Anda di halaman 1dari 9

TUGAS UTS KONSELING KELUARGA

REVIEW FILM REMARRIAGE

Disusun Oleh:

Maryam Qonita
1125134596

FAKULTAS PENDIDIKAN PSIKOLOGI


UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2016
1

Tema

: Remarriage (Menikah Lagi)

Judul

: Boyhood (2014)
Boyhood Film yang Dibuat 12 tahun

Directed by
Written by

Richard Linklater
Richard Linklater

Film Boyhood adalah film bertema keluarga yang rentang waktu syutingnya
merupakan rentang waktu syuting film terlama, yaitu 12 tahun. Film ini mulai syuting
tahun 2002 dan dirilis 2014 kemarin. Mengisahkan bagaimana kehidupan perkembangan
seorang anak bernama Mason dari ia berusia 6 tahun hingga ia berusia 18 tahun. Selama
12 tahun tersebut, sosok Mason diperankan oleh aktor yangs sama yaitu Ellar Coltrane.
Kehidupan Mason selama 12 tahun tersebut diliput oleh sang sutradara, berikut
dengan keluarganya, masalah dalam keluarga, pindah sekolah, pindah rumah, percintaan,
cinta pertamanya, waktu-waktu paling indah, momen menakutkan dan berbagai aktivitas
lainnya yang benar-benar dijalani Mason selama masa anak-anak hingga remajanya.

Tahun 2002, Mason hidup bersama kakak perempuannya yang bernama


Samantha. Juga bersama ayah kandung dan ibunya. Namun, sayangnya kedua orang tua

kandungnya tersebut seringkali bertengkar karena masalah ekonomi. Secara sembunyisembunyi, Mason sering menyaksikan pertengkaran tersebut.
Olivia (Ibunya Mason dan Samantha) berpisah dengan Tommy (Ayah Mason dan
Samantha). Ia pun memutuskan untuk pindah ke Houston agar dia bisa belajar di
Universitas Houston, menyelesaikan gelarnya, dan mendapatkan pekerjaan yang lebih
layak untuk bisa menghidupi Mason dan Samantha. Tommy datang mengunjungi kedua
anaknya namun akhirnya dia dan Olivia malah bertengkar. Mason dan Samantha melihat
pertengkaran kedua orang tuanya itu lewat jendela. Dan mengeluhkan ayah mereka yang
tidak bisa tinggal bersama mereka lagi.
Suatu hari, Olivia membawa Mason ke universitas dan mengenalkan Mason pada
Bill yang merupakan profesornya. Mason melihat bahwa keduanya saling menggoda satu
sama lain.
Tahun 2005, Olivia dan Bill menikah dan mereka menggabungkan kedua keluarga
mereka. Termasuk dua anak Bill dari pernikahan sebelumnya. Keluarga itu hidup dengan
saling berbagi, bermain video games , main golf, dan lain sebgainya. Awalnya kehidupan
pernikahan Olivia dan Bill baik-baik saja, namun lama-kelamaan, Bill menerapkan
parenting yang sangat ketat dan menegakkan banyak aturan di rumah. Dia juga menjadi
seorang yang kecanduan alcohol. Hingga akhirnya Bill mulai menyiksa Olivia dan
membahayakan keempat anak-anaknya.

Olivia lalu pindah ke rumah temannya dan bercerai dengan Bill. Olivia,
Samantha, dan Mason memulai hidup baru, teman-teman baru, sekolah baru, lingkungan
3

baru. Olivia yang sekarang single parents berprofesi sebagai seorang dosen psikologi dan
mengajar tentang bagaimana memberikan kasih sayang ibu pada anak-anaknya.
Meskipun pada kenyataannya, apa yang dia sampaikan pada mahasiswanya sangat
berbeda dengan yang dia lakukan kepada Samantha dan Mason. Dimana Olivia sering
sekali memarahi kedua anak-anaknya itu.
Waktu selalu menuju satu fase hidup yang baru. Mason yang awalnya aktif dan
lincah berubah menjadi satu sosok yang tak banyak bicara. Begitu pula dengan Samantha.
Ia lambat laun tumbuh menjadi gadis dewasa dan mengenal dunia seks bebas dan
percintaan.
Memasuki usia 15 tahun, Mason mulai mengonsumsi alkohol dan mariyuana.
Tommy saat itu sudah menikah lagi dan sudah memiliki bayi dari istri barunya. Olivia
juga saat itu sudah memiliki partner hidup baru bernama Jim. Saat ulang tahun Mason ke
15 tersebut, Tommy mengajak Mason dan Samantha mengunjungi rumah orang tua dari
istri barunya. Di sana, Mason diberikan hadiah berupa injil, kemeja, dan shot gun
(senapan laras panjang). Mason bercerita kepada nenek dan kakek tirinya itu bahwa dia
ingin menjadi seorang fotografer.
Suatu hari saat sedang bersama guru fotografinya, gurunya itu berkata bahwa
Mason memiliki potensi yang besar, namun sayangnya Mason tidak punya ambisi dan
tidak punya kerja keras.

