PROGRAM KERJA KEGIATAN KKN TEMATIK UNILA 2012 di DESA
PANGGUNGJAYA KECAMATAN RAWAJITU UTARA
PROGRAM KERJA POKOK+ PROGJA TAMBAHAN DENGAN TEMA :
1. PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT : Kunjungan ke Puskesmas Pangung Jaya, bersilahturahmi dengan para pekerja puskesmas Pendataan 10 penyakit yang sering menyerang penduduk desa Panggung Jaya sperti TBC, Diare, DBD dan lain- lain. Penyuluhan sikat gigi yang baik dan benar serta cara mencci tangan yang bersih dan benar menurut WHO juga penyuluhan Bahaya Rokok di SDN 1 Panggung Jaya Penyuluhan cara mencuci tangan yang baik dan benar menurut WHO dan penyuluhan Bahaya Rokok di SDN 2 Panggung Jaya Menjadi Pendamping kegiatan pskesmas yaitu Imunisasi keliling ke pelososk desa yaitu Sungai Mesuji, Koala, dan Sungai Sidang. 2. Revitalisasi Petanian, Perkebunan, dan Perikanan: Penyuluhan dan demo Pupuk Kompos sekecamatan rawajitu Utara bersama ketua dan anggota Gapoktan. Pembuatan Contoh Vertikultur Hidroponik tanaman sayuran yang memiliki berbagai manfaat namun simple dalam pembuatannya. 3. Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan Desa: Pendataan ulang jumlah penduduk untuk meminimalisir terjadinya hal peningkatan jumlah penduduk pada saat pembagian RasKin dan terjadinya penurunan jumlah penduduk pada saat penarikan sumbangan atau iuran desa, Pembuatan Huruf Stensyle untuk pembuatan Plang Kecamatan Rawajitu Utara Pelatihan Komputer terhadap para pekerja kantor Kecamatan Rawajitu Utara.
Laporan akhir kegiatan KKN Tematik Posdaya LAPORAN AKHIR KEGIATAN MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK POSDAYA UNIVERSITAS TADULAKO
DESA : MAYAYAP KECAMATAN : BUALEMO KABUPATEN : BANGGAI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Pelaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya Universitas Tadulako Angkatan 61 Semester VIII Tahun Akademik 2010/2011
Disusun Oleh
1. YOSEP ALDOR stb. F 331 07 043 2. INDRA WIJAYA stb. D 101 07 207 3. NURMAN HIDAYAT stb. D 4. DEYSI APRILIANTI stb. B 5. FEBRIE EKO P. stb. B 201 07 030
PUSAT PENGEMBANGAN WILAYAH DAN KULIAH KERJA NYATA LEMBAGA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN 2011
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu aktivitas perkuliahan dalam bentuk pengabdian pada masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi dalam desa baik secara induvidual maupun seacara umum. Permasalahan-permasalahan ini di dapatkan selama waktu observasi kemudian di lokakaryakan pada tingkat desa kemudian kami lokakaryakan ketingkat kecamatan agar program dapat di sahkan oleh pihak kecamatan dan di seminarkan pada akhir kulia kerja nyata (KKN), agar dapat di ketahui sampai dimana hasil pencapaian targetnya dan apa perlu di tindak lanjuti atau ada perubahan dalam menanganinya, jangan hanya selama mahasiswa KKN berada dilokasi program tersebut berjalan, setelah mahasiswa di tarik, program tersebut terhenti begitu saja, tanpa ada terealisasi oleh pihak kecamatan atau pihak desa setempat. Pada tahun akademik 2010/2011 P2WKKN UNTAD mengadakan suatu KKN Tematik Posdaya yaitu suatu kegiatan KKN yang bersifat tematik dari beberapa disipilin ilmu dimana proses pelaksanaanya secara terpadu antar bidang ilmu dari fakultas masing-masing yang diselenggarakan dalam satu desa/kelurahan atau kawasan tertentu. Secara programatik KKN tematik Posdaya menjunjung tinggi nilai-nilai partisipatif dalam hal ini adalah bahwa program kerja yang dilaksanakan mahasiswa bukan program kerja yang dibawa dari fakultas melainkan benar-benar merupakan kebutuhan prioritas masyarakat atau pemerintah. Dan dalam kuliah kerja nyata ini mahasiswa tidaklah membawa uang, namun hanya membawa ilmu yang telah didapat dibangku kuliah dan diaplikasikan di Desa lewat KKN Tematik Posdaya. Mahasiswa hanya memfasilitator masyarakat baik aparatur Desa maupun masyarakat itu sendiri. Dalam KKN Tematik Posdaya ini mahasiswa juga tetap konsisten menjalankan program kerja dalam lingkup keilmuwannya. Sehingga di tuntut untuk bekerja secara propesional dalam menyelesaikan program yang didapatkan dari masyarakat dan di kembalaikan ke masyarakat semula, karena kebutan itu datangnya dari masyarakat. Fakta lapangan menunjukkan bahwa model KKN konvensional dan monoton yang telah dilakukanoleh mahasiswa KKN di lapangan membuat reaksi dari masyarakat dan pemerintah setempat untuk perlunya melakukan varian baru di dalam pengelolaan KKN agar masyarakat dan pemerintah dapat merasakan manfaat pelaksanaan KKN Model KKN yang selama ini tanpa berkelanjutan dan berkesinambungan membuat masyarakat dan aparat pemerintah hamper mengalami kejenuhan kalau tidak mau dikatakan resisten terhadap mahasiswa KKN. Oleh karena itu dituntut keseriusan dan keprofesionalan dalam menyiapkan mahasiswa dalam melakukan kegiatan KKN , P2WKKN sebagai lembaga yang mengelolah KKN Untad kini telah berusah mengembangkan berbagai model KKN sebagai jawaban akan persoalan tersebut, saat ini P2WKKN dengan kerjasama Yayasan Damandiri dan pemerintah daerah mengembangkan KKN Pos Pemerdayaan Keluarga ( POSDAYA ) sebagai jawaban persoalan diatas. KKN Tematik Posdaya merupakan suatu program yang dirancang oleh Pusat Pengembangan Wilayah Dan Kuliah Kerja Nyata (P2WKKN) yang merupakan bagian dari Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Tadulako yang menuntut mahasiswa agar dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatnya di bangku perkuliahan untuk menunjang pembangunan di suatu wilayah sebagai bentuk pengabdiannya kepada masyarakat, dan sebagai perwujudan peran serta kalangan akademisi dalam pelaksanaan pemberdayaan. Sesuai dengan tema yang di usung Mahasiswa KKN Tematik PosdayaAngkatan 61 Semester Genap Tahun Akademik 2010/2011 yaitu Kuliah Kerja NyataTematik Posdaya, maka selaku mahasiswa peserta KKN tematiik posdaya hendaknya selalu berusaha untuk ikut terjun secara langsung melihat dan mencari permasalahan yang timbul dikalangan masyarakat sehingga mendapatkan rencana program kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses pelaksanaan kegiatan KKN berlangsung di Desa Mayayap, melalui proses Observasi hingga pelaksanaan Lokakarya Desa dan lokakarya kecamatan, dimana dalam observasi mahasiswa KKN berusaha mengenali kondisi sosial, budaya, ekonomi, sejarah, dan pengakraban diri kepada masyarakat setempat demi menunjang suksesnya kegiatan KKN di Desa Mayayap. Desa Mayayap merupakan kawasan wilayah yang memiliki potensi alam yang cukup baik dalam bidang pertanian, khususnya persawahan, perkebunan seperti kelapa selain itu desa ini juga memiliki sumber mata pencaharian dari laut seperti Nelayan. Mayoritas pekerjaan masyarakat Desa Mayayap adalah bertani, perkebunan, nelayansehingga ekonomi masyarakatnya tergantung dari hasil ketiga mata pencaharian diatas. Dengan melihat keadaan dan kondisi masyarakat desa yang didapatkan dari hasil observasi selama 10 (sepuluh) hari oleh mahasiswa KKN Tematik Posdaya Angkatan 61Universitas Tadulako serta peran aktif masyarakat dalam memajukan dan membangun desa dengan mengutarakan semua permasalahan yang dirasakan oleh masyarakat sekitar baik mengenai potensi wilayah yang ada maupun Sumberdaya lokalnya maka mahasiswa KKN Tematik Posdaya sebagai fasilitator sekaligus motivator semoga dapat membantu dengan program kerja yang telah disepakati bersama dalam lokakarya desayang juga diharapkan dapat dilaksanakan secara bersama- sama oleh masyarakat DesaMayayap, Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai.
1.2 RUMUSAN PERMASALAHAN Dari pemaparan di atas dan hasil observasi ketika berada di Desa Mayayap selama 10 hari , maka didapatkan beberapa masalah yang selanjutnya dibahas bersama masyarakat dan pengurus POSDAYA MATAHARI yaitu sebagai berikut : 1. Bidang Pendidikan. a. Belum adanya Pendidikan Anak Usia Dini PAUD. 2. Bidang Kesehatan. a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan ibu hamil dan balita. 3. Bidang Ekonomi. a. Minimnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan kegiatan kemasyarakatan b. Minimnya modal usaha tani 4. Bidang lingkungan. a. Minimnya kegiatan masyarakat untuk mengatasi pemanasan global b. Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan lahan untuk kebun bergizi 5. Bidang Teknologi Tepat Guna. a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan dan pemanfaatan lain dari sumber daya local b. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan puntung rokok 6. Bidang Agama, Sosial dan Budaya. a. Minimnya kegiatan masyarakat dibidang keagamaan Selain dari masalah yang didapatkan pada keenam bidang program POSDAYA ada pun permasalahan yang didapatkan pada program EKSTRA dibidang olahraga : a. Minimnya kegiatan pertandingan dalam desa dibidang olahraga
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN KKN Tematik Posdaya merupakan model KKN yang bertujuan membentuk, membina dan mengembangkan Posdaya sebagai terobosan baru dalam pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan potensi SDM dan SDA lokal dalam upaya terciptanya kesejahtraan masyarakat. Kegiatan KKN Tematik Posdaya dilakukan secara ilmiah, sistematis dan berkesinambungan dengan menempatkan penduduk dan keluarga sebagai titk pusat pembangunan. KKN Tematik Posdaya mengarahkan masyarakat yang mandiri dalam rangka terciptanya keluarga dan masyarakat sejahtera. Dari sudut masyarakat penerima, KKN Tematik Posdaya membantu, mengisi dan mengembangkan Lembaga Posdaya di desa secara sistematis. Posdaya yang dibentuk merupakan wadah bagi keluarga dan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan, social budaya agama yang sekaligus merupakan upaya memperbaiki kwalitas sumber daya manusia yang diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau pencapaian tujuan Millenium Development Goals (MDGs).
1.3.1 Maksud a. Untuk kepentingan mahasiswa pelaksanaan KKN Tematik Posdaya dimaksudkan untuk membantu mahasiswa meningkatkan kemampuan menyatu bersama masyarakat, menerapkan ilmu dan teknologi yang dipelajari secara langsung dan melihat apakah proses penerapan tersebut sesuai dengan teori, atau kuliah yang diikutinya, serta membawa manfaat bagi rakyat. Mahasiswa berlatih mendidik dan mengajar masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan. Mahasiswa melakukan penelitian untuk mengembangkan ilmu yang bermanfaat bagi masa depan bangsa. b. Untuk kepentingan keluarga dan masyarakat, KKN Tematik Posdaya dimaksudkan untuk membantu pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui penerapan ilmu dan tehnologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan ketrampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. 1.3.2 Tujuan Tujuan Umum a. Meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga dan penduduk melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanakan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. b. Meningkatkan kemampuan mahasiswa melaksanakan kegiatan pengembangan masyarakat sesuai arahan pembangunan manusia (human development), mencapai target dan sasaran Millennium Development Goals (MDGs), kompetensi, potensi, sumberdaya dan kemampuan lingkungan dalam wadah kerjasama masyarakat, pemerintah, swasta dan lembaga lainnya. c. Menggalang komitmen, kepedulian dan kerjasama berbagai stakeholders (Pemda, swasta, LSM dan masyarakat) dalam upaya pengentasan kemiskinan, kelaparan, mengatasi permasalahan dan ketidak berdayaan penduduk dan keluarga lainnya.
d. Membantu mempersiapkan keluarga dan masyarakat agar memiliki kemampuan untuk memanfaatkan fasilitas dan dukungan yang diberikan oleh mitra kerja pembangunan (Pemda, lembaga swasta dan LSM) dalam perencanaan dan pengelolaan program yang bersiat partisipatif. e. Meningkatkan kemampuan dan kompetensi mahasiswa sesuai dengan bidang studi yang ditekuni. f. Membantu masyarakat dan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan dalam menyelesaikan permasalahan pembangunan. g. Mendekatkan Universitas Tadulako dengan masyarakat. Tujuan Khusus 1. Bidang Pendidikan Tujuan diadakannya pemebentukan PAUD yaitu untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak di Desa Mayayap. 2. Bidang Kesehatan Kegiatan Penyuluhan kesehatan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat khususnya ibu hamil dan balita tentang pentingnya kesehatan bagi ibu yang sedang hamil dan juga balita. 3. Bidang Eonomi Membentuk gerakan seribu membangun desa ( GESER ) bertujuan untuk dapat mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam desa. Tujuan diadakannya Kelompok usaha bersama ( KUBE ) pada kelompok tani adalah untuk dapat menunjang modal usaha tani. 4. Bidang Lingkungan Tujuan diadakannya penanaman pohon disetiap halaman rumah masyarakat adalah agar masyarakat secara tidak langsung dapat mengurangi efek pemanasan global. Tujuan dari pembentukan kebun bergizi adalah agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan yang kosong sebagai kebun bergizi dan juga dapat mempermuda mayarakat mendapatkan tanaman-tanaman yang mengandung gizi.
5. Bidang Teknologi Tepat Guna Tujuan diadakannya praktek pembuatan mie dari ikan dan dodol dari kelapa muda yaitu agar masyarakat terutama ibu-ibu dan remaja wanita dapat memanfaatkan sumber daya lokal dan cara pembuatannya sehingga dapat memberikan peluang untuk membuka usaha industri rumah tangga. Tujuan pembuatan pestisida alami dari puntung rokok adalah agar masyarakat mengetahui pemanfaatan dari puntung rokok. 6. Bidang Agama, Sosial dan Budaya Tujuan diadakannya lomba azan dan pengajian rutin setiap minggu dua kali yaitu agar lebih meningkatkan lagi nilai nilai agama 7. Bidang Olahraga Tujuan diadakannya kegiatan olahraga ( turnamen bola voli untuk ibu-ibu, turnamen bola mini untuk pemuda, dan turnamen tenis meja untuk putra putri ) yaitu untuk dapat mengembangkan bakat masyarakat dibidang olahraga, mempererat persaudaraan dan keakraban sesama warga desa Mayayap. BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KKN
2.1 SEJARAH SINGKAT DESA Pada zaman dahulu datanglah seorang yang bernama Dahun ke desa yang sekarang dinamai Mayayap berasal dari Kintom dan seketika itu Ia melihat area lokasinya sangat luas. Maka Ia memberi nama itu Maya-maya. Setelah mulai dikenal nama Maya-maya, maka berdatanganlah orang-orang berasal dari Kintom dan Pakowa, dan sejak itulah penduduk yang mula-mula mendiami desa maya-maya adalah berasal dari Kintom dan pakowa, dan ditambah pula dengan orang-orang yang berasal dari desa sekitarnya yaitu desa Toiba dan Tikupon. Setelah menjadi suatu perkampungan di wilayah ini, maka datanglah orang-orang Belanda yang pada saat itu masih menjajah, kedatangan Belanda ditempat ini akhirnya nama Maya-maya pun berubah menjadi suatu singkatan yaitu Mayayap. Sejak itulah menjadi desa yang detinitif. Dan mata pencaharian penduduk desa mayayap sebagian besar adalah bercocok tanam ( tani ). Dalam perkembangan penduduk desa Mayayap sudah banyak yang datang menetap dan tinggal berasal dari suku Lombok yang mengikuti transmigran. Pemerintah Desa Mayayap setelah Desa yang sah telah mengalami pergantian pimpinan Desa sebanyak delapan kali pergantian yaitu: 1. Kepala Desa : Palindong ( tahun 1930 ) 2. Kepala Desa : Udo Aimang ( tahun 1958 ) 3. Kepala Desa : Talibo Sindajang ( tahun 1958-1960) 4. Kepala Desa : Hasan Bandu ( tahun 1960-1962 ) 5. Kepala Desa : Ruia Lone ( tahun 1962-1993 ) 6. Kepala Desa : Yusran Suong ( tahun 1993-2002 ) 7. Kepala Desa : Hasbi Bandu ( tahun 2002 -2008 ) 8. Kepala Desa : Sukardi Djau ( 2008-sekarang )
2.2 KONDISI GEOGRAFIS Desa Mayayap memiliki luas wilayah 52 Km 2 yang berbatasan langsung dengan : a. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Toiba b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Sumber Wangi c. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tikupon d. Sebelah Utara berbatasan dengan laut Keadaan hidrologi Desa Mayayap yaitu terdapat 2 sungai besar yang debit airnya tidak maksimal pada saat musim kemarau, akan tetapi bertambah pada waktu musim penghujan (sungai musiman). Daya serap tanah pada area aliran sungai cukup tinggi sehingga menyebabkan adanya sumber-sumber mata air pada pemukiman penduduk. (hingga saat ini terdapat + 23 sumber mata air). Dengan keadaan yang seperti ini, maka masyarakat Desa Mayayap sering mengalami banjir sampai menggenangi rumah penduduk. Desa Mayayap merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bualemo, dengan jarak dari ibu kota kecamatan + 32 Km, jarak dari ibu Kota Kabupaten+ 97 Km dan jarak dari ibu Kota Provinsi + 702 Km. Desa Mayayap mempunyai kondisi geografis, curah hujan yang cukup tinggi.
2.3 KONDISI DEMOGRAFIS Dari keadaan demografisnya, menurut data statistik jumlah penduduk terakhir pada tahun 2011, penduduk desa Mayayap berjumlah 984 jiwa dan 252 KK dengan luas wilayah 52 Km 2 . Jika ditinjau dari jenis kelaminnya, komposisi penududuk untuk laki-laki adalah 503 jiwa sedangkan untuk perempuan adalah 481 jiwa. Jika dikomposisikan dalam kategori kelompok umur, maka menunjukkan bahwa kelompok umur dibawah usia (0 - 12 bulan) sebanyak 27 jiwa, kelompok umur usia (1 5 tahun) sebanyak 96 jiwa, kelompok umur usia (6 7 tahun) sebanyak 45 jiwa, kelompok penduduk usia (7 15 tahun) sebesar 152 jiwa, kelompok penduduk usia (16 - 56 tahun) sebanyak 632 jiwa, kelompuk penduduk usia (56 tahun ke atas) sebanyak 34 jiwa Komposisi Penduduk jika ditinjau menurut agama yang dianut, mayoritas penduduknya beragama Islam dengan persentase 99 % dari jumlah penduduk keseluruhan dan sisanya sebanyak 1% non islam. Adapun beberapa suku yang terdapat diwilayah desa Mayayap antara lain: 1. Suku Saluan 2. Suku Lombok 3. Suku Bajo 4. Suku Gorontalo Komposisi penduduk menurut mata pencahariannya, pada tahun 2011 menunjukkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan persentase sebesar 5%, Pedagang dengan persentase sebesar 15 %, Petani dengan persentase sebesar 60 %, dan Nelayan dengan persentase sebesar 20%. Kondisi demografis Desa Mayayap dengan persentase: 1. Dataran : 70 % 2. Berbukit : 10 % 3. Pegunungan : 20 % Jumlah : 100 %
2.4 KONDISI SOSIAL BUDAYA Dalam aspek Sosial, Desa Mayayap terdiri dari 4 dusun. Pada prinsipnya hubungan sosial yang berlangsung di desa Mayayap diwarnai dengan keeratan ikatan emosional antara sesama warga masyarakat, tanpa melihat berbagai perbedaan diantara mereka baik perbedaan menurut agama, suku bangsa, usia dan jenis kelamin. DesaMayayap merupakan desa dengan kondisi masyarakat yang heterogen. Masyarakat desa Mayayap terdiri atas 4 etnis budaya, yaitu Saluan, Lombok, Gorontalo, dan Bajo.Disamping budaya yang beragam, masyarakat desa Mayayap juga terdiri atas beberapa pemeluk agama, yaitu Islam 99 % dan non islam 1 %. Fasilititas pendidikan di DesaMayayap sangat memadai, yaitu PAUD 1 buah yang baru terbentuk dengan adanya program KKN tematik Posdaya, TK 1 buah, SDN 2 buah, SMPN 1 buah, SMKN 1 buah. Kehidupan masyarakat desa Mayayap selalu dipenuhi dengan rasa kebersamaan antara warga masyarakat, sikap yang saling menghormati antara yang satu dengan yang lainnya masih sangat terlihat di desa Mayayap ini, serta sikap keramahtamahan warga yang senantiasa mereka tunjukan pada setiap warga ataupun warga lainnya yang datang dan berkunjung ke desa Mayayap. Masyarakat desa Mayayap senantiasa masih memegang teguh pada adat istiadat mereka secara turun temurun. Kehidupan mereka masih diatur oleh norma-norma adat yang masih berlaku. Sebagian besar masyarakat yang ada di desa Mayayap merupakan etnis Saluan. Adat Istiadat yang ada dalam masyarakat masih terus dipelihara, bahkan masih diselenggarakan. adat istiadat yang masih kental dan sering dilakukan oleh masyarakat desa Mayayap adalah acara sunatan dengan hiburan gendang Dalam aspek ekonomi, desa Mayayap sendiri memiliki potensi baik dari sumberdaya alamnya dari perkebunan seperti Kelapa, pertanian seperti padi sawah dan padi ladang, Peternakan seperti Ayam Kampung, Kambing, dan Sapi), Nelayan seperti penangkapan ikan maupun dari potensi sumber daya manusianya yang semakin meningkat. Fasilitas perdagangan yang terdapat di Desa Mayayap untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari berupa penjualan kopra, kios yang merupakan usaha dari masyarakat Desa Mayayap itu sendiri. Selain itu terdapat pula kelompok usaha bersama (KUBE) yang juga baru terbentuk dengan adanya program KKN tematik Posdaya untuk kelompok tani yang merupakan lembaga swadaya masyarakat petani, yang kerjanya seperti pada koperasi pada umumnya, yaitu meminjamkan dana kepada masyarakat sebagai modal untuk menunjang usaha tani yang jaminannya tidak terlalu memberatkan bagi masyarakat petani yang meminjam. Untuk Desa Mayayap sendiri, terdapat industri perbengkelan khususnya untuk bengkel sepeda motor sebanyak 2 unit dan industry penggilingan padi sebanyak 2 unit.
