCANAAN PROMOSI KESEHATAN PADA ANAK KELAS 2
DAN 3 SDN 14 MEULABOH
5
3. Masalah -3 jajanan sehat dan tidak sehat
Perencanaan :Membuat/memberikan penyuluhan kepada pelajar
SDN 14 MEULABOH
Tujuan :Murid SDN 14 MEULABOH memahami tentang
Jajanan sehat.
Sasaran :Anak kelas 2 dan 3 ( 20 orang ) SDN 14
MEULABOH
Waktu : Hari/Tanggal pukul 10.00 – 12.00 Wib
Metode :Ceramah, tanya jawab .
Media : Slide, gambar-gambar.
Petugas :Kelompok I Dan V Mhs TK II Prodi Keperawatan
Meulaboh
Biaya : -
4. Masalah -4 Menjaga Keselamatan di Jalan Raya
Perencanaan :Membuat/memberikan penyuluhan kepada pelajar
SDN 14 MEULABOH
Tujuan :Murid SDN 14 MEULABOH memahami tentang
Pentingnya Keselamatan di Jalan Raya
Sasaran : Anak kelas 2 dan 3 ( 20 orang ) SD N
Waktu : Hari/Tanggal pukul 10.00 – 12.00 Wib
Metode :Ceramah, tanya jawab, peragaan
Media : Slide, gambar-gambar.
Petugas :Kelompok I Dan V Mhs TK II Prodi Keperawatan
Meulaboh
Biaya : -
6
C. Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk kegiatan promosi kesehatan pada
anak SDN 14 MEULABOH
N
URAIAN KEGIATAN BIAYA KETERANGAN
O
2. Penyuluhan Lingkungan
7
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PROMOSI KESEHATAN
TOPIK : Penyuluhan Personal Hygiene
HARI/TANGGAL :
SASARAN : Pelajar SDN 14 MEULABOH kelas II dan III.
WAKTU : 08.00 WIB s/d 09.00 WIB
TEMPAT : SDN 14 MEULABOH
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 60 menit, pelajar
SDN 14 MEULABOH dapat memahami tentang personal hygine.
2. Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan pelajar SDN 14 MEULABOH dapat :
a. Memahami tentang pengertian personal hygiene.
b. Memahami tentang ruang lingkup personal hygiene :
1) Memahami tentang mencuci tangan yang benar.
2) Memahami tentang kebersihan kulit, tangan, kuku, kaki,
rambut, telinga, hidung dan mata.
3) Memahami tentang menggosok gigi.
B. POKOK BAHASAN
Personal Hygiene
C. SUB POKOK BAHASAN.
1. Pengertian Personal hygine.
2. Pengertian mencuci tangan.
3. Pengertian tentang kebersihan kulit, tangan, kuku, kaki,rambut,
telinga, hidung, dan mata.
4. Pengertian menggosok gigi.
8
KEGIATAN MEDIA
NO KEGIATAN
TAHAP SASARAN METODE DAN
PENYULUH
(PELAJAR) ALAT
1 2 3 4 5 6
9
kembali tentang
Personal
hygine.
B. EVALUASI
Materi yang telah diberikan dapat dipahami olehpelajar SDN 14
MEULABOH
B. REFERENSI
Pdf. personal hygiene. anak SD 2012.html
Lampiran Materi – 1
PERSONAL HYGIENE
1. Pengertian
10
Personal hygiene berasal dari bahasa yunani yaitu personal
yang artinya perorangan dan hygiene berarti sehat.Kebersihan
perorangan adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan
perorangan adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan
dan kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.
2. Tujuan.
Mencegah atau menghindari hal- hal yang tidak baik dalam
kesehatan dan juga dengan melakukan personal hygiene dapat
menjaga kesehatan diri. Adapun yang menyangkut dengan
personal hygiene ialah :
A. MENCUCI TANGAN.
11
b) Sebelum melakukan kegiatan apapun yang memasukkan jari
ke dalam mulut.
c) Setelah buang air kecil dan besar.
d) Setelah buang sampah/ingus.
e) Setelah memegang sesuatu yang kotor.
f) Setelah menyentuh hewan peliharaan.
g) Sebelum mengobati luka.
