Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KEPERAWATAN JIWA

ANALISIS FILM A BEAUTIFUL MIND

Dosen Ns. Ade Herman SD,S.Kep.MAN

OLEH

NO NAMA NPM
1. Michellia Champhaka Putri 1926010078.P

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES TRI MADIRI SKTI

BENGKULU
Tugas Analisis Film : A Beautiful Mind

Film A Beautiful Mind ini menceritakan sebuah kisah perjuangan seorang ahli
matematika yang sangat genius bernama John Forbes Nash, dia berhasil menciptakan
konsep ekonomi yang kini dijadikan sebagai dasar dari teori ekonomi kontemporer.
Selama Perang Dingin berlangsung, Nash mengidap schizophrenia yang membuatnya
hidup dalam halusinasi dan selalu dibayangi ketakutan hingga ia harus berjuang keras
untuk sembuh dan meraih hadiah Nobel tahun 1994. Dari film ini dapat John Nash
menderita skizofrenia paranoid, yang ditandai dengan:

1. Adanya delusi atau yang biasa dikenal dengan waham, yang merupakan sebuah
keyakinan palsu yang dipertahankan dan tetap di anggap sebagai suatu hal yg
nyata. Ada dua waham yang dideritanya, yaitu :

- Waham Kejar (delusion of persecution), merupakan sebuah keyakinan kepada


orang atau kelompok tertentu yang mengancam serta membahayakan dirinya,
dalam film tersebut yaitu agen pemerintah dan mata – mata rusia

- Waham Kebesaran (delusion of grandeur), merupakan keyakinan pada dirinya


memiliki suatu kelebihan dan kekuatan. John Nash menganggap dirinya adalah
pemecah kode rahasia terbaik.

2. Halusinasi, merupakan persepsi palsu dan menganggap suatu hal ada dan nyata
padahal kenyataannya hal tersebut tidak ada dan hanyalah khayalan. John Nash
mengalami halusinasi yaitu melihat laboratorium rahasia, dan juga nomer kode
yang dipasang pada tangannya, serta bertemu dengan tiga orang yang secara nyata
tidak ada Parcher (agen pemerintah), Charles Herman (teman sekamarnya),
William dan Marcee (keponakan Charles Herman).
3. Isolasi sosial, John Nash tidak bisa berinteraksi seperti orang – orang pada
umumnya, dia tidak menyukai orang lain dan menganggap orang lain tidak
menyukai dirinya sehingga dia hanya memiliki sedikit teman.

Stressor atau kejadian – kejadian yang menekan yang membuat skizofrenia John


Nash bertambah parah, yaitu :
- Kalah bermain dari temannya
- Merasa gagal berprestasi untuk mendapatkan cita – citanya
- Merasa tidak dapat melayani isterinya
- Tidak bisa bekerja atau mendapatkan pekerjaan kembali

Dalam film ini John Nash dibawa ke rumah sakit jiwa dan mendapatkan
perawatan ECT (Electroshock Therapy) atau terapi elektrokonvulsif 5 kali seminggu
selama 10 minggu. Cara kerja terapi ini yaitu mengalirkan arus listrik berdaya sangat
rendah ke otak yang cukup untuk menghasilkan kejang yang mirip dengan kejang
epileptik. Efek samping penggunaan ECT adalah kelupaan atau gangguan memori.
John Nash menjalani perawatan di rumah dengan Obat Psikoterapetik. Obat ini harus
terus diminum secara teratur oleh penderita skizofrenia. Meskipun obat ini tidak
dapat menyembuhkan skizofrenia, namun obat – obat antipsikotik akan membantu
penderita untuk menghilangkan halusinasi dan konfusi, serta memulihkan proses
berpikir rasional.

Anda mungkin juga menyukai