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN
3.1 STRATEGI DAN PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN Dalam pelaksanaan Program Kerja KKN Tematik Posdaya angkatan 61Universitas Tadulako di Desa Mayayap menggunakan metode pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA), yaitu metode yang melibatkan masyarakat mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dan evaluasi. Pendekatan tersebut memungkinkan masyarakat desa saling membagi, menambah dan menganalisis pengetahuan tentang kondisi lingkungannya dalam rangka membuat perencanaan dan tindakan. Dengan demikian metode PRA adalah cara yang digunakan dalam melakukan kajian untuk memahami keadaan atau kondisi Desa dengan melibatkan partisipasi masyarakat, atau pengkajian /penilaian (keadaan) Desa secara Partisipatif. Metode PRA ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan program yang relevan dengan harapan dan keadaan masyarakat, agar juga diharapkan kemampuan masyarakat dalam menganalisa keadaan mereka sendiri dan diwujudkan dengan melakukan perencanaan dan realisasi dapat berkembang, sehingga dapat membuat program dan melaksanakannya. Dalam kegiatan PRA ini mahasiswa hanya sebagai fasilitator sekaligus motivator dan masyarakatlah sebagai pelaksananya. Adapun teknik dari PRA ( Participatory Rural Appraisal ) itu sendiri adalah: 1. Pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA).adalah (Pengkajian Pedesaan Secara Partisipatif). 2. Pendekatan Tersebut memungkinkan masyarakat desa saling membagi, menambah dan menganalisis pengetahuan tentang kondisi kehidupannya dalam rangka membuat perencanaan dan tindakan. 3. Dengan demikian Metode PRA adalah cara yang digunakan dalam melakukan kajian untuk memahami keadaan atau kondisi desa dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Atau Pengkajian/Penilaian (keadaan) Desa Secara Partisipatif. 4. Pemberdayaan Masyarakat dan Partisipasi merupakan strategi dalam paradigma pembangunan yang berpusat pada rakyat. 5. Menjalin kerjasama dengan masyarakat desa Mayayap dalam pelaksanaan program kerja yang ada. 6. Bekerjasama dengan aparat Desa untuk pelaksanaan program kerja PRA merupakan hal yang sangat penting untuk diterapkan pada saat mahasiswa berada di lokasi, di karenakan faktor faktor sebagai berikut : a. Kritik terhadap pendekatan pembangunan yang TOP-Down b. Terjadi ketidakcocokan antara program dengan kebutuhan masyarakat c. Masyarakat hanya sekedar pelaksana, dan tidak merasa sebagai pemilik Program d. Dengan sendirinya dukungan masyarakat terhadap program seperti itu akan sangat pura-pura demikian pula dengan partisipasinya. e. Kurang mendidik dan kurang menjamin keberlanjutan program, karena prakarsa selalu datang dari luar dan keterampilan pengkajian, perencanaan dan pengorganisasian tetap dimiliki orang luar. Dengan menggunakan teknik metode tersebut maka diharapkan agar : a. Pendekatan pengembangan program yang lebih partisipatif. Istilah seperti partisipasi masyarakat; Bottom-up planing. b. Pertimbangannya adalah apabila mayarakat dilibatkan secara berarti dalam keseluruhan proses program, selain program itu menjadi lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan rasa kepemilikan warga masyarakat terhadap program itu lebih tinggi c. keterampilanketerampilan analisis dan perencanaan tadi dipindahkan kepada masyarakat. d. Dimasa akan datang, ketergantungan dengan pihak luar secara pertahap dapat dikurangi. Untuk mengetahui tentang permasalahan yang ada di masyarakat, maka dilakukan survey (observasi) selama 10 hari berada dilokasi. Kegiatan awal adalah perkenalan dengan pemerintah Desa Mayayap (Kades dan Sekdes Mayayap) serta masyarakat yang ada didekat posko KKN. Kemudian dilanjutkan dengan bersiturahmi sekaligus melakukan dialog ke rumah penduduk dan Kepala dusun, ketua adat, toko-toko agama, pemuda, dengan tujuan perkenalan sekaligus agar keberadaan sebagai mahasiswa KKN diketahui oleh masyarakat sekaligus untuk mencari tahu permasalahan-permasalahan yang ada di Desa tempat melaksanakan KKN. Cara ini merupakan pendekatan secara persuasif, yang nantinya diharapkan bisa mengajak mayarakat untuk berpartisipasi dalam pelaksanaan relaisasi dari penyelesaian masalah yang ada. Selain pendekatan terhadap masyarakat, pendekatan juga dilakukan terhadap ketua ketua lembaga organisasi maupun elemen-elemen anggotanya yang diharapkan sebagai suatu wadah yang juga memiliki pengaruh di Desa, dapat membantu mahasiswa KKN Tematik Posdaya angkatan 61 di Desa Mayayap Kecamatan Bualemo Kabupaten Banggai, dalam pelaksanaan program selama berada dilokasi. Penedekatan seperti ini merupakan pendekekatan secara politis dilingkungan masyarakat. Dari pertemuan tersebut didapatkan banyak informasi, masukan, dan usulan dari masyarakat setempat. Informasi / masukan/ usulan tersebut merupakan kebutuhan/ permasalahan yang menurut mereka belum terealisasi. Semua usulan atau saran tersebut ditampung agar kemudian disampaikan dalam lokakarya Desa (lokdes)setelah selama 10 hari melakukan observasi , dimana dalam lokakarya tersebut membahas dan menentukan program apa saja yang dapat dilaksanakan untuk meminimalisir jumlah permasalahan yang ada. Hal ini dilakukan agar setiap masalah yang sudah didapatkan dipilih kembali masalah apa saja yang sesuai dengan bidang-bidang dalam program Posdaya, dan setelah disampaikan maka masyarakat akan memutuskan apakah masalah tersebut disetujui dimasukkan kedalam program kerja atau tidak. Setelah disetujui, kemudian barulah diputuskan siapa penanggung jawab dari program yang telah disepakati tersebut. 3.2 Faktor Pendukung Dan Penghambat 3.2.1 Faktor Pendukung Dalam pelaksanaan program kerja Mahasiswa KKN Tematik Posdaya di Desa Mayayap, banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik materi, moril, maupun tenaga sehingga program kerja yang telah disetujui pada saat Lokakarya Desa dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan batas waktu pelaksanaan yang telah ditentukan.
Adapun factor - faktor pendukung selama melaksanakan program kerja dilokasi KKN dari masing- masing bidang program Posdaya adalah 1. Bidang Pendidikan : Membentuk Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) a. Antusias masyarakat Desa Mayayap khususnya sub Desa Bomban yang besar dalam menerima dibentuknya kelompok bermain PAUD b. Tersedianya material dan bantuan dari masyarakat untuk membuat fasilitas bermain anak. c. Adanya dukungan dari Pemerintah Desa dan Kecamatan dalam pelaksanaan program Pembentukan PAUD d. Tersedianya ketua yayasan dan tenaga pengajar. e. Masyarakat menyiapkan gedung sementara untuk kelangsungan proses belajar mengajar. 2. Bidang Ekonomi 2.1 Membentuk gerakan seribu membangun desa ( GESER ) 2.2 Membentuk Kelompok Usaha Bersama ( KUBE ) Faktor yang mendukung dalam kegiatan membentuk gerakan seribu membangun Desa ( GESER ) dan kelompok usaha bersama ( KUBE ) a. Kemauan masyarakat terlibat dalam kegiatan ini baik sebagai pengurus maupun jadi anggota b. Partisipasi masyarakat dalam membangun desanya sendiri c. Masyarakat menyadari bahwa dengan adanya GESER maka dapat membantu kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam desa d. Adanya dukungan penuh dari Pemerintah desa e. Masyarakat kelompok tani menerima adanya KUBE, karena dapat membantu mereka untuk modal usaha tani f. Masyarakat dengan cepat memahami dua kegiatan tersebut 3. Bidang Kesehatan : Penyuluhan Kesehatan Faktor yang mendukung dari terlaksananya program ini adalah: a. Adanya partisipasi dari petugas kesehatan desa Mayayap untuk mengadakan penyuluhan kesehatan khususnya bagi ibu hamil dan balita b. Tersedianya fasilitas dalam melaksanakan kegiatan ini. c. Tersedianya nara sumber dari petugas kesehatan kecamatan. d. Kegiatan ini dapat dihadiri banyak masyarakat khususnya ibu yang hamil. 4. Bidang Sosbudag 4.1 Lomba azan 4.2 Pengajian Factor yang mendukung sehingga kedua kegiatan ini dapat terlaksana. a. Adanya dukungan dan bantuan dari imam desa untuk melaksanakan kegiatan ini. b. Tersedianya mesjid dan alat - alat untuk menyelenggarakan kegiatan ini. c. Partisipasi dari Bapak Sarifudin Tigumang selaku sekretaris desa berupa sumbangan hadiah untuk lomba azan. d. Anak-anak tepat waktu dalam mengikuti pengajian rutin. e. Adanya keterlibatan mahasiswa dalam mengajar anak-anak mengaji 5. Bidang Lingkungan 5.1 penanaman pohon 5.2 membuat kebun bergizi Factor yang mendukung sehingga kegiatan ini dapat terlaksana antara lain: a. Kesadaran masyarakat untuk menanam pohon masing-masing di halaman rumah mereka. b. Tersedianya bibit pohon yang akan ditanam. c. Masyarakat dengan semangat membuat kebun bergizi khususnya kaum ibu d. Dengan sendirinya masyarakat membagi pekerjaan per dasa wisma e. Adanya bantuan dari masyarakat berupa obat rumput dan pupuk 6. Bidang Teknologi Tepat Guna ( TTG ) 6.1 praktek pembuatan dodol kelapa muda 6.2 praktek pembuatan mie ikan 6.3 pembuatan pestisida alami dari puntung rokok
Factor yang mendukung sehingga kegiatan ini terlaksana dengan baik adalah sebagai berikut : a. Adanya dukungan dari pemerintah desa dan masyarakat. b. Tersedianya alat dan bahan dari masyarakat dalam melaksanakan kegiatan tersebut diatas. c. Banyak masyarakat yang hadir dalam melaksanakan program tersebut d. Masyarakat khususnya kelompok tani mau menerima program kegiatan pembuatan pestisida alami dari puntung rokok. e. Masyarakat dapat memahami bahwa banyak manfaat lain dari sumber daya local mereka, seperti ikan dan kelapa dan juga pemanfaatan dari puntung rokok. f. Mendapat respon baik dari masyarakat Selain program posdaya yang terdiri dari 6 (enam) bidang tersebut adapun program extra dibidang olahraga. Jenis kegiatannya adalah 1. Turnamen bola voli 2. Turnamen bola mini 3. Turnamen tenis meja Factor yang mendukung sehingga kegiatan extra ini dapat terlaksana dengan baik a. Adanya dukungan dari pemerintah desa. b. Tersedianya fasilitas untuk pertandingan seperti lapangan bola mini, bola voli, tenis meja dan bola. c. Adanya jaminan keamanan dari polsek kecamatan Bualemo d. Adanya bantuan dana dari kantor class mild luwuk. e. Bantuan dari masyarakat berupa sumbangan uang untuk pembelian piala Disamping faktor pendukung internal ada juga faktor pendukung eksternal yaitu respon dari pemerintah Desa setempat yang bersedia menerima kedatangan kami serta siap menerima keluhan keluhan apabila ada hal-hal yang mengganggu selama mahasiswa berada dilokasi. Selain itu, peminjaman fasilitas untuk melakukan pertemuan lokakarya Desa merupakan suatu bentuk dukungan yang diberikan oleh pihak Pemerintah Desa kepada mahasiswa KKN Tematik Posdaya angkatan 61 Universitas Tadulako.
Selain itu juga, peran dosen pembimbing sangat membantu kelancaran program kerja mahasiswa. Dosen pembimbing yang datang untuk memonitoring dan mengevaluasi penyusunan dan pelaksanaan program kerja mahasiswa KKN banyak mengarahkan dalam mengatasi kekeliruan yang dilakukan. Dosen pembimbing banyak memberikan arahan-arahan kepada mahasiswa, usulan- usulan dan nasehat-nasehat, serta solusi yang terbaik bagi permasalahan yang dialami selama melaksanakan program kegiatan KKN. Pemuda dan remaja Desa Mayayap juga merupakan faktor pendukung eksternal selama mahasiswa KKN berada dilokasi mereka ikut serta dalam setiap program kerja yang dilaksanakan mahasiswa KKN Tematik Posdaya angkatan 61 Universitas Tadulako, dan setiap ada waktu yang luang, mereka selalu datang ke posko untuk berdiskusi dan membantu mencarikan solusi jika ada masalah yang dihadapi di lingkungan masyarakat. Selain itu, mereka juga selalu mengharapkan partisipasi dari mahasiswa KKN dalammembangkitkan semangat kepada pemuda- pemuda dalam memberdayakan masyarakat desa Mayayap ke depan. Dari faktor - faktor tersebut di atas, salah satu hal yang penting yang juga sangat menunjang dan membantu terlaksananya setiap kegiatan yang telah disepakati bersama yaitu adanya kerja sama yang baik antar mahasiswa dalam satu posko pada khususnya dan antar seluruh mahasiswa peserta KKN di Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai pada umumnya. Seiring berjalannya waktu, tuntutan tugas dan tanggung jawab, kepentingan yang sama, serta rasa tanggung jawab yang tinggi dari setiap mahasiswa KKN maka dapat terjalin rasa persaudaraan dan kerja sama antar sesama peserta KKN tanpa memandang perbedaan latar belakang disiplin ilmu yang berbeda-beda. Peran koordinator kecamatan dan koordinator desa sangat mendukung, karena banyak memberikan informasi-informasi penting dan juga pengarahan.
3.2.2 FAKTOR PENGHAMBAT Selain faktor pendukung terdapat beberapa faktor penghambat selama pelaksanaan program KKN Tematik Posdaya di Desa Mayayap kecamatan Bualemo. Adapun factor penghambat tersebut yaitu masih adanya anggapan masyarakat bahwa mahasiswa yang turun dilokasi telah membawa program dan memiliki dana sendiri untuk pelaksanaan program. Selain itu, masih ada pula masyarakat yang bersikap acuh tak acuh dan tidak ingin membantu mahasiswa dalam melaksanakan program baik dalam segi material maupun bantuan tenaga. Hal ini dikarenakan oleh kesibukan masyarakat tersebut pada hari hari kerja, dan digunakannya hari libur sebagai waktu untuk beristirahat. Selain itu, banyaknya tuntutan kebutuhan hidup mereka yang menyebabkan kurangnya bantuan dari segi material untuk mahasiswa KKN Tematik Posdaya. Hal ini cukup menghambat program yang akan dijalankan, karena anggapan dan sikap masyarakat yang demikian. Selain faktor penghambat di atas, terdapat pula faktor penghambat yang dialami dalam menjalankan program yang berhubungan dengan keenam bidang dalam program Posdaya, yaitu: 1. Program kerja pada Bidang Pendidikan Faktor penghambatnya adalah masih ada masyarakat yang belum mendaftarkan anaknya masuk pada kelompok bermain PAUD, karena ada pemikiran dari mereka bahwa masuk dalam kelompok bermain PAUD harus semuanya gratis. 2. Program kerja pada Bidang Ekonomi Faktor penghambatnya adalah tidak semua masyarakat kelompok tani ikut dalam anggota kelompok usaha bersama ( KUBE ), kemudian pada kegiatan gerakan seribu membangun Desa (GESER) ada beberapa anggota keluarga yang tidak ikut berpartisipasi dalam program ini berhubung kebanyakan mereka memilih tinggal di lahan perkebunan sehingga sulit dijangkau untuk diajak berpartisipasi. 3. Program kerja pada bidang kesehatan Faktor penghambatnya adalah pada saat penyampain materi penyuluhan kebanyakan masyarakat kurang memperhatikan sehingganya apa yang telah disampaikan nara sumber hanya berlalu begitu saja. 4. Program kerja pada bidang Lingkungan Faktor penghambatnya adalah khusus pada kegiatan pembuatan kebun bergizi, banyak masyarakat yang tidak ikut berperan aktif dalam kelompoknya.
5. Program kerja pada bidang sosbudag Faktor penghambatnya adalah masih sangat sulit anak-anak dalam mengaji mengucapkan kalimat sehingga setiap yang mengajar harus dipenuhi dengan kesabaran. 6. Program kerja pada bidang Teknologi Tepat Guna ( TTG ) Factor penghambatnya adalah ketersediaan listrik kurang memadai saat praktek pembuatan mie ikan dan dodol kelapa muda. 7. Pada program ekstra yakni turnamen bola voli, bola mini, dan tenis meja terdapat pula factor penghambat sehingga dalam menjalankan program ini tidak terlalu maksimal meskipun hasil capaian 100 % terlaksana. Hal tersebut disebabkan karena semua peserta tim pertandingan kurang menaati peraturan yang telah ditetapkan. Kemudian dari pada itu disebabkan pula factor cuaca yang kurang mendukung, sering terjadi hujan pada waktu sore hari. Selain dari beberapa faktor yang menghambat program kerja di atas baik program posdaya maupun ekstra masih ada faktor-faktor kecil yang menghambat dalam melaksanakan program kegiatan mahasiswa selama berada dilokasi KKN. 3.3 HASIL YANG DICAPAI Setelah melakukan kegiatan kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya di desa Mayayap kecamatan Bualemo, maka dapat dilaporkan bahwa hasil yang dicapai selama kegiatan program kerja dengan hasil atau target yang telah di targetkan sebagai berikut : 1. Observasi Kegiatan observasi dilakukan selama 10 hari termasuk lokakarya kecamatan, pada waktu observasi ini dilakukan perkunjungan ke rumah-rumah kepala dusun, ketua adat, bertanya dengan kepala desa, sekertaris desa, ketua BPD, tempat-tempat pendidikan, tempat agama, petugas kesehatan. dan juga masyarakat di desa Mayayap, kegiatan ini dilakukan untuk menggali sebuah masalah yang ada di Desa Mayayap, baik masalah dari induvidu, kelompok dan sarana umum. Dimulai dari tanggal 01 Maret 2011. Pada tanggal 07 maret diadakan lokakarya desa dan tanggal 09 maret diadakan lokakarya kecamatan. Kegiatan observasi ini mencapai hasil 100% karena pada hari pertama sampai hari terkhir kegiatan observasi terlaksana, meskipun pada tanggal 01 maret masih sementara dalam perjalanan menuju ke lokasi namun sudah disepakati oleh dosen pembimbing untuk dimasukkan dalam waktu dan jadwal kegiatan observasi. Jadi hasil yang dicapai pada kegiatan observasi selama 10 hari adalah dengan persentase mencapai 100 %. 2. Pembentukan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) Sebelum kegiatan ini dilaksanakan terlebih dahulu diadakan pertemuan bersama pemerintah desa dan masyarakat Desa Mayayap untuk membahas masalah ini. Setelah diadakan rapat maka didapatkan keputusan untuk membentuk PAUD di sub Desa Bomban. Pembentukan PAUD di sub desa Bomban berlangsung dalam kurun waktu selama empat minggu namun tidak setiap harinya dilakukan kegiatan kerja. Dalam kegiatan ini pula juga dipilih masyarakat siapa yang siap menjadi pengelola PAUD. Setelah semuanya telah memenuhi persyaratan untuk mendirikan sebuah gedung PAUD maka tepat pada tanggal 28 maret diadakan peresmian gedung PAUD di sub Desa Bomban oleh pihak kecamatan dan pemerintah Desa Mayayap. Jadi pada program Posdaya bidang pendidikan yaitu Pembentukan PAUD dapat terlaksana dengan hasil capaian 100 % 3. Membentuk gerakan seribu membangun desa ( GESER ) Kegitan ini dilaksanakan sesuai dengan hasil keputusan rapat. Pengurus dalam menjalankan program ini telah terpilih dari masyarakat sendiri. Kegiatan ini disepakati seribuh rupiah per minggu, dan telah dijalankan sebanyak dua kali selama mahasiswa berada di lokasi. Hasil dari pengumpulan dana langsung digunakan untuk pengecetan masjid Desa Mayayap. Jadi hasil capaian dari program kegiatan ini sesuai dengan target adalah 100 %. 4. Membentuk Kelompok Usaha Bersama ( KUBE ) Pada program kegiatan ini hanya dikhususkan pada masyarakat kelompok tani, dikarenakan kurangnya modal pada usaha tani, apalagi pada saat mengadakan penggarapan lahan. Kelompok ini terbentuk dengan adanya beberapa pengurus yang siap bertanggung jawab. Dari target yang ditentukan dapat dicapai dengan hasil 100 %.
