0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
167 tayangan7 halaman
Refleksi milad muhammadiyah
8 November 2023 adalah tanggal Muhammadiyah merayakan miladnya yang ke-111 tahun. Milad Muhammadiyah tahun ini mengusung tema "Ikhtiar Menyelamatkan Semesta" dengan melihat situasi zaman saat ini.
Muhammadiyah
"Ikhtiar Menyelamatkan Semesta"
#IkhtiarMenyelamatkanSemesta
#Muhammadiyah
#Milad111Muhammadiyah
#IslamBerkemajuan
Refleksi milad muhammadiyah
8 November 2023 adalah tanggal Muhammadiyah merayakan miladnya yang ke-111 tahun. Milad Muhammadiyah tahun ini mengusung tema "Ikhtiar Menyelamatkan Semesta" dengan melihat situasi zaman saat ini.
Muhammadiyah
"Ikhtiar Menyelamatkan Semesta"
#IkhtiarMenyelamatkanSemesta
#Muhammadiyah
#Milad111Muhammadiyah
#IslamBerkemajuan
Refleksi milad muhammadiyah
8 November 2023 adalah tanggal Muhammadiyah merayakan miladnya yang ke-111 tahun. Milad Muhammadiyah tahun ini mengusung tema "Ikhtiar Menyelamatkan Semesta" dengan melihat situasi zaman saat ini.
Muhammadiyah
"Ikhtiar Menyelamatkan Semesta"
#IkhtiarMenyelamatkanSemesta
#Muhammadiyah
#Milad111Muhammadiyah
#IslamBerkemajuan
SUARA JUSTITIA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY
REFLEKSI MILAD 111 TAHUN
MUHAMMADIYAH: RESPONSIVITAS KADER IMM DALAM MENJAWAB ISU KEMANUSIAAN // MAULANA LAZUARDI REKONTRUKSI JIWA KEPEMILIKAN PADA KADER MUDA DALAM BER- MUHAMMADIYAH //ZAHRA ARBIANSYAH DINAMIKA HUBUNGAN ANTARA ANGGUN MUHAMMADIYAH DALAM MENDIRIKAN IKATAN DALAM MORAL MAHASISWA UNGGUL DALAM MUHAMMADIYAH//DZAKIYAH MUTHMAINNAH INTELEKTUAL FASTABIQUL KHOIROT SUARA JUSTITIA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY
“REFLEKSI MILAD 111 TAHUN 3 unsur tersebut tersinergi dalam
MUHAMMADIYAH: RESPONSIVITAS menjawab isu sehingga IMM mampu KADER IMM DALAM MENJAWAB ISU memiliki sikap dan tindakan bukan hanya KEMANUSIAAN” sekedar membuka ruang-ruang diskusi akan tetapi kader IMM mampu hingga Sebuah kebanggaan yang dirasakan karena nilai aktualisasi yang lebih nyata dan keberhasilan K.H dalam merintis berdampak. Muhammadiyah yang bukan main yang dapat kita rasakan hingga saat ini. Bukan berbicara salah atau benar yang Bagaimana tidak 111 tahun bukan waktu jelas setiap kader IMM memiliki yang singkat. Sejarah perkembangan jawabannya sendiri, namun yang menjadi Muhammadiyah tidak lepas dari unsur pertanyaannya adalah apakah jawaban perjuangan, kemerdekaan, politik bangsa, tersebut mampu menjawab? Jawaban hingga misi purifikasi agama yang tersebut merupakan sebuah kepantasan dibawakan tidak bisa kita nilai hanya IMM saat ini dalam merespon isu yang sebuah misi biasa. Ada unsur yang sangat hadir ditengah masyarakat. Berbicara luar biasa didalamnya. idealisme dalam diri kader bahwa reputasi kader sebagai propagandis islam Berdasarkan keputusan PP Muhammadiyah dalam menyuarakan kebenaran tahun ini Milad ke-111 mengusung tema sepatutnya itu yang muncul dalam diri “Ikhtiar Menyelamatkan Semesta” yang kader dan menjadi nilai positif yang harus memiliki makna secara dalam pemikiran di salurkan kepada sekitar. Berkaca Muhammadiyah membaca situasi zaman kepada pendiri Muhammadiyah bahwa yang sedang dihadapi. Setidaknya ada 3 beliau adalah individu yang shaleh, faktor yang terkandung dalam tema berwawasan luas dan