Anda di halaman 1dari 4

Soal Gangguan Disosiatif

Dissocative Identity Disorder

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1 :
1. OLZA GHEA SAVIRA (14938)
2. TRI WAHYUNI WIDYASTUTI (14939)
3. APRILIA DWI PRATIWI (14945)
4. AYUNINGTYAS SATYA LESTARI (14960)
5. SUNIKA PUSPASUCI (14977)
6. SEFTI RUKMANA (14987)
7. DWI NUGRAHENI (14995)
8. QONITA MIFTAHUL JANNAH (14997)
9. CAHYA PUSPITA (14999)
10. SANTHI NOVIANTHI DEWI (15007)
11. KHANIZA WURI DESTARA (15009)
12. DESI YAKOBA SOLUKH (15011)
13. INDA NINGTYAS YANUWARDANI (15017)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
1. Anna, gadis berumur 19 thn memiliki riwayat penganiayaan seksual oleh ayah tirinya
sewaktu berusia 10thn. Sejak saat itu anna selalu berusaha menyangkal pengalaman
penganiayaan seksual di dalam pikirannya supaya bisa terbebas dari rasa sakit yang luar
biasa. Suatu pagi saat berada di kampus, anna mengalami suatu tekanan yang
membuatnya teringat tentang kejadian traumatisnya waktu kecil, kemudian dia tiba-tiba
mengalami perubahan pada perilaku, dan gaya bicaranya seperti anak kecil dan
mengaanggap dirinya adalah Sasa anak berumur 10thn yang selalu ceria dan aktif
bermain bersama teman-temannya.
Dari kasus diatas, bisa disimpulkan bahwa anna mengalami salah satu gangguan
disosiasi yaitu..

a. Disosiasi Amnesia
b. Disosiasi Fugue
c. Disosiasi Identitas
d. Derealisasi
e. Depersonalisasi
Jawaban : c. Disosiasi Identitas

2. Sofia adalah seorang wanita berusia 35 tahun yang datang ke poli jiwa suatu rumah sakit
swasta dengan keluhan mendengar suara-suara lain dalam dirinya, kehadiran alter
(dirinya yang lain), peran yang berbeda, dan proses pengambilan keputusan. Seorang
psikiatri mampu mengidentifikasi 7 alter yang terdapat pada diri sofia. Berdasarkan kasus
diatas sofia menderita gangguan disosiatif tipe
a. amnesia disosiati
b. fugue disosiatif
c. gangguan identitas disosiatif
d. gangguan depersonalisasi
Jawaban : c. gangguan identitas disosiatif
3. Dalam terapi untuk gangguan DID, para psikoterapi berusaha membantu klien dalam
mengelolah emosi dan agar tidak terpengaruh dengan trauma yang pernah di alami karena
traumanya yaitu dengan terapi kelompok.
Sebab
Terapi kelompok dapat membantu pasien agar tidak tertekan.
Pilihlah :
a. Jika pernyataan dan alasan benar, dan alasan merupakan sebab dari pernyataan
b. Jika pernyataan dan alasan keduanya benar, tetapi alasan bukan sebab pernyataan
tersebut
c. Jika pernyataan benar, tetapi alasan salah
d. Jika pernyataan salah, tetapi alasan benar
e. Jika pernyataan dan alasan merupakan jalan pikiran yang tidak benar
jawaban : A

4. Berikut ini manakah pernyataan yang benar mengenai kriteria DID berdasar DSM V,
kecuali :
a.gejala yang diperlihatkan pada klien bukan karena efek samping dari mengkonsumsi zat
psikoaktif
b. diskontinuitas menilai diri sendiri dan orang lain
c. mengalami distres sosial
d. diagnose tetap berlaku jika identitas yang lain ternyata adalah imajinasi pasien
e.diagnosis tidak berlaku jika hilang ingatan sebab normal
jawaban : D

5. Berikut ini empat tipe faktor penyebab terjadinya DID, kecuali.


a. Penyiksaan fisik
b. Pelecehan seksual pada masa kanak-kanak
c. Tidak adanya dukungan eksternal
d. Perhatian dan kasih sayang orang tua
e. Gangguan berkembang secara biologis maupun psikologis
Jawaban : D
6. Beberapa tanda dan gejala DID diantaranya
i. Kecemasan
ii. Malnutrisi
iii. Gangguan psikotik
iv. Histerionik

a. i, ii dan iii
b. i dan ii
c. ii dan iv
d. iv
e. semua salah atau semua benar
Jawaban : B

Anda mungkin juga menyukai