5. Penanaman pohon Penanaman pohon di Desa Mayayap dapat terlaksana dengan sasaran halaman rumah penduduk, namun tidak hanya satu jenis tetapi berbagai jenis pohon tergantung masyarakat sendiri. Target 150 pohon dapat tercapai dalam tiga kali penanaman. Jadi hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah 99,99 % 6. Membuat kebun begizi Pada program kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan target yang telah ditentukan. Untuk mempermudah dalam pengerjaan dan perawatan yang akan berkelanjutan maka lahan yang telah tersedia untuk kebun bergizi dibagi dalam lima kelompok. Hasil yang dicapai pada kegiatan ini adalah 100 % 7. Penyuluhan kesehatan Kegiatan penyuluhan kesehatan ini dilakukan sesuai dengan masalah yang ditemukan pada saat observasi. Penyuluhan kesehatan ini sasarannya pada ibu hamil dan balita. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak dua kali yakni di sub desa Bomban dan desa Mayayap. Hasil persentase yang diperoleh adalah 100 % sesuai dengan taget yang telah ditentukan. 8. Lomba Azan Program kegiatan ini dilaksanakan karena melihat minimnya kegiatan - kegiatan keagamaan di Desa Mayayap. Sasaran pelaksanaannya adalah pelajar. Target yang telah ditentukan yaitu tiga tahap dapat dicapai dengan hasil capaian 100 % 9. Pengajian Pada kegiatan ini mahasiswa membimbing dan mengajar anak-anak mengaji setiap dua kali dalam seminggu. Untuk tempat pelaksanaannya diadakan di Mesjid sesuai dengan persetujuan pengurus mesjid. Sasaran kegiatan ini adalah anak-anak, dan targetnya dapat tercapai sesuai dengan yang telah ditentukan pada jadwal kerja. Jadi hasil capaian adalah 100 %. 10. Praktek pembuatan dodol kelapa muda Praktek pembuatan dodol kelapa muda dilaksanakan yang tujuannya memberikan tambahan pengetahuan kepada masyarakat desa Mayayap untuk dapat memanfaatkan sumber daya lokal yang terdapat di Desa. Kemudian dari pada itu juga dapat dijadikan usaha kecil untuk menunjang pendapatan dalam keluarga. Kegiatan ini dilaksanakan di balai Desa Mayayap. Waktu pelaksanaannya diadakan pada minggu ketiga dan keempat. Kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan target yang telah ditentukan pada rencana kerja dengan hasil capaian 100 %. 11. Praktek pembuatan mie ikan Praktek pembuatan mie ikan bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan fungsi lain dari ikan. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak dua kali di balai desa Mayayap. Pada saat kegiatan ini berlangsung banyak masyarakat yang datang khususnya kaum perempuan. Jadi hasil yang dicapai pada program sesuai dengan target yang telah ditentukan adalah100 %. 12. Pembuatan Pestisida alami dari puntung rokok Pembuatan pestisida alami dari puntung rokok sangat disambut baik oleh masyarakat khususnya para petani. Setelah pelaksanaannya selesai hasilnya langsung digunakan untuk penyemprotan tanaman di kebun bergizi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk dapat memanfaatkan punting rokok sebagai pestisida alami. Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan target yang telah ditentukan dan hasil capaiannya adalah 100 % 13. Program ekstra dibidang olahraga yakni turnamen bola mini, bola voli,dan turnamen tenis meja Sebelum pelaksanaan program ekstra terlebih dahulu diadakan rapat bersama pemerintah desa dan masyarakat untuk dapat memutuskan kegiatan pertandingan yang akan dilombakan. Namun setelah rapat diperoleh keputusan untuk mengadakan pertandingan bola voli untuk ibu-ibu, bola mini untuk pemuda, dan tenis meja untuk putra putri Desa Mayayap. Program ini dilaksanakn pada minggu ketujuh dan kedelapan selama mahasiswa berada dilokasi. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat meningkatkan rasa solidaritas dan hubungan silahtuhrahmi antar warga dalam Desa. Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan target yang telah ditentukan. Dan hasil yang dicapai adalah 100 % dari masing - masing turnamen.
1. LATAR BELAKANG Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu aktivitas perkuliahan dalam bentuk pengabdian pada masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah pembangunan yang dihadapi dalam suatu tempat (RT), baik secara individual maupun seacara umum. Permasalahan-permasalahan ini di dapatkan selama waktu observasi kemudian di lokakaryakan pada tingkat RT kemudian kami lokakaryakan ketingkat kecamatan agar program dapat di sahkan oleh pihak kecamatan dan di seminarkan pada akhir kuliah kerja nyata (KKN), agar dapat di ketahui sampai dimana hasil pencapaian targetnya dan apa perlu di tindak lanjuti atau ada perubahan dalam menanganinya, jangan hanya selama mahasiswa KKN berada dilokasi program tersebut berjalan, setelah mahasiswa di tarik, program tersebut terhenti begitu saja, tanpa ada terealisasi oleh pihak kecamatan atau pihak RT setempat. Pada tahun akademik 2010/2011 PPKKN UMP mengadakan suatu KKN Tematik Posdaya yaitu suatu kegiatan KKN yang bersifat tematik dari beberapa disipilin ilmu dimana proses pelaksanaanya secara terpadu antar bidang ilmu dari fakultas masing-masing yang diselenggarakan dalam satu kawasan tertentu. Secara programatik KKN tematik Posdaya menjunjung tinggi nilai-nilai partisipatif dalam hal ini adalah bahwa program kerja yang dilaksanakan mahasiswa bukan program kerja yang dibawa dari fakultas melainkan benar-benar merupakan kebutuhan prioritas masyarakat atau pemerintah. Dan dalam kuliah kerja nyata ini mahasiswa tidaklah membawa uang, namun hanya membawa ilmu yang telah didapat dibangku kuliah dan diaplikasikan di tempat/daerah tersebut lewat KKN Tematik Posdaya. Mahasiswa hanya memfasilitator masyarakat baik aparatur RT maupun masyarakat itu sendiri. Dalam KKN Tematik Posdaya ini mahasiswa juga tetap konsisten menjalankan program kerja dalam lingkup keilmuwannya. Sehingga di tuntut untuk bekerja secara profesional dalam menyelesaikan program yang didapatkan dari masyarakat dan di kembalaikan ke masyarakat semula, karena kebutuhan itu datangnya dari masyarakat. Fakta lapangan menunjukkan bahwa model KKN konvensional dan monoton yang telah dilakukan oleh mahasiswa KKN di lapangan membuat reaksi dari masyarakat dan pemerintah setempat untuk perlunya melakukan varian baru di dalam pengelolaan KKN agar masyarakat dan pemerintah dapat merasakan manfaat pelaksanaan KKN Model KKN yang selama ini tanpa berkelanjutan dan berkesinambungan membuat masyarakat dan aparat pemerintah hampir mengalami kejenuhan kalau tidak mau dikatakan resisten terhadap mahasiswa KKN. Oleh karena itu dituntut keseriusan dan keprofesionalan dalam menyiapkan mahasiswa dalam melakukan kegiatan KKN , PPKKN sebagai lembaga yang mengelolah KKN UMP kini telah berusaha mengembangkan berbagai model KKN sebagai jawaban akan persoalan tersebut, saat ini PPKKN dengan kerjasama Yayasan Damandiri dan pemerintah daerah mengembangkan KKN Pos Pemerdayaan Keluarga ( POSDAYA ) sebagai jawaban persoalan diatas. KKN Tematik Posdaya merupakan suatu program yang dirancang oleh Panitia Pusat Kuliah Kerja Nyata (PPKKN) yang merupakan bagian dari Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palembang yang menuntut mahasiswa agar dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatnya di bangku perkuliahan untuk menunjang pembangunan di suatu wilayah sebagai bentuk pengabdiannya kepada masyarakat, dan sebagai perwujudan peran serta kalangan akademisi dalam pelaksanaan pemberdayaan. Sesuai dengan tema yang di usung Mahasiswa KKN Tematik Posdaya Angkatan 2 Semester Ganjil Tahun Akademik 2011/2012 yaitu Kuliah Kerja Nyata Tematik Posdaya, maka selaku mahasiswa peserta KKN tematik posdaya hendaknya selalu berusaha untuk ikut terjun secara langsung melihat dan mencari permasalahan yang timbul dikalangan masyarakat sehingga mendapatkan rencana program kerja dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama proses pelaksanaan kegiatan KKN berlangsung didesa Sei Kedukan, melalui proses Observasi hingga pelaksanaan Lokakarya RT dan lokakarya kecamatan, dimana dalam observasi mahasiswa KKN berusaha mengenali kondisi sosial, budaya, ekonomi, sejarah, dan pengakraban diri kepada masyarakat setempat demi menunjang suksesnya kegiatan KKN di desa Sei Kedukan. Desa Sei Kedukan merupakan kawasan wilayah yang memiliki potensi alam yang cukup baik dalam bidang pertanian, khususnya persawahan, perkebunan seperti kelapa selain itu desa ini juga memiliki sumber mata pencaharian yang beragam,Mayoritas pekerjaan masyarakat adalah petani. Dengan melihat keadaan dan kondisi masyarakat daerah tersebut yang didapatkan dari hasil observasi selama 10 (sepuluh) hari oleh mahasiswa KKN Tematik Posdaya Angkatan 2 UniversitasMuhammadiyah serta peran aktif masyarakat dalam memajukan dan membangun daerah dengan mengutarakan semua permasalahan yang dirasakan oleh masyarakat sekitar baik mengenai potensi wilayah yang ada maupun Sumberdaya lokalnya maka mahasiswa KKN Tematik Posdaya sebagai fasilitator sekaligus motivator semoga dapat membantu dengan program kerja yang telah disepakati bersama dalam lokakarya desa yang juga diharapkan dapat dilaksanakan secara bersama-sama oleh masyarakat desa Sei Kedukan. 1.2 RUMUSAN PERMASALAHAN Dari pemaparan di atas dan hasil observasi ketika berada di Seerang Ulu 2 Banten 6 selama 10 hari , maka didapatkan beberapa masalah yang selanjutnya dibahas bersama masyarakat dan pengurus POSDAYA yaitu sebagai berikut : 1. Bidang Pendidikan. a. Pendidikan anak usia dini sudah ada tp perlu dikembangkan lagi. 2. Bidang Kesehatan. a. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan lingkungan. 3. Bidang Ekonomi. a. Minimnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan kegiatan kemasyarakatan b. Minimnya 4. Bidang lingkungan. a. Minimnya kegiatan masyarakat untuk mengatasi pemanasan global b. Masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan lahan untuk kebun bergizi 5. Bidang Teknologi Tepat Guna. a. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan dan pemanfaatan lain sumber daya local yang ada. b. Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan teknologi. 6. Bidang Agama, Sosial dan Budaya. a. Minimnya kegiatan masyarakat dibidang keagamaan 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN KKN Tematik Posdaya merupakan model KKN yang bertujuan membentuk, membina dan mengembangkan Posdaya sebagai terobosan baru dalam pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan potensi SDM dan SDA lokal dalam upaya terciptanya kesejahtraan masyarakat. Kegiatan KKN Tematik Posdaya dilakukan secara ilmiah, sistematis dan berkesinambungan dengan menempatkan penduduk dan keluarga sebagai titk pusat pembangunan. KKN Tematik Posdaya mengarahkan masyarakat yang mandiri dalam rangka terciptanya keluarga dan masyarakat sejahtera. Dari sudut masyarakat penerima, KKN Tematik Posdaya membantu, mengisi dan mengembangkan Lembaga Posdaya di desa secara sistematis. Posdaya yang dibentuk merupakan wadah bagi keluarga dan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan, social budaya agama yang sekaligus merupakan upaya memperbaiki kwalitas sumber daya manusia yang diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau pencapaian tujuan Millenium Development Goals (MDGs). 1.3.1 Maksud a. Untuk kepentingan mahasiswa pelaksanaan KKN Tematik Posdaya dimaksudkan untuk membantu mahasiswa meningkatkan kemampuan menyatu bersama masyarakat, menerapkan ilmu dan teknologi yang dipelajari secara langsung dan melihat apakah proses penerapan tersebut sesuai dengan teori, atau kuliah yang diikutinya, serta membawa manfaat bagi rakyat. Mahasiswa berlatih mendidik dan mengajar masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan. Mahasiswa melakukan penelitian untuk mengembangkan ilmu yang bermanfaat bagi masa depan bangsa. b. Untuk kepentingan keluarga dan masyarakat, KKN Tematik Posdaya dimaksudkan untuk membantu pemberdayaan keluarga dan masyarakat melalui penerapan ilmu dan tehnologi dalam bidang wirausaha, pendidikan dan ketrampilan, KB dan kesehatan, serta pembinaan lingkungan untuk membangun keluarga yang bahagia dan sejahtera. 1.3.2 Tujuan Tujuan Umum a. Meningkatkan kepedulian dan kemampuan mahasiswa mempelajari dan mengatasi permasalahan keluarga dan penduduk melalui bantuan penyusunan rencana dan pendampingan pada pelaksanakan program yang inovatif dan kreatif melalui penerapan ilmu dan teknologi bersama masyarakat dan lembaga pedesaan lainnya. b. Meningkatkan kemampuan mahasiswa melaksanakan kegiatan pengembangan masyarakat sesuai arahan pembangunan manusia (human development), mencapai target dan sasaran Millennium Development Goals (MDGs), kompetensi, potensi, sumberdaya dan kemampuan lingkungan dalam wadah kerjasama masyarakat, pemerintah, swasta dan lembaga lainnya. c. Menggalang komitmen, kepedulian dan kerjasama berbagai stakeholders (Pemda, swasta, LSM dan masyarakat) dalam upaya pengentasan kemiskinan, kelaparan, mengatasi permasalahan dan ketidak berdayaan penduduk dan keluarga lainnya. d. Membantu mempersiapkan keluarga dan masyarakat agar memiliki kemampuan untuk memanfaatkan fasilitas dan dukungan yang diberikan oleh mitra kerja pembangunan (Pemda, lembaga swasta dan LSM) dalam perencanaan dan pengelolaan program yang bersiat partisipatif. e. Meningkatkan kemampuan dan kompetensi mahasiswa sesuai dengan bidang studi yang ditekuni. f. Membantu masyarakat dan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan dalam menyelesaikan permasalahan pembangunan. g. Mendekatkan Universitas Muhammadiyah Palembang. Tujuan Khusus 1. Bidang Pendidikan Tujuan diadakannya penyuluhan pentingnya PAUD untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak. 2. Bidang Kesehatan Kegiatan Penyuluhan kesehatan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada masyarakat khususnya ibu hamil dan balita tentang pentingnya kesehatan bagi ibu yang sedang hamil dan juga balita. 3. Bidang Eonomi Membentuk usaha dan megembangkan ekonomi keluarga dengan cara membuat kerajinanan seperti pembuatan kerupuk kemplang. 4. Bidang Lingkungan Tujuan diadakannya penanaman pohon disetiap halaman rumah masyarakat adalah agar masyarakat secara tidak langsung dapat mengurangi efek pemanasan global. Tujuan dari pembentukan kebun bergizi adalah agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan yang kosong sebagai kebun bergizi dan juga dapat mempermuda mayarakat mendapatkan tanaman-tanaman yang mengandung gizi. 5. Bidang Teknologi Tepat Guna Tujuan diadakannya pembuatan usaha rumah tangga dan pemanfaatan lahan sekeliling rumah untuk kegiatan usaha. 6. Bidang Agama, Sosial dan Budaya Tujuan diadakannya lomba azan dan pengajian rutin setiap minggu dua kali yaitu agar lebih meningkatkan lagi nilai nilai agama . BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI KKN A. Sumber Daya Alam 1. Letak Geografis, Luas Wilayah, dan Pembagian kecamatan rambutan desa sungai kedukan a. Batas Wilayah Batas Wilayah Desa/Kelurahan Letak Batas Batas-batas Sebelah Utara Kota Palembang Sebelah Selatan Sungai Pinang Sebelah Barat Sungai Dua Sebelah Timur Kabupatem OKI b. Luas Wilayah Luas Wilayah 2.500 Ha. c. Pembagian Adminitrasi Kelurahan Desa/Kelurahan Sungai Kedukan terdiri dari 29 rukun tetangga, dan terdapat beberapa unsur-unsur terkait seperti Lurah, Perangkat lurah, LPMK, PKK dan Karang Taruna. 2. Keadaan Tanah, Luas Penggunaan Tanah, dan Keadaan Air Jenis tanah yang ada tergolong lahan basah yang termasuk dalam Gley Humus. B. Sumber Daya Manusia a. Jumlah Kependudukan Berdasarkan data yang terakher tahun 2012 jumlah penduduk Desa Sungai Kedukan. Jumlah Kepala Keluarga ( KK ) : 1372 KK Jumlah Jiwa : 5879 Jiwa Penduduk Laki- Laki : 2890 Jiwa Penduduk Perempuan : 2989 Jiwa b. Jumlah penduduk berdasarkan klasfikasi umur Usia 0 5 tahun : 596 orang Usia 6 12 tahun : 674 orang Usia 13 15 tahun : 291 orang Usia 16 25 tahun : 1056 orang Usia 26 -30 tahun : 337 orang Usia 31 55 tahun : 2008 orang Usia 56 60 tahun : 477 orang Usia 61 tahun : 80 orang 5519 orang c. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Petani 211 orang 430 orang Buruh Tani 255 orang 205 orang Buruh Imigrasi perempuan - - Buruh Imigrasi Laki-laki 1,581 - PNS 91 orang 45 orang Pengerajinan industry Rumah Tangga 10 orang 15 orang Pedangang Keliling 10 orang 10 orang Perternak 15 orang 6 orang Nelayan 35 orang - Montir 5 orang - Dokter Swasta 2 orang 2 orang Bidan Swasta - 2 orang Perawat Swasta - 2 orang Pembantu Rumah Tangga - 2 orang TNI 9 orang - Polri 15 orang 3 orang Pensiun PNS/TNI/POLRI 30 orang 10 orang Pengusaha kecil dan menegah 51 orang 51 orang Pengecara 1 orang - Notris - - Dukun Kampung Terlatih - -
Jasa Pengobatan Alternatif - Dosen Swasta
Pengusaha Swasta - - Arsiktektur 1 orang - Seniman /Artis 1 orang - d. Jumlah Penduduk Berdasarkan Pendidikan Tingkat Pendidikan Laki-laki Perempuan Usia 3-6 tahun yang belum masuk TK 148 orang 131 0rang Usia 3-6 tahun yang sedang TK/play group 50 orang 54 orang Usia 7-8 tahun yang tidak pernah sekolah 15 orang 15 orang Usia 7-18 tahun yang sedang sekolah 478 orang 528 orang Usia 18-56 tahun tidak pernah sekolah 72 orang 35 orang Usia 18-56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat 101 orang 97 orang Tamat SD/ sederajat 305 orang 396 orang Jumlah Usia 12-56 tahun tidak tamat SLTP 98 orang 57 orang Jumlah 18-56 tahun tidak tamat SLTA 105 orang 38 orang Tamat SMP/sederajat 110 orang 125 orang Tamat SMA/sederajat 85 orang 113 orang Tamat D-I/sederajat 50 orang 25 orang Tamat D-2/sederajat 10 orang 20 orang Tamat D-3/sederajat 15 orang 10 orang Tamat S-I/sederajat 71 orang 75 orang Tamat S-2/sederajat 3 orang 1 orang Tamat S-3/Sederajat - - Tamat SLBA - - Tamat SLBB - - Tamat SLBC - - . - - Jumlah - - Jumlah Total 1716 orang 17620 orang d. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama Agama Laki-Laki Perempuan Islam 3319 orang 3556 orang Kristen 25 orang 30 0rang Katholik - - Hindu - - Budha - - Khonghucu - - Kepercayaan tuhan YME - - Aliran Kepercayaan Lainnya - - Jumlah 3344 orang 3586 orang e. Jumlah Penduduk Berdasarkan Cacat Mental dan Cacat Fisik CATAT FISIK LAKI-LAKI PEREMPUAN Tuna Runggu 2 orang 1 orang Tuna Wicara 2 orang 1 orang Tuna Netra 2 orang 3 orang- Lumpuh - - Sumbing - - Cacat Kulit - - Cacat Fisik/Tuna Daksa Lainnya 8 orang 6 orang .