bergaul luwes tersebut; pertama adalah pandangan bahwa nilai-nilai tersebut adalah tauladan Muhammadiyah tentang islam; kedua yang baik yang harus dibawa oleh setiap karakter dan watak organisasi diri kader. Jangan sampai ternyata isu Muhammadiyah sebagai gerakan-gerakan yang terjadi di IMM adalah kader IMM itu dakwah dan tajdid; yang ketiga adalah sendiri. Zaman sudah berbeda dan pandangan Muhammadiyah terkait tantangan yang kita hadapi cukup terjal, problem-problem multidimensional, mulai sepantasnya kita sebagai kader IMM dari krisis kemanusiaan, kemiskinan penyambung cita-cita Muhammadiyah struktural, degradasi ekologi, konfik dan pembicaraan ini tidak berhenti hanya peperangan, hukum dan hak asasi manusia. pada sebuah tulisan. Nilai-nilai yang teraktualisasikan lah yang dapat terasa. Seiring dengan keselarasan pada faktor dan Yang dapat memberikan pembaharuan. tujuan Muhammadiyah, IMM perlu adanya Yang nantinya IMM punya inner value refleksi dalam diri kadernya perihal apakah dalam diri kadernya sendiri. IMM sekarang menjawab isu yang sedang dihadapi. IMM saat ini harus bisa berkontribusi dan mampu untuk menjadi garda terdepan dalam menjawab isu-isu yang hadir di masyarakat. Bukan hanya mengandalkan nilai humanitas, akan tetapi religiusitas dan intelektualitas tidak boleh ditinggal.
FASTABIQUL KHOIROT HALAMAN 2
SUARA JUSTITIA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY
Ikhtiar menyelamatkan semesta dimulai
pada hal hal kecil yang berdampak, walaupun dampaknya hanya pada satu orang setidaknya itu telah membawa sebuah perubahan. Dalam misi menyelamatkan semesta IMM saat ini ditantang untuk bisa merespon isu isu dan permasalahan yang hadir ditengah masyarakat. Trilogi sebagai corak ideologi kader IMM harus mampu tertanam radikal dalam diri kader. Cara terbaik untuk menjadi tauladan dalam diri kader IMM itu sendiri adalah manifestasi nilai ideologi yang ada di IMM, sebab ideologi lah tempat berpulang seorang kader. Dalam dinamika yang dihadapi oleh seorang kader, ideologilah rumah untuk berpulang, ideologilah yang menjawab segala keresahan dalam diri kader. Pasang surut dinamika dalam diri kader membawakan Kembali dirinya kepada sebuah ideologi IMM. Maka dari itu mulailah tanamkanlah ideologi sebagai ujung tombak perlawanan, sebagai alat untuk mengikhtiarkan penyelamatan semesta, karena ideologilah alat terbaik untuk diri kader dalam menjawab persoalan isu yang dihadapi ditengah masyarakat. Semakin dalam ideologi itu tertanam semakin kuat manifestasi yang ada didalam diri kader yang dapat dikeluarkan menjadi nilai-nilai positif untuk menysiarkan hal-hal baik kedepannya.
Terakhir penulis berpesan kepada setiap
pembaca bahwasannya berjihadlah seorang kader dalam koridor organisasi. Nilai jihad dalam organisasi islam apabila kita meninggal dalam memperjuangkan nilai tersebut terhitung jihad fisabilillah sebab kita sedang berjihad dalam koridor yang diridhoi oleh allah SWT, sebab menjadi seorang kader itu tidak mudah namun tidak semua orang mampu untuk menjadi kader, hanya orang yang berani mengambil pangkat kader yang telah mempertaruhkan kehidupannya untuk kemaslahatan umat dan bangsa sebab kader adalah gelar sehidup semati, sampai akhir hayat pun kau akan tetap dikenang sebagai seorang kader.
