DISUSUN OLEH:
UNIVERSITAS PADJADJARAN
JATINANGOR
2019
DAFTAR ISI
A. ANALISIS
SITUASI………………………………..…………………………………Error!
Bookmark not defined.
E. OUTPUT KEGIATAN………………………………………………………………..7
BAB IV PENUTUP .................................................................................................................. 9
A. KESIMPULAN ............................................................................................................... 9
B. SARAN ........................................................................................................................... 9
i
BAB I
PENDAHULUAH
A. Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa disebut dengan KKN merupakan sebuah
kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa yang dibimbing oleh
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dalam universitas atau instansi tertentu, yang
biasanya dilaksanakan dalam jangka waktu 1 atau 2 bulan. KKN sendiri telah
dilaksanakan semenjak tahun 1971 dan terus dilaksanakan hingga saat ini.
Pelaksanaan KKN telah diwajibkan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi pada
setiap perguruan tinggi untuk memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu:
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Maka dari itu semua
universitas atau perguruan tinggi di Indonesia pasti mencantumkan pengabdian
kepada masyarakat dalam visi/misi atau tujuan universitas tersebut, oleh karena itu
universitas akan secara otomatis melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata untuk
memenuhi kewajiban tersebut, sama halnya dengan Universitas Padjadjaran yang
mencantumkan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam salah satu misinya yakni
“Menyelenggarakan pendidikan (pengajaran, penelitian dan pengembangan ilmu
pengetahuan, serta pengabdian kepada masyarakat), yang mampu memenuhi
tuntutan masyarakat pengguna jasa pendidikan tinggi.” Dan juga dalam salah satu
tujuannya yakni “Terbangunnya iklim akademik yang kondusif bagi
penyelenggaraan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.”
1
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) yang juga harus berlandaskan Tri
Dharma Perguruan tinggi.
KKN ini dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu mahasiswa yang telah
mendapatkan kelompok menghubungi Dosen Pendamping Lapangan atau DPL,
kemudian mahasiswa dan DPL bertemu untuk mendiskusikan tema program KKN
yang telah dipersiapkan oleh DPL yaitu “Penyuluhan Literasi Kesehatan Sebagai
Upaya Antisipasi Dalam Penyebaran Informasi Kesehatan Hoax Yang
Menyesatkan Bagi Masyarakat Di Kota Bandung”, diskusi ini membahas tentang
perencanaan kegiatan, struktur kelompok, pemilihan lokasi kegiatan, jadwal
kegiatan, hingga persiapan.
2
jadwal kegiatan KKN, lalu kami melakukan diskusi untuk mendapatkan lokasi yang
paling tepat dengan rencana yang telah dibuat. Setelah proses penetapan lokasi
selesai, kami mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan saat penyuluhan.
Setelah program DPL terlaksana, kegiatan selanjutnya adalah kelompok kami
mendiskusikan penyusunan proposal PKM Bersama DPL, kami memutuskan untuk
menyusun proposal PKM-M atau Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian
Kepada Masyarakat, karena tema yang kami pilih pun tidak terlalu jauh dari tema
program DPL kami.
3
BAB II
4
Selain kegiatan penyuluhan, kami juga mengerjakan pembuatan proposal
PKM. Pengerjaan proposal PKM terdiri dari beberapa kelompok yang tugasnya
dibagi berdasarkan BAB yang terdapat dalam proposal tersebut. Dalam proses
pengerjaannya, Pengerjaan proposal PKM juga dibantu oleh DPL. Lalu kami juga
menyusun laporan KKN.
5
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PPM-KKN MAHASISWA
A. ANALISIS SITUASI
Penyebaran hoax di dunia maya dapat disebabkan oleh banyak faktor mulai
dari ketidak tahuan, pengalaman, hingga Pendidikan masyarakat. Dari KKN ini
kami dapat melihat bahwa masih banyak masyarakat, khususnya ibu rumah tangga
yang masih memiliki kesulitan dalam mengindentifikasikan berita hoax dan berita
yang berisi fakta atau berita hoax secara umum, maka dari itu penyuluhan antisipasi
hoax memang sangat dibutuhkan.
