Anda di halaman 1dari 21

TUGAS

PERTEMUAN 4
TEORI KONSTRUKSI ALAT UKUR

Dosen Pengampu :
Adelin Australiati, S.Psi., M.Psi., Psikolog.
Kelompok 1 (A1)
Aldi Ramadhani Raisha Inno Pratiwi Anggi Lestari
(188600492) (188600266) (188600022)
Ketua

M. Fadillah Furqon Dea Silfi Safitri


(188600005) (188600004) Dian Pratiwi
(188600015)

Ahmad Riza Fahlepi Sofia Annisa Ritonga


(188600047) (188600042)

Lismawati Cut Hasanah


(188600075) (188600044)
01.
Carilah satu penelitian di bidang psikologi (jurnal atau
skripsi, tidak boleh sama dengan penelitian di tugas
pertemuan sebelumnya dan dengan kelompok lainnya)
Jelaskan dan Carilah:
Judul penelitian

X Hubungan antara Kepercayaan Diri


dengan Perilaku Konsumtif pada Remaja.

Alat ukur yang digunakan dalam Penelitian

Alat ukur yang digunakan dalam penelitian


ini adalah Skala Likert.

Y
Variabel-variabel yang digunakan dalam Penelitian

Variabel Bebas : Kepercayaan diri


Variabel Terikat : Perilaku konsumtif
Definisi Operasional Variabel

Perilaku Konsumtif adalah perilaku individu yang ditunjukkan


dengan mengkonsumsi suatu barang atau jasa secara
berlebihan dan tidak terencana yang sebenarnya barang atau
jasa tersebut kurang atau bahkan tidak dibutuhkan.

Kepercayaan Diri adalah keyakinan dalam diri seseorang untuk


dapat menangani segala sesuatu yang berupa perasaan dan
anggapan bahwa dirinya dalam keadaan baik sehingga
memungkinkan individu tampil dan berperilaku dengan penuh
keyakinan serta suatu keyakinan dalam jiwa manusia untuk
menghadapi tantangan hidup apapun.
Dimensi/Aspek yang digunakan tiap Variabel

Menurut Hidayati: 2001, ada 4 Aspek dari Perilaku Konsumtif, yaitu:

1 2 3 4
Pembelian Pemborosan Pleasure Satisfaction
impulsif seeking seeking

Pada skala Peter Lauster (1997), Kepercayaan Diri terdapat 7


aspek, yaitu :

1. Optimis 5. Toleran
2. Mandiri 6. Tidak berlebihan dan tidak
3. Memiliki ambisi yang tidak melakukan kompensasi dari
berlebihan keterbatasannya
4. Tidak mementingkan diri 7. Berhati-hati dengan tidak
sendiri berlebihan
Indikator-indikator Perilaku tiap Dimensi/Aspek

Perilaku Konsumtif :

Pembelian Impulsif, indikatornya :

1. Tidak memperhatikan harga dan kegunaan suatu produk.


2. Tidak melakukan perencanaan pembelian suatu produk.
3. Tidak melakukan perbandingan produk yang akan dibeli dengan produk
yang mungkin lebih berguna.
4. Timbulnya dorongan perasaan untuk segera melakukan pembelian.
5. Timbul perasaan puas dan senang setelah melakukan pembelian.
6. Kurangnya kontrol diri dalam membelanjakan uang. (atau biar singkat
“Keinginan Sesaat” dan “Tanpa Pertimbangan”).

Pemborosan, indikatornya : Pleasure Seeking, indikatornya :

1. Mengikuti Trend, dan 1. Mencari Kesenangan, dan


2. Boros. 2. Mencari Kepuasan.
Indikator-indikator Perilaku tiap Dimensi/Aspek

Kepercayaan Diri :

Optimis, indikatornya : Tidak mementingkan Diri sendiri, indikatornya :


1. Selalu berfikir positif. 1. Memiliki sikap percaya diri, dan
2. Selalu beranggapan berhasil. 2. Peduli terhadap orang lain.
3. Dapat menggunakan kemampuannya
secara efektif. Toleransi, indikatornya :
4. Terbuka terhadap Orang lain. 1. Menerima pendapat orang lain, dan
2. Menghargai orang lain.
Mandiri, indikatornya :
1. Mampu menyelesaikan tugas.
2. Tahan terhadap tekanan.