Mason mengunjungi sebuah pesta dan bertemu dengan Sheena yang akhirnya
menjadi pacarnya. Mason bercerita pada Sheena tentang orang-orang yang berusaha
mengontrol hidupnya padahal mereka tidak mengerti Mason sama sekali. Mason juga
berkata bahwa dia bukan orang yang terbuka untuk bercerita pada semua orang, sehingga
4

Sheena senang mendengar bahwa Mason terbuka padanya. Setelah itu, Mason tiba di
rumah tengah malam, Jim yang sedang mabuk menegur Mason karena pulang telat. Jim
yang terlalu mengekang Mason akhirnya memicu Olivia dan Jim berpisah.
Di usia yang ke-17 Mason mendapat medali perak atas prestasinya dalam lomba
fotografi. Hadiahnya adalah scholarship untuk melanjutkan kuliahnya di bidang
fotografi. Sehingga itu meringankan beban ibunya. Namun di momen yang bahagia itu
juga, Mason dan Sheena putus karena Sheena dikabarkan dekat dengan seorang atlet
bahkan tidur dengan atlet tersebut.
Mason bersama keluarga besarnya merayakan kelulusan Mason dari SMA yang
juga akan segera memasuki dunia kampus. Olivia dan Tommy saling tertawa melihat
kedua anak kandung mereka yang masing-masing sudah lulus SMA. Beberapa bulan
kemudian, Mason antusias sekali hendak meninggalkan rumahnya untuk memasuki dunia
kampus, Namun ibunya malah menangis dan berkata bahwa itu adalah hari terburuk
dalam hidupnya. Dia bercerai demi mendapatkan pekerjaan yang layak agar bisa
menguliahkan Mason dan Samantha. Namun dia sedih melihat Mason sangat antusias
meninggalkan rumah. Menurut Olivia, sekarang saatnya menunggu dia masuk ke
kuburan.

Mason di kampusnya bertemu dengan teman-teman baru. Mereka hendak pergi


mendaki untuk mengambil beberapa foto. Dan saat itu Mason bertemu dengan Nicole.
Saat mendaki, Mason dan Nicole menghabiskan waktu bercerita satu sama lain dan
menikmati momen senja tersebut. Nicole percaya bahwa bukan kita yang menangkap

momen sebagaimana yang banyak orang katakan, melainkan momenlah yang menangkap
kita. Dan akhirnya Mason setuju hal itu. Keduanya saling menatap dan tersenyum.

Analisis
Film ini bercerita tentang remarried, yang diajalani oleh Olivia, Bill dan juga
Tommy. Meski akhirnya Olivia memilih menjanda karena ingin fokus pada pekerjaannya
sebagai dosen untuk membiayai kedua anaknya kuliah.

Olivia berpisah dengan Tommy karena saat itu Olivia ingin melanjutkan
sekolahnya. Sehingga dia bisa mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Juga agar dia
bisa mempunyai waktu untuk Mason dan Samantha, daripada terlalu sibuk bekerja namun
penghasilannya kurang. Ia lalu menjalin hubungan asmara dengan profesornya, Bill.

Awalnya, pernikahan Olivia dengan Bill baik-baik saja sampai Olivia sibuk
melanjutkan master degree-nya. Bill merasa bahwa Olivia tidak mengawasi anak-anak. Ia
pun menjadi seorang abusive dan pecandu alkohol. Mereka sering bertengkar dan Bill
pun menjadi ayah yang berbahaya untuk keempat anaknya.