FASTABIQUL KHOIROT HALAMAN 3
SUARA JUSTITIA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY
“REKONTRUKSI JIWA mendengar Rasulullah SAW bersabda “
KEPEMILIKAN PADA KADER sesungguhnya sahnya amal-amal MUDA DALAM BER- perbuatan adalah hanya tergantung MUHAMMADIYAH” kepada niatnya”. Jelas dikatan bahwa niat itu menjadi hal dasar dari persyaratan “AKU TITIPKAN MUHAMMADIYAH diterimanya amalan-amalan kita terutama KEPADAMU DAN HIDUP-HIDUPILAH dalam hal ibadah. Jika tidak berdasarkan MUHAMMADIYAH, JANGAN niat kepada Allah maka tidak akan MENCARI-CARI HIDUP DI DALAM MUHAMMADIYAH DAN SILAHKAN diterima suatu amalan itu meskipun itu MENJADI APA SAJA, TAPI perbuatan baik. Dan hanya Allahlah yang KEMBALILAH KE MUHAMMADIYAH” berhak menilai apakah seorang hamba Pesan KH Ahmad Dahlan kepada orang- pantas untuk mendapatkan ampunan-Nya orang yang melanjutkan perjuangan atau tidak. Muhammadiyah untuk ke depannya. Kita sering mendengar KH Ahmad Dahlan Kedua, dalam hal ibadah kita harus sesuai dikenal dengan sebagai sosok yang militan dengan contoh yang telah Nabi terutama dalam bermuhammadiyah. Muhammad berikan semasa hidupnya. Perjuangan yang dilakukan berdasarkan Dijelaskan dalam Hadist yang rasa tanggung jawab terhadap agama islam diriwayatkan oleh Imam Muslim “ Barang dan empati kepada keadaan masyarakat siapa melakukan suatu amalan yang bukan sekitar yang berada di lingkungan ajaran kamu, maka amalan tersebut rumahnya. Dulu pada lingkungan sekitar tertolat”. Jadi jelas dalam hadist tersebut, KH Ahmad Dahlah semasa hidupnya sudah kita harus melakukan ibadah seusai diterimanya ajaran agama islam. Karena dengan ajaran Nabi Muhammad karena sudah disampaikan oleh para Kiai secara hanya beliau yang tahu langsung dan turun temurun, tapi apa yang mereka diajarkan oleh Allah SWT. Dua kondisi sampaikan itu ternyata tercampur dengan tersebut yang harus dipenuhi tidak keyakinan kejawen yang masih kental pada ditemukan pada masyarakat di lingkuang saat itu. Jadi walaupun sudah banyak disampaikan tentang agama islam tapi KH Ahmad Dahlan tinggali. kondisi masyarakat waktu itu belum sepenuhnya mengamalkan ajaran agama KH Ahmad Dahlan yang ingin melakukan islam. KH Ahmad Dahlam menyadari perubahan pada masyarakat pada saat itu kondisi tersebut yang ternyata langsung menerapkannya secara perlahan menyimpang dari ajaran agama islam yang dimulai dari keluarga terdekat. Penerapan seharusnya. Perbuatan atau keinginan KH yang dilakukan KH Ahmad Dahlan tidak Ahmad Dahlan untuk mengubah hal secara langsung memaksa masyarakat tersebut itu berdasarkan rasa kepedulian setempat, tapi dengan melakukan terhadap lingkungan sekitar dan pendekatan secara kekeluargaan. mempunyai pemahaman agama yang seusai Masyarakat yang menerima perlakuan dengan yang seharusnya. tesebut menjadi lebih mudah untuk diajarkan dan dikenal secara perlahan. Dalam hal beribadah pun dijelaskan ada Konsistensi yang dilakukan KH Ahmad dua setidaknya harus diperhatikan yaitu, Dahlan pun membuahkan hasil salah pertama adalah ibadah yang lakukan harus satunya Muhammadiyah itu sendiri. kita niatkan kepada Allah SWT. Dijelaskan Muhammadiyah yang sampai sekarang pada hadist yang bersumber dari sahabat masih eksis dalam menanggapi setiap isu Umar bin Khattab r.a. permasalahan di masyarakat.