.
Jumlah 13 orang 11 orang Catat Mental 15 orang 5 orang Idiot 13 orang 3 orang Gila - - Stres 2 orang 2 orang Autis - - ..
.
Jumlah 33 orang 21 orang 2 . Sarana Prasarana dan sosial Ekonomi a . Sarana /Prasarana Pemerintahan kantor kelurahan telah memiliki sarana dan prasarana yang cukup baik dan lengkap, diantara Komputer, Meja, Kursi, Lemari, Papan pengumuman dan perlengkapan pendukung lainnya. b. Sarana/Prasarana Pendidikan SD/Sederajat : 2 buah TK/PAUD : 5 buah TPA : 2 buah c. Sarana/Prasarana Peribadatan Masjid : 5 buah Langgar/Surau/Mushola : 2 buah d. Sarana/Prasarana Olahraga Lapangan Bola : 1 buah e. Sarana/Prasarana Kesehatan Posyandu : 5 buah f. Sarana/Prasarana Transportasi 1. Transportasi Darat Dilalui Angkot Becak Ojek sepeda 2. Transportasi Sungai/Laut kapal ketek g. Sarana/Prasarana Komunikasi Untuk sarana/prasarana komunikasi dan informasi desa/kelurahan Sungai Kedukan menggunakan: Handphone Sinyal Telkomsel, Excelmindo,flexi, esia, axis. 3, dan indosat h. Sarana/Prasarana Penerangan Lampu Penerangan Jalan i. Sarana/Prasarana Hiburan Orgen Tunggal
CONTOH LAPORAN PROGJA
Laporan Program Kerja
Bidang : Kesehatan, Pertanian dan Pemerintahan Nama Program : 1. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat 2. Revitalisasi Pertanian, Perkebunan dan Perikanan 3. Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan Desa Interdisipliner : - Nama : Ranintha Br Surbakti No. Mhs. : 0918011017 Fakultas : Kedokteran Kabupaten : Mesuji
PROGRAM YANG DILAKSANAKAN A. Melakukan penyuluhan kesehatan tentang PHBS
Penyuluhan kesehatan tentang PHBS dilakukan di Balai desa Tanjung Mas Makmur pada tanggal 16 juli 2012. Penyuluhan ini dihadiri oleh ibu-ibu Posyandu dan ibu-ibu PKK. Jumlah peserta yang hadir sekitar 50 orang. Penyuluhan PHBS ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat yang ada di desa tanjung mas makmur. Adapun isi penyuluhan PHBS yang dilakukan adalah sebagai berikut :
- Menjelaskan 10 cara hidup bersih dan sehat di rumah tangga yakni 1. Pertolongan persalianan oleh tenaga kesehatan 2. Balita diberikan ASI 3. Melakukan cuci tangan 4. Tidak merokok 5. Lakukan aktrifitas setiap hari 6. Memakan makanan sesuai dengan kaidah gizi seimbang (Makan sayur dan buah setiap hari)Tersedia air bersih 7. Tersedia jamban 8. Kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni 9. Lantai rumah bukan dari tanah - Membuka sesi pertanyaan terkait dengan topic yang di berikan - Memberikan door price bagi peserta yang dapat menjawab pertanyaan - Penutupan
B. Melakukan penyuluhan kesehatan tentang TOGA
Penyuluhan kesehatan tentang TOGA dilakukan di Balai Desa Tanjung Mas Makmur bersamaan dengan penyuluhan PHBS. Penyuluhan ini dilakukan setelah penyuluhan PHBS. Penyuluhan tentang TOGA ditujuan kepada ibu-ibu rumah tangga agar mereka dapat memanfaatkan lahan di sekitar rumah untuk ditanami tanaman obat keluarga, seperti jahe, kunyit, mengkudu, dan lain-lain. Pada penyuluhan kali ini kami juga menjelaskan tentang manfaat beberapa jenis tanaman obat keluarga. Misalnya : Jahe Pemanfaatan : 1. Reumatik dan Encok 2. Mencegah Impoten 3. Keracunan Udang 4. Sakit Pinggang dan keseleo 5. Capai dan Pegal-pegal 6. Sakit Kepala 7. Batuk 8. Mencret dan Muntah-muntah.
Kunyit
Pemanfaatan : 1. Diabetes mellitus 2. Tifus 3. Usus buntu 4. Disentri 5. Sakit Keputihan 6. Haid tidak lancar 7. Perut mulas pada saat haid 8. Memperlancar ASI 9. Cangkrang (Waterproken) 10. Amandel 11. Berak lendir 12. Morbili Mengkudu
Pemanfaatan :
1. Mengkudu sebagai penghitam rambut 2. Menghilangkan pecah-pecah pada betis kaki 3. Menurunkan tekanan darah tinggi
Setelah selesai melakukan penyuluhan, maka kegiatan selanjutnya adalah menyerahkan buku pedoman tentang cara pengolahan bahan-bahan tersebut.
C. Melakukan penyuluhan kesehatan tentang Bahaya Narkoba
Penyuluhan tentang bahaya narkoba dilakukan di SMP, SMA dan SMK dengan waktu yang berbeda. Penyuluhan ini dilakukan mengingat semakin meningkatnya penggunaan narkoba di kalangan remaja. Peningkatan ini terjadi karena kaum remaja tidak mengetahui dampak bahaya dari narkoba bagi kesehatan mereka sehingga pada penyuluhan ini kami menjelaskan dampak narkoba bagi kesehatan.
Adapun isi penyuluhan yang kami sampaikan antara lain : - Pengenalan jenis-jenis narkoba - Penjelasan tentang dampak narkoba bagi kesehatan - Sesi Tanya jawab - Door Price
D. Melakukan penyuluhan kesehatan anak sekolah di MI
Penyuluhan ini ditujukan kepada siswa-siswi MI di desa Tanjung Mas Makmur. Penyuluhan ini kami lakukan sesuai dengan program pokok yakni meningkatkan derajat kesehatan,kami menitikberatkan peningkatan derajat kesehatan di tingkat sekolah dasar. Adapun peserta penyuluhan adalah siswa-siswi kelas 3, kelas 4, kelas 5, dan kelas 6. Jumlah siswa yang hadir sekitar 35 orang.
Topik yang kami angkat ini terdiri dari beberapa sub topik, yakni : - Kesehatan rambut anak sekolah - Kesehatan mata - Kesehatan telinga - Kesehatan gigi dan mulut - Kesehatan tangan dan kuku - Kesehatan kulit Kami memberikan pengetahuan tersebut agar anak-anak di sekolah tersebut dapat mengetahui pentingnya menjaga kesehatan tubuh, serta memberitahukan kepada mereka cara merwat tubuh agar tetap bersih, sehingga anak-anak di sekolah ini tidak sering sakit, sehingga angka absen akibat sakit dapat menurun.
E. Melakukan penyuluhan dokter kecil dan UKS
Penyuluhan ini ditujukan kepada siswa-siswi SD negeri 001 Tanjung Mas Makmur. Adapun siswa-siswi yang hadir adalah siswa-siswi kelas 3, kelas 4, kelas 5, dan kelas 6. Jumlah siswa nya berkisar 90 orang. Kami mengangkat topic tersebut berdasarkan identifiokasi masalah yang kami lakukan sebelumnya. Berdasarkan informasi yang kami dapatkan dari kepala sekolah, sekolah tersebut telah memiliki UKS, namun UKS trersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya, Begitu juga dengan dokter kecil yang telah tebentuk di sekolah tersebut. Oleh karena itu kami berusaha membangkitkan kembali UKS yang sudah tidak berfungsi dengan memberikan pengetahuan tentang UKS, yakni meliputi : - Pengertian UKS - Kegunaan UKS - Isi ruangan UKS Selain menjelaskan pentingnya UKS, kami juga memberikan pengetahuan tentang pentingnya dokter kecil di sekolah. Adapun topic yang kami bahas adalah : - Pengertian dokter kecil - Syarat dokter kecil - Tugas dan wewenang dokter kecil - Pelatihan dokter kecil Setelah kami melakukan penyuluhan, kami membuka sesi tanya jawab, setelah itu kami memberikan pertanyaan sesuai dengan topic yang kami bahas. Siswa-siswi yang dapat menjawab pertanyaan, kami berikan hadiah.
F. Memberikan pelatihan Dokter Kecil tingkat SD dengan cara melakukan penunjukan langsung kepada anak Sekolah Dasar Khususnya yang berada di Kelas 4 dan kelas 5.
Pelatihan dokter kecil merupakan tindak lanjut penyuluhan dokter kecil dan UKS di SD N 001 Tanjung Mas Makmur. Pelatihan ini diikuti oleh 12 orang siswa yang masing-masing 6 orang siswa dari kelas 4 dan 6 siswa dari kelas 5. Siswa-siswi ini dipilih berdsarkan syarat- syarat dokter kecil sesuai dengan buku panduan.
Pelatihan ini dilakukan sebanyak 6 kali, memakan waktu sekitar 2 minggu, dimana dalam 1 minggu dilakukan pertemuan sebanyak 3 kali. Setiap pertemuan berlangsung sekitar 1,5 jam. Adapun topic-topik tiap pertemuan, antara lain sebagai berikut : - Vital sign - Penanganan luka - Penyakit infeksi - Gizi - Ujian dan penyerahan door price - Pembentukan struktur oraganisasi UKS
G. Melakukan penyuluhan tentang TBC
Penyuluhan tentang TBC ditujukan kepada Masyarakat Tanjung Mas Makmur, penyuluhan ini dilakukan di Balai desa pada tanggal 31 juli 2012 bersamaan dengan penyuluhan pestisida nabati dan filtrasi air bersih. Topik ini kami angkat berdasarkan hasil data statistic di Puskesmas setempat masih tinggi nya angka kejadian TBC di masyarakat Desa Tanjung Mas Makmur. Adapun isi penyuluhan tersebut adalah sebagai berikut : - Pengertian TBC - Cara penularan TBC - Faktor resiko TBC - Gejala dan tanda penyakit TBC - Tindakan pertama untuk TBC - Pencegahan penyakit TBC Diharapkan melalui penyuluhan ini, masyarakat dapat mengetahui penyakit TBC sehingga masyarakat dapat mencegah bertambah banyaknya pasien TBC di Desa Tanjung Mas Makmur.
H. Melakukan penyuluhan tentang HIV/ AIDS
Penyuluhan HIV/ AIDS kami lakukan di 3 tempat dengan waktu yang berbeda. Lokasi penyuluhan bertempat di SMP, SMA, dan SMK. Penyuluhan ini kami laksanakan sesuai dengan keadaan remaja masa kini. Terjadinya peningkatan penyakit HIV/AIDS di kalangan remaja merupaka latar belakang kami mengangkat topic ini.
Rangkaian acara yang kami laksanakan dalam penyuluhan ini adalah : - Perkenalan - Pemaparan topic - Tanya jawab - Door Price Topik yang kami utarakan seputar HIV/AIDS, antara lain : - Pengertian HIV/AIDS - Penularan HIV/AIDS - Faktor resiko HIV/AIDS - Pencegahan HIV/AIDS
I. Membantu kegiatan MOS SMK KTM dengan memberikan materi danpermainan
Dalam hal melaksanakan program kkn tematik unila 2012,kami selaku pelaksana program tersebut yang ditempatkan di desa tanjung mas makmur,kecamatan Mesuji timur,kabupaten mesuji yang telah melakukan pendekatan ke sekolah-sekolah yang ada di daerah tersebut,kami dimintai bantuan oleh kepala sekolah untuk melakukan masa orientasi siswa (MOS) yang sehubungan pada saat itu memang sekolah-sekolah baru menerima siswa-siswi baru.
Dalam hal ini kesediaan kami untuk melakukan mos di sekolah tersebut,kami masukan kedalam program tambahan KKN tematik Unila. Program MOS ini kami laksanakan di SMP N 2 dan SMK KTM pada waktu dan tempat yang berbeda yakni pada hari rabu dan kamis,yaitu tanggal 11 dan 12 Juli 2012.
Dalam pelaksanaan program tersebut kami menanamkan jiwa dan rasa tanggung jawab,kedisiplinan,dan bagaimana menciptakan rasa kebersamaan,serta sedikit motivasi untuk lebih rajin belajar agar menjadi orang yang berguna dikemudian hari.
Disana kami disambut dengan baik oleh guru dan kepala sekolah sehingga kami sangat menikmati program tersebut. Dalam melaksanakan program MOS di SMK KTM kami sangat didukung oleh ketua yayasan,yaitu pak gusmunir. dalam melaksanakan MOS kami juga sangat disambut baik oleh para siswa-siswi baik di SMP N2 maupun SMK KTM,mereka terlihat sangat gembira oleh kehadiran kami disana,hal ini diperkuat oleh kesan-kesan yang mereka berikan atas pelaksaan MOS yang telah dilaksanakan,dan setelah MOS-pun kami tetap menjaga kebersamaan serta silahturahmi. Kami dalam melaksanakan program tersebut tidak menemui kendala yang berarti,kami melaksanakan program tersebut sesuai dengan program yang telah kami susun.
J. Mengikuti Acara Buka Puasa Bersama SD N 1 Tanjung Mas Makmur
Sehubungan dengan datangnya bulan suci Ramadhan, maka SD N 001 Tanjung Mas Makmur mengadakan kegiatan pesantren kilat dan buka bersama, dimana kami berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Dalam hal ini, kami melakukan beberapa kegiatan, meliputi : - Mendengarkan ceramah yang diberikan oleh Ustad Salim - Membantu mempersiapkan makanan untuk acara buka puasa - Berbuka puasa bersama dengan pihak guru - Melakukan kegiatan shalat berjamaah - Membantu para guru membersihkan sisa-sisa dari hasil kegiatan buka bersama tersebut.
K. Membantu Kegiatan Sosialisasi Cuci Tangan dalam Rangka 21 Hari untuk kebiasaan Sehat di SD N 1 Tanjung Mas Makmur
Kegiatan ini kami lakukan untuk mendukung program pemerintah kabupaten Mesuji,kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan 21 hari kebiasaan sehat.Kegiatan ini dipimpin oleh team penggerak PKK yang diketuai oleh ibu Elviana Khamami yang merupakan istri dari Bupati kabupaten Mesuji. Kegiatan ini diikuti oleh 500 orang siswa yang berasal dari seluruh SD di kecamatan Mesuji timur,kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan cuci tangan masal.Pada kegiatan ini anak-anak diberitahu cara cuci tangan yang baik dan benar serta diberitahukan cara memulai kebiasaan hidup sehat. Kegiatan ini sangat penting karena merupakan kegiatan untuk menumbuhkan kebiasaan pola hidup sehat bagi anak sejak usia dini,dengan kebiasaan ini diharapkan anak-anak SD di kecamatan Mesuji timur memiliki pola hidup sehat dengan kebiasaan mencuci tangan dalam kehidupan sehari-hari.
L. Mengikuti kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan di Margojadi
Acara Safari Ramadhan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2012 di desa Margojadi,kecamatan Mesuji timur. Diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Mesuji dan dihadiri oleh bapak seketaris daerah yang dalam hal mewakili Bapak Khamami selaku Bupati Mesuji.
Acara ini dilaksanakan di mesjid Nurul Iman dan dihadiri oleh kurang lebih 300 penduduk dari berbagai desa sekitar,dalam acara ini berbagai pihak terutama masyarakat sekitar turut aktif dalam menyediakan menu buka puasa,acara ini dihadiri pula oleh 13 kepala kampung yang ada di kecamatan Mesuji timur. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 16.00 sampai dengan pukul 20.00
Bidang : Kesehatan, Pertanian dan Pemerintahan Nama Program : 1. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat 2. Revitalisasi Pertanian, Perkebunan dan Perikanan 3. Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan Desa Interdisipliner : - Nama : Rizky Febriyana No. Mhs. : 0911031068 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Kabupaten : Mesuji
PROGRAM YANG DILAKSANAKAN
A. Membentuk program tabungan sekolah bagi siswa SD.
Dalam bertahan hidup, kita sangat memerlukan berbagai macam kebutuhan primer seperti makanan, tempat tinggal, pendidikan, dan pakaian, serta kebutuhan sekunder, seperti televisi, kendaraan, parabola, dll. Sementara itu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut kita memerlukan uang yang tidak sedikit. Oleh karena itu, setelah melihat kondisi ekonomi masyarakat Desa Tanjung Mas Makmur, Kecamatan Mesuji Timur ini kami memberikan penyuluhan tentang pentingnya menabung kepada siswa-siswi di SDN 1 Desa Tanjung Mas Makmur dan MI Desa Tanjung Mas Makmur agar mereka sadar manfaat apa saja yang akan diperoleh dari menabung.
Menabung berarti menyisihkan dan menyimpan sebagian dari uang/harta yang kita miliki. Dengan menabung sejak dini akan mempermudah kita dalam mencapai cita-cita dan impian untuk masa depan, menghindarkan kita dari sifat boros, bisa digunakan untuk berjaga-jaga jika terjadi hal-hal yang tak terduga, menghindarkan kita dari berhutang, melatih kita untuk lebih bijak dalam menggunakan uang, persiapan untuk masa depan, perencanaan pendidikan yang lebih baik, dan dapat digunakan sebagai modal usaha.
Penyuluhan ini dimaksudkan agar masyarakat terutama siswa-siswi SDN 1 Tanjung Mas Makmur dan MI Tanjung Mas Makmur terbiasa menabung karena pada dasarnya menabung adalah hal yang mudah serta menyenangkan, menabung sedikit demi sedikitdikemudian hari akan menjadi banyak, menabung tidak perlu banyak,tetapi harus rutin/disiplin, dan menabung harus memiliki tujuan/target sehingga akan merasakan sebuah kepuasan ketika hal tersebut tercapai. Selain itu cara menabung itu sangat mudah, diantaranya bisa dengan menabung sendiri/pribadi, menabung kolektif/bank, investasi, deposito, dll.
Untuk SDN 1 Tanjung Mas Makmur dan MI Tanjung Mas Makmur kami berkoordinasi dengan guru-guru setempat terutama wali kelas 1-6 agar mereka yang mengkoordinir dan mengatur pengelolaan tabungan sekolah di sekolah masing-masing. Kami pun mengenalkan kepada guru-gurunya administrasi sederhana untuk membukukan tabungan sekolah tersebut. Harapan dari penyuluhan ini menabung bisa menjadi suatu kebutuhan dan kebiasaan masyarakat Tanjung Mas Makmur, bukan hanya untuk siswa SD, namun keluarga dan lingkungan sekitarnya. Selain itu semoga sikap menabung akan tertanam dan berkelanjutan hingga mereka telah dewasa.
B. Mengenalkan siswa SMK dan SMA mengenai alternatif pendanaan perusahaan.
Mengenal berbagai alternatif pendanaan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk melaksanakan aktivitas operasionalnya merupakan hal yang sangat penting,terutama bagi siswa SMK jurusan Akuntansi,dengan mengetahui berbagai alternatif pendanaan perusahaan,maka siswa akan memiliki gambaran mengenai posisi yang berhubungan dengan dunia kerjanya dikemudian hari terutama untuk bidang akuntansi.
Ada banyak sekali alternatif pendanaan/financing yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk melaksanakan aktivitas perusahaan yang tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit.Dalam memilih alternatif yang paling tepat guna mendapatkan efisiensi serta efektivitas tentunya diperlukan pengetahuan didunia pendanaan.
Sebagai contoh untuk memenuhi kebutuhan dana jangka panjang perusahaan dapat menerbitkan obligasi,sedangkan untuk memenuhi kebutuhan dana dalam jumlah besar dan dalam upaya menjaga rasio keuangan yang sehat tentunya mengeluarkan saham akan lebih tepat.
Adapun tujuan dari pengenalan berbagai alternatif pendanaan yang tersedia terutama alternatif pendanaan pasar modal adalah untuk membuka wawasan siswa mengenai sumber pembiayaan yang sangat besar yang tersedia dan dapat dimanfaatkan jika perusahaan membutuhkan dana sehingga didapat keuntungan kompetitif dari pemanfaatan pembiayaan yang tepat,selain itu siswa juga dibukakan pemahaman tentang potensi dunia kerja yang tersedia terutama profesi pasar modal yang erat kaitannya dengan bidang yang ditekuni,yaitu Akuntansi.
Dengan mengenal adanya alternatif pendanaan pasar modal yang dewasa ini sudah sangat populer digunakan oleh perusahaan,maka diharapkan suatu hari kelak jika siswa SMK sudah lulus dan melanjutkan diperguruan tinggi dapat memanfaatkan sedikit pengetahuan yang telah diberikan untuk boleh terlibat dalam organisasi study kelompok pasar modal atau bahkan dapat mencoba ikut dalam ujian profesi pasar modal yang memang dikhususkan bagi pihak yang ingin terlibat dalam dunia pasar modal,yaitu antara lain : 1. WPPE (Wakil perantara pedangan efek/brokerdealer). 2. WPEE (Wakil penjamin emisi efek/underwriter) 3. WMI (Wakil manajer investasi )
Materi yang diberikan adalah mengenai berbagai alternatif pendanaan secara umum seperti Koperasi,Bank,KUR serta secara khusus mengenai obligasi,saham serta efek turunannya antara lain warrant,right issue,commercial papper ,serta opsi.
