SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY
“SAMUDERA
KEBAHAGIAANKU”
Immawati Annisa Ferunika
(Kader IMM FH UMY 2020)
“IBUMU”
Immawan Fawaz Muhammad
(Kader IMM FH UMY 2020)
ANGGUN
DALAM MORAL
UNGGUL DALAM
INTELEKTUAL
FASTABIQUL KHOIROT
SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY
"SAMUDRA KEBAHAGIAANKU"
IBU
Tiga huruf yang memiliki arti besar dalam sejarah hidupku
Sosok pejuang kehidupan, hingga akhirnya aku terlahir didunia
Bola matamu terpancar harap
Gores senyum mu menanda pilar kasih cinta
Sabar sifat mu bukti tulus untuk ku
Syahdu nina bobok mu tak ku lupa hingga kelak
Ribuan doa mu adalah aminku
Nasehat lembut mu bukti cinta untuk ku
anak mu yang engkau liat selalu kanak
kini meruang merindukan hadirmu
FASTABIQUL KHOIROT
SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY
FASTABIQUL KHOIROT
SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY
rumah dengan baik, dan hal-hal baik Pada suatu hari nanti,
lainnya yang disajikan dalam media. Jasadku tak akan ada lagi,
Pada waktu kecil, aku tidak melihat hal- Tapi dalam bait-bait sajak ini,
hal tersebut melekat pada Ibu. Aku Kau tak akan kurelakan sendiri.
melihat Ibu sebagai seorang yang super- Pada suatu hari nanti,
sibuk dalam bekerja dan terkesan lupa Suaraku tak terdengar lagi,
akan tugasnya sebagai seorang Ibu yang Tapi di antara larik-larik sajak ini.
aku ekspektasikan. Kau akan tetap kusiasati,
Pada suatu hari nanti,
Impianku pun tak dikenal lagi,
Dewasa ini aku tersadar bahwa orang tua
Namun di sela-sela huruf sajak ini,
kita khususnya Ibu, tidak memiliki waktu
Kau tak akan letih-letihnya kucari.
untuk berlatih agar siap menjadi orang tua.
Mereka tidak memiliki waktu sama sekali
Percayalah, Ibu akan selalu mencari celah
untuk berlatih. Mereka tidak memiliki
untuk menemani langkah-langkah kita
kesempatan untuk gagal. Mereka dituntut
dalam menjalani kehidupan. Hiduplah
untuk sempurna. Mereka dituntut untuk
dengan amanat-amanat yang telah
sempurna oleh anaknya sendiri. Maka dari
diberikan Ibu sebelumnya. Bahagiakan Ibu
itu, dalam beberapa momen yang aku
dengan cara itu. Dengan penuh ketulusan.
temukan saat ini, aku dapat dengan senang
Dengan penuh do’a yang terarus deras.
hati mentolerir pelbagai kesalahan yang
Dengan sepenuh hati.
mungkin mereka lakukan. Hal itu
dilatarbelakangi oleh pengetahuan dan
pemakluman bahwa mereka tidak pernah
punya kesempatan untuk berlatih sebagai
orang tua. Maka dari itu, kita sebagai anak
sepatutnya memaklumi dan menjadikannya
sebagai suatu hal yang biasa saja. Jadi kalo
mereka salah ya biasa aja.
FASTABIQUL KHOIROT
SUARA JUSTITIA
IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY
Lanjutan...
Lalu, aku juga ingin mengirimkan pesan
kepada setiap laki-laki. Hey, kamu berhak
menyatakan cintamu kepada perempuan
yang kamu pilih. Kamu berhak menautkan
hatimu kepada perempuan yang kamu
inginkan. Kamu juga berhak untuk sekedar
menjadi teman yang baik bagi setiap
perempuan. Namun, ingatlah bahwa kelak,
jika mereka memilih, mereka akan menjadi
seorang Ibu. Pastikan kehadiranmu dapat
menjadi cerita yang baik baginya dalam
menempuh tangga kehidupan untuk
menjadi seorang Ibu. Pastikan kamu tidak
mengganggu langkahnya. Pastikan kamu
menjadi salah satu sumber kebahagiaannya.
Berbuatbaiklah kepada setiap perempuan
yang ada di sekitarmu, sebab dengan cara
itu, bagiku, kamu sudah pandai memuliakan
Ibumu, yang juga seorang perempuan.
Sekian.
FASTABIQUL KHOIROT