5) Penyakit yang dapat dicegah dengan mencuci tangan.
a) Diare.
b) Infeksi cacing.
c) Penyakit kulit.
6) Cara mencuci tangan
a) Persiapan alat dan bahan
- Air mengalir
- Handuk
- Sabun
b) Cara mencuci tangan yang benar
- Basahi tangan dengan air yang dibawh kran atau air
mengalir.
- Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan.
- Gosoklah kedua telapak tangan.
- Gosoklah sampai ke ujung jari.
- Telapak tangan menggosok punggung tangan kiri
dengna jari-jari saling mengunci antara tangan kanan
dan kiri..
- Letakkan punggung jari satu dengan punggung jari
lainnya saling mengunci.
- Usapkan ibu jari kanan denga telapak tangan kiri dengan
gerakan berputar.
- Gogok telapak tangan dengan punggung jari tangan
satunya, gerakan kedepan, ke belakang dan berputar,
lakukan sebaliknya.
12
- Pegang pergelangan tangan kirk dan lakukan gerakan
memutar. Lakukan sebaliknya.
- Bersihkan sabun dari kedua tangan dengan air mengalir.
- Keringkan tangan dengan handuk.
13
- Memotong pendek kuku.
- Mencuci tangan pakai sabun.
- Mencuci kaki secara teratur.
3. Rambut
Rambut adalah bagian dari tubuh yang harus dijaga
kebersihannya.Rambut mempunyai fungsi perlindungan dari
panas dan proteksi kepala. Jika kebersihan rambut tidak dijaga
maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti:
14
pada saat mandi selalu dibersihkan.Menutup hidung dan mulut
saat bersin dan saat melewati jalan berdebu.tidak suka pegang
atau mengusap mata, mengkorek telinga dan hidung. Hidung
sebagai salah satu dari pancaindra yaitu sebagai indra
penciuman.
a. MENGGOSOK GIGI.
1. Pengertian gigi sehat
Gigi sehat yaitu gigi yang bersih tak ada plak apalagi karang
gigi, tak ada keluhan sakit atau ngilu, dan tidak terdapat adanya
karies gigi.
15
Menggosok gigi adalah membersihkan gigi dengan sikat
gigi dan pasta gigi.
16
1) Cuci tangan.
2) Ambil dan dekatkan peralatan.
3) Keluarkan isi pasta gig penuh dan merata pada permukaan
sikatgigi.
4) Tutup kembali pasta gigi dan kembalikan pada tempatnya.
5) Mulailah berkumur dengan air.
6) Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk
sudut45 derajat didaerah perbatasan antara gigi dan gusi.
7) Gerakkan sikat dengan lembut dan memutar.
8) Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam
permukaan gigi.
9) Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan
untuk Mengunyah.
10) Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi
dengan posisi tegak dan gerakkan perlahan ke atas dan
bawah melewati garis gusi.
11) Berkumur-kumur sampai mulut terasa bersih.
12) Lap/keringkan mulut dengan handuk.
13) Rapikan alat-alat
c. Perhatian
17
- Kita harus menggunakan sikat gigi sendiri.
- Menyikat gigi jangan terlalu keras.
- Jangan sampai tertalan air bekas kumur-kumur
- Gunakan sikat gigi yang berbulu lembut.
18
E. Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Promosi Kesehatan Tentang
Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat
19
D. KEGIATAN PENYULUHAN
KEGIATAN MEDIA
KEGIATAN
NO TAHAP SASARAN METODE DAN
PENYELUH
(PELAJAR) ALAT
1 2 3 4 5 6
1. Pendahuluan Pembukaan : Menjawab Ceramah Lampiran
(10Menit) salam
Memberi salam. Mendengarkan
Perkenalan memperhatikan
Menyebutkan
materi atau pokok
bahasan yang
akan
disampaikan.
Menjelaskan
tujuan
penyuluhan.
2. Penyajian Uraian
(40 Menit) Memperhatikan Ceramah Lampiran
Menjelaskan Mendengarkan Tanya slide
pengertian jawab
Merespons
lingkungan bersih
Bertanya
dan sehat.
