Disusun oleh
Kelas : ....
Nama Mahasiswa :
Kelompok :
Dosen Pembimbing : Hj. Risydah Fadilah.,M.Psi,Psikolog
Mata Kuliah : Teori Dasar dan Aplikasi Psikologi Klinis
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MEDAN AREA
2019
I. IDENTITAS
No RM : 060444
Nama :SL
Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat dan tanggal lahir : Bogor, 25 November 1972
Suku Bangsa : China
Agama : Kristen Katolik
Pendidikan terakhir : SMP Kelas 1
Alamat : Jl. P No. 1 kota B
Nama Ibu : O (O N)
Usia Ibu : 68 tahun
Suku Bangsa : China
Agama : Kristen Katolik
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan : Ibu RT
Alamat : Jl. P No. 1 kota B
III. OBSERVASI
a. OBSERVASI UMUM
S berbicara dengan aksen bahasa Inggris pada beberapa hal dan
menyebutkan namanya dengan aksen Inggris (a dibaca e). Secara umum S dapat
bekerja sama dengan baik selama pemeriksaan berlangsung, dengan keterangan
yang sangat panjang dan tanpa diminta untuk bercerita sebelumnya sehingga
terkadang pemeriksa memfokuskan kembali kepada inti pembicaraan. Hampir
dalam setiap pemeriksaan S mengatakan “terus mba…to be continue, aku pinter
khan ya…bisa jawab semua”
Saat pertama kali bertemu S memberitahukan bahwa pekerjaan S adalah
sebagai chef di sebuah restaurant terkenal, dan setiap pembicaraan selalu
menjelaskan tentang masakan dan makanan. Dalam pengamatan pemeriksa saat S
bersama dengan pasien lainnya terlihat bahwa S sering berkumpul dengan pasien
lainnya dan S sering disuruh perawat untuk mengambil makanan ataupun
minuman dari luar ruangan serta S selalu membelikan rokok pasien wanita yang
memanggilnya dari ruangan sebelah sehingga S mendapatlan hadiah uang ataupun
rokok setelah S membelikan rokok tersebut di ruangan perawat. S juga terlihat
ikut bergabung dan mengobrol dengan keluarga pasien lain yang sedang
berkunjung dan tidak jarang juga S selalu mencium tangan mereka sambil
mengucapkan terimakasih karena sudah memberikan S rokok dan makanan.
Suara yang dikeluarkan oleh S terdengar sangat keras sehingga pasien lain
yang sedang berada di sekitar S merasa terganggu oleh suara yang keras tersebut.
S pertama kali dibawa ke RSMM pada tahun 1989 saat usia S sekitar 17 tahun
dimana saat itu S mengalami stress dikarenakan di PHK dari tempat kerjanya yaitu di
sebuah restaurant ternama di kota B disebabkan oleh restaurant tersebut mengalami
kebakaran sehingg S dirumahkan oleh restaurant tersebut dimana setelah di PHK S
mengurung diri di rumah dan mulai bicara dan tertawa sendiri. S sudah bekerja
sebagai tukang masak (koki) sejak S lulus SD dikarenakan S tidak mau lagi sekolah
dan ingin pindah dari rumah pamannya yang selalu memarahi S jika S tidak
mematuhi aturan paman. Awalnya S bekerja sebagai pembantu di rumah makan
ataupun di warung pinggir jalan sehingga lama kelamaan S belajar dan bisa memasak
sehingga S memberanikan diri melamar pekerjaan di sebuah restaurant ternama
dikota tersebut dan diterima sehingga S juga mendapatkan penginapan dan S tidak
lagi harus memikirkan mengontrak rumah.
Sejak S mengalami gangguan kejiwaan yang pertama kali tersebut maka S
sering bulak-balik dirawat di RSJ dan juga di sebuah yayasan. Pada tahun 2005 S
dibawa kembali ke RSMM dikarenakan S mengalami cidera saat ingin melarikan diri
dari Yayasan tersebut yang menyebabkan S mengalami cedera dan nyeri di daerah
pinggang belakang, yang disebut dengan Trauma Tumpul Lumbosacral disebabkan
oleh S terjatuh dari atap sekitar 4 meter.