FASTABIQUL KHOIROT HALAMAN 4
SUARA JUSTITIA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY
Peran Muhammadiyah sekarang yaitu Muhamadiyah mempunyai wadah
memastikan tetap berdakwah dengan kaderisasi tersebut yang menyeusaikan arah sumber Al-quran dan Hadist serta gerak dimana kaderisasi itu ditujukan. melanjutkan tujuan Muhammadityah dalam Muhammadiyah mempunyai ORTOM menciptakan masyarakat yang sebener- (Organisasi Otonom) sebagai wadah benatnya. Muhammadiyah pastinya kaderisasinya. Muhammadiyah mempunyai mempunyai target tujuan yang ingin dicapai sistem yang lengkap dalam kaderisasi, di setiap zamannya. Regenerasi selalu ada pengkaderan yang mampu menanamkan pada Muhammadiyah, membutuhkan calon rasa kepedulian rasa tanggung jawab seperti penerus untuk masa yang akan datang. yang dilkukan KH Ahmad Dahlan diawal Kader istalah calon penerus yang disiapkan pendirian Muhammadiyah. untuk masa depan dan dengan diberikan Muhamadiyah mempunyai wadah kaderisasi tanggung jawab persyarikatan maka tersebut yang menyeusaikan arah gerak terciptanya kader muhammadiyah. dimana kaderisasi itu ditujukan. Kebebasan Berpendapat merupakan salah s Muhammadiyah mempunyai ORTOM Muhammadiyah membentuk sistem (Organisasi Otonom) sebagai wadah kaderisasi secara sistematis diciptakan dari kaderisasinya. Muhammadiyah mempunyai ranah ranting sampai ranah tertinggi yaitu sistem yang lengkap dalam kaderisasi, pusat. Dan dalam disetiap sektor seperti pengkaderan yang mampu menanamkan pendidikan mempunyai kaderisasi rasa kepedulian rasa tanggung jawab seperti tersendiri. Muhammadiyah mengajak semua yang dilkukan KH Ahmad Dahlan diawal kalangan untuk bermuhammadiyah dan pendirian Muhammadiyah. Kedua sifat menerapakan visi dan misi yang sudah tersebut yang membuat muhammadiyah disepakati. ada, kader muhammadiyah yang tidak memliki kedua sifat tersebut belum lah Muhammadiyah sekarang membutuhkan tuntas dalam pengkaderannya, tidak mampu sosok seperti KH Ahmad Dahlan yang menerapkkan dalam kehidupan sehari hari mempunyai jiwa kepemilikan menjadikan turunnya rasa kepemilikkan itu bermuhammadiyah. Tidak hanya pada pada anak muda. Menjadi tantangan sendiri golongan tua tapi golongan yang muda juga bagi Muhammadiyah dalam kaderisasi harus mempunyai rasa kepemilikan terutama untuk anak muda pada zaman bermuhammadiyah. Tidak hanya membawa sekrang. Muhammadiyah yang sekrng muhammadiyah sebagai identitas, tapi juga membutuh kader kader yang pedulu turut andil dalam bermuhammadiyah. terhadap Muhammadiyah itu sendiri. Jika Menjadi cikal bakal untuk penerus dimasa sudah mempunyai rasa kepemilikan depan maka muhammadiyah sendiri harus terhadap Muhammadiyah maka akan dapat mempunyai wadah kaderisasi untuk anak melakukan amanah yang sudah dipesakan muda. Sistem kaderisasi yang bedasarkan KH Ahmad Dahlan yang diatas. Perjuangan menumbuhkan rasa kepemilikan dan yang dilakukan akan terus berlanjut dan meningkatkan intelektual dalam semangat yang dibawa akan terus menanggapi isu-isu yang beredar. tersampaikan dari masa ke masa.