Menjelaskan
tentang
membuang
sampah pada
tempatnya dan
memilahnya
Menjelaskan
tentang
memberantas
jentik nyamuk
Menjelaskan
tentang BAB dan
BAK di jamban
sekolah
Latihan
Memberi
kesempatan untuk
bertanya tentang
materi yang telah
dijelaskan.
20
3. Penutup Test
(10 Menit) Merespons
Meminta satu Melakukan
pelajar untuk
menjelaskan
kembali tentang
lingkungan
sekolah yang
bersih dan sehat
Menerima Tong
Umpan balik reward sampah,
Memberikan keranjang
reward kepada dan seroan
pelajar yang
mampu Sapu lantai
menjelaskan
Sapu lidi
kembali tentang
Mendengarkan
Penutupan:
Ucapan terima
kasih atas waktu
dan perhatian.
E. EVALUASI
Materi yang telah diberikan dapat dipahami oleh pelajar SD,
F. REFERENSI
www.slideshare.net/septianraha/leaflet-lingkungan-bersih-dan-sehat.
G. URAIAN MATERI
Lampiran Materi – 2
21
KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH
22
sebagian bahkan tidak bisa terurai kembali sama sekali, misalnya
sampah plastik, botol, gabus polystyrene (StyrofoamTM) kemasan
makanan, dan kaleng.
23
Brosur.
Buku katalog.
Dus bekas.
Kotak karton Tetra Pak.
Kertas-kertas tidak terpakai lain dan amplop.
24
ke tempat penampungan atau sesuai dengan pembuangan sampah
terkoordinir yang ada di lingkungan tempat Anda tinggal. Berikut ini
adalah contoh sampah yang memiliki potensi menjadi limbah
berbahaya:
Batu baterai bekas
Neon dan bohlam bekas
Racun tikus
Aerosol
Aki mobil
Minyak rem
Pengharum ruangan
Obat kadaluarsa
25
e) Mudah dibersihkan dan aman digunakan.
f) Dilengkapi dinding dan atap pelindung.
g) Penerangan dan ventilasi cukup.
h) Lantai kedap air.
i) Tersedia air, sabun, dan alat pembersih.
26
F. Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Promosi Kesehatan Tentang Jajanan
sehat
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 60 menit, pelajar SD
dapat memahami tentang jajanan sehat.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan pelajar SDN 14 MEULABOH dapat :
a. Memahami pengertian jajanan sehat.
b. Memahami fungsi jajanan.
c. Memahami jenis.
B. POKOK BAHASAN
Jajanan sehat.
C. SUB POKOK BAHASAN
a. Pengertian jajanan sehat.
b. Fungsi jajanan sehat.
c. Jenis jajanan sehat.
27
D. KEGIATAN PENYULUHAN.
KEGIATAN MEDIA
KEGIATAN
NO TAHAP SASARAN METODE DAN
PENYULUH
(PELAJAR) ALAT
1 2 3 4 5 6
1. Pendahuluan Pembukaan : Menjawab Ceramah Lampiran
(10 Menit) salam
Memberi
Mendengarkan
salam.
memperhatikan
Perkenalan
Menyebutkan
materi atau
pokok
bahasan yang
akan
disampaikan.
Menyampaika
n tujuan dari
penyuluhan.
2. Penyajian Uraian
(40 Menit) Memperhatikan Ceramah Lampiran
Menjelaskan slide
Mendengarkan
pengertian copian
jajanan sehat. materi
Menjelaskan
tentang fungsi
jajanan sehat
Menjelaskan
tentang jenis
jajanan sehat
Latihan
Merespons
Memberi
Bertanya
kesempatan
Memberi
kesempatan
kepadapelajar
untuk bertanya
tentang materi
yang
disampaikan.
28
3. Penutup Test
(10 Menit) Merespons Ceramah
Meminta satu Melakukan
pelajar untuk
menjelaskan
kembali
tentang
jajanan sehat.
Ucapan terima
Lampiran.
kasih atas
waktu dan
perhatian.