Untuk yang berikutnya beberapa waktu yang lalu S dibawa ke RSMM pada
tanggal 21 Juli 2011 dikarenakan S marah-marah di pasar, menurut warga mereka
melihat S membawa barang curian milik tetangganya yang ingin dijualnya di pasar
dan saat itu S dalam keadaan telanjang sehingga warga langsung memukuli S. Hal
tersebut juga diyakini oleh bibi S dimana setelah dipukuli warga S meminta dibawa
ke rumah bibinya dalam keadaan tidak sadarkan diri. Dikarenakan keluarga takut
kalau S melakukan hal-hal yang tidak diinginkan lagi maka keluarga membawa S
kembali ke RSMM untuk dirawat kembali. Menurut S dirinya mempunyai masalah
sebelum dirinya dibawa ke RSMM, S selalu memikirkan pacarnya yang sedang hamil
namun S tidak tahu persis apakah S yang menghamilinya ataupun lelaki lain yang
V. ANAMNESA
A. Posisi Dalam Keluarga
Urutan Jenis Kelamin Keterangan
1 L Alm
2 L Akunting
3 P Ibu RT (gangguan kejiwaan)
4 P Ibu RT
5 L Koki
6 P Baby Sitter
7 L Alm
8 P Sales (gangguan kejiwaan)
9 L Alm
S adalah Laki-laki usia 39 tahun, S anak ke 5 dari 9 bersaudara. Ibu S mengalami
gangguan kejiwaan sama dengan nenek S.
GENOGRAM :
Keterangan:
= Laki-laki (Ayah S )
= Perempuan
= laki-laki
= Pasien
= Keluarga yang mengalami gangguan kejiwaan (Perempuan)
E. Riwayat Pendidikan
S bersekolah di TK BPK Penabur selama 2 tahun, lalu melanjutkan SD di tempat
yang sama namun S tidak sempat melanjutkan pendidikannya sampai ke jenjang
SLTP dikarenakan S tidak ingin lagi bersekolah dan ingin bebas dari paman yang
selama ini sering memarahi S jika S tidak sesuai dengan aturan paman. S mengatakan
bahwa S ingin sekolah sampai ke universitas untuk menjadi Sarjana sama seperti
kakak-kakaknya namun setelah ditanyakan kemabali hal tersebut kepada keluarganya
maka paman dan bibi sebagai keluarga terdekat S membantah hal tersebut dan
mengatakan bahwa itu hanya bohong semata dan S selalu omong besar dikarenakan S
memang susah disuruh belajar dan sering bolos di sekolahnya waktu SD sehingga
nilai S sangat jelek di kelasnya namun pengakuan S kepada pemeriksa menyebutkan
bahwa S mendapatkan rangking 3 besar di kelasnya selalu sampai dengan lulus SMP
namun hal tersebut tidak mungkin dikarenakan S sudah bekerja di rumah makan sejak
S lulus SD dan S dirawat di RSMM pertama kalinya saat usia S 17 tahun.
F. Riwayat pekerjaan
S mulai bekerja sejak S lulus SD dimana S memulai menjadi pembantu di sebuah
rumah makan sebagai tukang cuci piring, selama itu S tinggal di jalanan bersama
teman-temannya ataupun numpang menginap di tempatnya bekerja. S keluar masuk
rumah makan ataupun warung makanan dipinggir jalan untuk mendapatkan uang
untuk membiayai hidupnya sendiri sedangkan paman yang selama ini membiayainya
sudah tidak mau tau lagi dikarenakan S selalu melakukan perilaku yang tidak
diinginkan seperti mencuri ataupun berbohong di rumah paman ataupun di rumah
ibunya. Tempat pekerjaan S yang terakhir adalah PT Gunung Salak dimana S bekerja
sebagai kasir di sebuah restaurant dan S mendapatkan tempat untuk menginap di
restaurant tersebut, S sangat bangga terhadap pekerjaannya tersebut dikarenakan
restaurant tempatnya bekerja merupakan perusahaan besar milik salah satu pengusaha
G. Kehidupan Emosi
Masalah terberat yang dialami oleh S adalah saat harus di PHK dari restaurant
tempatnya bekerja padahal S sudah nyaman bekerja disana selama 3 tahun dan
mendapatkan gaji yang besar sehingga hal tersebut sering dipikirkan oleh S yang
menyebabkan S mengalami stress sehingga harus dibawa ke RSMM pada tahun 1989
saat S berusia sekitar 17 tahun. Masalah yang sekarang sedang dipikirkan oleh S
adalah pacarnya yang sedang hamil, S tidak tahu apakah S yang menghamili ataupun
temannya yang akhir-akhir ini mendekati pacarnya. S sangat menyayangi pacarnya
ini, S ingin menikahinya namun S masih ragu apakah anak yang di dalam kandungan
pacarnya itu adalah anaknya. S merasa sulit untuk mengontrol emosinya apalagi jika
S sedang memiliki masalah sehingga S sering marah ataupun memukul orang lain
yang berada di sekitar S misalkan saja waktu pacar S didekati oleh laki-laki lain maka
S segera mendatangi dan memukul laki-laki tersebut padahal pada akhirnya pacarnya
tersebut meninggalkan S.