Setelah bercerai dengan Bill, Olivia cukup lama hidup sendiri sebagai single
parent sampai akhirnya dia hidup bersama dengan Jim. Sayangnya, Jim tampak berusaha
mengontrol hidup Mason agar sesuai dengan keinginan Jim. Mason diharapkan menjadi
seorang yang memiliki pekerjaan layak, gaji yang tetap, dan punya banyak uang. Hal ini
memicu Olivia dan Jim akhirnya pisah. Olivia pun hidup sendiri sebagai seorang single
parents lagi.
Film ini memperlihatkan sekali dampak psikologis apa yang diberikan Olivia
terhadap perkembangan Mason dan Samantha. Kedua anaknya itu seakan tidak punya
motivasi hidup dan tidak suka bekerja keras meski mereka memiliki passion di bidang
masing-masing. Mason pernah berkata kepada Sheena mengapa dia tidak punya motivasi
adalah karena menurut Mason, pendidikan yang tinggi, pekerjaan yang bagus, itu semua
sia-sia. Buktinya adalah ibunya sendiri, dimana ibunya sampai sekarang pun masih
seperti orang bingung yang hidupnya berantakan meski sudah mendapatkan semua yang
dia inginkan (pekerjaan yang layak & pendidikan yang tinggi).
Film ini adalah film yang sangat bagus untuk mempelajari psikologi
perkembangan dan konseling keluarga. Perkembangan Mason diperlihatkan sejak dia
masih kecil berusia 6 tahun, waktu itu dia sering melihat kedua orang tuanya bertengkar.
7

Dan seiring bertambahnya usia, Mason tidak punya semangat hidup dan beraura suram.
Dia juga mengonsumsi alkohol dan marijuana. Film ini dibuat dalam rentang waktu 12
tahun, yaitu dari tahun 2002 hingga 2014. Dan diperankan oleh aktor-aktor yang sama
dalam rentang waktu tersebut.
Penyebab perceraian adalah karena meningkatnya harapan hidup manusia
(Coontz, 2002). Teori ini dicerminkan dalam film ini, yaitu tingginya harapan Olivia
untuk bisa menyekolahkan anaknya hingga ke perguruan tinggi. Dia pun berpisah dengan
Tommy, berpisah dengan Bill, dan berpisah dengan Jim demi mengejar master degreenya dan mendapatkan pekerjaan yang bagus.
Seseorang yang meniatkan untuk bercerai, akan lebih cepat menikah lagi
dibandingkan seseorang yang sebelumnya tak punya niat bercerai (Sweeney, 2002). Dan
hal ini diceritakan dalam film Boyhood, bagaimana Olivia lebih cepat menikah lagi
daripada Tommy. Olivia menikah dengan Bill terlebih dahulu sebelum Tommy dengan
istri barunya. Sebagaimana Olivia lah yang menginisiasi perceraian dengan Tommy
padahal Tommy tidak punya niat untuk menceraikan Olivia.

Hubungan keluarga menjadi lebih rumit ketika salah satu dari pasangan membawa
anak dari pernikahan sebelumnya. (Wineberg, 1990). Dimana teori ini juga digambarkan
dalam film Boyhood, dimana pernikahan antara Olivia dan Bill jauh lebih rumit dan lebih
bermasalah karena masing-masing dari mereka membawa anak dari pernikahan
sebelumnya. Sementara Tommy dan istri barunya tampak jauh lebih bahagia sebagai
keluarga kecil sederhana karena Tommy tidak membawa Mason dan Samantha untuk

sepenuhnya memasuki kehidupan baru Tommy. Hanya di momen-momen spesial tertentu


saja atau saat akhir pekan.
Salah satu hasil penelitian juga mengatakan, pasangan akan mengulang kesalahan
yang sama dalam remarried karena mereka mengharapkan situasi yang sama yang tidak
didapat di pernikahan sebelumnya (Kalmuss dan Seltzer). Dilihat dari kasus Olivia, dia
sibuk dengan master degree-nya sehingga dianggap oleh Bill telah melalaikan anak-anak
dan tugasnya sebagai ibu. Hal ini menunjukkan, Olivia mengulang kesalahan yang sama
ketika ia bersama Tommy. Dia berpisah dengan Tommy saat itu karena dia ingin fokus
melanjutkan kuliahnya.
Film dengan rentang waktu syuting terlama sedunia ini digarap oleh Richard
Linklate. Dalam film ini kita akan melihat bagaimana sebenarnya kehidupan itu berjalan
tanpa ada skenario yang dibuat-buat. Dalam film ini juga diperlihatkan bagaimana
kenyataan hidup yang harus dihadapi, mau tidak mau dan suka tidak suka. Sementara
endingnya pun merupakan open ending yang masih akan terus berlanjut kisahnya.

Anda mungkin juga menyukai