Anda di halaman 1dari 40

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kuliah Kerja Nyata Penerapan Keterampilan Mahasiswa (KKN-PKM)
merupakan sebuah sarana pembelajaran bagi mahasiswa dalam menyalurkan ilmu
yang telah di dapatkan di bangku kuliah untuk diimplementasikan di kehidupan
nyata di masyarakat. Dengan adanya KKN-PKM pula mahasiswa dapat belajar
terjun langsung dalam permasalahan-permasalahan yang sesungguhnya ada di
masyarakat yang mana hal tersebut tidak pernah di dapatkan di bangku
perkuliahan. Selain itu dengan adanya KKN-PKM juga dapat membantu tugas
pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar yang dirasa
belum sejahtera.
Sesuai dengan kondisi yang ada di Desa Buah Kapas Kecamatan
Sindangwangi Kabupaten Majalengka, terdapat beberapa bidang permasahalan,
seperti bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang lingkungan, dan bidang
kesehatan yang perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) di Desa Buah Kapas, upaya-upaya tersebut perlu
dilakukan terhadap masalah-masalah yang terjadi dalam berbagai bidang tersebut,
agar kondisi riil yang ada pada Desa Buah Kapas tersebut akan sesuai dengan
kondisi ideal. Dalam prakteknya, dengan diselenggarakannya kegiatan KKN-
PKM diharapkan mampu membantu memecahkan dan mengatasi permasalahan
yang terjadi di masyarakat. Permasalahan-permasalahan ini pada dasarnya terjadi
dikarenakan masyarakat yang belum sadar akan penyebab timbulnya
permasalahan tersebut. Contoh yang paling dekat misalnya pada bidang ekonomi.
Masyarakat masih rendah tingkat kesadarannya dalam hal melihat potensi yang
ada di desanya sehingga banyak sumber daya yang belum di kelola ataupun sudah
di kelola namun kurang mendapat apresiasi dari warga maupun aparatur desa. Dan
juga masih rendahnya rasa kebanggaan pemuda desa terhadap desanya sendiri
sehingga banyak dari pemuda desa yang memilih untuk merantau ke kota besar
untuk mencari penghidupan dibandingkan memilih untuk tinggal di desanya untuk
meningkatkan potensi-potensi yang ada di dalamnya.

1
Kemudian dari bidang lingkungan terdapat permasalahan-permasalahan
yang menjadi fokus utama untuk di lakukan perbaikan sebagai contoh; masih
adanya praktik dukun beranak di desa buah kapas, yang mana berimbas tingginya
angka kematian ibu dan anak pada saat proses kelahiran bayi. Selanjutnya tingkat
kesadaran masyarakat usia anak-anak dalam menjaga keseatan gigi, telinga,
hidung, rambut serta mata juga masih sangat rendah dan juga kesadaran
masyarakt desa dalam hal memuang sampah pada tempatnya juga masih sangat
rendah karena di kondisi riil Desa Buah Kapas belum terdapat pembuangan
sampah akhir.
Selain dari permasalahan pada bidang lingkungan dan kesehatan, ada juga
permasalahan lain yang menjadi fokus dalam kegiatan KKN-PKM, yaitu bidang
lingkungan dan pendidikan. Dalam hal ini, bidang pendidikan adalah yang sangat
penting karena di Desa Buah Kapas hanya terdapat satu Sekolah Dasar (SD) jadi
anak-anak usia sekolah disaana sangat kekurangan tenaga pengajar yang
berpengalaman.

1.2 Tujuan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata


Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Secara Umum sebagai berikut:
a. Pengembangan dan peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan
mahasiswa sehingga memiliki kepedulian dan kemampuan untuk
mengkaji, merumuskan dan memecahkan masalah-masalah
kemasyarakatan yang berbasis kompetensi, professional, pragmatis dan
interdisipliner.
b. Dicapainya akselerasi dan efektivitas program pembangunan yang
ditandai oleh semakin baiknya kehidupan di masyarakat dan semakin
meningkatnya partisipasi dan keberdayaan masyarakat dalam program
pembangunan.
c. Terintegrasikan peran Perguruan Tinggi, Pemerintah dan masyarakat
dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
d. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa dalam mempelajari
dan mengatasi permasalah masyarakat dengan membantu menyusun

2
rencana dan mendampingi pelaksanaan program yang inovatif dan
kreatif bersama masyarakat dan lembaga pedesaan/kelurahan lainnya.
e. Ikut membantu program percepatan pembangunan yang dicanangkan
Pemerintah, khususnya di Jawa Barat.
f. Menerapkan terapan ilmu pengetahuan dan teknologi team work dan
interdisipliner.
g. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan
masyarakat sesuai arahan pembangunan manusia (human development)
dalam mencapai target dan sasaran Milenium Development Goals
(MDGs).
h. Membangun kemitraan antara lembaga perguruan tinggi yang
besangkutan dengan masyarakat, termasuk di dalamnya sebagai upaya
untuk membangun citra sekaligus dapat dijadikan sebagai ajang
promosi perguruan tinggi yang bersangkutan .
i. Membantu mempersiapkan keluarga dan masyarakat agar memiliki
kemampuan memanfaatkan fasilitas dan dukungan yang diberikan oleh
mitra kerja pembangunan (Pemda, lembaga swasta dan LSM) dalam
perencanaan dan pengeloaan program yang bersifat partisipatif.
Tujuan yang ingin dicapai dari KKN-PKM secara khusus, yaitu Di Desa
Buah Kapas adalah sebagai berikut:
1. Program Bidang Pendidikan
a. Menyelenggarakan sebuah bimbingan belajar bagi siswa SD trutama
pelajaran Matematika dan bahasa Inggris yang sangat di perlukan
nantinya dalam jenjang pendidikan selanjutnya. Dan untuk pelajaran
Matematika dan bahasa Inggris juga akan banyak di implementasikan
dalam kehidupan sehari-hari
b. Menyelenggarakan bimbingan mengaji bagi anak-anak kecil maupun
orang dewasa dengan harapan agar warga desa dapat mengenal
agamanya lebih baik lagi.
c. Mengajar semua mata pelajaran di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Buah
Kapas, dengan cara memberikan praktik langsung terhadap pelajaran
yang telah diterima melalui buku paket ang telah di ajarkan sebelumnya

3
agar para siswa mampu memahami praktik dari apa yang telah di
pelajarinya.
2. Program Bidang Kesehatan
Tujuan dan manfaat dilaksanakannya program-program kegiatan pada
bidang kesehatan terbagi sesuai dengan jenisnya, yaitu:
a. Setiap warga dapat memiliki pengetahuan tentang kesehatan ibu hamil
melalui berbagai macam penyuluhan Program Perencanaan Persalinan
dan Pencegahan Komplikasi (P4K)
b. Setiap warga memiliki kesadaran untuk menanamkan dan terlebih lagi
mempraktekan perilaku hidup bersih dan sehat melalui kegiatan Jumat
Bersih
c. Setiap warga, terutama anak-anak memiliki pengetahuan tentang
perilaku hidup bersih dan sehat, dengan cara menyikat gigi yang benar.
3. Program Bidang Ekonomi
Tujuan dan manfaat dilaksanakannya program-program kegiatan pada
bidang ekonomi, yaitu:
a. Memberikan pelatihan ekonomi dan kewirausahaan bagi warga melalui
program seminar dan pelatihan langsung keterampilan usaha.
b. Memberikan masukan kepada para pemilik dan pelaku UKM mengenai
teknik-teknik dan cara pemasaran hasil UKM tersebut.
4. Program Posdaya Bidang Lingkungan
Tujuan dan manfaat dari dilaksanakannya kegiatan-kegiatan di bidang
lingkungan terbagi sesuai dengan jenis kegiatannya, sebagai berikut:
a. Setiap warga dapat memiliki kesadaran akan pentingnya kebersamaan
dan perlu adanya acara yang berkesinambungan guna mengeratkan
silaturahmi antar warga.

4
1.3 Metode Pelaksanaan Program

1.3.1 Tema Kegiatan

Tema kegiatan ini adalah “Pemberdayaan Potensi Pedesaan untuk


Mencapai Identitas “One Village One Product.”