FASTABIQUL KHOIROT HALAMAN 5
SUARA JUSTITIA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY
“DINAMIKA HUBUNGAN Banyak organisasi yang di bentuk oleh
ANTARA MUHAMMADIYAH Muhammadiyah salah satunya Ikatan DALAM Mahasiswa Muhammadiyah yang banyak MENDIRIKAN IKATAN dikenal oleh mahasiswa di perguruan MAHASISWA tinggi. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah MUHAMMADIYA” sebagai organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang Keagamaan, Awal lahirnya Muhammadiyah sejak tanggal Kemahasiswaan, dan Kemasyarakatan yang 18 November 1912 di Yogyakarta dan sudah dibentuk tidak hanya sebagai landasan 110 tahun Muhammadiyah melewati bahwa fungsi IMM adalah eksponen rintangan bersama-sama dengan organisasi yang berada dibawah naungannya, yaitu mahasiswa dalam Muhammadiyah,tetapi Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, kepribadian Muhammadiyah sebagai Nasyiyatul Aisyiyah, Ikatan Pelajar landasan dari adanya IMM. Kelahiran IMM Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa juga merupakan respond atas persoalan- Muhammadiyah, Tapak Suci Putra persoalan keummatan dalam sejarah Muhammadiyah, dan Hizbul Wathan. bangsa ini pada awal kelahiran IMM, Sebelum mendirikan Muhammadiyah pasti sehingga kehadiran IMM sebenarnya memilki arah gerak yang dapat merupakan sebuah keharusan sejarah. memudahkan pergerakan dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah memiliki masyarakat, pergerakan tersebut dimulai Muhammadiyah sebagai gerakan islam yang trikoda yang harus di implementasikan oleh dapat terealisasikan prinsip-prinsip dan kader IMM yaitu religiusitas, ajaran islam dalam bidang pendidikan dan intelektualitas, dan humanitas, sedangkan pengajaran, bidang kemasyarakatan, trilogi yang harus di implementasikan oleh kerumahtanggaan, dan perekonomian. kader IMM yaitu keagamaan, keilmuan, dan Kemudian Muhammadiyah sebagai gerakan kemasyarakatan. Tujuan dari trikoda dakwah islam meletakkan khittah atau diambil dari enam gagasan IMM sebagai strategi dasar perjuangannya dalam sifat atau karakter dari IMM tersebut dan mendirikan lembaga pendidikan sejak trilogi sebagai bentuk arah gerakan dari taman kanak-kanak hingga perguruan IMM yang dapat mempermudah dalam tinggi, membangun rumah sakit, panti asuhan dimana semua amal usaha yang proses arah pergerakan organisasi IMM. didirikan oleh Muhammadiyah dapat Organisasi tanpa ideologi sudah pasti tidak menjadi suatu sarana dan manifestasi lengkap karena dengan adanya ideologi dari dakwah islamiyah. sebuah organisasi dapat memberikan arah Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid dan tujuan bagi organisasi, Memberikan atau gerakan reformasi, adanya pedoman dan norma bagi anggota penyimpangan ajaran islam seperti kelompok, organisasi, atau bangsa dalam syirik, khurafat, bid’ah dan tajdid yang berperilaku sesuai dengan nilai-nilai norma tidak hanya sebatas pengertian upaya dalam masyarakat. Dari pembahasan memurnikan ajaran Islam dari berbagai ideologi sudah pasti Ikatan Mahasiswa kotoran yang menempel pada tubuhnya, Muhammadiyah memiliki ideologi yang tetapi juga sebagai pembaharuan cara- menjadi arah dan tujuan dari pergerakan cara pelaksanaan Islam dalam Ideologi IMM bukan hanya sebagai normatif kehidupan bermasyarakat. simbolik,
FASTABIQUL KHOIROT HALAMAN 6
SUARA JUSTITIA IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH PIMPINAN KOMISARIAT FAKULTAS HUKUM UMY
yang bergerak di bidang keagamaan,
kemahasiswaan dan kemasyarakatan yang hanya kita hafal, tetapi dapat direalisasikan dan dapat diaktualisasikan dalam kehidupan, Serta dapat ditanamkan ke dalam diri dan bermafaat untuk kehidupan. Dari perjuangan Muhammadiyah yang memiliki hubungan kuat dengan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah tentu memberikan pandangan yang baru bahwa Muhammadiyah dan organisasi yang dibentuk terutama Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah memiliki akademisi muslim yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan ,Muhammadiyah. Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah memiliki peran penting dalam membentuk identitas dan nilai-nilai keagaamaan mahasiswa yang terdapat dalam trikoda dan trilogi. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sebagai organisasi mahasiswa islam yang memberikan ruang bagi pengembangan dalam kepemimpinan dan proses dari setiap kadernya untuk memberikan landasan ideologis yang kuat untuk pendidikan. Muhammadiyah dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah memilki ikatan yang kuat sehingga keduanya tidak dapat dipisahkan karena saling memiliki ideologi yang dapat memberikan kontribusipositif dalam menghadapi rintangan dan membentuk sifat dari setiap kadernya yang berintegritas.