Anda di halaman 1dari 5

PERTANYAAN SAKSI AHLI FORENSIK

NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Apakah saudara ahli mengenal atau aya tidak mengenal korban dan tidak
memiliki hubungan darah dengan AYU memiliki hubungan darah dengan
SRI ASIH yang merupakan korban/jasad korban.
yang dikirim oleh Penyidik Kepolisian ke
Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo?

2. Bisa saudara ahli terangkan mengenai Saya adalah dokter forensik spesialis
profesi saudara ahli saat ini? forensik untuk Visum Et Repertum
Jenazah akibat kejahatan di Rumah
Sakir dr. Cipto Mangunkusumo sejak
tahun 2008 sampai sekarang.
3. Berdasarkan CV saudara ahli, apakah Ya, benar.
benar bahwa saudara telah melakukan
otopsi lebih dari 100 kali dan Ahli sudah
sering dimintakan keterangan sebagai
ahli oleh penegak hukum yang berkaitan
dengan keahlian saudara ahli?
4. Pada tanggal berapa saudara ahli Saya melakukan pemeriksaan pada
melakukan pemeriksaan atas jasah Almh. tanggal… berdasarkan surat permintaan
AYU SRI ASIH? Polres Metro Jakarta Pusat No. … pada
tanggal… perihal pemeriksaan mayat.
5. Apakah pemeriksaan forensik dilakukan Ya, saya lakukan sendiri.
seorang diri?
6. Bisakah saudara ahli jelaskan bagaimana Pada dasarnya, autopsi dapat dilakukan
teknik otopsi yang anda lakukan? dengan 4 teknik, yaitu teknik virchow,
teknik rokitansky, teknik letulle, dan
teknik ghon. Teknik yang saya gunakan
adalah teknik ghon dengan cara
membagi organ-organ menjadi 3
kumpulan organ atau bloc. Jadi setelah
rongga tubuh dibuka akan dibagi
menjadi organ leher dan dada, organ
pencernaan bersama hati dan limpa,
dan organ urogenital.
7. Bisakah saudara jelaskan bagaimana hasil Berdasarkan Visum et Repertum No.
dari pemeriksaan forensik yang saudara B / VER / 11 / V / RES-JAKPUS,
ahli lakukan? jenazah seorang perempuan, berusia
dua puluh empat tahun, warna kulit
sawo matang, kesan gizi cukup baik.
Jenazah teridentifikasi mengalami
kekerasan seksual yang dapat dilihat
dengan ditemukannya cairan sperma
pada bagian luar corpus uteri disertai
dengan ditemukannya luka lecet pada
bagian luar bawah saluran kemih dan
prostat, serta luka lecet di sepanjang
cervix uteri. Kami menemukan luka
akibat benda tajam pada daerah leher,
dada, dan pada daerah perut yang
merupakan letak organ-organ vital.
Luka pada daerah leher jenazah
mengakibatkan pendarahan jaringan
lunak yang hebat dengan tekanan
konpresi di trakea dan pembuluh darah
di leher. Luka pada bagian dada
sebelah kiri yang melibatkan jantung
mengakibatkan trauma pada
miokardium, arteri koroner, struktur
katup atau pembuluh darah besar. Luka
pada bagian perut menyebabkan
kebocoran pada bagian lambung dan
ginjal sebelah kiri.
8. Berdasarkan hasil forensik tersebut, Seperti yang sudah disinggung
apakah yang menjadi penyebab utama sebelumnya, korban mengalami luka
kematian korban? akibat senjata tajam pada paha sebelah
kiri, dada sebelah kiri, perut bagian
kanan, perut bagian kiri, dan perut
bagian depan, serta pada bagian leher.
Bagian perut, leher, dan dada
merupakan organ vital sehingga dapat
memperbesar kemungkinan kematian
seseorang yang mengalami luka akibat
benda tajam pada organ-organ tersebut.
Tetapi dalam pemeriksaan terhadap
korban AYU SRI ASIH, luka yang
menyebabkan kematian adalah luka
pada leher sebelah kiri yang menembus
pembuluh nadi besar dalam hingga
memotong trakea dan menyebabkan
pendarahan hebat.
9. Luka akibat senjata tajam seperti apa Luka akibat senjata tajam pada
yang dimaksud oleh saudara ahli? dasarnya dibagi menjadi 3 yakni luka
tusuk, luka iris, dan luka bacok.
Kemudian jika dilihat lebih lanjut
berdasarkan seluruh data yang
didapatkan pada bagian ilmu
kedokteran forensik dan medikolegal
RS dr. Cipto Mangunkusumo, luka
yang memiliki presentase tertinggi
untuk mengakibatkan kematian adalah
luka tusuk yakni 88,9%.
10. Bagaimana saudara ahli dapat Semua luka yang ditemukan menembus
menyimpulkan bahwa luka disebabkan kulit dengan batas tegas dan dengan
karena penusukan? panjang luka yang berukuran relatif
kecil, yaitu kurang lebih 2,5 sentimeter.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa
luka berasal dari tusukan benda tajam
yang sama di setiap lukanya.
11. Apakah luka tusuk pada leher dapat Luka tusuk pada leher belum tentu
langsung mengakibatkan mati? dapat seketika menyebabkan kematian
pada korban. Namun, luka tusuk pada
leher dapat menyebabkan kematian
yang cepat apabila dibandingkan
dengan luka pada bagian organ lain.
Apabila melihat kembali pada korban
AYU SRI ASIH, kematian akibat luka
tusuk terjadi dengan sangat cepat
dengan adanya pendarahan jaringan
lunak yang hebat dengan tekanan
kompresi di trakea dan pembuluh darah
di leher.
12. Apakah saudara dapat mengetahui, Dari hasil pemeriksaan dapat
apakah korban mengalami pemerkosaan disimpulkan bahwa pemerkosaan yang
setelah dilakukannya penusukan atau dialami korban terjadi setelah
sebelum penusukan? penusukan terjadi. Hal tersebut dapat
dilihat dengan tidak ditemukannya
penegangan pada otot di sekitar organ
reproduksi korban yang
mengindikasikan bahwa korban tidak
melakukan perlawanan atau bahkan
gerakan sama sekali. Maka dapat
dikatakan bahwa korban mengalami
pemerkosaan setelah korban telah
tewas akibat luka tusuk pada leher dan
pada bagian vital lainnya. Walaupun
terdapat luka di sekitar cervix uteri,
namun luka bukan merupakan luka
pertahanan atau tanda pengekangan.

Anda mungkin juga menyukai