1.3.2 Waktu Pelaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan 10 Agustus- 14 September 2015

1.3.3 Tempat Dan Lokasi Pelaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Buah Kapas Kecamatan Sindangwangi,


Kabupaten Majalengka. Desa Buah Kapas adalah salah satu desa di
kecamatan Sindangwangi yang mempunyai luas wilayah 306,465 km2 .
Jumlah penduduk desa Buah Kapas sebanyak 5.444 jiwa terdiri dari 2.747
laki-laki dan 2.697 perempuan dengan jumlah kepala keluarga sebanyak
1.700 kk. Sedangkan jumlah keluarga miskin (gaskin) 540 kk dengan
presentase 35% dari jumlah keluarga yang ada di desa Buah Kapas.

1.3.4 Jangka Waktu Pelaksanaan Dan Identitas Peserta KKN-PKM

a. Jangka Waktu Pelaksanaan KKN-PKM


Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN-PKM) Universitas
Swadaya Gunung Jati Majalengka tahun 2015 untuk kelompok 40 di Desa
Buah Kapas, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka ini
berlangsung selama kurang lebih 35 hari,.

5
Tabel 1. 1. Kalender Program Kerja

No. Waktu Kegiatan

1. 11 Agustus 2015 Pemberangkatan dan serah terima peserta


KKN-PKM di tingkat Kecamatan

2. 11 Agustus s.d. 14 Pelaksanaan kegiatan KKN-PKM


September 2015

3. 22 Agustus 2015 Monitoring DPL (pertama)

4. 04 September 2015 Monitoring LPM

5. 05 September 2015 Monitoring DPL (kedua)

6. 12 September 2015 Monitoring DPL (ketiga)

7. 14 September 2015 Penarikan peserta KKN-PKM

b. Identitas Mahasiswa (Peserta KKN-PKM)


Peserta KKN-PKM kelompok 40 di Desa Buah Kapas, Kecamatan
Sindangwangi, Kabupaten Majalengka berjumlah 19 orang mahasiswa dari
empat Fakultas di lingkungan Universitas Swadaya Gunung Jati
Majalengka, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik serta Fakultas Pertanian . Adapun untuk rincian identitas
mahasiswa sesuai dengan disiplin ilmu dan bidangnya adalah sebagai
berikut:

Tabel 1. 2. Identitas Peserta

No NAMA MAHASISWA NPM FAKULTAS PRODI

1 Ari Gunawan 111020008 Ekonomi Manajemen

2 Dwi Anggara Ramadani 111020095 Ekonomi Manajemen

3 Aulia Nurul Rizky 111020025 Ekonomi Manajemen

4 Regi Sugianto 111020029 Ekonomi Manajemen

5 Ijah Elisah 112020170 Ekonomi Manajemen

6
6 Anisti Riandanny 112020186 Ekonomi Manajemen

7 Vina Andriyani 112020239 Ekonomi Manajemen

8 Evi Aliasari 112040047 Ekonomi Akuntansi

9 Irwanto 112040115 Ekonomi Akuntansi

10 Arief Nurhandika 112040123 Ekonomi Akuntansi

11 Putri Utami 112040171 Ekonomi Akuntansi

12 Iin Minati 112040172 Ekonomi Akuntansi

13 Ronal Nurdiansyah 112040178 Ekonomi Akuntansi

14 Tika Ayu Natalia 112040280 Ekonomi Akuntansi

Ilmu Sosial
15 Rifandrio Marantama 112090029 dan Ilmu Ilmu Administrasi Negara
Politik

Ilmu Sosial
16 Widiya Destriana 112090100 dan Ilmu Ilmu Administrasi Negara
Politik

Ilmu Sosial
17 Fathinah 112100004 dan Ilmu Ilmu Komunikasi
Politik

18 Maulana 112120035 Pertanian Agribisnis

19 Aang Muhammad Iqbal 111090007 Teknik Teknik Sipil

7
BAB II
PERMASALAHAN

2.1 Analisis Situasi dan Kondisi


Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka. Desa Buah Kapas
adalah salah satu desa di kecamatan Sindangwangi yang mempunyai luas
wilayah 123,085 km2 . Jumlah penduduk desa Buah Kapas sebanyak 1574
jiwa terdiri dari 797 laki-laki dan 777 perempuan. Sedangkan jumlah keluarga
miskin (gaskin) 90 kk dengan presentase 17 % dari jumlah keluarga yang ada
di desa Buah Kapas.

Batas-batas Administratif Pemerintahan Desa Buah Kapas Kecamatan


Sindangwangi sebagai berikut:

Sebelah utara : Rajagaluh


Sebelah timur : Desa Jerukleueut
Sebelah selatan : Desa Sindangwangi
Sebelah barat : Desa Leuwilaja

Dilihat dari topografi dan kontur tanah, Desa Buah Kapas Kecamatan
Sindangwangi secara umum berupa tanah kering seluas 14,097 ha sedangkan
luas pesawahan 31,78 ha, luas perkebunan 73,243ha dan luas pekarangan
1,317ha . Desa Buah Kapas terdiri dari 9 (sembilan) RT.

1. Penyelenggara desa.

Kuwu : Eman Suparman


Sekertaris desa : Artim
Kaur pemerintahan : Udin Samsudin
Kaur pembangunan : Hasan
Kaur umum : Narsa
Kadus 1 : Oman Salam
Kadus 2 : Marhudi

8
Rt 1 : Ibun
Rt 2 :Jaid Suryadi
Rt 3 : Samsudin
Rt 4 : Hasim
Rt 5 : Nurkhasan
Rt 6 : Kasman
Rt 7 : Muhidin
Rt 8 : Suarta
Rt 9 : Abdul Karim

2. Badan Permusyawatan Desa


Ketua : Abdul Muin
Wakil ketua : Basuni
Sekretaris : Pulung
Anggota : Dede
Japar
Nurudin
Mas’ud

POTENSI DESA BUAH KAPAS


Berdasarkan hasil survey langsung dan berdasarkan informasi yang di terima dari
Bapak Kepala Desa pada saat acara pengenalan program kerja, di ketahui bahwa
ada beberapa potensi unggulan yang terdapat di Desa Buah Kapas :
 Perkebunan Bibit di Blok Rabu dan Blok Selasa Buah Kapas.
 Banyaknya pesawahan yang telah menggunakan irigasi.
 Banyaknya UKM batu bata yang tersebar di Desa Buah Kapas

9
DATA PERMASALAHAN
- Tingginya angka kematian Ibu dan Anak
- Masih kurangnya tenaga pengajar yang berpengalamana
- Belum adanya guru ngaji yang tetap
- Pemuda desa lebih banyak yang memilih untuk merantau ke Jakarta
dan kota-kota lainnya dari pada tinggal dan ikut membangun desanya
- Belum adanya tempat pembuangan sampah akhir
- Tidak adanya Koperasi di desa
- Matinya Karang Taruna
- Rendahnya minat pemuda desa untuk meneruskan UKM yang bersifat
turun menurun
- Rendahnya kesadaran untuk menjaga kesehatan di kelompok siswa
- Para pelaku UKM masih sangat rendah pemahamannya mengenai
Inovasi

2.2 Rencana Program Kerja

Program kerja yang akan dilaksanakan terdiri dari empat bidang diantaranya:
1. Bidang Pendidikan
2. Bidang Kesehatan
3. Bidang Lingkungan
4. Bidang Ekonomi

 Bidang Pendidikan
a. Mengajar Sekolah Dasar
Pendidikan merupakan alat yang penting untuk meningkatkan kehidupan
manusia menjadi lebih baik. Pendidikan juga berfungsi dalam
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

10
Yang Maha Esa, berahklak mulia, dan menjadi warga negara yang
bertanggung jawab.
Dalam suatu pendidikan di sekolah dasar terdapat dua jenis pelajaran yaitu
teori dan praktek, namun dalam kondisi riil yang ada ternyata hanya
pembelajaran teori saja yang telah di laksanakan di sekolah dasar di Desa
Buah Kapas, hal ini berakibat siswa hanya bisa membayangkan saja apa
yang telah di oahaminya lewat teori yang telah di berikan di sekolah tanpa
mengetahui bagaimana praktek atau terapan langsung dari ilmu yang telah
di kuasainya itu.
Kegiatan mengajar SD ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran
praktek yang belum di terima siswa-siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN)
Buah Kapas, agar para siswa berkembang pemahamannya akan ilmu yang
telah di kuasainya dan juga dapat meningkatkan minat belajar dari para
siswa.