E. EVALUASI
Materi yang telah diberikan dapat dipahami oleh pelajar, SDN 14
MEULABOH REFERENSI
https://parenting.orami.co.id/magazine/kenali-6-jajanan-sehat-untuk-anak-
sekolah
F. URAIAN MATERI
29
Lampiran materi-3
JAJANAN SEHAT
Jajanan sehat
- Susu
- Roti
- Biskuit
- Buah-buahan
- Gado-gado
- Tempe
- Tahu isi dsb
30
4. Jajanan tidak sehat.
a. Es mambo.
b. Permen.
c. Bakso.
d. Chiki/makanan ringan.
31
G. Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Promosi Kesehatan Tentang
Keselamatan Pengguna Jalan di Jalan Raya
32
D. KEGIATAN PENYULUHAN
KEGIATAN MEDIA
NO KEGIATAN
TAHAP SASARAN METODE DAN
PENYULUH
(PELAJAR) ALAT
1 2 3 4 5 6
33
kembali
Umpan balik
Menerima reward
Memberikan
reward kepada
pelajar yang
mampu
menjelaskan
kembali
tentang jajanan
sehat.
Penutupan: Mendengarkan
Ucapan terima Ceramah
kasih atas
waktu dan
perhatian.
E. EVALUASI
Materi yang telah diberikan dapat dipahami oleh pelajar SD,
F. REFERENSI
https://annisarahmalia.wordpress.com/2016/10/14/keselamatan-berlalu-lintas-
lewat-pendidikan-anak/
G. URAIAN MATERI
34
Lampiran materi-4
35
2. Contoh Rambu-rambu Lalu Lintas
Rambu lalu lintas adalah bagian dari perlengkapan jalan yang
memuat lambang, huruf, angka, kalimat dan/atau perpaduan di
antaranya, yang digunakan untuk memberikan peringatan, larangan,
perintah dan petunjuk bagi pemakai jalan. Rambu lalu lintas diatur
menurut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 tahun 2014.
1. Hal yang paling penting untuk diketahui oleh para pengguna jalan
adalah bagaimana cara menyebrang yang benar dengan melihat ke
arah kiri dan kanan terlebih dahulu untuk menghindari terjadinya
hal yang tidak diinginkan. menyeberanglah di zebra cross yang
dilengkapi rambu. Lebih aman lagi kalau melewati jembatan
penyeberangan. Capek sedikit masih lebih baik daripada
menghabiskan waktu dan biaya di rumah sakit.
2. Jangan tunjukkan bahasa tubuh yang ragu-ragu. Keraguan akan
membuat bingung pengendara mobil/motor untuk melewati kita,
apakah dari depan atau belakang, sehingga sangat beresiko
menabrak. Perhitungkan langkah kita dengan seksama, untuk
antisipasi kecepatan mobil/motor yang lewat.
3. Ketika menyeberang, lihatlah muka pengemudi mobil/motor yang
akan lewat. Pastikan mereka menyadari keberadaan kita. Bila
ternyata mereka sedang telepon (yang sebenarnya dilarang) atau
36
sedang melengos ke arah lain, batalkan dulu niat untuk
menyeberang. Karena isyarat apapun yang kita gunakan untuk
menyeberang tidak akan berguna bila pengemudi mobil/motor
tidak melihatnya.
4. Selalu lah menengok ke kanan dan ke kiri untuk memastikan
kondisi jalan cukup aman untuk menyeberang. Ingatlah bahwa
kadang pengemudi mobil/motor melaju melawan arus.
5. Bila menyeberang di malam hari, sebisa mungkin menyeberanglah
di tempat yang terang. Bila perlu manfaatkan cahaya dari layar
hape untuk alat menyeberang agar lebih terlihat oleh pengemudi
mobil/motor.
37
menghiraukan rambu-rambu lalu lintas, hingga berboncengan melebihi
kapasitas rasanya telah menjadi “pemandangan” sehari-hari di jalanan,
dan kebanyakan dari mereka adalah anak-anak (tak memiliki SIM).
Mereka seakan tak tahu tentang bahaya yang sewaktu-waktu dapat
terjadi atas apa yang ia perbuat. Tak jarang pula, mereka
mengoperasikan perangkat elektronik saat mengendarai si roda dua,
seperti ber-SMS ria, bertelepon, mendengarkan musik lewat headset,
dan lain-lain. Dengan hal ini, berarti pengendara di bawah umur
tersebut telah melanggar lebih dari 1 peraturan perundangan dan dapat
terjerat sanksi berat terhadapnya.
