“Sosialisasi Kesadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi Siswa
SDN 02 Klampok, Desa Klampok, Kecamatan Singosari”
OLEH:
Ketua
Didik Nurhadi, S.Pd, M.Pd, Ph.D (NIDN 0020017907)
Anggota
1. Putri Alifiyani Maulidiasti (NIM. 180322615045)
2. Talitha Syahda Anggraeni (NIM. 180241609049)
(Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si) (Didik Nurhadi, S.Pd, M.Pd, Ph.D)
NIP. 196612211991031001 NIDN. 0020017907
ABSTRAK
Nurhadi. D. Dkk. 2021. Sosialisasi Kesadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
bagi Siswa SDN 02 Klampok, Desa Klampok, Kecamatan Singosari.
Dosen Pembimbing Lapangan : Didik Nurhadi, S.Pd, M.Pd, Ph.D
Aktivitas anak sangat beragam. Pada usia sekolah dasar, mereka aktif sekali
bermain dan eksplor hal baru. Mereka melakukan kegiatan tanpa memperhatikan
kebersihan. Guru juga tidak dapat mengawasi secara langsung. Inilah pentingnya
menanamkan kesadaran siswa terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar
kesehatan terjaga dan pertumbuhan anak menjadi optimal. Peran sosialisasi PHBS bagi
siswa SDN 02 Klampok ini tidak hanya berkaitan dengan bidang pengetahuan saja,
namun juga dalam bidang kesehatan sehingga menciptakan kebiasaan hidup bersih dan
sehat sejak dini. Tim KKN Desa Klampok menampilkan video animasi cuci tangan serta
poster PHBS yang tentunya menarik. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan siswa
SDN 02 Klampok terbiasa melakukan perilaku bersih seperti mencuci tangan
menggunakan sabun sehingga kedepannya akan lebih mudah untuk menjaga kesehatan
diri sendiri.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada situasi seperti ini semua harus serba bersih dan rapi. Pandemi ini mengaruskan
kita mengubah pola hidup menjadi lebih teratur dan tentunya sehat. Apabila tidak, maka
akan menimbulkan penyakit yang akan berdampak buruk pada tubuh serta menggangu
mobilitas. Pemeliharaan kebersihan ini penting untuk menentukan status kesehatan.
Inisiatif pribadi sangat diperlukan individu untuk mempertahankan kesehatan dan
kebersihan anggota tubuh. Tidak hanya orang dewasa tapi juga anak-anak. Anak-anak
adalah aset dari orang tuanya. Aktivitas anak-anak sangat beragam. Anak-anak perlu
untuk belajar dan eksplor hal baru kapanpun dan dimanapun. Hal itu penting untuk
pertumbuhan mereka.
Namun, seringkali kegiatan yang mereka lakukan tidak terkontrol sehingga seringkali
kebersihannya diabaikan. Pada beberapa tahun belakangan, sekolah juga kurang turut
berperan aktif terhadap kesehatan siswanya karena keterbatasan pengawasan. Anak-anak
usia sekolah, baik tingkat prasekolah, sekolah dasar, ataupun sekolah menengah perlu
bimbingan akan kesadaran berperilaku hidup sehat. Berbeda dengan orang dewasa yang
sudah mampu mengerti mana yang benar dan mana yang salah, siswa sekolah masih labil
dan seringkali tidak peduli jika tidak diingatkan. Walaupun tidak bisa bertatap muka,
anak-anak harus senantiasa diingatkan untuk menjaga kebersihan. Inilah pentingnya
kesadaran akan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) untuk anak usia dini sehingga
anak-anak dapat berkembang dengan baik, tumbuh optimal, dan potensi diri menjadi
lebih mudah digali (Kementerian Pendidikan, 2011).
Pengenalan PHBS pada usia dini dapat dimulai dari hal yang mudah terlebih dahulu,
seperti mencuci tangan. Hal tersebut dilakukan agar anak-anak usia dini terbiasa dengan
mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Dari hal kecil tersebut anak-anak bisa
menjaga kesehatan dirinya sendiri. Perlunya media yang atraktif dan inovatif untuk
memperkenalkan PHBS untuk anak usia dini, mengingat pembelajaran di sekolah masih
dilakukan secara daring. Salah satu cara yang ditawarkan adalah dengan menggunakan
poster kartun dan video animasi. Hal tersebut bisa menjadi alternatif menarik agar anak-
anak tertarik dan dapat menimbulkan kebiasaan hidup sehat yang baik. Maka dari itu,
KKN Desa Klampok memberikan program kerja yang khusus diperuntukkan untuk anak-
anak usia dini dalam menjaga kebersihan dan kesehatan dirinya, yaitu sosialisasi
kesadaran PHBS di SDN 02 Klampok.