Tujuan Kegiatan:
 Untuk mengetahui bagaimana cara atau system pembelajaran yang
telah di terapkan di SDN Buah Kapas
 Untuk mengetahui seberapa besar minat belajar siswa-siswa di
SDN Buah Kapas
 Untuk membuat para siswa paham ilmu terapan dari teori yang
telah di kuasainya

Target ketercapaian:
 Dapat mengetahui secara langsung cara atau system pembelajaran
yang telah di terapkan di SDN Buah Kapas
 Dapat mengetahui seberapa besar minat belajar siswa-siswa di
SDN Buah Kapas
 Siswa dapat memahami ilmu terapan dari teori yang telah di
kuasainya.

11
Teknik Pelaksanaan
Pelaksanaan mengajar di SDN Buah Kapas di lakukan setiap hari Senin,
Selasa dan Kamis di SDN Buah Kapas. Target pembelajarannya adalah
seluruh siswa SDN Buah Kapas dari Kelas 1 (satu) sampai Kelas 6 (enam).
Cara pembelajarannya adalah dengan melakukan praktikum sesuai dengan
mata pelajaran yang sebelumnya telah di jelaskan oleh guru dari SDN
Buah Kapas itu sendiri.

b. Pemberian Kursus Matematik dan Bahasa Inggris


Mata pelajaran Matematika dan bahasa inggris merupakan mata pelajaran
yang sangat di butuhkan, karena Matematika merupakan akar dari segala
ilmu pengetahuan dan bahasa Inggris sangat diperlukan untuk membekali
para peserta didik dalam menghadapi persaingan global dengan negara-
negara lain karena bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional.
Sehingga dari bidang pendidikan mengadakan program kursus atau
bimbingan belajar dalam mata pelajaran Matematika dan bahasa Inggris
dengan harapan kegiatan ini mampu membekali para peserta kegiatan
untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi selain dari apa
yang telah dikemukakan di atas.

Tujuan Kegiatan
 Dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Buah Kapas
 Memaksimalkan kualitas belajar siswa pada pelajaran Matematika
dan bahasa Inggris dengan adanya kegiatan bimbingan belajar.
 Motivasi peserta didik agar lebih sadar akan pentingnya pendidikan
di usia wajib belajar.

Target Ketercapaian
 Peserta kegiatan mampu mengeksplor kemampuannya dibidang
study Matematika dan Bahasa Inggris.
 Peserta kegiatan mampu memahami dan mengerjakan evaluasi
materi pembelajaran.

12
 Peserta kegiatan sadar akan pentingnya pendidikam dengan
kehadiran dan antusiasme dalam proses kegiatan.

Teknik Pelaksanaan
Pelaksanaan pelatihan kursus dilakukan di Posko KKN-PKM di Blok
Rabu yang ada di Desa Buah Kapas. Dengan jadwal pelatihan seminggu 2
kali untuk kursus Matematika dan juga seminggu 2 kali untuk kursus
bahasa Inggris adapun waktu pelaksanaanya :

Tabel 2.1 Jadwal Kursus

Kursus Kursus Waktu


Matematika B.Inggris
Minggu, Senin, 15.00 – 17.00
Kamis Rabu

c. Mengajar Mengaji
Mengaji merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan secara
rutin baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Di Desa Buah Kapas
yang 100% penduduknya beragama Islam sangat di butuhkan adanya
kegiatan pengajian membaca Iqra, Juz’ama, dan Alqur’an agar masyarakat
lebih mengenal lagi agama mereka sendiri. Dan mengaji pun merupakan
salah satu bukti ketaqwaan seseorang kepada Allah SWT. Di landasi hal
tersebut maka dari bidang pendidikan mengadakan kegaitan mengajar
mengaji dengan harapan dapat menumbuhkan minat memahami alqur’an
dan dapat meningkatkan tingkat ketaqwaan masyakarat selain dari alas an
yang telah di kemukakan di atas.

Tujuan Kegiatan
 Untuk mengajarkan cara membaca al-qur’an yang baik dan benar
di masyarakat Buah Kapas

13
 Untuk meningkatkan minat memahami al-qur’an di masyarakat
Desa Buah Kapas

Target Pencapaian
 Dapat mengajarkan cara membaca al-qur’an yang baik dan benar di
masyarakat Buah Kapas.
 Dapat meningkatkan minat memahami al-qur’an di masyarakat
Desa Buah Kapas.

Tehnik Pelaksanaan
Pelaksanaan belajar mengaji dikasanakan setiap di Posko KKN-PKM di
Blok Rabu Desa Buah Kapas dan juga di mushala di Desa Buah Kapas.
Mengajar mengajdi dilakukan dari hari Senin sampai Jum’at setelah
selesai shalat maghrib.

 Bidang Lingkungan
a. Peringatan HUT RI ke70
“Kemerdekaan adalah hak segala bangsa” kata-kata itu merupakan
penggalan teks Pembukaan UUD 45 yang memiliki arti bahwa
kemerdekaan adalah hak yang harus dimiliki oleh semua bangsa dan setiap
warga negara berhak pula merasakan kemerdekaan tersebut. Pun Indonesia
sudah merdeka, kita sebagai generasi penerus harus tetap berjuang untung
mempertahankan kemerdekaan. Dan juga kita sebagai generasi di
bawahnyaharus tetap mengenang jasa-jasa para pahlawan dengan cara
menjaga negara yang kita cintai ini salah satunya dengan cara
memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh setiap
tanggal 17 Agustus. Hal tersebut dirasa perlu agar kita para penerus bangsa
tetap ingat akan perjuangan yang dulu di lakukan oleh para pahlawan demi
kemerdekaan negara ini. Hal diatas tersebutlah yang menjadi landasan
untuk mengadakan kegiatan ini.

14
Tujuan Kegiatan
 Untuk menimbulkan sifat kebangsaan di masyarakat
 Untuk menciptakan suasana keakraban yang tercipta pada saat
kegiatan perlombaan
 Untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berusaha dalam
memerdekakan bangsa Indonesia
 Untuk sarana silaturahmi antar warga
.

Target Hasil Kegiatan


 Masyarakat semakin memiliki rasa bangga akan negaranya
 Terciptanya masyarakat yang bergotong royong sesuai dengan dasar
Negara
 Adanya sarana untuk keakraban antara mahasiswa dan masyarakat.

Teknik pelaksanaan
Peringatan HUT RI dimulai dari mengikuti upacara bendera di Lapangan
Kecamatan Sindangwangi sesuai dengan surat undangan yang diberikan
oleh pihak kecamatan untuk setiap koordinator dan bersifat wajib. Setelah
itu kegiatan memperingati HUT Ri ke 70 yang di selenggarakan di Balai
Desa Buah Kapas di awali dari kegiatan jalan santai dengan rute
mengelilingi Desa Buah Kapas mulia dari Blok Sabtu hingga ke Blok
Jum’at. Kemudian acara dilanjutkan dengan acara perlombaan anak dan
umum yang diikuti seluruh masyarakat Buah Kapas. Susunan acara
tersebut disusun sesuai dengan rapat dengan pihak Karang Taruna Desa
Buah Kapas yang telah di selenggarakan beberapa hari sebelumnya.

b. Jum’at bersih
Jum’at bersih merupakan sebuah tradisi yang sudah ada di dalam
masyarakat Indonesia yang bertujuan untuk memupuk rasa kebersamaan
dan juga mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk hidup bersih dan kepedulia kebersihan lingkungan.