38
H. Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Promosi Kesehatan Tentang pentingnya
Kesadaran akan Penyalahgunaan Gagdet pada Anak Usia Dini
A. TUJUAN INSTRUKSIONAL
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan selama 60 menit, pelajar SD
dapat memahami tentang pentingnya Kesadaran akan Penyalahgunaan
Gagdet pada Anak Usia Dini
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti kegiatan pelajar SDN COT DARAT SAMATIGA
dapat :
1. Membatasi Bermain Game Online
2. Mengajak untuk mencoba permainan tradisional
B. POKOK BAHASAN
Pentingnya Kesadaran akan Penyalahgunaan Gagdet pada Anak Usia Dini
C. SUB POKOK BAHASAN
1. Bahaya Kecanduan Game online
2. Contoh permainan Tradisional
39
D. KEGIATAN PENYULUHAN
KEGIATAN MEDIA
NO KEGIATAN
TAHAP SASARAN METODE DAN
PENYULUH
(PELAJAR) ALAT
1 2 3 4 5 6
40
Ceramah
Penutupan:
Mendengarkan
Ucapan terima
kasih atas waktu
dan perhatian.
E. EVALUASI
Materi yang telah diberikan dapat dipahami oleh pelajar SD,
F. REFERENSI
http://theconversation.com/who-tetapkan-kecanduan-game-sebagai-
gangguan-mental-bagaimana-gamer-indonesia-bisa-sembuh-99029
G. URAIAN MATERI
41
Lampiran materi-5
42
GANGGUAN PADA OTAK :
GANGGUAN PSIKOLOGIS :
43
GANGGUAN PADA MATA :
44
BAB IV
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Promosi Kesehatan merupakan salah satu cara untuk menyalurkan
kebutuhan pengetahuan kepada elemen masyarakat termasuk anak-anak,
yang bertujuan tercapainya hidup sehat. Personal hygiene, Kebersihan
perorangan adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan
perorangan adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan
kesehatan seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis. Personal hygiene
sangat penting pembelajaran bagi kesehatan terutama anak-anak tingkat
sekolah SD supaya terhindar dari hal yang tidak diharapkan untuk
membantu meningkatkan derajat kesehatan bagi anak SD maka jajanan
sehat merupakan faktor yang sangat penting setelah personal hygiene,
jajanan sehat adalah Jajanan yang bersih, aman, sehat, bergizi dan tidak
mengandung zat-zat berbahaya. Dan tetap lindungi anak di jalan raya
ajarkan mereka bagaimana untuk lebih waspada dan hati-hati pada jalan
raya dan batasi anak-anak dalam bermain smartphone agar tidak terjadi hal
yang tidak diinginkan.
B. SARAN
Khususnya bagi tenaga kesehatan terdekat untuk dapat membantu
menjaga personal hygiene pada anak-anak secara teratur tepat dan benar,
dan sangat diharapkan bantuan dan dukungan dari kedua orang tua untuk
meningkatkan keselamatan anak dari penyakit dan hal buruk lainnya, baik
dari personal hygiene maupun mengkonsumsi jajanan yang sehat. Dan
juga tetap perhatikan Anak-anak dalam keselamatan dijalan Raya dan
awasi tiap bermain smartphone agar tidak kecanduan hingga merugikan si
anak.
45
DAFTAR PUSTAKA
www.slideshare.net/septianraha/leaflet-lingkungan-bersih-dan-sehat
Pdf. personal hygiene. anak SD 2012.html
https://parenting.orami.co.id/magazine/kenali-6-jajanan-sehat-untuk-anak-
sekolah
https://annisarahmalia.wordpress.com/2016/10/14/keselamatan-berlalu-lintas-
lewat-pendidikan-anak/
http://theconversation.com/who-tetapkan-kecanduan-game-sebagai-gangguan-
mental-bagaimana-gamer-indonesia-bisa-sembuh-99029
46