Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 1

Anggota:
ILMA FADILLAH DAULAY 188600080
ISNA YHUNITA 178600186
MUTIA RAMAHDANI 178600306
WINDI ARIANTO 178600004
PASTI ROMARIA BARUBARA 148600159
JUNIAR EVA YANTI 188600299
FANI SETIAWAN 188600095
HASIAN BARIMBING 178600115
Pengertian PAUD

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah jenjang


pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang
suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak
lahir sampai dengan usia 6 tahun.
Pendidikan Anak Usia Dini kearah pertumbuhan dan
perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan
kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan
emosi, kecerdasan spiritual), sosio-emosional (sikap,
perilaku, dan agama), bahasa, dan komunikasi.
Sejarah PAUD di Indonesia
Sejarah berdirinya Taman Kanak-kanak atau yang disebut prasekolah telah dimulai pada tahun 1900. Tokoh
seperti Froebel adalah yang paling berpengaruh, pada tahun 1837 Froebel telah menggunakan istilah kindergarten
atau taman kanak-kanak. Pola perkembangan Pendidikan anak usia dini di Indonesia dikelompokkan menjadi
empat bagian, yaitu pada zaman kerajaan, penjajahan Belanda, Jepang, dan zaman Kemerdekaan.
Sekolah pada zaman kerajaan di Indonesia umumnya anak-anak raja belajar dari empu. Para empu tersebut
mengajarkan membaca ,menulis, berhitung, kesastraan, ilmu kanu ragan dan filsafat pembelajaran yang
digunakan pada zaman kerajaan adalah pembelajaran menggunakan sistem cantrik, yaitu mereka bekerja
sebagaimana yang dikerjakan keluarga gurunya, yaitu seperti mencangkul, mencuci baju dll.
Pada abad ke 19 bangsa Belanda, yang waktu itu masih menjajah di Indonesia dengan mulai mendirikan
sekolah di lndonesia terutama untuk anak-anak mereka sendiri dan anak-anak lndonesia dari golongan tertentu
saja yang dapat diizinkan untuk masuk sekolah yang didirikan oleh Belanda. Ada dua tipe sekolah yang di dirikan
oleh Belanda, yaitu tipe Europese Lagere School (ELS) dan Froebel School. Pada awal mulanya Belanda
mendirikan Sekolah Dasar, Sekolah Menengah dan akhirnya Sekolah Tinggi serta Taman Kanak-kanak pada
waktu itu disebut Bewaarschool (bewaar berasal dari kata bewaren artinya menitipkan) Usaha pendidikan anak
prasekolah di Indonesia telah berlangsung sejak tahun l9l4 pada saat Pemerintah Hindia Belanda membuka kelas
persiapan (voorklas) yang fungsinya menyiapkan anak- anak memasuki HIS (bentuk Sekolah Dasar di Indonesia
pada zaman penjajahan Belanda.
Lahirnya PAUD
Pada abad ke 18
Istilah “Kindegarden” atau taman kanak-kanak baru
dipakai Froebel tahun 1837 pemikiran untuk mendirikan
sekolah khusus bagi anak-anak telah ada jauh sebelum
itu. Bebrapa tokoh penting seperti Martin Luther,
Comenius, Pestalozzi, Darwin dan Saguin memberi
sumbangan yang tak ternilai untuk menyarankan agar
anak laki-laki sebaiknya di beri pendidikan formal.
Pada abad ke 19
Salah satu tokoh pendiri taman kanak-kanak yang
tenar pada abad ini adalah Friedrich Wilheim Froebel
(1782-1852). Froebel pernah belajar pada pertalozzi.
Ia mendirikan kindegarten( kinder = anak dan garten
= taman) di Jerman pada tahun 1837).
Pada abad ke 20
Salah satu tokoh yang terkenal pada saat ini
adalah Maria Montessori ia dilahirkan di
Chiaravalle, ancona, italia pada tahun 1870. Ia
membuka sekolah di Roma Italia tahun 1907 yang
di beri nama Casa Dei Bambini (rumah anak). Casa
dei bambini atau children house kemudian hari
sangat di kenal dengan nama Montessori School
(brewer 1995).
PERSAMAAN SEJARAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI SECARA
GLOBAL DENGAN DI INDONESIA

1. Menggunakan dasar teori dari tokoh yang sama yakni


Froebel, Pestalozzi, Montessori dan Tokoh lainnya.

2. Pada awalnya pendidikan pra sekolah baik di Indonesia


maupun diluar sama-sama untuk mempersiapkan anak ke
jenjang selanjutnya yakni sekolah dasar.
PERBEDAAN SEJARAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
SECARA GLOBAL DENGAN DI INDONESIA
1. Di Indonesia pendidikan pra sekolah sudah ada sejak tahun 1914 yang didirikan oleh
pemerintahan Belanda dengan nama Voorklas (kelas persiapan) kemudian Ki Hajar
Dewantara mendirikan Taman Indria pada tahun 1922 untuk anak berusia dibawah 7
tahun sedangkan diluar khususnya Jerman pendidikan anak usia dini sudah ada
sejak tahun 1873 yang didirikan oleh Froebel dengan nama Kindergarten.

2. Di Indonesia pendidikan pra sekolah pada awalnya hanya diperuntukkan golongan


ningrat adan anak dari pemerintah Belanda sedangkan di luar pendidikan anak usia
dini atau yang disebut dengan ECEC (Early Childhood Education and Care)
diperuntukkan golongan kurang mampu dan anak berkebutuhan khusus.

3. Kindergarten yang didirikan oleh Froebel pada awalnya masih bersifat keagamaan
sedangkan di Indonesia awal pendidikan pra sekolah masih banyak dipengaruhi oleh
kebudayaan Negara Belanda dan Jepang yang pada saat itu masih menduduki
wilayah Indonesia.
KESIMPULAN
Dari beberapa uraian sejarah Pendidikan Anak Usia
Dini di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa
Pendidikan Anak Usia Dini dimulai pertama kali oleh
Froebel pada abad ke 18 dan berkembang hingga abad
ke 20 menjadi Taman Kanak-KAnak seperti saat ini.
Perkembangan PAUD di Indonesia terbagi menjadi
beberapa periode. Masing-masing periode memiliki
perkembangannya mulai dari lahirnya IGTKI, GOPTKI,
PADU, PAUDNI, dan lainnya.
Thank You ☺☺

Anda mungkin juga menyukai