15
Tujuan Kegiatan
 Menumbuhkan rasa kepedulian kebersihan lingkungan
 Menyadarkan warga untuk pentingnya kebersihan lingkungan

Target Ketercapaian
 Masyarakat dapat secara rutin melaksanakan kegiatan Jum’at
bersih setiap minggunya
 Masyarakat sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan

Teknik Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan setiap Jum’at pagi dengan dimulai dari
Blok Rabu yang merupakan tempat posko KKN-PKM, kemudian di
lanjutkan ke blok-blok lainnya selama total 5 minggu.

c. Senam
Kesehatan jasmani merupakan salah satu hal penting yang sering
dilupakan. Kesehatan jasmani dapat di bentuk salah satunya dengan cara
mengadakan kegiatan senam yang rutin di lakukan agar kesehatan jasmani
dapat terjaga. Dengan alasan demikianlah kegiatan senam harus diadakan,
selain itu juga dengan diadakannya senam maka kebersamaan warga juga
akan terpupuk.

Tujuan Kegiatan
 Menumbuhkan rasa kebersamaan lewat kegiatan berkelomppok
 Meningkatkan kesehatan jasmani lewat senam

Target Ketercapaian
 Masyarakat dapat secara rutin melaksanakan kegiatan senam setiap
minggunya
 Masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan jasmani

16
Teknik Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan setiap minggu sore berlokasi di Balai
Desa Buah Kapas. Kegiatan ini pun bekerjasama dengan ibu-ibu PKK
yang mengkoordinir.

 Bidang Kesehatan
a. Pemeriksaan kesehatan mata, telinga, hidung, gigi dan rambut bagi
siswa SD
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup.
Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh harus di pupuk
sedari usia dini. Terutama pada kesehatan mata, jika kita tidak bisa
menjaga mata dengan baik, maka mata akan mengalami gangguan
kesehatan mata, seperti rabun, silinder, katarak, mata minus, dan lain-lain.
Selanjutnya pada kesehatan telinga juga harus diperhatikan layaknya sepeti
merawat mata, jika telinga tidak dibersihkan dengan rutin dan cara yang
benar, maka akan menyebabkan pendengaran berkurang dikarenakan
penumpukan kotoran pada telinga. Kemudian pada kesehatan hidung,
menjaga dan merawat hidung dengan baik dapat mencegah masuknya
kotoran atau debu yang akan mengakibatkan masuknya virus dalam tubuh
lewat hidung. Pada kesehatan gigi juga harus dijaga dengan cara menyikat
gigi dengan rutin, minimal 2 kali dalam sehari. Jika kita tidak bisa
merawatnya maka akan menimbulkan lubang-lubang pada gigi, plak, gusi
berdarah, dan lain-lain. Kesehatan rambut juga perlu dijaga dengan baik
dengan cara membersihkan rambut dengan sampo, atau juga dengan cara
tradisional seperti lidah buaya agar rambut tidak rontok atau mengalami
kebotakan, terhindar dari kutu.

Tujuan Kegiatan
 Menimbulkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan bagi siswa
SD
 Mengambil data tentang kesehatan siswa SD

17
 Mengurangi angka siswa yang sakit di karenakan kurangnya
kesadaran tentang kesehatan

Target Hasil Kegiatan


 Mengurangi jumlah siswa SD yang sakit karena kurangnya
memperhatikan kesehatan
 Mendapatkan data tentang kesehatan siswa SD
 Siswa sadar pentingnya menjaga kesehatan

Teknik Pelaksanaan
Pemeriksaan kesehatan mata, telinga, hidung, gigi dan rambut bagi siswa
SD di laksanakan setelah mendapatkan informasi dari pihak puskesmas
tentang rencana pemeriksaan tersebut, kemudian pembentukan panitia
untuk program tersebut dibentuk hingga akhirnya program tersebut
dijalankan di SDN Buah Kapas dengan seluruh siswa sebagai pasien yang
diperiksa.

b. Penyuluhan tata cara sikat gigi yang baik


Kegiatan penyuluhan ini merupakan salah satu program bersama yang
diprakarsai oleh bidang kesehatan KKN-PKM Desa Buah Kapas .
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak
usia sekolah dasar mengenai cara sikat gigi yang baik dan benar, sehingga
mereka bisa mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Kegiatan
 Menimbulkan kesadaran tentang pentingnya menyikat gigi yang
baik dan benar
 Agar siswa SDN Buah Kapas mengerti pengaruh menyikat gigi
yang baik dan benar dengan pengaruhnya terhadap kesehatan.
 Mengurangi angka siswa yang sakit di karenakan kurangnya
kesadaran tentang menyikat gigi yang baik dan benar.

18
Target Hasil Kegiatan
 Mengurangi jumlah siswa SD yang sakit karena kurangnya
memperhatikan kesehatan gigi
 Siswa memahami pentingya menggosok gigi dan pengaruhnya
terhadap kesehatan
 Siswa sadar pentingnya menjaga kesehatan gigi.

Teknik Pelaksanan
Kegiatan ini dilakukan 2 (dua) kali yang pertama kali diselenggarakan di
Kelompok Belajar (KOBER) Desa Buah Kapas dan yang keduanya
dilakukan di SDN Buah Kapas dengan peserta seluruh siswa SD. Diawali
dengan penjelasan tentang pentingnya hidup sehat dan kemudian
memberikan penyuluhan mengenai cara menggosok gigi yang baik dan
benar yang untuk penyuluhan tersebut diisi oleh pihak puskesmas. Setelah
itu para siswa di ajak ke depan halaman sekolah dan mempraktekan cara
menggosok gigi

c. Posyandu keliling dan Sosialisasi P4K


Anak merupakan karunia yang di berikan oleh ALLAH SWT yang harus
di syukuri dan dijaga pertumbuhannya agar dapat menjadi manusia yang
berguna di masa depan. Keselamatan ibu dan anak pun menjadi sorotan
utama yang harus diperhatikan selama masa kehamilan hingga memasuki
masa kelahiran dan pertumbuhan si anak. Dari alasan di atas tersebutlah
diselenggarakan kegiatan tersebut dan juga untuk menindaklanjuti
permasalahan kesehatan yang sebelumnya di paparkan pada saat upacara
penerimaan KKN-PKM di Kecamatan Sindangwangi.

Tujuan Kegiatan
 Dengan adanya program KKN-PKM ini diharapkan kita dapat
memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu dan anak sehingga
mereka mendapatkan pelayanan mengenai kesehatan mereka

19
Target Hasil Kegiatan
 Masyarakat Desa Buah Kapas kecamatan Sindangwangi
memahami pentingnya perencanaan dan pengkontrolan keadaan ibu
dan anak mulai dari masa kehamilan hingga melahirkan.

Teknik Pelaksanaan
Dengan adanya informasi yang didapatkan pada saat penerimaan
mahasiswa KKN-PKM di Kecamatan Sindangwangi mengenai masih
tingginya tingkat kematian ibu dan anak di karenakan masih terdapatnya
praktik dukun beranak di kawasan Sindangwangi, setelah itu dibentuklah
panitia untuk mengadakan sosialisasi mengenai penanganan kelahiran.
Niat kami pun di sambut baik oleh pihak puskesmas, hingga akhirnya
terlaksananya kegiatan sosialisasi P4K dan Posyandu keliling kerjasama
antara Mahasiswa KKN-PKM dan Puskesmas Kecamatan Sindangwangi.

 Bidang Ekonomi
a. Sosialisasi UKM
Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan salah satu tonggak
pembangunan desa. UKM merupakan unit kegiatan usaha yang ada di
masyarakat sebagai penopang perekonomian masyarakat pedesaan. Setiap
desa memiliki berbagai potensi baik itu sumber daya alam maupun sumber
daya manusia, untuk itulah setiap desa harus memiliki UKM yang
didukung oleh setiap aparatur desa dan juga masyarakat agar semua
potensi yang ada di desa dapat di kelola dan dimanfaatkan guna
membangun kemajuan desa itu sendiri.

Tujuan Kegiatan
 Untuk mengetahui pemasalahan yang ada di UKM yang terdapat di
Desa Buah Kapas.
 Untuk memberikan masukan mengenai permasalahan yang ada.