B. Tujuan
1. Memberikan pengetahuan baru kepada siswa sekolah dasar akan pentingnya
PHBS sejak usia dini
2. Memberikan kesadaran dan membiasakan siswa sekolah dasar akan pentingnya
PHBS
3. Mencegah timbulnya penyakit ketika siswa sedang beraktivitas
C. Manfaat
1. Bagi Lembaga atau Universitas
a. Meningkatkan hubungan antara Universitas Negeri Malang dengan
pemerintah desa, instansi terkait, dan masyarakat.
b. Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa
dengan proses pembangunan di tengah masyarakat sehingga kurikulum,
materi perkuliahan, dan pengembangan ilmu pengetahuan yang diasah di
perguruan tinggi dapat lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata dari
pembangunan.
c. Memperoleh hasil dari kegiatan mahasiswa dalam menelaah dan
merumuskan keadaan/kondisi masyarakat yang berguna bagi
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta dapat
mendiagnosa secara tepat kebutuhan masyarakat, sehingga ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni yang diamalkan dapat sesuai dengan
tuntutan nyata.
2. Bagi Pemerintah Desa
a. Meningkatkan hubungan antara pemerintah desa dengan Universitas
Negeri Malang dan instansi terkait.
b. Membantu pemerintah desa dalam menyelesaikan permasalahan yang
terjadi di masyarakat.
3. Bagi Masyarakat
a. Membantu menciptakan lingkungan desa yang bersih dan sehat dimulai dari
anak usia sekolah dasar.
b. Meningkatkan status kesehatan masyarakat desa.
c. Mendapatkan sosialisasi terhadap pengetahuan dan kesehatan bagi siswa
sekolah dasar di desa.
BAB II
METODE PELAKSANAAN
A. Tahapan
1. Persiapan
a. Rapat perencanaan pembuatan Sosialisasi PHBS
b. Rapat koordinasi bersama DPL terkait perubahan tanggal akibat PPKM
Jawa-Bali
c. Menghubungi pihak sekolah untuk koordinasi kembali mengenai tanggal
dan teknis yang tepat
d. Menyiapkan desain poster, stiker, dan video animasi untuk diserahkan
kepada pihak sekolah
2. Pelaksanaan
a. Proses pencarian materi terkait PHBS untuk anak usia dini
b. Proses desain dan pengeditan poster, stiker, dan video animasi PHBS
3. Pelaporan
a. Menyetorkan desain dan video animasi yang sudah dikerjakan oleh tim
kepada pihak sekolah
b. Membuat draft berita untuk publikasi ke media massa
c. Membuat laporan program kerja dan dilaporkan ke DPL
B. Lokasi
Program kerja ini terlaksana di Desa Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten
Malang, Jawa Timur. Program tersebut dilakukan secara fleksibel, dengan catatan tim
KKN Desa Klampok memberikan materi PHBS dengan bentuk softfile kepada pihak SDN
02 Klampok. Tim KKN Desa Klampok berkoordinasi dengan pihak sekolah melalui
Whatsapp dan rencananya pihak sekolah akan menampilkan video animasi PHBS ini
kepada siswa-siswi SDN 02 Klampok ketika proses belajar mengajar berlangsung. Tim
KKN Desa Klampok juga mengunggah video animasi tersebut pada kanal Youtube untuk
jangkauan manfaat yang lebih banyak.
C. Durasi Waktu
Durasi persiapan sosialisasi kesadaran PHBS untuk anak usia dini dilakukan
kurang lebih selama 10 hari dengan rincian sebagai berikut:
No. Jenis Kegiatan Pelaksanaan
Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Rapat daring persiapan proker
2. Menghubungi pihak sekolah
3. Menyusun desain poster dan stiker
4. Membuat video animasi
5. Penyerahan kepada pihak sekolah
6. Pelaporan
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian hasil pelaksanaan kegiatan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Acara sosialisasi kesadaran PHBS ini dilakukan secara virtual melalui WhatsApp dan
berjalan dengan lancar.
2. Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2021 pukul 10.00-13.00 WIB.
3. Dikarenakan adanya PPKM Jawa-Bali dan pihak sekolah yang belum memastikan
tanggal hingga kegiatan KKN selesai, maka ada perubahan di tanggal dan tata
pelaksanaan nya. Untuk pelaksanaan nya dengan mengirimkan link video animasi
langsung kepada guru wali kelas 1-3 SD, lalu guru mengirimkan kembali kepada
siswa dan TIM KKN mengungganya di kanal Youtube.
4. Keberhasilan pelaksanaan Program Kerja didukung oleh Pihak sekolah SDN 02
Klampok,
Dosen Pembimbing Lapangan, dan anggota KKN yang terlibat.
B. Rekomendasi
Apabila diadakan acara serupa seperti sosialisasi kesadaran PHBS, maka
sebaiknya selalu mengingatkan pihak sekolah untuk memastikan tanggal yang tepat
untuk pelaksanaan kegiatan nya. Selain itu, diharapkan pihak sekolah bisa
memanfaatkan media gmeet ataupun zoom agar pelaksanaan kegiatan nya bisa
berjalan dengan lancar.
1. Foto Kegiatan
a. Blog Jurnalis
https://www.kompasiana.com/kknklampok21/6100c579b337b3504d128202/sosia
lisasi-phb-melalui-media-video-edukasi
b. Video di Kanal Youtube “KKN Desa Klampok 2021”
https://youtu.be/WvKQKK4c-A8
Gambar 8. Bukti screenshot publikasi media massa