Pemaparan secara umum mengenai koperasi seperti dasar koperasi,awal terbentuknya koperasi serta keunggulan dan kelemahan koperasi di indonesia, Sedangkan dari bank dijelaskan mengenai syarat-syarat perusahaan dalam mengajukan permohonan perkreditan usaha,serta keunggulan dan kelemahan alternatif perdanaan melalui bank.
KUR( kredit usaha rakyat ) memang sangat kental bagi masyarakat pedesaan,untuk itu dalam materi juga dijelaskan sedikti mengenai KUD,sehingga siswa mengenal kembali awal pendanaan yang banyak tersedia bagi masyarakat indonesia.
Dari saham sendiri dipaparkan mengenai jenis-jenis saham yang ada di pasar modal indonesia,keuntungan serta kelemahan dari saham tersebut, cara perusahaan dalam menerbitkan saham/go public,cara seorang investor mendapatkan/membeli saham perusahaan yang tersedia di pasar modal indonesia.
Materi tentang obligasi yang dijelaskan antara lain mengenai pengertian obligasi,alasan perusahaan menerbitkan obligasi,keunggulan obligasi daripada saham,cara perhitungan bunga obligasi,serta mengenai jenis obligasi (biasa dan konversi).
Efek turunan yang dijelaskan antara lain mengenai pengertian warrant,right issue serta mengenai hak yang melekat didalamnya.Mengenai keuntungan membeli derivatif securities ini. Materi tentang opsi antara lain tentang put option dan call option,pengertian dan keuntungan dari membeli serta menjual opsi tersebut bagi perusahaan dan bagi investor.Commercial papper,antara lain mengenai pengertian commercial papper,keunggulan dan kelemahan commercial papper dll.
C. Membantu kegiatan MOS SMK KTM dengan memberikan materi danpermainan
Dalam hal melaksanakan program kkn tematik unila 2012,kami selaku pelaksana program tersebut yang ditempatkan di desa tanjung mas makmur,kecamatan Mesuji timur,kabupaten mesuji yang telah melakukan pendekatan ke sekolah-sekolah yang ada di daerah tersebut,kami dimintai bantuan oleh kepala sekolah untuk melakukan masa orientasi siswa (MOS) yang sehubungan pada saat itu memang sekolah-sekolah baru menerima siswa-siswi baru.
Dalam hal ini kesediaan kami untuk melakukan mos di sekolah tersebut,kami masukan kedalam program tambahan KKN tematik Unila. Program MOS ini kami laksanakan di SMP N 2 dan SMK KTM pada waktu dan tempat yang berbeda yakni pada hari rabu dan kamis,yaitu tanggal 11 dan 12 Juli 2012.
Dalam pelaksanaan program tersebut kami menanamkan jiwa dan rasa tanggung jawab,kedisiplinan,dan bagaimana menciptakan rasa kebersamaan,serta sedikit motivasi untuk lebih rajin belajar agar menjadi orang yang berguna dikemudian hari.
Disana kami disambut dengan baik oleh guru dan kepala sekolah sehingga kami sangat menikmati program tersebut. Dalam melaksanakan program MOS di SMK KTM kami sangat didukung oleh ketua yayasan,yaitu pak gusmunir. dalam melaksanakan MOS kami juga sangat disambut baik oleh para siswa-siswi baik di SMP N2 maupun SMK KTM,mereka terlihat sangat gembira oleh kehadiran kami disana,hal ini diperkuat oleh kesan-kesan yang mereka berikan atas pelaksaan MOS yang telah dilaksanakan,dan setelah MOS-pun kami tetap menjaga kebersamaan serta silahturahmi. Kami dalam melaksanakan program tersebut tidak menemui kendala yang berarti,kami melaksanakan program tersebut sesuai dengan program yang telah kami susun.
D. Mengikuti Acara Buka Puasa Bersama SD N 1 Tanjung Mas Makmur
Sehubungan dengan datangnya bulan suci Ramadhan, maka SD N 001 Tanjung Mas Makmur mengadakan kegiatan pesantren kilat dan buka bersama, dimana kami berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Dalam hal ini, kami melakukan beberapa kegiatan, meliputi : - Mendengarkan ceramah yang diberikan oleh Ustad Salim - Membantu mempersiapkan makanan untuk acara buka puasa - Berbuka puasa bersama dengan pihak guru - Melakukan kegiatan shalat berjamaah - Membantu para guru membersihkan sisa-sisa dari hasil kegiatan buka bersama tersebut.
E. Membantu Kegiatan Sosialisasi Cuci Tangan dalam Rangka 21 Hari untuk kebiasaan Sehat di SD N 1 Tanjung Mas Makmur
Kegiatan ini kami lakukan untuk mendukung program pemerintah kabupaten Mesuji,kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan 21 hari kebiasaan sehat.Kegiatan ini dipimpin oleh team penggerak PKK yang diketuai oleh ibu Elviana Khamami yang merupakan istri dari Bupati kabupaten Mesuji. Kegiatan ini diikuti oleh 500 orang siswa yang berasal dari seluruh SD di kecamatan Mesuji timur,kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan cuci tangan masal.Pada kegiatan ini anak-anak diberitahu cara cuci tangan yang baik dan benar serta diberitahukan cara memulai kebiasaan hidup sehat. Kegiatan ini sangat penting karena merupakan kegiatan untuk menumbuhkan kebiasaan pola hidup sehat bagi anak sejak usia dini,dengan kebiasaan ini diharapkan anak-anak SD di kecamatan Mesuji timur memiliki pola hidup sehat dengan kebiasaan mencuci tangan dalam kehidupan sehari-hari.
F. Mengikuti kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan di Margojadi
Acara Safari Ramadhan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2012 di desa Margojadi,kecamatan Mesuji timur. Diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Mesuji dan dihadiri oleh bapak seketaris daerah yang dalam hal mewakili Bapak Khamami selaku Bupati Mesuji.
Acara ini dilaksanakan di mesjid Nurul Iman dan dihadiri oleh kurang lebih 300 penduduk dari berbagai desa sekitar,dalam acara ini berbagai pihak terutama masyarakat sekitar turut aktif dalam menyediakan menu buka puasa,acara ini dihadiri pula oleh 13 kepala kampung yang ada di kecamatan Mesuji timur. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 16.00 sampai dengan pukul 20.00.
Bidang : Kesehatan, Pertanian dan Pemerintahan Nama Program : 1. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat 2. Revitalisasi Pertanian, Perkebunan dan Perikanan 3. Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan Desa Interdisipliner : - Nama : Sun Ho No. Mhs. : 0911011108 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Kabupaten : Mesuji
PROGRAM YANG DILAKSANAKAN
A. Membentuk program tabungan sekolah bagi siswa SD.
Dalam bertahan hidup, kita sangat memerlukan berbagai macam kebutuhan primer seperti makanan, tempat tinggal, pendidikan, dan pakaian, serta kebutuhan sekunder, seperti televisi, kendaraan, parabola, dll. Sementara itu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tersebut kita memerlukan uang yang tidak sedikit. Oleh karena itu, setelah melihat kondisi ekonomi masyarakat Desa Tanjung Mas Makmur, Kecamatan Mesuji Timur ini kami memberikan penyuluhan tentang pentingnya menabung kepada siswa-siswi di SDN 1 Desa Tanjung Mas Makmur dan MI Desa Tanjung Mas Makmur agar mereka sadar manfaat apa saja yang akan diperoleh dari menabung.
Menabung berarti menyisihkan dan menyimpan sebagian dari uang/harta yang kita miliki. Dengan menabung sejak dini akan mempermudah kita dalam mencapai cita-cita dan impian untuk masa depan, menghindarkan kita dari sifat boros, bisa digunakan untuk berjaga-jaga jika terjadi hal-hal yang tak terduga, menghindarkan kita dari berhutang, melatih kita untuk lebih bijak dalam menggunakan uang, persiapan untuk masa depan, perencanaan pendidikan yang lebih baik, dan dapat digunakan sebagai modal usaha.
Penyuluhan ini dimaksudkan agar masyarakat terutama siswa-siswi SDN 1 Tanjung Mas Makmur dan MI Tanjung Mas Makmur terbiasa menabung karena pada dasarnya menabung adalah hal yang mudah serta menyenangkan, menabung sedikit demi sedikitdikemudian hari akan menjadi banyak, menabung tidak perlu banyak,tetapi harus rutin/disiplin, dan menabung harus memiliki tujuan/target sehingga akan merasakan sebuah kepuasan ketika hal tersebut tercapai. Selain itu cara menabung itu sangat mudah, diantaranya bisa dengan menabung sendiri/pribadi, menabung kolektif/bank, investasi, deposito, dll.
Untuk SDN 1 Tanjung Mas Makmur dan MI Tanjung Mas Makmur kami berkoordinasi dengan guru-guru setempat terutama wali kelas 1-6 agar mereka yang mengkoordinir dan mengatur pengelolaan tabungan sekolah di sekolah masing-masing. Kami pun mengenalkan kepada guru-gurunya administrasi sederhana untuk membukukan tabungan sekolah tersebut. Harapan dari penyuluhan ini menabung bisa menjadi suatu kebutuhan dan kebiasaan masyarakat Tanjung Mas Makmur, bukan hanya untuk siswa SD, namun keluarga dan lingkungan sekitarnya. Selain itu semoga sikap menabung akan tertanam dan berkelanjutan hingga mereka telah dewasa.
B. Mengenalkan siswa SMK dan SMA mengenai alternatif pendanaan perusahaan.
Mengenal berbagai alternatif pendanaan yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk melaksanakan aktivitas operasionalnya merupakan hal yang sangat penting,terutama bagi siswa SMK jurusan Akuntansi,dengan mengetahui berbagai alternatif pendanaan perusahaan,maka siswa akan memiliki gambaran mengenai posisi yang berhubungan dengan dunia kerjanya dikemudian hari terutama untuk bidang akuntansi.
Ada banyak sekali alternatif pendanaan/financing yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk melaksanakan aktivitas perusahaan yang tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit.Dalam memilih alternatif yang paling tepat guna mendapatkan efisiensi serta efektivitas tentunya diperlukan pengetahuan didunia pendanaan.
Sebagai contoh untuk memenuhi kebutuhan dana jangka panjang perusahaan dapat menerbitkan obligasi,sedangkan untuk memenuhi kebutuhan dana dalam jumlah besar dan dalam upaya menjaga rasio keuangan yang sehat tentunya mengeluarkan saham akan lebih tepat.
Adapun tujuan dari pengenalan berbagai alternatif pendanaan yang tersedia terutama alternatif pendanaan pasar modal adalah untuk membuka wawasan siswa mengenai sumber pembiayaan yang sangat besar yang tersedia dan dapat dimanfaatkan jika perusahaan membutuhkan dana sehingga didapat keuntungan kompetitif dari pemanfaatan pembiayaan yang tepat,selain itu siswa juga dibukakan pemahaman tentang potensi dunia kerja yang tersedia terutama profesi pasar modal yang erat kaitannya dengan bidang yang ditekuni,yaitu Akuntansi.
Dengan mengenal adanya alternatif pendanaan pasar modal yang dewasa ini sudah sangat populer digunakan oleh perusahaan,maka diharapkan suatu hari kelak jika siswa SMK sudah lulus dan melanjutkan diperguruan tinggi dapat memanfaatkan sedikit pengetahuan yang telah diberikan untuk boleh terlibat dalam organisasi study kelompok pasar modal atau bahkan dapat mencoba ikut dalam ujian profesi pasar modal yang memang dikhususkan bagi pihak yang ingin terlibat dalam dunia pasar modal,yaitu antara lain : 1. WPPE (Wakil perantara pedangan efek/brokerdealer). 2. WPEE (Wakil penjamin emisi efek/underwriter) 3. WMI (Wakil manajer investasi )
Materi yang diberikan adalah mengenai berbagai alternatif pendanaan secara umum seperti Koperasi,Bank,KUR serta secara khusus mengenai obligasi,saham serta efek turunannya antara lain warrant,right issue,commercial papper ,serta opsi.
Pemaparan secara umum mengenai koperasi seperti dasar koperasi,awal terbentuknya koperasi serta keunggulan dan kelemahan koperasi di indonesia, Sedangkan dari bank dijelaskan mengenai syarat-syarat perusahaan dalam mengajukan permohonan perkreditan usaha,serta keunggulan dan kelemahan alternatif perdanaan melalui bank.
KUR( kredit usaha rakyat ) memang sangat kental bagi masyarakat pedesaan,untuk itu dalam materi juga dijelaskan sedikti mengenai KUD,sehingga siswa mengenal kembali awal pendanaan yang banyak tersedia bagi masyarakat indonesia.
Dari saham sendiri dipaparkan mengenai jenis-jenis saham yang ada di pasar modal indonesia,keuntungan serta kelemahan dari saham tersebut, cara perusahaan dalam menerbitkan saham/go public,cara seorang investor mendapatkan/membeli saham perusahaan yang tersedia di pasar modal indonesia.
Materi tentang obligasi yang dijelaskan antara lain mengenai pengertian obligasi,alasan perusahaan menerbitkan obligasi,keunggulan obligasi daripada saham,cara perhitungan bunga obligasi,serta mengenai jenis obligasi (biasa dan konversi).
Efek turunan yang dijelaskan antara lain mengenai pengertian warrant,right issue serta mengenai hak yang melekat didalamnya.Mengenai keuntungan membeli derivatif securities ini. Materi tentang opsi antara lain tentang put option dan call option,pengertian dan keuntungan dari membeli serta menjual opsi tersebut bagi perusahaan dan bagi investor.Commercial papper,antara lain mengenai pengertian commercial papper,keunggulan dan kelemahan commercial papper dll.
C. Membantu kegiatan MOS SMK KTM dengan memberikan materi danpermainan
Dalam hal melaksanakan program kkn tematik unila 2012,kami selaku pelaksana program tersebut yang ditempatkan di desa tanjung mas makmur,kecamatan Mesuji timur,kabupaten mesuji yang telah melakukan pendekatan ke sekolah-sekolah yang ada di daerah tersebut,kami dimintai bantuan oleh kepala sekolah untuk melakukan masa orientasi siswa (MOS) yang sehubungan pada saat itu memang sekolah-sekolah baru menerima siswa-siswi baru.
Dalam hal ini kesediaan kami untuk melakukan mos di sekolah tersebut,kami masukan kedalam program tambahan KKN tematik Unila. Program MOS ini kami laksanakan di SMP N 2 dan SMK KTM pada waktu dan tempat yang berbeda yakni pada hari rabu dan kamis,yaitu tanggal 11 dan 12 Juli 2012.
Dalam pelaksanaan program tersebut kami menanamkan jiwa dan rasa tanggung jawab,kedisiplinan,dan bagaimana menciptakan rasa kebersamaan,serta sedikit motivasi untuk lebih rajin belajar agar menjadi orang yang berguna dikemudian hari.
Disana kami disambut dengan baik oleh guru dan kepala sekolah sehingga kami sangat menikmati program tersebut. Dalam melaksanakan program MOS di SMK KTM kami sangat didukung oleh ketua yayasan,yaitu pak gusmunir. dalam melaksanakan MOS kami juga sangat disambut baik oleh para siswa-siswi baik di SMP N2 maupun SMK KTM,mereka terlihat sangat gembira oleh kehadiran kami disana,hal ini diperkuat oleh kesan-kesan yang mereka berikan atas pelaksaan MOS yang telah dilaksanakan,dan setelah MOS-pun kami tetap menjaga kebersamaan serta silahturahmi. Kami dalam melaksanakan program tersebut tidak menemui kendala yang berarti,kami melaksanakan program tersebut sesuai dengan program yang telah kami susun.
D. Mengikuti Acara Buka Puasa Bersama SD N 1 Tanjung Mas Makmur
Sehubungan dengan datangnya bulan suci Ramadhan, maka SD N 001 Tanjung Mas Makmur mengadakan kegiatan pesantren kilat dan buka bersama, dimana kami berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Dalam hal ini, kami melakukan beberapa kegiatan, meliputi : - Mendengarkan ceramah yang diberikan oleh Ustad Salim - Membantu mempersiapkan makanan untuk acara buka puasa - Berbuka puasa bersama dengan pihak guru - Melakukan kegiatan shalat berjamaah - Membantu para guru membersihkan sisa-sisa dari hasil kegiatan buka bersama tersebut.
E. Membantu Kegiatan Sosialisasi Cuci Tangan dalam Rangka 21 Hari untuk kebiasaan Sehat di SD N 1 Tanjung Mas Makmur
Kegiatan ini kami lakukan untuk mendukung program pemerintah kabupaten Mesuji,kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan 21 hari kebiasaan sehat.Kegiatan ini dipimpin oleh team penggerak PKK yang diketuai oleh ibu Elviana Khamami yang merupakan istri dari Bupati kabupaten Mesuji. Kegiatan ini diikuti oleh 500 orang siswa yang berasal dari seluruh SD di kecamatan Mesuji timur,kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan cuci tangan masal.Pada kegiatan ini anak-anak diberitahu cara cuci tangan yang baik dan benar serta diberitahukan cara memulai kebiasaan hidup sehat. Kegiatan ini sangat penting karena merupakan kegiatan untuk menumbuhkan kebiasaan pola hidup sehat bagi anak sejak usia dini,dengan kebiasaan ini diharapkan anak-anak SD di kecamatan Mesuji timur memiliki pola hidup sehat dengan kebiasaan mencuci tangan dalam kehidupan sehari-hari.
F. Mengikuti kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan di Margojadi
Acara Safari Ramadhan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2012 di desa Margojadi,kecamatan Mesuji timur. Diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Mesuji dan dihadiri oleh bapak seketaris daerah yang dalam hal mewakili Bapak Khamami selaku Bupati Mesuji.
Acara ini dilaksanakan di mesjid Nurul Iman dan dihadiri oleh kurang lebih 300 penduduk dari berbagai desa sekitar,dalam acara ini berbagai pihak terutama masyarakat sekitar turut aktif dalam menyediakan menu buka puasa,acara ini dihadiri pula oleh 13 kepala kampung yang ada di kecamatan Mesuji timur. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 16.00 sampai dengan pukul 20.00.
Bidang : Kesehatan, Pertanian dan Pemerintahan Nama Program : 1. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat 2. Revitalisasi Pertanian, Perkebunan dan Perikanan 3. Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan Desa Interdisipliner : - Nama : Wanty Pristiarini No. Mhs. : 0914013056 Fakultas : Pertanian Kabupaten : Mesuji
PROGRAM YANG DILAKSANAKAN A. Mengikuti rapat di BP3 untuk mengidentifikasi masalah
Dalam kegiatan ini, kami mengikuti rapat yang dilaksanakan di BP3. Kami diundang langsung oleh ketua GAPOKTAN ( Gabungan Kelompok Tani). Dalam hal ini kami memperoleh banyak sekali informasi yang dapat membantu kami dalam kegiatan KKN tematik ini.
Setelah mengikuti rapat tersebut, maka diperoleh beberapa masalah yang sedang mereka alami,antara lain : - Kelangkaan pupuk urea menjelang musim hujan - Pemberitahuan tentang kerjasama GAPOKTAN dengan perusahaan herbisida kimia - Permasalahan petani dalam membedakan pestisida asli dan pestisida palsu
B. Melakukan penyuluhan tentang cara penanaman TOGA
Penyuluhan tentang TOGA ini dilakukan di Balai Desa, dan dihadiri oleh para ibu PKK serta ibu-ibu lainnya. Pelaksanaan penyuluhan TOGA bersamaan dengan penyuluhan PHBS ( Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Dalam melakukan penyuluhan ini, mahasiswa dari fakultas kedokteran dengan fakultas pertanian melakukan kerja sama, dimana kami bersama-sama melakukan penyuluhan tentang pentingnya TOGA (Tanaman Obat Keluarga) bagi masyarakat, dan memberitahukan tentang cara penanaman yang baik dan benar dari bidang pertanian, dan manfaat serta cara pengolahan dari bidang kesehatan. Kami juga memberikan buku panduan tentang cara pengelolaan tanaman obat sehingga dapat dikonsumsi masyarakat desa.
C. Melakukan penyuluhan tentang Pestisida Nabati
Penyuluhan tentang pestisida nabati ini dilakukan di Balai Desa, dan dihadiri oleh para ibu PKK serta GAPOKTAN. Pelaksanaan penyuluhan tentang pestisida nabati ini dilakukan bersamaan dengan penyuluhan filtrasi air, azolla dan TBC. Kami juga bekerja sama dengan mahasiswa KKN lainnya yang berasal dari desa Eka Mulya dan Wonosari.
Dalam penyuluhan ini kami berusaha memberitahukan dan menganjurkan kepada GAPOKTAN agar tidak menggunakan pestisida yang berbahan kimia, karena bahan kimia tidak baik jika digunakan secara terus menerus. Oleh sebab itu, kami berusaha mengajak para GAPOKTAN dan masyarakat lainnya untuk menggunakan pestisida nabati yang ramah lingkungan. Selain itu juga diberi beberapa cara-cara untuk membedakan antara perstisida yang palsu dengan pestisida yang asli. Bahan yang digunakan dalam pembuatan pestisida nabati ini antara lain daun papaya 1 kg, minyak tanah 2 sendok makan, dan detergent 30 gr, yang masing-masing bahan tersebut direndam dalam 10 liter air dan direndam selama 1 malam.