20
Target Pencapaian
 Mengetahui permasalahan yang terdapat di UKM yang ada di Buah
Kapas
 Memberikan bantuan berupa saran mengenai permasalahan-
permasalahan yang ada di UKM.

Tehnik Pelaksanaan
Sosialisasi di lakukan dalam 3 (tiga) tahap, yaitu; tahap pertama pencarian
masalah, pada tahap ini mahasiswa mencari tahu permasalahan apa saja
yang ada di UKM untuk kemudian di jadikan satu dan di cari
permasalahan intinya. Tahap kedua pencarian solusi, pada tahap ini
mahasiswa mencari solusi mengenai permasalahan yang di dapat
sebelumnya. Tahap ketiga atau tahap terakhir adalah tahap sossialisasi
solusi yang sebelumnya telah di bahas dan kemudian diberitahukan kepada
pelaku UKM, dengan harapan solusi yang diberikan dapat diterapkan guna
mengembangkan UKM tersebut.

b. Seminar Kewirausahaan dan Pelatihan Kerajinan Usaha Rotan


Kewirausahaan adalah salah satu cara yang saat ini harus di kembangkan
di masyarakat. Masyarakat saat ini yang kebanyakan sudah berpikir lebih
baik untuk bekerja kepada orang lain dari pada membuka lapangan kerja
sendiri harus mulai mengubah pola pikirnya menjadi pola pikir
berwirausaha. Dengan adanya wirausaha di sebuah desa maka otomatis
dari wirausaha tersebut akan menyerap banyak pekerja sehingga angka
pengangguran masyarakat akan berkurang.

Tujuan Kegiatan
 Menimbulkan kesadaran berwirausaha di masyarakat Desa Buah
Kapas
 Masyarakat Buah Kapas lebih mengenal lagi potensi yang ada di
desanya

21
 Memberikan keterampilan membuat kerajinan rotan melalui
pelatihan langsung.

Target Pencapaian
 Masyarakat sadar akan pentingnya berwirausaha
 Masyarakat mengenal lebih dalam lagi akan potensi yang ada di
desanya
 Masyarakat memiliki keterampilan usaha rotan yang dapat di
pergunakan langsung.

Tehnik Pelaksanaan
Diawali dengan adanya tema dari KKN-PKM ta 2015 yaitu “one village
one product” maka dari itu dilaksanakan penelitian mengenai UKM yang
ada di Desa Buah Kapas yang kira-kira masih dapat dan besar
kemungkinannya untuk di kembangkan. Setelah itu terpilihlah usaha
kerajinan rotan sebagai UKM yang dirasa masih memiliki banyak potensi
untuk di kembangkan. Setelah berkoordinasi dengan Bapak Diding selaku
pemilik UKM untuk dilakukan seminar tersebut dan dia setuju untuk
memberikan pelatihan kerajinan usaha rotan selanjutnya dilangsungkanlah
seminar tersebut dengan target peserta seminar dari kelompok Karang
Taruna, PKK, dan warga desa usia lanjut.

22
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN HASIL KEGIATAN KKN-
PKM

Program kerja yang dilaksanakan terdiri dari empat bidang diantaranya:


1. Bidang Pendidikan
2. Bidang Kesehatan
3. Bidang Lingkungan
3. Bidang Ekonomi

3.1 Bidang Pendidkan


a. Mengajar Sekolah Dasar
Pendidikan merupakan alat yang penting untuk meningkatkan kehidupan
manusia menjadi lebih baik. Pendidikan juga berfungsi dalam
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak, mencerdaskan
kehidupan bangsa, dan bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berahklak mulia, dan menjadi warga negara yang
bertanggung jawab.
Dalam suatu pendidikan di sekolah dasar terdapat dua jenis pelajaran yaitu
teori dan praktek, namun dalam kondisi riil yang ada ternyata hanya
pembelajaran teori saja yang telah di laksanakan di sekolah dasar di Desa
Buah Kapas, hal ini berakibat siswa hanya bisa membayangkan saja apa
yang telah di oahaminya lewat teori yang telah di berikan di sekolah tanpa
mengetahui bagaimana praktek atau terapan langsung dari ilmu yang telah
di kuasainya itu.
Kegiatan mengajar SD ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran
praktek yang belum di terima siswa-siswa di Sekolah Dasar Negeri (SDN)
Buah Kapas, agar para siswa berkembang pemahamannya akan ilmu yang
telah di kuasainya dan juga dapat meningkatkan minat belajar dari para
siswa.

23
Tujuan Kegiatan:
 Untuk mengetahui bagaimana cara atau system pembelajaran yang
telah di terapkan di SDN Buah Kapas
 Untuk mengetahui seberapa besar minat belajar siswa-siswa di
SDN Buah Kapas
 Untuk membuat para siswa paham ilmu terapan dari teori yang
telah di kuasainya

Teknik Pelaksanaan
Pelaksanaan mengajar di SDN Buah Kapas di lakukan setiap hari Senin,
Selasa dan Kamis di SDN Buah Kapas. Target pembelajarannya adalah
seluruh siswa SDN Buah Kapas dari Kelas 1 (satu) sampai Kelas 6 (enam).
Cara pembelajarannya adalah dengan melakukan praktikum sesuai dengan
mata pelajaran yang sebelumnya telah di jelaskan oleh guru dari SDN
Buah Kapas itu sendiri.

Hasil Ketercapaian
Kegiatan mengajar di SD dilaksanakan selama 3 minggu, selama 3 minggu
tersebut terlaksana pengajaran di kelas 1 sampai kelas 6. Dan kami
melakukan beberapa praktek yaitu praktek pembuatan es krim, praktek
belajar gitar untuk lagu daerah sunda. Tingkat antusias siswa pun sangat
tinggi terhadap kegiatan yang kami lakukan.

b. Pemberian Kursus Matematik dan Bahasa Inggris


Mata pelajaran Matematika dan bahasa inggris merupakan mata pelajaran
yang sangat di butuhkan, karena Matematika merupakan akar dari segala
ilmu pengetahuan dan bahasa Inggris sangat diperlukan untuk membekali
para peserta didik dalam menghadapi persaingan global dengan negara-
negara lain karena bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional.
Sehingga dari bidang pendidikan mengadakan program kursus atau
bimbingan belajar dalam mata pelajaran Matematika dan bahasa Inggris
dengan harapan kegiatan ini mampu membekali para peserta kegiatan

24
untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi selain dari apa
yang telah dikemukakan di atas.

Tujuan Kegiatan
 Dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Buah Kapas
 Memaksimalkan kualitas belajar siswa pada pelajaran Matematika
dan bahasa Inggris dengan adanya kegiatan bimbingan belajar.
 Peserta kegiatan dapat lebih mempersiapkan untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang SMP atau lebih tinggi.
 Motivasi peserta didik agar lebih sadar akan pentingnya pendidikan
di usia wajib belajar.

Teknik Pelaksanaan
Pelaksanaan pelatihan kursus dilakukan di Posko KKN-PKM di Blok
Rabu yang ada di Desa Buah Kapas. Dengan jadwal pelatihan seminggu
2 kali untuk kursus Matematika dan juga seminggu 2 kali untuk kursus
bahasa Inggris adapun waktu pelaksanaanya :

Tabel 3.1 Jadwal Kursus

Kursus Kursus Waktu


Matematika B.Inggris
Minggu, Senin, 15.00 – 17.00
Kamis Rabu

Hasil Ketercapaian
Kegiatan pemberian kursus matematika dan Bahasa inggris ini di lakukan
selama4 (empat) minggu dengan jadwal 2 (dua) hari dalam seminggu
untuk setiap mata pelajaran baik itu matematika maupun bahasa inggris.
Antusias masyarakat sangat tinggi, hal ini di tunjukan dengan semakin
hari semakin banyak jumlah siswa yang belajar. Dan juga tingkat
kepuasan juga sangat tinggi, hal ini dibuktikan dengan banyak dari

25
murid-murid yang mengikuti bimbingan belajar bersedia untuk
berpartisipasi dalam acara perpisahan KKN-PKM Unswagati.

c. Mengajar Mengaji
Mengaji merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan secara
rutin baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Di Desa Buah Kapas
yang 100% penduduknya beragama Islam sangat di butuhkan adanya
kegiatan pengajian membaca Iqra, Juz’ama, dan Alqur’an agar masyarakat
lebih mengenal lagi agama mereka sendiri. Dan mengaji pun merupakan
salah satu bukti ketaqwaan seseorang kepada Allah SWT. Di landasi hal
tersebut maka dari bidang pendidikan mengadakan kegaitan mengajar
mengaji dengan harapan dapat menumbuhkan minat memahami alqur’an
dan dapat meningkatkan tingkat ketaqwaan masyakarat selain dari alas an
yang telah di kemukakan di atas.