B. KEGIATAN/PROGRAM KKN-PPM MAHASISWA
Pada kesempatan ini kelompok KKN kami memiliki kesempatan untuk
melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat di kelurahan turangga lebih
spesifiknya yaitu kepada ibu-ibu anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
(PKK) RW. 09 Kelurahan Turangga, Jawa Barat pada tanggal 9 Juli 2019.
Penyuluhan yang kami sajikan adalah penyuluhan Literasi Kesehatan Sebagai
Upaya Antisipasi Dalam Penyebaran Informasi Kesehatan Hoax Yang
Menyesatkan Bagi Masyarakat. Selain itu juga kelompok kami didampingi oleh 2
orang mahasiswi pasca sarjana yang memanfaatkan kegiatan KKN ini sebagai
kesempatan untuk melakukan penelitian mereka. Pada kegiatan KKN ini tugas
utama saya adalah mendokumentasikan kegiatan di lapangan, dan membuat desain
sertifikat serta plakat.
Materi penyuluhan ini disusun oleh tim dosen Fakultas Ilmu Komunikasi
Universitas Padjadjaran yang terdiri dari ibu Dr. Rd. Funny Mustikasari Elita, M.Si.,
ibu Dr. Hj. Purwanti Hadisiwi, M.Ext.Ed., dan DPL kami yaitu ibu Dr. Hj. Jenny
Ratna Suminar, M.Si. Materi penyuluhan ini disampaikan pada masyarakat oleh ibu
Dr. Hj. Purwanti Hadisiwi, M.Ext.Ed. atau yang lebih dikenal dengan ibu Pur dan
ada juga seorang anggota kelompok kami yang berperan menjadi MC, dalam
penyampaiannya, ibu Pur sangat aktif dan berhasil menarik perhatian dan semangat
para peserta penyuluhan sehingga membangun suasana yang sangat interaktif, tidak
hanya satu arah saja.
6
Materi-materi yang dibahas dalam penyuluhan ini antara lain adalah definisi
hoax secara umum, contoh-contoh berita hoax yang tersebar dalam media maya
seperti makanan-makanan atau alat-alat yang dijamin dapat menyembuhkan kanker,
sifat dan karakteristik berita hoax, dan mengapa ada pihak yang memproduksi
berita hoax, juga solusi untuk mengatasi dan mengidentifikasi berita hoax yang
beredar, tentunya semua materi ini berkenaan dengan berita kesehatan. Berita hoax
yang beredar di dunia maya memang sulit untuk dihindari atau dibedakan dengan
berita yang mencakup kebenaran, para peserta penyuluhan juga memiliki kesulitan
dalam membedakan berita hoax dan berita yang memang benar, oleh karena itu, ibu
Pur juga memberikan solusi, tips, trik untuk menghindari berita hoax, yaitu di saat
membaca berita kesehatan, jangan langsung percaya dan menyebarkannya, namun
lebih baik untuk mencari tahu terlebih dahulu sumber berita tersebut atau mencari
sumber informasi kesehatan lain yang berkenaan dengan hoax tersebut, dan bila
perlu tanyakan kepada orang yang memang mengerti atau bahkan ahli dalam bidang
yang terdapat dalam berita hoax tersebut. Ibu Pur juga memberi informasi, bahwa
penyebaran hoax dalam suatu komunitas hanya dapat dihentikan dari dalam
komunitas itu sendiri, karena anggota komunitas tersebut memiliki peluang yang
lebih besar untuk didengarkan dan diperhatikan dibandingkan dengan orang dari
luar komunitas yang tidak dikenal atau asing. Dan juga kita harus sangat berhati-
hati dengan berita hoax kesehatan karena dapat membahayakan kesehatan sendiri
atau orang lain.
Pada penghujung penyuluhan, kami membuka sesi tanya jawab, dan kuis,
kami juga memberikan 6 suvenir, 3 untuk peserta yang bertanya di sesi tanya jawab,
dan 3 untuk peserta yang berhasil menjawab pertanyaan dalam sesi kuis. Kami juga
memberikan sebuah plakat kepada ketua pembina PKK Kelurahan Turangga untuk
berterima kasih dan mengapresiasi PKK Kelurahan Turangga atas kerja samanya
kami juga sempat berfoto Bersama beberapa anggota PKK Kelurahan Turangga.
