Anda di halaman 1dari 2

Target perubahan

Target perubahan yang diharapkan dalam setiap sesi intervensi adalah :


Sesi 3-5 ( Cognitive Therapy)
a. Klien menyadari bahwa keyakinan akan citra tubuhnya tersebut salah.
b. Klien mulai menentang pemikirannya yang tidak rasional dan mau untuk
memperbaiki citra tubuhnya secara normal

Sesi 6-7 ( Shame attacking exercise)


a. Klien meyakini dengan memakan makanan karbohidrat tidak akan menimbulkan
penilaian negatif.
b. Klien bersedia untuk memakan makanan karbohidrat

Sesi 8-10 ( Behavior therapy dan family therapy)


a. Klien mulai makan dengan rutin dan menu makanan yang sehat atas anjuran ahli gizi,
dengan bantuan kontrol orangtua di rumah.
b. Klien mengalami kenaikan berat badan atau mencapai berart badan yang normal.
c. Klien mampu mengontrol pola makannya secara normal sendiri tanpa kontrol
orangtua lagi.
d. Klien menjaga pola makanannya demi kelangsungan tugas perkembangan remaja
dengan baik.

Dalam intervensi kali ini, psikolog juga menjalin kerjasama dengan ahli gizi. Kerjasama
tersebut dilakukan guna memperbaiki pola makan yang tepat untuk klien. Berdasarkan hasil
kerjasama tersebut, ahli gizi menyarankan bahwa klien harus meperbaiki nutrisi dalam
tubuhnya. Hal-hal yang harus dilakukan klien untuk memperbaiki nutrisi sebagai berikut :
a. Mengikuti jadwal pola makan yang sesuai.
b. Berhenti makan jika sudah merasa cukup, bukan kenyang.
c. Makan makanan yang sehat, makanan yang seimbang. Kebutuhan kalori yang sangat
tinggi untuk menaikkan bobot tubuh dan memeliharanya setelah bobot tubuh yang
diinginkan. Sekali bobot tubuh yang diinginkan dicapai, kalori akan secara bertahap
menurun sampai tingkat pemeliharaan, yaitu kira – kira 50 kcal/ kg setiap hari.
d. Mengkonsumsi vitamin dan suplemen mineral terutama kalsium, kalium, dan besi.
e. Latihan fisik secara teratur, tapi tidak berlebihan.
f. Mengkonsumsi nutrisi enteral. Data anthropometric dan biokimia telah dikumpulkan
dari 9 pasien anoreksia nervosa sebelum dan setelah mengkonsumsi enteral nutrisi
melalui rute nasogastric. Konsumsi nutrisi ini ternyata menaikkan bobot badan
sebesar 8.22 kg/bulan. Nilai ini tidaklah berbeda dari tingkatan yang dicapai oleh
pokok anorectic mengenakan total parenteral ilmu gizi. Lagipula, suatu kenaikan yang
penting beberapa index biokimia, yaitu prealbumin dan total zat besi telah dicapai.
g. Mengkonsumsi sayur-sayuran hijau karena banyak mengandung klorofil. Dr. Ann
Wigmore menuliskan "hal yang paling terpenting dalam memulihkan kembali
kesehatan adalah mengambil asupan klorofil dalam jumlah seimbang dan secara terus-
menerus setiap hari." Klorofil mempunyai bentuk nukleat dan asam amino yang
sesuai yang dibutuhkan otak manusia, untuk membentuk neuropeptida yang
diperlukan untuk berpikir kreatif dan positif, sehingga membantu penderita depresi
seperti yang dialami pasien anoreksia.
h. Pemberian liquid oral nutrition dengan nilai kalori yang terus ditingkatkan tiap
minggu.

Anda mungkin juga menyukai