Tujuan Kegiatan
 Untuk mengajarkan cara membaca al-qur’an yang baik dan benar
di masyarakat Buah Kapas
 Untuk meningkatkan minat memahami al-qur’an di masyarakat
Desa Buah Kapas

Tehnik Pelaksanaan
Pelaksanaan belajar mengaji dikasanakan setiap di Posko KKN-PKM di
Blok Rabu Desa Buah Kapas dan juga di mushala di Desa Buah Kapas.
Mengajar mengajdi dilakukan dari hari Senin sampai Jum’at setelah
selesai shalat maghrib.

Hasil Ketercapaian
Kegiatan belajar mengaji berlangsung selama 5 (lima) minggu dengan
lokasi di mushala Blok Rabu dan juga di Posko KKN-PKM Kelompok 40
Desa Buah Kapas. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, dengan jumlah
masyarakat yang mengikuti kegiatan mengaji sebanyak 15 orang. Kegiatan
dilangsungkan sehabis shalat maghrib setiap harinya, dan setiap malam

26
jum’at kegiatan belajar mengaji diliburkan dan di ganti dengan kegiatan
membaca yassin.

3.2 Bidang Kesehatan


a. Pemeriksaan kesehatan mata, telinga, hidung, gigi dan rambut bagi
siswa SD
Kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan hidup.
Kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh harus di pupuk
sedari usia dini. Terutama pada kesehatan mata, jika kita tidak bisa
menjaga mata dengan baik, maka mata akan mengalami gangguan
kesehatan mata, seperti rabun, silinder, katarak, mata minus, dan lain-lain.
Selanjutnya pada kesehatan telinga juga harus diperhatikan layaknya sepeti
merawat mata, jika telinga tidak dibersihkan dengan rutin dan cara yang
benar, maka akan menyebabkan pendengaran berkurang dikarenakan
penumpukan kotoran pada telinga. Kemudian pada kesehatan hidung,
menjaga dan merawat hidung dengan baik dapat mencegah masuknya
kotoran atau debu yang akan mengakibatkan masuknya virus dalam tubuh
lewat hidung. Pada kesehatan gigi juga harus dijaga dengan cara menyikat
gigi dengan rutin, minimal 2 kali dalam sehari. Jika kita tidak bisa
merawatnya maka akan menimbulkan lubang-lubang pada gigi, plak, gusi
berdarah, dan lain-lain. Kesehatan rambut juga perlu dijaga dengan baik
dengan cara membersihkan rambut dengan sampo, atau juga dengan cara
tradisional seperti lidah buaya agar rambut tidak rontok atau mengalami
kebotakan, terhindar dari kutu.

Tujuan Kegiatan
 Menimbulkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan bagi siswa
SD
 Mengambil data tentang kesehatan siswa SD
 Mengurangi angka siswa yang sakit di karenakan kurangnya
kesadaran tentang kesehatan

27
Teknik Pelaksanaan
Pemeriksaan kesehatan mata, telinga, hidung, gigi dan rambut bagi siswa
SD di laksanakan setelah mendapatkan informasi dari pihak puskesmas
tentang rencana pemeriksaan tersebut, kemudian pembentukan panitia
untuk program tersebut dibentuk hingga akhirnya program tersebut
dijalankan di SDN Buah Kapas dengan seluruh siswa sebagai pasien yang
diperiksa.

Hasil Ketercapaian
Kegiatan yang bekerjasama dengan Puskesmas Kecamatan Sindangwangi
ini berlangsung dengan sangat baik, dari hasil pemeriksaan terhadap
seluruh siswa SDN Buah Kapas didapati kondisi nyata di lapangan bahwa
masih kurangnya kepedulian siswa terhadap kesehatan, hal ini di
simpulkan karena masih banyaknya siswa SDN Buah Kapas yang
memiliki gigi yang bolong, pertumbuhan tinggi badan yang tidak merata,
serta kesehatan rambut yang kurang di perhatikan. Dari kegiatan ini pun di
simpulkan untuk mengadakan program sosialisasi menyikat gigi yang baik
dan benar di SDN Buah Kapas dan di Kelompok Belajar (KOBER).

b. Penyuluhan tata cara sikat gigi yang baik


Kegiatan penyuluhan ini merupakan salah satu program bersama yang
diprakarsai oleh bidang kesehatan KKN-PKM Desa Buah Kapas .
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak
usia sekolah dasar mengenai cara sikat gigi yang baik dan benar, sehingga
mereka bisa mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Kegiatan
 Menimbulkan kesadaran tentang pentingnya menyikat gigi yang
baik dan benar
 Agar siswa SDN Buah Kapas mengerti pengaruh menyikat gigi
yang baik dan benar dengan pengaruhnya terhadap kesehatan.

28
 Mengurangi angka siswa yang sakit di karenakan kurangnya
kesadaran tentang menyikat gigi yang baik dan benar.

Teknik Pelaksanan
Kegiatan ini dilakukan 2 (dua) kali yang pertama kali diselenggarakan di
Kelompok Belajar (KOBER) Desa Buah Kapas dan yang keduanya
dilakukan di SDN Buah Kapas dengan peserta seluruh siswa SD. Diawali
dengan penjelasan tentang pentingnya hidup sehat dan kemudian
memberikan penyuluhan mengenai cara menggosok gigi yang baik dan
benar yang untuk penyuluhan tersebut diisi oleh pihak puskesmas. Setelah
itu para siswa di ajak ke depan halaman sekolah dan mempraktekan cara
menggosok gigi

Hasil Ketercapaian
Kegiatan berhasil di laksanakan dengan baik, pada tanggal 26 Agustus
2015 di KOBER Desa Buah Kapas dan pada tanggal 3 September 2015 di
SDN Buah Kapas.

c. Posyandu keliling dan Sosialisasi P4K


Anak merupakan karunia yang di berikan oleh ALLAH SWT yang harus
di syukuri dan dijaga pertumbuhannya agar dapat menjadi manusia yang
berguna di masa depan. Keselamatan ibu dan anak pun menjadi sorotan
utama yang harus diperhatikan selama masa kehamilan hingga memasuki
masa kelahiran dan pertumbuhan si anak. Dari alasan di atas tersebutlah
diselenggarakan kegiatan tersebut dan juga untuk menindaklanjuti
permasalahan kesehatan yang sebelumnya di paparkan pada saat upacara
penerimaan KKN-PKM di Kecamatan Sindangwangi.

Tujuan Kegiatan
Dengan adanya program KKN-PKM ini diharapkan kita dapat
memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu dan anak sehingga mereka
mendapatkan pelayanan mengenai kesehatan mereka

29
Teknik Pelaksanaan
Dengan adanya informasi yang didapatkan pada saat penerimaan
mahasiswa KKN-PKM di Kecamatan Sindangwangi mengenai masih
tingginya tingkat kematian ibu dan anak di karenakan masih terdapatnya
praktik dukun beranak di kawasan Sindangwangi, setelah itu dibentuklah
panitia untuk mengadakan sosialisasi mengenai penanganan kelahiran.
Niat kami pun di sambut baik oleh pihak puskesmas, hingga akhirnya
terlaksananya kegiatan sosialisasi P4K dan Posyandu keliling kerjasama
antara Mahasiswa KKN-PKM dan Puskesmas Kecamatan Sindangwangi.