D. Melakukan Penyuluhan tentang Azolla Dalam melakukan penyuluhan ini, kami berusaha menyarankan kepada para GAPOKTAN untuk mengatasi kelangkaan pupuk yang sedang mereka hadapi. Azolla merupakan tumbuhan paku yang hidup di perairan seperti sungai, dan persawahan. Azolla ini memiliki kemampuan sebagai pengganti urea, selain itu juga bermanfaat untuk perikanan dan peternakan. Azolla ini memiliki kandungan seperti pupuk urea, dan memiliki kelebihan antara lain mampu menambat N, dan dapat dijadikan pakan ternak dan ikan.
E. Membantu kegiatan MOS SMK KTM dengan memberikan materi danpermainan
Dalam hal melaksanakan program kkn tematik unila 2012,kami selaku pelaksana program tersebut yang ditempatkan di desa tanjung mas makmur,kecamatan Mesuji timur,kabupaten mesuji yang telah melakukan pendekatan ke sekolah-sekolah yang ada di daerah tersebut,kami dimintai bantuan oleh kepala sekolah untuk melakukan masa orientasi siswa (MOS) yang sehubungan pada saat itu memang sekolah-sekolah baru menerima siswa-siswi baru. Dalam hal ini kesediaan kami untuk melakukan mos di sekolah tersebut,kami masukan kedalam program tambahan KKN tematik Unila. Program MOS ini kami laksanakan di SMP N 2 dan SMK KTM pada waktu dan tempat yang berbeda yakni pada hari rabu dan kamis,yaitu tanggal 11 dan 12 Juli 2012.
Dalam pelaksanaan program tersebut kami menanamkan jiwa dan rasa tanggung jawab,kedisiplinan,dan bagaimana menciptakan rasa kebersamaan,serta sedikit motivasi untuk lebih rajin belajar agar menjadi orang yang berguna dikemudian hari.
Disana kami disambut dengan baik oleh guru dan kepala sekolah sehingga kami sangat menikmati program tersebut. Dalam melaksanakan program MOS di SMK KTM kami sangat didukung oleh ketua yayasan,yaitu pak gusmunir. dalam melaksanakan MOS kami juga sangat disambut baik oleh para siswa-siswi baik di SMP N2 maupun SMK KTM,mereka terlihat sangat gembira oleh kehadiran kami disana,hal ini diperkuat oleh kesan-kesan yang mereka berikan atas pelaksaan MOS yang telah dilaksanakan,dan setelah MOS-pun kami tetap menjaga kebersamaan serta silahturahmi. Kami dalam melaksanakan program tersebut tidak menemui kendala yang berarti,kami melaksanakan program tersebut sesuai dengan program yang telah kami susun.
F. Mengikuti Acara Buka Puasa Bersama SD N 1 Tanjung Mas Makmur
Sehubungan dengan datangnya bulan suci Ramadhan, maka SD N 001 Tanjung Mas Makmur mengadakan kegiatan pesantren kilat dan buka bersama, dimana kami berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Dalam hal ini, kami melakukan beberapa kegiatan, meliputi : - Mendengarkan ceramah yang diberikan oleh Ustad Salim - Membantu mempersiapkan makanan untuk acara buka puasa - Berbuka puasa bersama dengan pihak guru - Melakukan kegiatan shalat berjamaah - Membantu para guru membersihkan sisa-sisa dari hasil kegiatan buka bersama tersebut.
G. Membantu Kegiatan Sosialisasi Cuci Tangan dalam Rangka 21 Hari untuk kebiasaan Sehat di SD N 1 Tanjung Mas Makmur Kegiatan ini kami lakukan untuk mendukung program pemerintah kabupaten Mesuji,kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan 21 hari kebiasaan sehat.Kegiatan ini dipimpin oleh team penggerak PKK yang diketuai oleh ibu Elviana Khamami yang merupakan istri dari Bupati kabupaten Mesuji. Kegiatan ini diikuti oleh 500 orang siswa yang berasal dari seluruh SD di kecamatan Mesuji timur,kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan cuci tangan masal.Pada kegiatan ini anak-anak diberitahu cara cuci tangan yang baik dan benar serta diberitahukan cara memulai kebiasaan hidup sehat. Kegiatan ini sangat penting karena merupakan kegiatan untuk menumbuhkan kebiasaan pola hidup sehat bagi anak sejak usia dini,dengan kebiasaan ini diharapkan anak-anak SD di kecamatan Mesuji timur memiliki pola hidup sehat dengan kebiasaan mencuci tangan dalam kehidupan sehari-hari.
H. Mengikuti kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan di Margojadi
Acara Safari Ramadhan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2012 di desa Margojadi,kecamatan Mesuji timur. Diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Mesuji dan dihadiri oleh bapak seketaris daerah yang dalam hal mewakili Bapak Khamami selaku Bupati Mesuji.
Acara ini dilaksanakan di mesjid Nurul Iman dan dihadiri oleh kurang lebih 300 penduduk dari berbagai desa sekitar,dalam acara ini berbagai pihak terutama masyarakat sekitar turut aktif dalam menyediakan menu buka puasa,acara ini dihadiri pula oleh 13 kepala kampung yang ada di kecamatan Mesuji timur. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 16.00 sampai dengan pukul 20.00
Bidang : Kesehatan, Pertanian dan Pemerintahan Nama Program : 1. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat 2. Revitalisasi Pertanian, Perkebunan dan Perikanan 3. Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan Desa Interdisipliner : - Nama : Yuliana Kristina No. Mhs. : 0815041015 Fakultas : Teknik Kabupaten : Mesuji
PROGRAM YANG DILAKSANAKAN A. Melakukan penyuluhan dan demonstrasi tentang filtrasi air bersih
Air merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu memerlukan air terutama untuk minum, masak, mandi, mencuci dan sebagainya. Di daerah - daerah yang belum mendapatkan pelayanan air bersih, penduduk biasanya menggunakan air sumur galian, air sungai yang kadang- kadang bahkan sering kali air yang digunakan kurang memenuhi standart air bersih yang sehat. Bahkan untuk daerah yang sangat buruk kualitas air tanah maupun air sungainya, penduduk hanya menggunakan air hujan untuk memenuhi kebutuhan akan air. Desa Tanjung Mas Makmur merupakan salah satu desa yang kualitas airnya tidak baik. Warga Desa ini biasa menggunakan air hujan untuk memenuhi kebutuhan air. Disaat musim kemarau warga menggunakan air sungai untuk memenuhi kebutuhan air. Air sungai dan air hujan belum memenuhi standart air bersih yang sehat. Oleh karena itu , persentase penderita penyakit yang disebabkan akibat penggunaan air yang kurang bersih atau kurang memenuhi syarat kesehatan di desa Tanjung Mas Makmur masih sangat tinggi.
Maka dari itu perlu dilakukan pembuatan filtrasi air bersih sederhana untuk dapat memenuhi kebutuhan air bersih khususnya di Desa Tanjung Mas Makmur. Alat penyaring ini dirancang untuk keperluan rumah tangga sedemikian rupa sehingga cara pembuatan dan cara pengoperasiannya mudah serta biayanya murah.
Sebelum dilakukan penyuluhan, terlebih dahulu penulis melakukan percobaan untuk membuat alat filtrasi air bersih sederhana. Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan filtasri air bersih ini adalah Toples ukuran 16 L, kran, Baju bekas, sabut kelapa, arang kayu, batu split, pasir. Sebelum bahan disusun didalam toples, bahan terlebih dahulu di cuci bersih lalu disusun di dalam toples. Setelah tahap persiapan dan penyusunan bahan, dilakukan Penyuluhan dan demonstrasi tentang filtrasi air bersih. Penyuluhan dilakukan pada tanggal 31 Juli 2012 di Balai Desa yang dihadiri oleh GAPOKTAN dan ibu-ibu PKK. Penyuluhan ini dilakukan bersamaan dengan penyuluhan tentang TBC, Pestisida nabati dan Azolla. Penyuluhan dimulai pada pukul 09.00 Wib. Materi yang disampaikan pada penyuluhan ini adalah tentang pentingnya air bersih, syarat-syarat air yang bersih, cara pembuatan alat filtrasi air bersih sederhana dan demonstrasi alat.
Air bersih yang dihasilkan dari alat filtrasi yang penulis buat sudah dapat digunakan untuk keperluan mencuci dan mandi serta hanya dapat digunakan untuk menyaring air yang keruh, bukan untuk menyaring air yang mengandung bahan-bahan kimia tertentu.
B. Membantu kegiatan MOS SMK KTM dengan memberikan materi danpermainan
Dalam hal melaksanakan program kkn tematik unila 2012,kami selaku pelaksana program tersebut yang ditempatkan di desa tanjung mas makmur,kecamatan Mesuji timur,kabupaten mesuji yang telah melakukan pendekatan ke sekolah-sekolah yang ada di daerah tersebut,kami dimintai bantuan oleh kepala sekolah untuk melakukan masa orientasi siswa (MOS) yang sehubungan pada saat itu memang sekolah-sekolah baru menerima siswa-siswi baru.
Dalam hal ini kesediaan kami untuk melakukan mos di sekolah tersebut,kami masukan kedalam program tambahan KKN tematik Unila. Program MOS ini kami laksanakan di SMP N 2 dan SMK KTM pada waktu dan tempat yang berbeda yakni pada hari rabu dan kamis,yaitu tanggal 11 dan 12 Juli 2012.
Dalam pelaksanaan program tersebut kami menanamkan jiwa dan rasa tanggung jawab,kedisiplinan,dan bagaimana menciptakan rasa kebersamaan,serta sedikit motivasi untuk lebih rajin belajar agar menjadi orang yang berguna dikemudian hari.
Disana kami disambut dengan baik oleh guru dan kepala sekolah sehingga kami sangat menikmati program tersebut. Dalam melaksanakan program MOS di SMK KTM kami sangat didukung oleh ketua yayasan,yaitu pak gusmunir. dalam melaksanakan MOS kami juga sangat disambut baik oleh para siswa-siswi baik di SMP N2 maupun SMK KTM,mereka terlihat sangat gembira oleh kehadiran kami disana,hal ini diperkuat oleh kesan-kesan yang mereka berikan atas pelaksaan MOS yang telah dilaksanakan,dan setelah MOS-pun kami tetap menjaga kebersamaan serta silahturahmi. Kami dalam melaksanakan program tersebut tidak menemui kendala yang berarti,kami melaksanakan program tersebut sesuai dengan program yang telah kami susun.
C. Mengikuti Acara Buka Puasa Bersama SD N 1 Tanjung Mas Makmur
Sehubungan dengan datangnya bulan suci Ramadhan, maka SD N 001 Tanjung Mas Makmur mengadakan kegiatan pesantren kilat dan buka bersama, dimana kami berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Dalam hal ini, kami melakukan beberapa kegiatan, meliputi : - Mendengarkan ceramah yang diberikan oleh Ustad Salim - Membantu mempersiapkan makanan untuk acara buka puasa - Berbuka puasa bersama dengan pihak guru - Melakukan kegiatan shalat berjamaah - Membantu para guru membersihkan sisa-sisa dari hasil kegiatan buka bersama tersebut.
D. Membantu Kegiatan Sosialisasi Cuci Tangan dalam Rangka 21 Hari untuk kebiasaan Sehat di SD N 1 Tanjung Mas Makmur Kegiatan ini kami lakukan untuk mendukung program pemerintah kabupaten Mesuji,kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan 21 hari kebiasaan sehat.Kegiatan ini dipimpin oleh team penggerak PKK yang diketuai oleh ibu Elviana Khamami yang merupakan istri dari Bupati kabupaten Mesuji. Kegiatan ini diikuti oleh 500 orang siswa yang berasal dari seluruh SD di kecamatan Mesuji timur,kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan cuci tangan masal.Pada kegiatan ini anak-anak diberitahu cara cuci tangan yang baik dan benar serta diberitahukan cara memulai kebiasaan hidup sehat. Kegiatan ini sangat penting karena merupakan kegiatan untuk menumbuhkan kebiasaan pola hidup sehat bagi anak sejak usia dini,dengan kebiasaan ini diharapkan anak-anak SD di kecamatan Mesuji timur memiliki pola hidup sehat dengan kebiasaan mencuci tangan dalam kehidupan sehari-hari.
E. Mengikuti kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan di Margojadi
Acara Safari Ramadhan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2012 di desa Margojadi,kecamatan Mesuji timur. Diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Mesuji dan dihadiri oleh bapak seketaris daerah yang dalam hal mewakili Bapak Khamami selaku Bupati Mesuji.
Acara ini dilaksanakan di mesjid Nurul Iman dan dihadiri oleh kurang lebih 300 penduduk dari berbagai desa sekitar,dalam acara ini berbagai pihak terutama masyarakat sekitar turut aktif dalam menyediakan menu buka puasa,acara ini dihadiri pula oleh 13 kepala kampung yang ada di kecamatan Mesuji timur. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 16.00 sampai dengan pukul 20.00.
Bidang : Kesehatan, Pertanian dan Pemerintahan Nama Program : 1. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat 2. Revitalisasi Pertanian, Perkebunan dan Perikanan 3. Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan Desa Interdisipliner : - Nama : Zepy Tantalo No. Mhs. : 0912011393 Fakultas : Hukum Kabupaten : Mesuji
PROGRAM YANG DILAKSANAKAN A. Melakukan penyuluhan narkoba dari bidang hukum
Penyalah gunaan narkoba dikalangan pelajar masih sering terjadi , pergaulan bebas yang kurang terkontrol adalah salah satu faktor yang mengakibatkan individunya jatuh pada narkoba. Kurangnya pengawasan dari orang tuan terrhadap anaknya merupakan factor yang paling utama dalam permasalah penyalah gunaan Narkoba. Peran serta sekolah dalam mengawasi anak didiknya masih sangat kurang. Gencaran pemerintah dalam menerapkan hukuman bagi pengguna ataupun pengedar narkoba masih minim. Undang-undang pun masih tebang pilih untuk menjerat para pelaku.
Tujuan penyuluhan narkoba di desa Tanjung Mas Makmur ini adalah untuk mengetahui seberapa besar masuknya budaya luar kedalam desa, dan untuk mensosialisasikan bahwa sebenarnya Indonesia sudah memiliki sebuah undang-undang yang mengatur tentang penyalah gunaan narkoba, dan dalam undang-undang yakni UU No.35 tahun 2009 tentang narkotika, dan dalam undang-undang tersebut memuat tentang ketentuan pidana bagi mereka yang menyalah gunakan narkotika. Penyuuhan ini kami lakukan di SMP N 2, SMA Muhamadiyah, dan di SMK KTM, desa Tanjung Mas Makmur, Kec. Mesuji Timur, Kab. Mesuji, di tempat dan waktu yang berbeda.
Sasaran program ini adalah pelajar, dimana pelajar merupakan sasaran penyalahgunaan narkoba itu sendiri. Maka, penulis lebih memfokuskan program ini untuk para pelajar SMP, SMA. SMK, atau semua warga yang masih duduk di bangku sekolah.
Adapun tahapan yang dilakukan dalam kegiatan ini, antara lain : 1) Sosialisasi Program 2) Pembagian materi tentang narkoba 3) Penyuluhan tentang narkoba 4) Diskusi dan Tanya jawab 5) Kesimpulan
Yang menjadi kendala di sini adalah pada waktu pengumpulan pelajar, karena setiap pelajar berbeda sekolah, dan waktu jam belajar yang juga berbeda, dalam hal ini kami berusaha mencari penyelesaiannya, misalnya saja menunggu kumpul seluruh siswa sebelum materi di mulai, tapi sebelum pemberian materi pelajar juga diberikan semacam modul untuk menunggu pelajar yang lain berkumpul. Setelah seluruh siswa-siswi berkumpul baru lah kami menyampaikan seluruh materi tentang penyalah gunaan narkoba dan ketentuan pidana yang telah kami buat dalam bentuk semacam modul.
B. Membantu kegiatan MOS SMK KTM dengan memberikan materi danpermainan
Dalam hal melaksanakan program kkn tematik unila 2012,kami selaku pelaksana program tersebut yang ditempatkan di desa tanjung mas makmur,kecamatan Mesuji timur,kabupaten mesuji yang telah melakukan pendekatan ke sekolah-sekolah yang ada di daerah tersebut,kami dimintai bantuan oleh kepala sekolah untuk melakukan masa orientasi siswa (MOS) yang sehubungan pada saat itu memang sekolah-sekolah baru menerima siswa-siswi baru.
Dalam hal ini kesediaan kami untuk melakukan mos di sekolah tersebut,kami masukan kedalam program tambahan KKN tematik Unila. Program MOS ini kami laksanakan di SMP N 2 dan SMK KTM pada waktu dan tempat yang berbeda yakni pada hari rabu dan kamis,yaitu tanggal 11 dan 12 Juli 2012.
Dalam pelaksanaan program tersebut kami menanamkan jiwa dan rasa tanggung jawab,kedisiplinan,dan bagaimana menciptakan rasa kebersamaan,serta sedikit motivasi untuk lebih rajin belajar agar menjadi orang yang berguna dikemudian hari. Disana kami disambut dengan baik oleh guru dan kepala sekolah sehingga kami sangat menikmati program tersebut. Dalam melaksanakan program MOS di SMK KTM kami sangat didukung oleh ketua yayasan,yaitu pak gusmunir. dalam melaksanakan MOS kami juga sangat disambut baik oleh para siswa-siswi baik di SMP N2 maupun SMK KTM,mereka terlihat sangat gembira oleh kehadiran kami disana,hal ini diperkuat oleh kesan-kesan yang mereka berikan atas pelaksaan MOS yang telah dilaksanakan,dan setelah MOS-pun kami tetap menjaga kebersamaan serta silahturahmi. Kami dalam melaksanakan program tersebut tidak menemui kendala yang berarti,kami melaksanakan program tersebut sesuai dengan program yang telah kami susun.
C. Mengikuti Acara Buka Puasa Bersama SD N 1 Tanjung Mas Makmur
Sehubungan dengan datangnya bulan suci Ramadhan, maka SD N 001 Tanjung Mas Makmur mengadakan kegiatan pesantren kilat dan buka bersama, dimana kami berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Dalam hal ini, kami melakukan beberapa kegiatan, meliputi : - Mendengarkan ceramah yang diberikan oleh Ustad Salim - Membantu mempersiapkan makanan untuk acara buka puasa - Berbuka puasa bersama dengan pihak guru - Melakukan kegiatan shalat berjamaah - Membantu para guru membersihkan sisa-sisa dari hasil kegiatan buka bersama tersebut. D. Membantu Kegiatan Sosialisasi Cuci Tangan dalam Rangka 21 Hari untuk kebiasaan Sehat di SD N 1 Tanjung Mas Makmur Kegiatan ini kami lakukan untuk mendukung program pemerintah kabupaten Mesuji,kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan 21 hari kebiasaan sehat.Kegiatan ini dipimpin oleh team penggerak PKK yang diketuai oleh ibu Elviana Khamami yang merupakan istri dari Bupati kabupaten Mesuji. Kegiatan ini diikuti oleh 500 orang siswa yang berasal dari seluruh SD di kecamatan Mesuji timur,kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan cuci tangan masal.Pada kegiatan ini anak-anak diberitahu cara cuci tangan yang baik dan benar serta diberitahukan cara memulai kebiasaan hidup sehat. Kegiatan ini sangat penting karena merupakan kegiatan untuk menumbuhkan kebiasaan pola hidup sehat bagi anak sejak usia dini,dengan kebiasaan ini diharapkan anak-anak SD di kecamatan Mesuji timur memiliki pola hidup sehat dengan kebiasaan mencuci tangan dalam kehidupan sehari-hari.
E. Mengikuti kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan di Margojadi
Acara Safari Ramadhan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2012 di desa Margojadi,kecamatan Mesuji timur. Diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Mesuji dan dihadiri oleh bapak seketaris daerah yang dalam hal mewakili Bapak Khamami selaku Bupati Mesuji.
Acara ini dilaksanakan di mesjid Nurul Iman dan dihadiri oleh kurang lebih 300 penduduk dari berbagai desa sekitar,dalam acara ini berbagai pihak terutama masyarakat sekitar turut aktif dalam menyediakan menu buka puasa,acara ini dihadiri pula oleh 13 kepala kampung yang ada di kecamatan Mesuji timur. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 16.00 sampai dengan pukul 20.00.
