Pengertian Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yang terbentuk dari kata
(dêmos) "rakyat" dan κράτος (kratos) "kekuatan" atau "kekuasaan“.
Abraham Lincoln
Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang diselenggarakan
dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Hans Kelsen
Demokrasi adalah pemerintahan oleh rakyat dan untuk rakyat.
Yang melaksanakan kekuasaan Negara ialah wakil-wakil rakyat
yang terpilih. Di mana rakyat telah yakin, bahwa segala
kehendak dan kepentingannya akan diperhatikan di dalam
melaksanakan kekuasaan Negara.
Charles Costello
Demokrasi adalah sistem sosial dan politik pemerintahan diri
dengan kekuasaan-kekuasaan pemerintah yang dibatasi hukum
dan kebiasaan untuk melindungi hak-hak perorangan warga
negara.
C.F. Strong
Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan di mana mayoritas
anggota dewan dari masyarakat ikut serta dalam politik atas
dasar sistem perwakilan yang menjamin pemerintah akhirnya
mempertanggungjawabkan tindakan-tindakannya pada
mayoritas tersebut.
Sejarah Demokrasi
Zaman Kuno
Kata "demokrasi" pertama muncul pada mazhab politik dan filsafat Yunani
kuno di negara-kota Athena. Dipimpin oleh Cleisthenes, warga Athena mendirikan
negara yang umum dianggap sebagai negara demokrasi pertama pada tahun 508-
507 SM. Cleisthenes disebut sebagai "bapak demokrasi Athena.
Demokrasi Athena berbentuk demokrasi langsung dan memiliki dua ciri utama:
pemilihan acak warga biasa untuk mengisi jabatan administratif dan yudisial di
pemerintahan dan majelis legislatif yang terdiri dari semua warga Athena. Semua
warga negara yang memenuhi ketentuan boleh berbicara dan memberi suara di
majelis, sehingga tercipta hukum di negara-kota tersebut. Akan tetapi,
kewarganegaraan Athena tidak mencakup wanita, budak, orang asing, non-pemilik
tanah dan pria di bawah usia 20 tahun.
Era modern
Abad ke-18 dan 19
Pada tahun 1920-an, demokrasi tumbuh subur tetapi terhambat Depresi Besar.
Amerika Latin dan Asia langsung berubah ke sistem kekuasaan mutlak atau
kediktatoran. Fasisme dan kediktatoran terbentuk di Jerman Nazi, Italia, Spanyol,
dan Portugal, serta rezim-rezim non-demokratis di Baltik, Balkan, Brasil, Kuba,
Cina, dan Jepang.
Pada tahun 2010, Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan 15 September sebagai
Hari Demokrasi Internasional.
Bentuk-Bentuk Demokrasi
Demokrasi Langsung
Demokrasi Perwakilan
• Kedaulatan rakyat
• Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari
yang diperintah
• Kekuasaan mayoritas
• Hak-hak minoritas
• Jaminan hak asasi manusia
• Pemilihan yang bebas, adil dan jujur
• Persamaan di depan hukum
• Proses hukum yang wajar
• Pembatasan pemerintah secara konstitusional
• Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik
• Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama,
dan mufakat
Asas Pokok Demokrasi