C. OUTPUT KEGIATAN
Sebagai mahasiswa yang mempelajari ilmu literasi saya memiliki beberapa
pengalaman dalam penyebaran berita hoax, dan tentu saya pernah terjerumus ke
dalam sebuah hoax, namun saya juga sering membuat lelucon akan berita hoax,
7
menganggap tidak ada orang yang akan percaya pada berita tersebut. Namun pada
kenyataannya banyak orang yang percaya akan hoax tersebut, hal ini dapat
disebabkan oleh banyak faktor mulai dari wawasan atau pendidikan/edukasi
pembaca berita itu sendiri hingga tata penulisan berita hoax yang disusun agar
terlihat seperti penulisan ilmiah dan berasal dari sumber fakta yang nyata, tata
bahasa adalah kunci dari segala informasi yang diproduksi baik hoax maupun fakta,
ada banyak cara untuk mengubah hoax menjadi terlihat seperti fakta dengan
menuliskan informasi secara detail atau memaparkan pendapat/testimoni seseorang,
dan sudah sangat jelas bahwa pihak yang memproduksi hoax memiliki
keterampilan dalam menyusun berita. Tata Bahasa dan ketidaktahuan pembacalah
yang sering membuat masyarakat terkecoh akan berita hoax. Dalam penyuluhan ini
ibu Pur juga memberikan beberapa karakteristik literasi berita hoax seperti
banyaknya penggunaan huruf kapital, dan informasi yang “terlalu baik untuk
menjadi kenyataan”, dan lain sebagainya. Informasi-informasi yang sekilas terlihat
sederhana, dan simpel seperti ini sebenarnya sangat berguna dan cukup penting bagi
masyarakat untuk memperluas wawasannya di dunia literasi.
Setelah terlaksananya program KKN ini, kami melihat sebuah potensi
dalam ibu rumah tangga kelurahan turangga untuk menanggulangi penyebaran hoax
atau bahkan menjadi seorang Hoax Buster, peran seorang Hoax Buster sangat
penting didalam sebuah komunitas, karena hoax hanya bias dihentikan dari dalam
komunitas itu sendiri. Maka dari itu langkah selanjutnya yang akan dilakukan
adalah merancang sebuah PKM-M yang berjudul “Pembangunan Karakter Hoax
Buster melalui Ibu Rumah Tangga yang Tergabung dalam Komunitas PKK di
Kelurahan Turangga Kota Bandung”
PKM-M ini diharapkan dapat membangun sebuah kelompok masyarakat
yang lebih awas terhadap berita hoax dan dapat menanggulangi atau bahkan
menghentikan penyebaran hoax yang beredar dalam masyarakat. PKM-M ini
dilakukan dengan melakukan sebuah pelatihan untuk membangun sebuah karakter
hoax buster dalam diri ibu rumah tangga. Ibu rumah tangga dijadikan sasaran
karena ibu rumah tangga memiliki peran dalam membangun keluarga dan
lingkungan sekitarnya.
8
BAB IV
KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
KKN merupakan aksi nyata untuk memenuhi misi, dan tujuan Universitas
Padjadjaran, juga untuk memenuhi Tri Dharma Perguruan tinggi, dan juga KKN
memiliki banyak manfaat. Penyuluhan ini sangat penting bagi masyarakat dari
berbagai kalangan, terutama di bidang literasi, dan melalui penyuluhan ini saya juga
dapat melihat betapa buruknya kekuatan literasi bila digunakan semena-mena,
hanya mementingkan kepentingannya sendiri. Penyuluhan ini dapat membuka
wawasan dan pengetahuan pesertanya akan karakteristik literasi hoax seperti
penggunaan huruf kapital yang berlebihan, dan lain-lain sehingga para peserta dapat
lebih cermat dalam membaca berita dalam media maya. Maraknya berita hoax
dalam masyarakat dapat membuat keresahan dalam masyarakat, maka dari itu kami
ingin berupaya untuk menanggulangi atau menghentikan penyebaran hoax tersebut
melalui PKM-M yang bertujuan untuk membangun karakteristik hoax buster dalam
diri ibu rumah tangga.