Hasil Ketercapaian
Kegiatan sub bidang kesehatan ibu dan anak yang di laksanakan kelompok
KKN-PKM Kelompok 40 yang di bantu oleh pihak Kecamatan
Sindangwangi berlangsung dengan sukses. Dalam dua kegiatan tersebut di
dapatkan sebuah bentuk penyelesaian masalah penanganan ibu yang
sedang hamil dan baru melahirkan dengan di bentuk dan di sebarkannya
kartu siaga ibu dan anak. Guna kartu tersebut adalah agar Puskesmas dapat
mengontrol keadaan ibu dan anak dengan cara melihat dan mempersiapkan
keadaan darurat yang kemungkinan dapat terjadi dengan cara melihat
informasi biodata si ibu dan juga melihat riwayat penyakit yang sudah
tertera di kartu tersebut.

3.3 Bidang Lingkungan


a. Peringatan HUT RI ke70
“Kemerdekaan adalah hak segala bangsa” kata-kata itu merupakan
penggalan teks Pembukaan UUD 45 yang memiliki arti bahwa
kemerdekaan adalah hak yang harus dimiliki oleh semua bangsa dan setiap
warga negara berhak pula merasakan kemerdekaan tersebut. Pun Indonesia
sudah merdeka, kita sebagai generasi penerus harus tetap berjuang untung
mempertahankan kemerdekaan. Dan juga kita sebagai generasi di
bawahnyaharus tetap mengenang jasa-jasa para pahlawan dengan cara

30
menjaga negara yang kita cintai ini salah satunya dengan cara
memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh setiap
tanggal 17 Agustus. Hal tersebut dirasa perlu agar kita para penerus bangsa
tetap ingat akan perjuangan yang dulu di lakukan oleh para pahlawan demi
kemerdekaan negara ini. Hal diatas tersebutlah yang menjadi landasan
untuk mengadakan kegiatan ini.

Tujuan Kegiatan
 Untuk menimbulkan sifat kebangsaan di masyarakat
 Untuk menciptakan suasana keakraban yang tercipta pada saat
kegiatan perlombaan
 Untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah berusaha dalam
memerdekakan bangsa Indonesia
 Untuk sarana silaturahmi antar warga
.
Teknik pelaksanaan
Peringatan HUT RI dimulai dari mengikuti upacara bendera di Lapangan
Kecamatan Sindangwangi sesuai dengan surat undangan yang diberikan
oleh pihak kecamatan untuk setiap koordinator dan bersifat wajib. Setelah
itu kegiatan memperingati HUT Ri ke 70 yang di selenggarakan di Balai
Desa Buah Kapas di awali dari kegiatan jalan santai dengan rute
mengelilingi Desa Buah Kapas mulia dari Blok Sabtu hingga ke Blok
Jum’at. Kemudian acara dilanjutkan dengan acara perlombaan anak dan
umum yang diikuti seluruh masyarakat Buah Kapas. Susunan acara
tersebut disusun sesuai dengan rapat dengan pihak Karang Taruna Desa
Buah Kapas yang telah di selenggarakan beberapa hari sebelumnya.

Hasil Ketercapaian
Kegiatan memperingati Hut RI berhasil di laksanakan dengan baik.
Dengan melakukan kerjasama dan koordinasi antara Mahasiswa KKN-
PKM, Karang Taruna Desa Buah Kapas dan juga Aparatur Desa maka
kegiatan ini berhasil di selenggarakan mulai dari tanggal 16 Agustus 2015

31
dengan di adakannya acara lomba volley yang di ikuti warga dan
mahasiswa. Selanjutnya kegiatan memperingati HUT RI di lanjutkan pada
tanggal 17 Agustus 2015 dengan di adakannya jalan sehat dan dilanjutkan
dengan kegiatan perlombaan anak dan umum.

b. Jum’at bersih
Jum’at bersih merupakan sebuah tradisi yang sudah ada di dalam
masyarakat Indonesia yang bertujuan untuk memupuk rasa kebersamaan
dan juga mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk hidup bersih dan kepedulia kebersihan lingkungan.

Tujuan Kegiatan
 Menumbuhkan rasa kepedulian kebersihan lingkungan
 Menyadarkan warga untuk pentingnya kebersihan lingkungan

Teknik Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan setiap Jum’at pagi dengan dimulai dari Blok
Rabu yang merupakan tempat posko KKN-PKM, kemudian di lanjutkan
ke blok-blok lainnya selama total 5 minggu.

Hasil Ketercapaian
Dengan melakukan kerja sama antara KKN-PKM Unswagati dengan KKN
Posdaya-Tematik UNMA kegiatan ini berhasil dilaksanakan, dengan
pembagian kegiatan jum’at bersih sebagai berikut

Tabel 3.2 Jadwal Jum’at Bersih

Unswagati Unma Waktu

Blok Rabu Blok Minggu 07.00 - selesai


Blok Kamis Blok Sabtu
Blok Selasa Blok Senin
Blok Jumat

32
c. Senam
Kesehatan jasmani merupakan salah satu hal penting yang sering
dilupakan. Kesehatan jasmani dapat di bentuk salah satunya dengan cara
mengadakan kegiatan senam yang rutin di lakukan agar kesehatan jasmani
dapat terjaga. Dengan alasan demikianlah kegiatan senam harus diadakan,
selain itu juga dengan diadakannya senam maka kebersamaan warga juga
akan terpupuk.

Tujuan
 Menumbuhkan rasa kebersamaan lewat kegiatan berkelomppok
 Meningkatkan kesehatan jasmani lewat senam

Teknik Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan setiap minggu sore berlokasi di Balai
Desa Buah Kapas. Kegiatan ini pun bekerjasama dengan ibu-ibu PKK
yang mengkoordinir.

Hasil Ketercapaian
Kegiatan senam mendapat antusias yang sangat baik dari ibu-ibu PKK dan
juga masyarakat. Kegiatan yang di laksanakan setiap hari minggu setelah
ashar tersebut setelah KKN-PKM selesai akan terus dilaksakana oleh ibu-
ibu PKK Desa Buah Kapas dengan tujuan menjalin silaturahmi antar
warga dan juga untuk meingkatkan kesehatan jasmani.

3.4 Bidang Ekonomi


a. Sosialisasi UKM
Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan salah satu tonggak
pembangunan desa. UKM merupakan unit kegiatan usaha yang ada di
masyarakat sebagai penopang perekonomian masyarakat pedesaan. Setiap
desa memiliki berbagai potensi baik itu sumber daya alam maupun sumber
daya manusia, untuk itulah setiap desa harus memiliki UKM yang
didukung oleh setiap aparatur desa dan juga masyarakat agar semua

33
potensi yang ada di desa dapat di kelola dan dimanfaatkan guna
membangun kemajuan desa itu sendiri.

Tujuan Kegiatan
 Untuk mengetahui pemasalahan yang ada di UKM yang terdapat di
Desa Buah Kapas.
 Untuk memberikan masukan mengenai permasalahan yang ada.

Tehnik Pelaksanaan
Sosialisasi di lakukan dalam 3 (tiga) tahap, yaitu; tahap pertama pencarian
masalah, pada tahap ini mahasiswa mencari tahu permasalahan apa saja
yang ada di UKM untuk kemudian di jadikan satu dan di cari
permasalahan intinya. Tahap kedua pencarian solusi, pada tahap ini
mahasiswa mencari solusi mengenai permasalahan yang di dapat
sebelumnya. Tahap ketiga atau tahap terakhir adalah tahap sossialisasi
solusi yang sebelumnya telah di bahas dan kemudian diberitahukan kepada
pelaku UKM, dengan harapan solusi yang diberikan dapat diterapkan guna
mengembangkan UKM tersebut.