S ingin selalu bisa hidup bebas, sejak SD S sudah tidak tinggal lagi dengan paman
ataupun keluarganya sehingga perilaku S terkadang menyusahkan keluarganya seperti
S menjual barang perabotan rumahnya saat S tidak memiliki uang ataupun S mencuri
uang teman ataupun keluarganya sehingga tidak ada satupun anggota keluarganya
yang mau tinggal dengan S sehingga saat S kambuh dari sakitnya dikarenakan obat
yang dimiliki S habis maka S sering memukul orang ataupun membanting barang-
barang yang ada di rumah S sehingga seluruh keluarga merasa khawatir sehingga
keluarga besar S seperti bibi dan paman S berencana untuk memasukkan S di sebuah
H. Aspek Dorongan
S memiliki cita-cita sejak kecil menjadi tentara, namun nilai sekolah S tidak
mencukupinya, sekarang S berkeinginan menjadi seorang koki yang bisa memasak
untuk menghasilkan banyak uang.
Menurut S keberadaannya di RSMM adalah sebagai prajurit Tuhan yang bertugas
sebagai pengawal Tuhan untuk memata-matai manusia ataupun memperhatikan
perilaku manusia sehingga S meminta sendiri untuk di bawa ke RSMM untuk
beristirahat disana. S sangat menyenangi film-film china disebabkan S masih
memiliki keturunan China sehingga S terobsesi menjadi artis dan S mengaggap
dirinya sebagai Andy Law seorang artis bintang film Mandarin disebabkan dirinya
memiliki wajah dan hidung yang mirip dengan artis tersebut, bahkan saat berkenalan
pertama kalinya dengan pemeriksa S menyebutkan namanya sebagai Kyai Haji Andy
Law padahal S bukan beragama Islam.
I. Relasi Sosial
S memiliki banyak pacar namun setiap pacaran maka pacarnyalah yang
meninggalkan S sehingga S merasa sakit hati saat diputusin pacarnya dan melihat
pacarnya mendekati laki-laki lain yang juga sahabat S. S sangat percaya pada ramalan
bahwa S akan mendapatkan jodoh dan menikah di tahun 2013 sehingga untuk saat ini
S merasa tenang-tenang saja jika tidak memiliki teman wanita.