B. SARAN
Saya ingin memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu
kegiatan KKN di periode selanjutnya
1. Sebaiknya universitas memberikan pengarahan tentang KKN agar
siswanya mendapatkan gambaran tentang KKN, dan tidak terlalu kagok
dalam pengerjaannya.
9
BAB V
LAMPIRAN
A. LAMPIRAN LOGBOOK AKTIVITAS MAHASISWA SELAMA KKN
No. Hari/Tanggal Deskripsi Kegiatan Keterangan
1. Selasa/ Dilakukan pertemuan Telah ditetapkannya
25 Juni 2019 pertama antara DPL, dan susunan struktur
mahasiswa peserta KKN, pelaksanaan. Namun
melakukan perkenalan, belum dapat
dan pengarahan tentang memutuskan tempat,
sistematis KKN yang akan waktu, target acara KKN
kami jalankan, mulai dari sehingga nanti akan
lokasi, waktu, target dibahas pada pertemuan
peserta, hingga biaya kedua.
makanan ringan yang
akan disediakan.
2. Rabu/ Dilakukan pertemuan Saya tidak hadir karena
3 Juli 2019 kedua tanpa didampingi mengikuti acara
DPL karena sibuk. keluarga seserahan
Membahas lebih lanjut kakak saya.
mengenai tempat, waktu,
target peserta, dan snack
untuk kegiatan
penyuluhan KKN.
3. Kamis/ 4 Juli Dilakukan pembahasan Saya lansung
2019 mengenai sertifikat, dan memproses pembuatan
plakat melalui media sertifikat dan plakat.
sosial.
4. Jumat/ Dilakukan pertemuan Didapatkan hasil bahwa
5 Juli 2019 untuk membahas lebih KKN dilakukan di
lanjut mengenai fixsasi Kantor Kelurahan
10
tempat penyuluhan acara Turangga dengan peserta
KKN dan mengerjakan yaitu Ibu PKK
tanggung jawab masing- Turangga. saya meminta
masing mahasiswa KKN. tolong pada rekan saya
untuk membawa kamera
saat hari penyuluhan
tiba, karena saya tidak
memiliki kamera, dan
saya bertanggung jawab
atas dokumentasi.
5. Senin/ Dilakukan gladi H-1 Saya tidak hadir, karena
8 Juli 2019 sebelum kegiatan saya mengira cukup
penyuluhan untuk perwakilan saja yang
mengecek kondisi tempat dating ke lokasi, tidak
serta mobilisasi lokasi semua anggota. Namun
KKN. saya melakukan revisi
pada desain plakat yang
akan dicetak. Mencetak
plakat dan sertifikat.
6. Selasa/ Dilaksanakannya acara Para peserta penyuluhan
9 Juli 2019 KKN yaitu penyuluhan sangat antusias, dan
terhadap Ibu PKK bersemangat.
Turangga. Materi Penyuluhan berjalan
disampaikan oleh Dosen secara interaktif dan
Senior Fakultas Ilmu lancar, meski dengan
Komunikasi Unpad Dr. waktu yang sangat
Hj. Purwanti Hadisiwi, M. terbatas.
Ext. Ed. Tugas saya
mendokumentasikan
11
acara penyuluhan hingga
selesai.
7. Kamis/ Dilakukan pertemuan Didapatkan gambaran
11 Juli 2019 kelompok dengan DPL laporan, dan proposal
untuk mendiskusikan yang akan disusun, dan
penyusunan laporan akan direvisi oleh DPL,
individu, dan proposal jika telah direvisi, baru
PKM. akan diserahkan pada
universitas.
8. Senin/ Merevisi desain sertifikat Revisi dilakukan karena
15 Juli 2019 dirasa ada yang salah
dengan sertifikat yang
telah dicetak.
9. Selasa/ Saya menyusun laporan Mulai menyusun laporan
16 Juli 2019 KKN Individu. individu.
10. Kamis/ Menyusun laporan KKN Selesai menyusun
18 Juli 2019 Individu. laporan individu.
11 Rabu/ Menyusun revisi laporan Mulai menyusun revisi
24 juli 2019 KKN.
12 Jum’at/ Menyusun revisi laporan Selesai menyusun revisi
26 juli 2019 KKN
12
B. LAMPIRAN DOKUMENTASI
13
14