Hasil Ketercapaian
 Mengetahui permasalahan yang terdapat di UKM yang ada di Buah
Kapas
 Memberikan bantuan berupa saran mengenai permasalahan-
permasalahan yang ada di UKM.

b. Seminar Kewirausahaan dan Pelatihan Kerajinan Usaha Rotan


Kewirausahaan adalah salah satu cara yang saat ini harus di kembangkan
di masyarakat. Masyarakat saat ini yang kebanyakan sudah berpikir lebih
baik untuk bekerja kepada orang lain dari pada membuka lapangan kerja
sendiri harus mulai mengubah pola pikirnya menjadi pola pikir
berwirausaha. Dengan adanya wirausaha di sebuah desa maka otomatis

34
dari wirausaha tersebut akan menyerap banyak pekerja sehingga angka
pengangguran masyarakat akan berkurang.

Tujuan Kegiatan
 Menimbulkan kesadaran berwirausaha di masyarakat Desa Buah
Kapas
 Masyarakat Buah Kapas lebih mengenal lagi potensi yang ada di
desanya
 Memberikan keterampilan membuat kerajinan rotan melalui
pelatihan langsung.

Tehnik Pelaksanaan
Diawali dengan adanya tema dari KKN-PKM ta 2015 yaitu “one village
one product” maka dari itu dilaksanakan penelitian mengenai UKM yang
ada di Desa Buah Kapas yang kira-kira masih dapat dan besar
kemungkinannya untuk di kembangkan. Setelah itu terpilihlah usaha
kerajinan rotan sebagai UKM yang dirasa masih memiliki banyak potensi
untuk di kembangkan. Setelah berkoordinasi dengan Bapak Diding selaku
pemilik UKM untuk dilakukan seminar tersebut dan dia setuju untuk
memberikan pelatihan kerajinan usaha rotan selanjutnya dilangsungkanlah
seminar tersebut dengan target peserta seminar dari kelompok Karang
Taruna, PKK, dan warga desa usia lanjut.

Hasil Ketercapaian
 Masyarakat sadar akan pentingnya berwirausaha
 Masyarakat mengenal lebih dalam lagi akan potensi yang ada di
desanya
 Masyarakat memiliki keterampilan usaha rotan yang dapat di
pergunakan langsung.

35
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN-PKM)
Unswagati dengan tema “One Village One Product” selama lebih kurang 35
hari terhitung mulai tanggal 10 Agustus sampai dengan 14 September 2015
ini, kami dapat menarik kesimpulan secara umum sebagai berikut:
1. Sistem KKN-PKM mampu membuat proses pendekatan pada
masyarakat menjadi lebih mudah dalam melakukan investigasi
permasalahan yang ada di masyarakat khususnya di Desa Buah Kapas
sehingga kami peserta KKN-PKM bisa langsung mengadakan kegiatan
sebagai bentuk langkah memberikan solusi atas permasalahan yang ada.
Sedangkan posdaya yang dibentuk merupakan gerbang awal dan
sebagai wadah koordinasi untuk menindak lanjuti secara
berkesinambungan dalam upaya pembangunan masyarakat desa.
2. Sistem gabungan antara KKN-PKM ini dapat mensinergikan antara
mahasiswa peserta KKN-PKM dan masyarakat untuk terjun langsung
ke lapangan dalam suasana kebersamaan untuk mencapai suatu solusi
yang rill atas permasalahan di masyarakat tersebut baik dibidang
pendidikan, kesehatan, lingkungan, maupun ekonomi. Dan posdaya
juga berguna untuk mengsinergikan lembaga yang ada di desa untuk
bersama-sama dengan lembaga desa lainnya supaya lebih pro-aktif
dalam memberikan suatu solusi sehingga pembangunan dari berbagai
aspek dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.

Adapun kesimpulan secara khusus mengenai pelaksanaan kegiatan KKN-


PKM Unswagati kelompok 40 berkaitan dengan program yang sudah dan belum
terlaksana di Desa Buah Kapas diuraikan sebagai berikut:

36
a. Program Sub Bidang Kegiatan yang Sudah Terlaksana
1. Bidang Kesehatan
Program-program yang telah dirancang dan direncanakan untuk
bidang kesehatan telah terlaksana dengan baik tanpa hambatan yang
berarti. Program-program yang telah terlaksana tersebut yaitu:
 Pemeriksaan kesehatan mata, telinga, hidung, gigi dan rambut bagi
siswa SD
 Penyuluhan tata cara sikat gigi yang baik di Kelompok Belajar Buah
Kapas
 Penyuluhan tata cara sikat gigi yang baik di SDN 1 Buah Kapas
 Posyandu Keliling
 Sosialisasi P4K dari Pusjesmas di Buah Kapas

2. Bidang Pendidikan
Pada bidang pendidikan yang berfokus pada pengajaran praktikum
dan pembelajaran agama, terdapat beberapa program yang telah
terlaksana sebagai berikut:
 Mengajar semua mata palajaran di SDN Buah Kapas
 Mengikuti Seminar Pendidikan yang Diselenggarakan di Balai Desa
Buah Kapas
 Mensosialisasikan ke warga tentang program kursus Matematika
dan Bahasa Inggris
 Mengambil data peserta kursus Matematika dan Bahasa Inggris
 Melaksanakan kegiatan bimbingan belajar
 Mengajar mengaji untuk anak-anak di Blok Rabu

3. Bidang Ekonomi
Pada bidang ekonomi, fokus ditujukan untuk penyuluhan
kewirausahaan di Desa Buah Kapas. adapun program-program yang
sudah terlaksana untuk bidang ekonomi yaitu:
 Sosialisasi UKM : Pengrajin Rotan.
 Sosialisasi UKM : Pembuatan hihit (kipas, bambu).

37
 Sosialisasi UKM : Pengrajin piring rotan
 Silaturrahmi ke pengusaha dan kebun bibit pohon ekspor
 Seminar Kewirausaan dan pelatihan kerajinan usaha rotan

4. Bidang Lingkungan
Program-program pada bidang lingkungan yang telah terlaksana
adalah :
 Peringatan HUT RI ke 70
 Jum’at Bersih
 Senam

b. Program Sub Bidang Kegiatan yang Belum Terlaksana


1. Bidang Lingkungan
Kegiatan ini belum dapat kita laksanakan dikarenakan beberapa
kendala diantaranya yaitu kekurangan dana untuk pembelian bahan-bahan
untuk pembelian tong sampah. Yang membutuhkan dana sebesar
Rp.500.000 Dana tersebut tidak dapat kami penuhi sehingga kami tidak
bisa melaksanakan program ini.

4.2 Saran dan Rekomendasi


Adapun sebagai saran dan rekomendasi untuk penyelenggaraan KKN-
PKM berikutnya di Desa Buah Kapas antara lain:
1. Adanya perencanaan yang matang sehingga antara penggagas kegiatan
dalam hal ini pihak universitas dan pelaksana kegiatan atau peserta
KKN-PKM dapat mencapai suatu tujuan yang pasti sehingga tidak ada
miskomunikasi yang berdampak tidak tercapainya tujuan tersebut.
2. Sebisa mungkin melakukan pendekatan yang mendalam kepada
masyarakat jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan KKN-PKM sehingga
menjadi lebih siap baik dalam perencanaan, pelaksanaan, maupun
pelaporan nantinya

38
3. Menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak yang terkait
baik itu pemerintah Desa beserta kelembagaan di dalamnya,
Pemerintah Kecamatan beserta kelembagaan di dalamnya, Pemerintah
Kabupaten, Universitas dan terlebih lagi dengan Dinas-dinas terkait
seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup
dan Pertamanan, dan dinas-dinas yang lain
4. Harus adanya pemantauan dari pihak universitas ke posdaya-posdaya
yang sudah dibentuk oleh peserta KKN-PKM sehingga tidak ada
kesan di masyarakat hanya sebuah formalitas belaka karena
berdasarkan survey masyarakat menginginkan adanya perhatian yang
khusus terhadap hasil dari KKN-PKM tersebut dapat meningkatkan
pembangunan desa baik dalam bidang pendidikan, kesehatan,
lingkungan maupun ekonomi.
5. Adanya bantuan atau fasilitas pada masyarakat dari pihak Universitas
Swadaya Gunung Jati untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat di
Desa Buah Kapas Kabupaten Majalengka.

39
LAMPIRAN

40

Anda mungkin juga menyukai