Menurut S kehidupan percintaannya selama berpacaran sudah tidak pada jalan
yang benar, S sering melakukan hubungan layaknya suami isteri kepada semua
pacarnya karena S tidak dapat menahan nafsunya. Uang penghasilan pekerjaannya
pun sering habis digunakan untuk membayar PSK jika S ingin menyalurkan hasrat
seksualnya, jika S tidak memiliki uang maka S memilih melakukan onani di kamar
mandi walaupun S merasa ada perasaan bersalah dan berdosa saat melakukan onani
karena hal tersbut bisa disalurkan ke bank sperma. S pertama kali melakukan
hubungan layaknya suami istri sejak S SD saat itu bibi S yang paling kecil mengajak
S ke kamar kosong dan sejak saat itu S sudah terbiasa melakukannya namun sekarang
S seperti dihantui perasaan bersalah misalkan saja S pernah melihat bayangan tentang
hari Kiamat saat S mengalami stress, saat itu S melihat ada awan bergerak, daun-daun
berguguran seolah-olah semua itu merupakan hukuman Tuhan atas perbuatan dosa
yang sering dilakukan oleh S selama ini. Sejak melihat hal tersebut S merasakan
takut kepada hari Kiamat dan berjanji tidak akan melakukan perzinahan lagi dengan
IBU PAMAN
Sering marah dan Ortu pengganti stlh
memaki ayah meninggal BIBI
AYAH Sering bertengkar Membiayai hidup Wanita yg sangat baik
Kejam dengan S & sekolah S Selalu membantu S
Otoriter dalam Kejam dlm keuangan: PJ di
- Berpisah dgn ibu
mendidik sejak ayah Disiplin keras RSMM
Sering marah jika anak mninggal s/d skrg Sering memarahi S Sesekali member i
melakukan kesalahan Mengalami kl nilai jelek makan S stlh S
Ibu sering dipukuli gangguan kejiwaan Menampar S saat meninggalkan rumah
sampai berdarah. genetic dari nenek. ketahuan mencuri. paman.
Subjek
Sulit mengontrol emosi, marah,
memukul,dan membanting barang. Ibu
Ayah Sering marah dan
Kejam, Otoriter memaki , sering
dalam mendidik, bertengkar
Sering marah dan Independen Aktif dengan S
memukul.
Predisposisi
Kepribadian dan pola
Penguat : asuh orang tua
-Diputuskan oleh Predisposisi :
pacar di PHK dari tempat
-Tidak memiliki Merasa hebat (bekerja di kerjanya yaitu di
pekerjaan. restaurant besar) sebuah restaurant
- Merasa terhina jika ternama di kota B
tidak memiliki uang disebabkan oleh
Fantasi (ingin jadi orang kaya)
sehingga dijauhi oleh restaurant tersebut
wanita. mengalami
Tapi ternyata tdk hebat fantasi yg menyakitkan kebakaran
F20. SKIZOFRENIA
Harus ada sedikitnya satu gejala berikut ini yang amat jelas (dan biasanya dua gejala
atau lebih bila gejal-gejala itu kurang tajam atau kurang jelas) :
a) ”thought echo” = isi pikiran dirinya sendiri yang berulang atau bergema dalam
kepala.
b) ”thought Insertion or withdrawal = isi pikiran yang asing dari luar masuk ke
dalam pikirannya
c) Delusion of control = waham tentang dirinya dikendalikan oleh suatu
kekuatan tertentu dari luar.
d) Halusinasi auditorik : suara halusinasi yang berkomentar secara terus menerus
terhadap perilaku pasien
e) Waham-waham menetap jenis lainnya, yang menurut budaya setempat
dianggap tidak wajar dan sesuatu yang mustahil, misalkan perihal keyakinan
agama atau politik tertentu, atau kekuatan dan kemampuan di atas menusia
biasa (misalnya mampu mengendalikan cuaca, atau berkomunikasi dengan
makhluk asing dari dunia lain).
Atau paling sedikit dua gejala dibawah ini yang harus selalu ada secara jelas.
Adanya gejala-gejala khas tersebut diatas telah berlangsung selama kurun waktu satu
bulan atau lebih (tidak berlaku untuk setiap fase nonpsikotik prodromal).
Harus ada suatu perubahan yang konsisten dan bermakna didalam mutu keseluruhan
dari beberapa aspek perilaku pribadi (personal behavior), bermanifestasi sebagai
hilangnya minat, hidup tak bertujuan, tidak berbuat sesuatu, sikap larut dalam diri
sendiri, dan penarikan diri secara sosial.
Pemeriksa
Kelp …….
Daftar Pustaka :
· Maslim, Rusdi, Dr. 2001. Diagnosis Gangguan Jiwa, Rujukan Ringkas PPDGJIII dan
DSM-5. PT Nuh Jaya.
· Sutardjo AW. 2009. Pengantar Psikologi Klinis. Edisi Ketiga Best Seller. Bandung.
Refika Aditama
. Gerald. C. Davison. 2006. Psikologi Abnormal Edisi ke-9. Jakarta. Raja Grafindo
Persada.