Bidang : Kesehatan, Pertanian dan Pemerintahan Nama Program : 1. Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat 2. Revitalisasi Pertanian, Perkebunan dan Perikanan 3. Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan Desa Interdisipliner : - Nama : Andri Kurnia Juliansyah No. Mhs. : 0916051065 Fakultas : ISIP Kabupaten : Mesuji
PROGRAM YANG DILAKSANAKAN A. Mendirikan Plang Nama Jalan Desa
Sebelum Pelaksanaan Kegiatan
Sebelum adanya pelaksanaan kegiatan ini seluruh jalan yang ada di Desa Tanjung Mas Makmur ini tidak ada keterangan mengenai nama-nama jalan yang ada di daerah setempat. Yang mengetahui tentang adanya nama-nama jalan di daerah tersebut hanyalah beberapa orang saja, seperti : Bapak lurah, Bapak carik, perangkat Desa, dan warga desa yang dituakan saja yang mengetahui tentang nama-nama jalan tersebut. Setelah kami meng identifikasai permassalahan yang ada lalu kami bersepakat untuk membuat plang nama jalan agar profil kampung desa Tanjung Mas Makmur ini menjadi lebih Rapih, Indah Dan Jelas Mengenai nama-nama jalan yang ada di daerah sekitar.
Proses pembuatan papan plang jalan Dalam proses pembuatannya langkah awal yang kami lakukan adalah mencari alat an bahan untuk membuat papan nama jalan tersebut. Kami membeli beberapa batang tiang penyanggah untuk berdirinya plang nama jalan tersebut, kami menggunakan kayu gelam sebagai tiang nama jalan tersebut. Kemudian kami membeli beberapa lembar papan, lalu kami juga membeli cat dan kuas untuk mengecat tiang serta papan, yang kemudian nama-nama tersebut kami buat dengan tulisan tangan dengan menggunakan cat dan kuas kecil. Proses pembuatan ini kami lakukan secara berangsur-angsur. Pada hari pertama kami memotong-motong tiang kayu dan papannya, kemudian hari kedua kami menyatukan antara tiang penyanggah dan papan nama jalan itu sendiri, lalu kemudian hari selanjutnya kami lanjutkan dengan proses pengecatan dan pemberian nama-nama jalan pada tiang dan papan yang telah dibut tersebut. Sebelum adanya plang penunjuk jalan desa Tanjung Mas Makmur masyarakat hanya mengenal nama jalan dengan sebutan TR (Transmigrasi). Nama sebutan untuk jalan ini belum sepenuhnya membantu warga Tanjung Mas Makmur, apalagi bagi orang luar daerah yang melintas di desa Tanjung Mas Makmur. Seringkali orang luar daerah yang melintas merasa kesulitan untuk menemukan alamat yang dituju karena jalan tidak dilengkapi dengan fasilitas plang penunjuk jalan
Tahap pemasangan. Setelah proses pembuatan papan nama jalan telah selesai. Kami dibantu oleh perangkat desa untuk memasang papan tersebut di tempat jalan tersebut, sesuai dengan apa yang telah disepakati oleh warga desa atas nama-nama jalan tersebut. Dalam hal pemasangan plang nama jalan ini kami lakukan dalam waktu 1 hari pengerjaan, kami yang dibantu warga untuk melakukan pemasangan tidak banyak menemukan kendala, semua pemasangan papan nama jalan berjalan sesuai dengan apa yang telah kami rencanakan. Setelah Pelaksanaan Kegiatan Setelah mengadakan pembuatan dan pemasangan plang penunjuk jalan, fasilitas jalan desa Tanjung Mas Makmur menjadi lebih lebih lengkap. Dengan adanya plang penunjuk jalan tersebut dapat memudahkan bagi masyaraskat atau orang luar daerah yang melintas di desa Tanjung Mas Makmur untuk menemukan alamat yang dituju.
Faktor Menunjang dan penghambat dalam pembuatan papan nama jalan Faktor menunjang : 1. Adanya kerjasama kami dengan pemerintahan desa . 2. Adanya partisipasi dari warga Tanjung Mas Makmur. Faktor penghambat : B. Kurangnya Dana C. Keadaan alam yang kurang efektif D. Modal transportasi yang kurang memadai.
B. Membantu kegiatan MOS SMK KTM dengan memberikan materi danpermainan
Dalam hal melaksanakan program kkn tematik unila 2012,kami selaku pelaksana program tersebut yang ditempatkan di desa tanjung mas makmur,kecamatan Mesuji timur,kabupaten mesuji yang telah melakukan pendekatan ke sekolah-sekolah yang ada di daerah tersebut,kami dimintai bantuan oleh kepala sekolah untuk melakukan masa orientasi siswa (MOS) yang sehubungan pada saat itu memang sekolah-sekolah baru menerima siswa-siswi baru.
Dalam hal ini kesediaan kami untuk melakukan mos di sekolah tersebut,kami masukan kedalam program tambahan KKN tematik Unila. Program MOS ini kami laksanakan di SMP N 2 dan SMK KTM pada waktu dan tempat yang berbeda yakni pada hari rabu dan kamis,yaitu tanggal 11 dan 12 Juli 2012.
Dalam pelaksanaan program tersebut kami menanamkan jiwa dan rasa tanggung jawab,kedisiplinan,dan bagaimana menciptakan rasa kebersamaan,serta sedikit motivasi untuk lebih rajin belajar agar menjadi orang yang berguna dikemudian hari.
Disana kami disambut dengan baik oleh guru dan kepala sekolah sehingga kami sangat menikmati program tersebut. Dalam melaksanakan program MOS di SMK KTM kami sangat didukung oleh ketua yayasan,yaitu pak gusmunir. dalam melaksanakan MOS kami juga sangat disambut baik oleh para siswa-siswi baik di SMP N2 maupun SMK KTM,mereka terlihat sangat gembira oleh kehadiran kami disana,hal ini diperkuat oleh kesan-kesan yang mereka berikan atas pelaksaan MOS yang telah dilaksanakan,dan setelah MOS-pun kami tetap menjaga kebersamaan serta silahturahmi. Kami dalam melaksanakan program tersebut tidak menemui kendala yang berarti,kami melaksanakan program tersebut sesuai dengan program yang telah kami susun.
C. Mengikuti Acara Buka Puasa Bersama SD N 1 Tanjung Mas Makmur
Sehubungan dengan datangnya bulan suci Ramadhan, maka SD N 001 Tanjung Mas Makmur mengadakan kegiatan pesantren kilat dan buka bersama, dimana kami berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Dalam hal ini, kami melakukan beberapa kegiatan, meliputi : - Mendengarkan ceramah yang diberikan oleh Ustad Salim - Membantu mempersiapkan makanan untuk acara buka puasa - Berbuka puasa bersama dengan pihak guru - Melakukan kegiatan shalat berjamaah - Membantu para guru membersihkan sisa-sisa dari hasil kegiatan buka bersama tersebut.
D. Membantu Kegiatan Sosialisasi Cuci Tangan dalam Rangka 21 Hari untuk kebiasaan Sehat di SD N 1 Tanjung Mas Makmur Kegiatan ini kami lakukan untuk mendukung program pemerintah kabupaten Mesuji,kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan 21 hari kebiasaan sehat.Kegiatan ini dipimpin oleh team penggerak PKK yang diketuai oleh ibu Elviana Khamami yang merupakan istri dari Bupati kabupaten Mesuji. Kegiatan ini diikuti oleh 500 orang siswa yang berasal dari seluruh SD di kecamatan Mesuji timur,kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan cuci tangan masal.Pada kegiatan ini anak-anak diberitahu cara cuci tangan yang baik dan benar serta diberitahukan cara memulai kebiasaan hidup sehat. Kegiatan ini sangat penting karena merupakan kegiatan untuk menumbuhkan kebiasaan pola hidup sehat bagi anak sejak usia dini,dengan kebiasaan ini diharapkan anak-anak SD di kecamatan Mesuji timur memiliki pola hidup sehat dengan kebiasaan mencuci tangan dalam kehidupan sehari-hari.
E. Mengikuti kegiatan Safari Ramadhan yang dilakukan di Margojadi
Acara Safari Ramadhan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2012 di desa Margojadi,kecamatan Mesuji timur. Diselenggarakan oleh pemerintah kabupaten Mesuji dan dihadiri oleh bapak seketaris daerah yang dalam hal mewakili Bapak Khamami selaku Bupati Mesuji.
Acara ini dilaksanakan di mesjid Nurul Iman dan dihadiri oleh kurang lebih 300 penduduk dari berbagai desa sekitar,dalam acara ini berbagai pihak terutama masyarakat sekitar turut aktif dalam menyediakan menu buka puasa,acara ini dihadiri pula oleh 13 kepala kampung yang ada di kecamatan Mesuji timur. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 16.00 sampai dengan pukul 20.00.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Lampung Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani kehidupan secara bertanggungjawab berarti berani mengambil keputusan yang bijaksana sekaligus berani menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkannya. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada pasal 20 ayat 2 dinyatakan: Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Pada pasal 24 ayat 2 disebutkan: Perguruan tinggi memiliki otonomi untuk mengelola sendiri lembaganya sebagai pusat penyelenggaraan pendidikan tinggi, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat. Ketiga aspek dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan Perguruan Tinggi dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, memadai dalam bidang masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri demi kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya. Untuk mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh civitas akademika, maka perlu suatu media yang mendukung. Berkaitan dengan hal tersebut universitas lampung telah menyusun rencana strategic (renstra) tahun 2007-2011 yang mencantumkan salah satu program strategik nya yaitu peningkatan pemberdayaan masyarakat dengan sasaran strategik adalah pelaksanaan KKN Tematik.
Sebagai tindak lanjut untuk menwujudkan program strategik ini, maka Rektor Unila periode 2007 2011 telah mengeluarkan Surat Keputusan No : 259/H26/KP/2008, tertanggal 13 Oktober 2008 tentang status Bidang Kegiatan KKN yang merupakan salah satu bidang pada Lembaga Pengebdian kepda Masyarakat (LPM) Unila. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN juga merupakan wahana penerapan serta pengembangan ilmu dan teknologi, dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dan dunia empirik-praktis. Dengan demikian akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat. Kondisi ini menuntut adanya peningkatan profesionalisme pelaksanaan dan perubahan paradigma (KKN) tanpa meninggalkan ciri-cirinya yang bersifat interdisiplin dan lintas sektoral oleh karena itu dalam upaya meningkatkan profesionalisme pelaksanaan KKN, pengelola KKN berupaya memperhatikan paradigma/karakteristik KKN masa kini dan mendatang: (1). Masyarakat sebagai mitra pembangunan dan bukan hanya sebagai objek pembangunan;(2). Adanya sinergisme antar unsur tridarma perguruan tinggi (dalam penyelenggaraan KKN; (3). Tema dan program tematik dirumuskan lebih awal dan bekerjasama dengan beberapa pihak terkait; (4). Sumber ide pembangunan (tema) dimungkinkan dari berbagai pihak (dari internal dan eksternal perguruan tinggi), yang penting menyentuh kebutuhan dasar masyarakat lokasi KKN; (5). Program kerja KKN antar wilayah (lokasi KKN) bisa beragam; dan (6). Sumber pendanaan dimungkinkan dari beberapa pihak terkait (co-financing dalam penyelenggaraan KKN).
Kegiatan KKN Tematik diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kognisi sosial mahasiswa. Bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat, kegiatan KKN dapat membantu percepatan proses pembangunan serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan. KKN Tematik merupakan proses pembelajaran bagi mahasiswa sekaligus wahana pemberdayaan masyarakat. Pola ini direncanakan dan dilaksanakan secara sistematis berdasarkan tema yang digali dari potensi masyarakat, dirumuskan, dan dilaksanakan bersama masyarakat. Hal ini diharapkan dapat memacu kemampuan masyarakat dalam pengembangan diri dan wilayah, sehingga kesejahteraannya meningkat. KKN Tematik juga merupakan bentuk penegasan loyalitas dan soliditas Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) untuk mewujudkan visi dan misi Unila. KKN Tematik diharapkan dapat lebih meningkatkan empati, kepedulian, kerjasama mahasiswa secara multidisipliner dan kontribusi daya saing daerah dan nasional, serta mendorong terciptanya learning community.
B. Tujuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Lampung
Tujuan dari pelaksanaan KKN Tematik adalah : a. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa. b. Melaksanakan terapan IPTEKS secara teamwork dan interdispliner. c. Menanamkan nilai kepribadian : - Nasionalisme dan jiwa Pancasila. - Keuletan, etos kerja dan tangung jawab. - Kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan. d. Meningkatkan daya saing nasional. e. Menanamkan jiwa peneliti - Eksploratif dan analisis. - Mendorong learning community dan learning society.
C. Waktu dan tempat pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (Kkn) Tematik Universitas Lampung 1. Waktu Pelaksanaan KKN Tematik Jangka waktu yang diperlukan mahasiswa untuk kegiatan KKN Tematik harus memenuhi persyaratan 3 (0-3) SKS dihitung seluruhnya pada saat mahasiswa berada di lokasi KKN. Kegiatan pembekalan dengan waktu pelaksanaan 800 menit (setara sekitar 14 jam) akan dilakukan sebelum mahasiswa di tempatkan pada lokasi KKN Tematik. Kegiatan di lapangan/lokasi KKN Tematik sebesar 3 SKS dengan lama waktu pelaksanaan 280 400 jam (3 SKS x 7-10 jam kerja per hari) yang akan dilakukan selama 40 hari. 70% diantara waktu tersebut dipergunakan untuk menjalankan tema utama sedangkan 30% sisanya dilaksanakan dengan melakukan tema pendukung yang harus tersusun di dalam rencana program kerja pelaksanaan KKN Tematik Unila. Catatan : Total waktu yang digunakan untuk melaksanakan Program Pokok dan Pokok Tambahan bagi setiap mahasiswa adalah minimal 280 jam, 70% untuk Program Pokok dan 30% untuk Program Tambahan (gambar 1). Total waktu kerja efektif = 280 jam Pembagian waktu kerja Program pokok (70% x 280 jam) = 196 jam Program tambahan (30% x 280 jam) = 84 jam
Gambar 1. Skema Persentase Alokasi Waktu Pelaksanaan Program Kegiatan Mahasiswa KKN Tematik
2. Tempat / lokasi Pelaksanaan KKN Tematik Lokasi dan penempatan peserta Kuliah Kerja Nyata (Kkn) Tematik Universitas Lampungtersebar di kecamatan dan desa yang mencakup hampir seluruh wilayah kabupaten dan kota di propinsi lampung yang meliputi sebagai berikut 1. Kota Metro 2. Kabupaten Lampung Tengah 3. Kabupaten Lampung Selatan 4. Kabupaten Lampung Utara 5. Kabupaten Pringsewu 6. Kabupaten Lampung Barat 7. Kabupaten Tangamus 8. Kabupaten Tulang Bawang 10.Kabupaten Tulang Bawang Barat 11.Kabupaten Mesuji 12.Kabupaten Way Kanan 13.Kabupaten Pasawaran Mahasiswa peserta KKN Tematik ditempatkan di lokasi KKN Tematik. Penempatan lokasi KKN Tematik tersebut dilakukan oleh Divisi Operasional dan Monitoring KKN Tematik dibantu oleh Korkab atau Korkot dan DPL. Kegiatan ini meliputi pengelompokan (plotting) mahasiswa pada tingkat unit dan sub unit. Dalam penempatan lokasi tersebut kelompok kami mendapat penepatan lokasi di Desa Mekar Sari Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji.
D. Kondisi Dan Gambaran Umum Lokasi Kuliah Kerja Nyata (Kkn) Tematik Universitas Lampung 1. Kondisi Dan Gambaran Umum Kabupaten Mesuji Kabupaten Mesuji adalah salah satu kabupaten di Provinsi Lampung, Indonesia. Kabupaten ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto, pada 29 Oktober 2008. Secara geografis kabupaten Mesuji terletak pada posisi 03o45 04o5 Lintang Selatan dan 105o07 - 105o38 Bujur Timur. Luas wilayah kabupaten mesuji adalah 2.184,00 km sedangkan jumlah penduduknya sebanyak 188.999 jiwa (2006).Ibu kota atau pusat pemerintahan Kabupaten Mesuji masih belum diputuskan meski dalam UU No.49 tahun 2008 ditetapkan bahwa ibu kota Mesuji adalah kecamatan Mesuji. Calon ibu kota Mesuji adalah Tanjung Raya dan Mesuji. 2. Kondisi Sosial Agama Dan Ekonomi Kabupaten Mesuji. 1. Kependudukan Penduduk di kawasan ini sebanyak 188.999 jiwa (2006)111.203 jiwa. Jumlah penduduk terbanyak adalah Kecamatan Simpang Pematang, yaitu sebanyak 35.719 jiwa (atau 32,12 % dari total jumlah penduduk), diikuti oleh Kecamatan Tanjung Raya, sebanyak 31.653 jiwa (atau 28,46 % dari total jumlah penduduk), Kecamatan Mesuji Timur sebanyak 30,097 jiwa (atau 27,06 % dari total jumlah penduduk), dan Kecamatan Mesuji sebanyak 13.734 jiwa (atau 12,35 % dari total jumlah penduduk). Dari jumlah tersebut, jumlah usia produktif mencapai 78.675 jiwa 2. Pendidikan Tingkat pendidikan SD SLTP mencapai > 75 % dari jumlah penduduk. Tingkat pertisipasi pendidikan SD mencapai 100 %, untuk SLTP mencapai 90 %, sedangkan SLTA hanya 65 %. Pergerakan kedalam (in migration) terjadi pada aktivitas perdagangan, sedangkan pergerakan keluar (out migration) terjadi pada pencarian lapangan pekerjaan. 3. Mata Pencaharian Mata pencaharian pokok yang dominan adalah bekerja pada sektor perkebunan yaitu sebesar 81,54 % dari total penduduk, diikuti oleh sektor pertanian (8,32 %), sektor jasa (4.9 %). 4. Produksi Pertanian Luas tanam padi dan palawija 17.787 ha, ubi kayu 12.949 ha, padi ladang 1.007 ha, jagung 4.225 ha, kedelai 176 ha, kacang tanah 151 ha, kacang hijau 61 ha dan ubi jalar seluas 51 ha.
Data produksi padi dan palawija tercatat yakni padi sawah sebesar 74.981 ton, padi ladang 2.686 ton, jagung 18.853 ton, kedelai 188 ton, kacang tanah 158 ton, kacang hijau 57 ton, ubi kayu 252.966 ton, dan ubi jalar sebesar 358 ton. Dari data-data tersebut bahwa Kecamatan Mesuji Timur dijadikan sentra penghasil padi dan jagung. 3. Kondisi Sarana Dan Prasarana Pemukiman Kabupaten Mesuji. 1. Lembaga Ekonomi. Lembaga ekonomi untuk mendukung perekonomian di kawasan ini terdapat beberapa lembaga ekonomi seperti KUD/Koptan Bank/BRI Kios Saprodi Pasar 2. Sarana Kesehatan. Ketersediaan fasilitas kesehatan di kawasan ini terdiri dari Puskesmas Pembantu (Pustu) berjumlah 14 unit, Puskesmas Induk berjumlah 5 unit dan Puskesmas Perawatan berjumlah 1 unit. 3. Sarana Pendidikan. Di wilayah kabupaten Mesuji, sarana pendidikan masih relatif sedikit dan relatif belum merata. Fasilitas pendidikan yang ada terdiri dari TK (7 buah), SD (18 buah), SLTP (10 buah), SLTA ( 3 buah), Pondok Pesantren/PP (15 buah), 13 buah fasilitas pendidikan lain-lain. Dari beberapa fasilitas pendidikan tersebut, hanya fasilitas SD yang terdapat di setiap desa, sedangkan SLTA hanya terdapat di Desa Tanjung Mas Makmur, Dwi Karya Mustika, dan Wonosari. 4. Prasarana Jalan. Prasarana jalan antar desa/kecamatan pada saat ini sebagian besar berada dalam kondisi rusak. Aspal yang lama sebagian besar sudah mengelupas/lepas, dan sebagian jalan masih berupa jalan tanah 5. Prasarana Peribadatan. Prasarana peribadatan yang terdapat dikawasan ini adalah Masjid 100 buah, Surau 332 buah, Gereja 11 buah, Wihara 1 buah, Pura 3 buah. 6. Sumber Air Minum. Sejauh ini air minum yang digunakan oleh penduduk adalah air sumur buatan masing-masing penduduk. Air sumur tersebut umumnya memiliki kualitas air masih rendah. Sebagian penduduk mengggunakan air hujan. Sumber air tanah dengan kualitas yang cukup baik yang kemungkinan dapat dimanfaatkan telah diidentifikasi ada di Desa Margojadi. 7. Sumberdaya Kelistrikan. Kebutuhan listrik dilayani oleh PLN pada masing-masing kecamatan. Jumlah pelanggan listrik adalah 883 pelanggan, yang terdiri dari 386 pelanggan di Kecamatan Mesuji dan 497 pelanggan di Kecamatan Simpang Pematang. Sementara itu masyarakat masih ada menggunakan minyak tanah sebagai sumber penerangan, dan sebagian sudah ada yang memiliki Genset pribadi dengan kapasitas 1500 watt.
8. Fasilitas Olahraga. Fasilitas olahraga di kawasan ini cukup banyak yaitu lapangan sepakbola (15 buah), lapangan bola voli (48 buah), dan lapangan bulutangkis (27 buah). Fasilitas olahraga tersebut tersebar di desa-desa. 9. Kelembagaan Pertanian. Dikawasan ini tercatat sejumlah 23.671 orang angota kelompok taninya dari 561 kelompok. Jumlah kelompok tani terbanyak terdapat di Kecamatan Mesuji Timur dengan jumlah anggota sebanyak 6.771 orang. Dikawasan ini telah adanya kelompok-kelompok tani yang terstruktur yang dapat dikembangkan lebih lanjut dalam rangka pengembangan agribisnis untuk pengembangan usaha. Disamping itu juga tercatat adanya kelompok-kelompok tani wanita yang hanya terdapat di Kecamatan Simpang Pematang. 4. Kondisi Potensi Wilayah Kabupaten Mesuji 1. Sektor Pertanian Sesuai dengan analisa kesesuaian lahan bahwa komoditas unggulan untuk dikembangkan meliputi kelapa sawit, karet, jagung dan padi. Selain itu komoditas jeruk yang ditanam masyarakat menunjukkan bahwa wilayah ini cukup berpotensi untuk pengembangan tanaman jeruk. Tanaman jeruk pada saat ini telah diusahakan menjadi perkebunan oleh investor swasta. Hasil jeruk yang diperoleh memang sejauh ini cukup baik, bahkan jeruk dari wilayah ini dikenal memiliki citarasa yang khas. Luas lahan yang sesuai untuk perkebunan adalah seluas 148.076 hektar, sementara itu, total lahan perkebunan di kawasan ini adalah 38.087 hektar, sehingga masih terdapat lahan yang berpotensi yang belum dimanfaatkan seluas 109.989 hektar atau 74,28 %. Dikawasan ini bibit kelapa sawit dan karet tersedia di kecamatan Tanjung Raya.
2. Sektor Peternakan. Meskipun sektor peternakan kelihatannya bukan merupakan unggulan untuk dikembangkan sejauh ini, namun dalam kerangka pengembangan wilayah, peran sektor ini perlu dilihat. Apalagi dalam kerangka pertanian modern, sektor peternakan tidak hanya dapat berperan dari sisi hasil ekonomis yang diperoleh, melainkan juga aspek-aspek lain seperti penyediaan pupuk organik. 3. Sektor Perikanan Jumlah penduduk yang bekerja pada sektor perikanan adalah sebanyak 524 orang, diantaranya 309 orang sebagai nelayan sungai/rawa dan 215 orang sebagai petani ikan kolam.
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
Bidang : Peningkatan Kapasitas Sistem Pemerintahan Desa Dan Tata Kelola Wilayah Perdesaan Nama Program : Pendataan Dan Penyusunan Database Monografi Dan Potensi Desa Mekar Sari Interdisipliner : Bidang Pemerintahan, Administrsi Publik, Hukum, Ekonomi , Ilmu komputer Nama : TUKAD WIDODO NPM : 0816041050 Fakultas : ISIP Kabupaten : MESUJI
1. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Program Penyusunan Database Monografi Dan Potensi desa Mekar Sari
Latar belakang program Program Penyusunan Database Monografi Dan Potensi desa Mekar Sari dipilih untuk dilaksanakan karena di desa mekar sari data tentang monografi dan potensi desa mekar sari belum perbarui sesuai dengan tahun yang berjalan.. data monografi dan potensi desa yang masih dat pada tahun 2009.padahal database monografi dan potensi kampong ini sangat penting untuk menunjang pembangunan di desa mekar sari sebagiai tolok ukur kemajuan pembangunan desa. Program penyusunan monografi dan potensi desa ini dilakukan untuk membantu para aparatur desa untuk memperbarui data tentang kependudukan ,pendidikan ,pertanian dan sebaginya .denagan di perbarui data tersebut di harapkan dapat di indentifikasi potensi desa mekar sari sehingga aparatur desa dapat melakukan pembangunan sesuai dengan potensi desa yang ada.
Pelaksanaan program Pelaksanaan program ini di lakukan selama 11 hari yakni dari tanggal 3-12 juli 2011.Adapun rician kegiatan sebagai berikut
Tabel Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Program Penyusunan Database Monografi Dan Potensi Desa Mekar Sari No Tanggal Pukul Uraian Kegiatan 1 3/7/2011 10.00-12.00 Rapat persiapan pelaksanan program penyusunan monografi desa dan potensi desa sebagi wakilketua rapat 2 13.00-15.00 Sosialisasi program ke kepala desa sebagai humas 3 16.00-17.00 Pemetaan kampong mekar sari rk 1,2,4,5 sebagai penggambar denah 4 4/7/2011 08.00-10.00 Pemetaan kampong mekar sari RK 3,6,7 sebagai penunjuk jalan 5 13.00-15.00 Cari data bidang pemerinthan desa di rumah kepala kampong sebagai pencatat data 6 5/7/2011 09.00-12.00 Cari data tentang penggunaan lahan pertanian kampong mekar sari sebagi pencatat 7 15.00-17.00 Cari data bidang kependudukan kampong mekar sari sbagi pencari data 8 6/7/2011 13.00-16.00 Cari data tentang pendidikan masyarakat kampong mekar sari sebagi pencatat 9 7/7/2011 13.00-16.00 Sebagai peserta verivikasi data bidang pemerintahan 10 8/7/2011 13.00-16.00 Verivikasi data bidang kependudukan sebagai ketua verifikasi 11 9/7/2011 09.00-12.00 Sebagai pencatat verifikasi data bidang pertanian 12 10/7/2011 13.00-16.00 Verifikasi data bidang pendidikan masyarakat kampong mekar sari sebagai ketu verifikasi 13 11/7/2011 09.00-12.00 Penyusunan data monografi desa mekar sari sebagai peserta 14 12/7/2011 09.00-12.00 Penyusunan dat potensi desa mekar sari sebagai ketua penyusunan 15 15.00-16.00 Penyerahan hasil data monografi dan potensi desa ke kepala kampong
Hasil pelaksanaan program Adapun hasil tentang data monografi dan potensi desa mekar sari secara umum sebagai berikut 1. Bidang pemerintahan Luas desa : 1.922 ha Jarak desa dari kecamatan : 4 km Jarak ibukota kabupaten : 16 km Jarak ibukota propinsi : 280 km Jumlah aparatur kampong : 33 orang yaitu 1 kepala desa, 1orang sekertaris desa, 3 kaur desa, 7 ketua rk dan ketua RT 21 orang 2. Bidang kependudukan Jumlah penduduk : 2756 jiwa Jumlah laki laki : 1409 jiwa Jumlah perempuan : 1347 jiwa Mata pencaharian penduduk Pns : 6 orang Karyawan perusahaan : 48 0rang Pedagang : 30 orang Tani : 1535 orang Tukang : 21 orang Buruh tani : 30 orang 3. Bidang pertanian Peladangan ladang : 1480 ha Bangunan umum : 20 ha Pekuburan : 2 ha Sawah pasang surut : 300 ha Perkantoran kampong : 6 ha Pasar : 4 ha Lain lain : 3 ha
4. Bidang pendidikan TK : 49 orang SD : 424 orang SMP : 216 orang SMA : 78 orang Perguruan tinggi : 9 orang Pesantren : 176 orang
Demikianlah Laporan Pelaksanaan Kegiatan Program Penyusunan Database Monografi Dan Potensi desa Mekar Sari.
2. Laporan Pelaksanaan Program Pelatihan Aplikasi Komputer Dasar Bagi Aparatur Desa Mekar Sari
Latar belakang program Pelaksanaan program laporan pelaksanaan program pelatihan aplikasi komputer dasar bagi aparatur desa mekar sari di pilih untuk di laksanakan karena aparatur desa mekar sari yang dapat menggunakan computer sangat sedikit yakni dari 33 aparatur kampong mekar sari hanya 2 orang yang dapat mengopersikan komputer. Program ini bertujuan untuk melatih aparatur kampong agar dapat menggunakan computer dalam memberikan pelayanan administrasi ke masyarakat desa mekar sari sehingga peyelegaraan dapat berjalan pemerintahan desa dengan baik.dan di harapkan dengan program ini dapat memperlancar poses administrsi pemerintahan desa mekar sari. Pelaksanaan Program Pelaksanaan program ini di lakukan selama 4 hari yakni dari tanggal 13-16 juli 2011 Pelaksanaan program ini di laksanakan di tempat kediaman pak Riyadi denagan peserta dari aparatur desa dan pemuda mekar sari. Adapun rincian kegiatan sebagai berikut
Tabel pelaksanaan program pelatihan aplikasi komputer dasar bagi aparatur desa mekar sari No Tanggal Pukul Uraian Kegiatan 1 13/72011 09.00-12.00 Rapat persiapan pelaksanaan program pelatihan computer sebagi notulen rapat 2 14/7/2011 08.00-10.00 Sosialisasi program ke kepala desa sebagai humas 3 10.00-11.00 Mengetik surat administrasi pemerintahan desa sebagai contoh pd acara pelatihan 4 15/7/2011 08.00-10.00 Rapat penetapann siapa yang di undang dalam acara pelatihan sebagai sekertaris rapat 5 10.00-12.00 Pengetik surat undangan untuk acara 6 16/7/2011 08.00-09.00 Pembelian konsumsi untuk acara computer 7 09.00-13.00 Penyebaran surat undangan acara pelatihan computer sebagai humas 8 19.00-19.30 Brefing acara pelatihan computer sebagai peserta
Hasil Pelaksanaan Program Pelaksanaan program ini di ikuti 30 peserta dari aparatur desa dan pemuda mekar sari.program dalam pelaksanaannya dilakukan denga mengajari para aparatur desa menggunakan tiga progam office yakni Microsoft word, Microsoft excel, dan Microsoft power point. Di program M.Word kami mengajari tentang cara mengetiyang baik dan benar,cara menyimpan dokumen cara mengatur halaman , cara mengatur ukuran kertas dsb.sedangkan dalam 2 program lainya kami hanya melakukan pengenalan program yakni menjelaskan tentang fungsinya. Demikianlah program pelatihan aplikasi komputer dasar bagi aparatur desa mekar sari. 9 20.00-22.00 Pelaksanaan program pelatihan computer sebagai pemateri 3. Laporan Pelaksanaan Program Penyuluhan Hukum Bagi Masyarakat.. Latar Belakang Program Program Penyuluhan Kesadaran Hukum Masyarakat di pilih untuk di laksanakan karena masyarakat di desa mekar sari banyak yang tidak tahu tentang hukum apa saja yang berlaku di NKRI. tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan pengetahuaan ke masyarakat desa mekar sari tentang hukum yang berlaku di Indonesia yakni mengenai hokum pidanadan perdata.selain itu dengan di adakan penyuluhan ini kami berharap masyarakat desa mekar sari dapat meningkatkan tingakt kesadaran hokum di masyarakat.
Pelaksanaan Program Pelaksanaan program ini di lakukan selama 4 hari yakni dari tanggal 17-20 juli 2011. adapun rincian kegiatanya sebagai berikut
Tabel Program Penyuluhan Hukum Bagi Masyarakat.. No Tanggal Pukul Uraian Kegiatan 1 17/72011 10.00-12.00 Rapat persiapan peleksananaan program penyuluhan kesadaran hukum sebagai pencatat hasil rapat 2 13.00-14.00 Pembentukan kepanitian pelaksananaan acar penyuluhan hokum 3 15.00-16.00 Sosialisasi program ke kepala desa sebagai humas 4 18/7/2011 08.00-10.00 Rapat penetuan tempat acara penyuluhan hokum sebagai peserta rapat 5 10.00-12.00 Pembuatan materi penyuluhan hokum sebagai pengetik 6 19/7/2011 08.00-10.00 Pembelian konsumsi untuk acara penyuluhan hukum 7 10.00-12.00 Membuat surat undangan 8 19.00-22.00 Rapat perbaikan LRK sebagi Peserta 9 20/7/2011 09.00-13.00 Menyebar undangan acara penyuluhan hukum sebagai humas 10 20.00-22.00. Pelaksanaan program penyuluhan sebagai pembantu pemeteri
Hasil Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan ini di lakukan di masjid agung .adapun peserta pelaksanaan program ini adalah 25 0rang yang terdiri dari aparatur kampong dan masyrakat.dalam pelaksanaan program di lakukan dengan system Tanya jawab yakni pemateri memberikan materi terus di buka pertanyaan .materi yang di berikan dalam pelaksanaan program ini antaralain penngertian hokum ,hokum pidana dan hokum perdata. Demikianlah laporan pelaksanaan program penyuluhan kesadaran hukum bagi masyarakat.
4. Laporan Pelaksanaan Program Penguatan Fungsi Kelembagaan Badan Perwakilan Desa
PROGRAM KERJA KULIAH KERJA NYATA (KKN) ANGKATAN IX FKIP UNIVERSITAS SURYAKANCANA CIANJUR DESA SUKARATU KECAMATAN GEKBRONG KABUPATEN CIANJUR TAHUN 2011
NO BIDANG GARAPAN JENIS KEGIATAN SASARAN HASIL YANG DIHARAPKAN BENTUK PELAKSANAAN TANGGAL PELAKSANAAN 3 Pengelolaan Pemerintahan 1. Perbaikan Administrasi Desa
2. Perbaikan Data Statistik
3. Perbaikan Peta
4. Perbaikan Struktur Perangkat Desa 5. Ikut serta dalam Kinerja Desa 6. Pengecatan Papan Nama Desa 7. Perapian Buku Desa
Perangkat Kantor Desa
1. Dapat memperbaiki kondisi pembukuan (administrasi) Desa 2. Dapat memperbaiki kondisi Tabel Data Statistik Desa 3. Dapat memperbaiki kondisi Peta Desa 4. Dapat memperbaiki kondisi Tabel Struktur Perangkat Desa 5. Dapat membantu dalam kinerja perangkat Desa 1. Kinerja (perbaiakan kebutuhan perangkat Kantor Desa Sukaratu)
2. Tugas Pembantuan kepada perangkat Kantor (Desa Sukaratu) 27 Juni 11 Juli 2011
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya memberikan pengalaman belajar bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat, dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, guna meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku, melalui pendekatan Advokasi, Bina Suasana (Social Support) dan Gerakan Masyarakat (Empowerment) sehinga dapat menerapkan cara-cara hidup sehat, dalam rangka menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatan masyarakat Depkes RI (2002).
Adapun sasaran dari program PHBS tersebut mencakup lima tatanan, yaitu: tatanan rumah tangga, institusi pendidikan, tempat kerja, tempat umum dan sarana kesehatan (Puspromkes Depkes RI, 2006). Menurut Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI (2006), PHBS di rumah tangga adalah upaya memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau mampu mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. Adapun tujuan PHBS di rumah tangga adalah sebagai berikut: 1. Untuk meningkatkan dukungan dan peran aktif petugas kesehatan, petugas lintas sektor, media massa, organisasi masyarakat, LSM, tokoh masyarakat, tim penggerak PKK dan dunia usaha dalam pembinaan PHBS di rumah tangga. 2. Meningkatkan kemampuan keluarga untuk melaksanakan PHBS berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
Sasaran PHBS tatanan rumah tangga adalah seluruh anggota keluarga secara keluarga, yaitu: pasangan usia subur, ibu hamil dan atau ibu menyusui, anak dan remaja, usia lanjut, dan pengasuh anak (Puspromkes Depkes RI, 2006). Indikator adalah suatu petunjuk yang membatasi fokus perhatian suatu penilaian. Adapun indikator PHBS tatanan rumah tangga (Puspromkes Depkes RI, 2006) adalah: a. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan, yaitu pertolongan pertama pada persalinan balita termuda dalam rumah tangga dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan dan paramedis lainnya) b. Bayi diberi ASI ekslusif, adalah bayi termuda usia 0-6 bulan mendapat ASI saja sejak lahir sampai usia 6 bulan c. Mempunyai Jaminan Pemeliharaan Kesehatan, adalah anggota-anggota rumah tangga mempunyai pembiayaan praupaya kesehatan seperti askes, kartu sehat, dana sehat, Jamsostek dan lain sebagainya d. Ketersediaan air bersih, adalah rumah tangga yang memiliki akses terhadap air bersih dan menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari yang berasal dari air dalam kemasan, air leding, air sumur terlindung dan penampungan air hujan. Sumber air pompa, sumur dan mata air terlindung berjarak minimal 10 meter dari tempat penampungan kotoran atau limbah e. Ketersediaan jamban sehat, adalah rumah tangga yang memiliki atau menggunakan jamban leher angsa dengan tangki septik atau lubang penampung kotoran sebagai pembuangan akhir f. Kesesuaian luas lantai dengan jumlah penghuni, adalah rumah tangga yang mempunyai luas lantai rumah yang ditempati dan digunakan untuk keperluan sehari-hari dibagi dengan jumlah penghuni (9m2 per orang) g. Lantai rumah bukan tanah, adalah rumah tangga yang mempunyai rumah dengan bawah atau dasar terbuat dari semen, papan ubin dan kayu. h. Tidak merokok dalam rumah, adalah penduduk/anggota keluarga umur 10 tahun keatas tidak merokok dalam rumah selama ketika berada bersama anggota keluarga selama 1 bulan terakhir. i. Melakukan aktifitas fisik setiap hari, adalah penduduk/anggota keluarga umur 10 tahun keatas dalam 1 minggu terakhir melakukan aktifitas fisik (sedang maupun berat) minimal 30 menit setiap hari j. Makan buah dan sayur setiap hari, adalah anggota keluarga umur 10 tahun keatas yang mengkonsumsi minimal 3 porsi buah dan 2 porsi sayuran atau sebaliknya setiap hari dalam 1 minggu terakhir
Program PHBS ini merupakan program nasional, sehingga tidak membuat perbedaan indikator penilaian untuk wilayah atau kawasan tertentu, seperti wilayah pantai. Dengan demikian dalam pelaksanaan program PHBS di kawasan pantai juga menggunakan 10 indikator PHBS yang telah ditetapkan tersebut.
Dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan PHBS tatanan rumah tangga, dibuat suatu klasifikasi tingkat pencapaian berdasarkan 10 indikator yang ada. Target yang ingin dicapai dari program PHBS pada substansi dasarnya adalah klasifikasi IV, sehingga penggolongan pada klasifikasi I, II, III dapat saja digabungkan menjadi satu klasifikasi tersendiri tanpa mengurangi makna target yang dicapai. Namun dari aspek pemantauan pelaksanaan program hasil pelaksanaan maka dilakukan stratifikasi untuk melihat sejauh mana hasil yang telah dicapai. Penggabungan klasifikasi I, II, dan III merupakan tingkat PHBS yang belum mencapai target dapat dijadikan satu klasifikasi tersendiri selain tidak mengurangi makna target, juga dapat terjadi keluarga yang berada di klasifiksi langsung mencapai klasifikasi IV tanpa melalui tahapan klasifikasi I, II, dan III.
Pada Renstra Depkes 2005-2009, PHBS merupakan salah satu program prioritas pemerintah melalui puskesmas dan menjadi sasaran luaran dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan (Depkes RI, 2006). Indonesia saat ini menghadapi permasalahan masih tingginya angka penyakit infeksi juga peningkatan penyakit degeneratif. Buruknya kondisi lingkungan serta belum baiknya perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat diduga menjadi penyebab permasalahan tersebut. Implementasi program PHBS yang telah dicanangkan pemerintah, masih menemui banyak kendala di berbagai daerah (Timisela, 2005).
Berdasarkan hasil Susenas (Survey Sosial Ekonomi Nasional) tahun 2001 menyatakan bahwa 92,0% dari perokok menyatakan kebiasaannya merokok di dalam rumah ketika bersama anggota rumah tangga lainnya, hal ini biasa dilakukan pada pagi hari disaat sarapan bersama anak-anak dan sore sampai malam hari ketika sedang berkumpul dengan anggota keluarganya Berdasarkan survei environmental service program (ESP) tentang perilaku masyarakat terhadap kebiasaan mencuci tangan yang dilakukan Depkes dan instansi lainnya pada tahun 2006 - walau penetrasi sabun telah masuk ke hampir seluruh rumah tangga di Indonesia, rata-rata hanya 3% saja yang menggunakan sabun untuk cuci tangan, hanya 12% yang mencuci tangan pascabuang air besar, hanya 9% yang melakukan CTPS setelah membantu buang air besar bayi, hanya 14% CTPS dilakukan sebelum makan, 7% sebelum memberi makan bayi dan 6% sebelum menyiapkan makanan.
Menurut Gochman dalam Notoatmodjo (2003), perilaku sehat (health behaviour) dapat dilihat sebagai atribut-atribut personal seperti kepercayaan-kepercayaan, harapan-harapan, motif- motif, nilai-nilai, persepsi dan unsur-unsur kognitif lainnya, sebagai karakteristik individu meliputi unsur-unsur dan keadaan afeksi dan emosi dan sebagai pola-pola perilaku yang tampak yakni tindakan-tindakan dan kebiasaan-kebiasaan yang berhubungan dengan mempertahankann, memelihara dan untuk meningkatkan kesehatan. Green (1980) menjelaskan secara umum bahwa kualitas hidup dipengaruhi oleh kesehatan, sedangkan kesehatan dipengaruhi oleh perilaku dan gaya hidup serta lingkungan. Perilaku dan gaya hidup dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu predisposing factors, reinforcing factors, dan enabling factors. Ketiga faktor tersebut dipengaruhi oleh pendidikan kesehatan dan kebijaksanaan, peraturan dan organisasi. Semua faktor-faktor tersebut merupakan ruang lingkup dalam pelaksanaan suatu promosi kesehatan.