Ambisi, indikatornya :
1. Berfikir Positif.
2. Mampu melakukan sesuatu dengan baik.
Contoh Aitem masing-masing Indikator (2 Aitem Favorabel, 2 Aitem Unfavorable)

Perilaku Konsumtif :
Pembelian Impulsif, indikator:

1. Tidak memperhatikan harga dan kegunaan suatu produk. Tidak melakukan perencanaan
pembelian suatu produk.
2. Tidak melakukan perbandingan produk yang akan dibeli dengan produk yang mungkin lebih
berguna.
3. Timbulnya dorongan perasaan untuk segera melakukan pembelian.
4. Timbul perasaan puas dan senang setelah melakukan pembelian.
5. Kurangnya kontrol diri dalam membelanjakan uang. (atau biar singkat “Keinginan Sesaat”
dan “Tanpa Pertimbangan”).

Aitem Favorable :
❑Saya cenderung melakukan pembelian sebuah barang secara spontan atau tiba-tiba.
❑Saya sering tergoda membeli sebuah barang tanpa memiliki anggaran untuk pembelian barang
tersebut.

Aitem Unfavorable :
❑Saya cenderung tidak menyukai pembelian tanpa perencanaan.
❑Walaupun ada yang menawarkan suatu produk, saya tidak langsung membeli.
Contoh Aitem masing-masing Indikator (2 Aitem Favorabel, 2 Aitem Unfavorable)

Perilaku Konsumtif :

Pemborosan, indikator: Mengikuti Trend,


dan Boros.

Aitem Favorable :
❑Saya tidak segan berbelanja barang mahal tanpa adanya kebutuhan yang mendesak terhadap barang
tersebut.
❑Walaupun tanpa adanya potongan harga, saya tetap membeli barang yang saya suka dengan harga
mahal sekalipun.

Aitem Unfavorable :
❑Saya akan memikirkan harga terlebih dahulu sebelum melakukan pembelian.
❑Tanpa adanya kebutuhan mendesak, saya cenderung mengurungkan niat untuk melakukan pembelian.
Contoh Aitem masing-masing Indikator (2 Aitem Favorabel, 2 Aitem Unfavorable)

Perilaku Konsumtif :

Pleasure Seeking, indikator : Mencari kesenangan


dan mencari kepuasan

Aitem Favorable :
❑ Saya selalu merasa ingin membeli barang yang bisa melebihi teman-teman yang lain.
❑ Saya sering membeli barang hanya dengan tujuan barang tersebut dianggap menarik oleh teman-
teman.

Aitem Unfavorable :
❑Saya tidak mudah tergoda unntuk berbelanja hanya karena barang tersebut sedang disukai teman-
teman.
❑Saya merasa tidak perlu membeli sebuah barang hanya karena ingin tetap eksis dalam kelompok.
Contoh Aitem masing-masing Indikator (2 Aitem Favorabel, 2 Aitem Unfavorable)

Kepercayaan Diri :

Optimis. Indikator : Selalu berfikir positif,


Mandiri. Indikator : Mampu menyelesaikan
Selalu beranggapan berhasil, Dapat
tugas, Tahan terhadap tekanan.
menggunakan kemampuannya secara
efektif, Terbuka terhadap Orang lain.
Aitem Favorable :
❑Saya selalu berusaha terlebih dahulu ketika
Aitem Favorable :
melakukan sesuatu sebelum akhirnya
❑Bagi saya, kegagalan adalah cambuk untuk
meminta bantuan orang lain.
mencapai keberhasilan.
❑Saya mampu menentukan sikap ketika
❑Ketika menghadapi masalah yang sulit,
menghadapi suatu kesulitan.
saya selalu berpikiran bahwa akan ada jalan
keluarnya.
Aitem Unfavorable :
❑Tanpa berusaha sendiri, saya langsung
Aitem Unfavorable :
meminta bantuan oranglain ketika
❑Saya merasa pesimis dalam menyikapi
menghadapi kesulitan.
hidup.
❑Saya merasa tidak mampu jika tanpa
❑Menurut saya, kegagalan adalah akhir dari
adanya teman.
segalanya.
Contoh Aitem masing-masing Indikator (2 Aitem Favorabel, 2 Aitem Unfavorable)

Kepercayaan Diri :

Ambisi. Indikator : Berfikir Positif, Mampu


Tidak mementingkan Diri sendiri. Indikator :
melakukan sesuatu dengan baik.
Memiliki sikap percaya diri, dan Peduli
terhadap orang lain.
Aitem Favorable :
❑Ketika akan melakukan sesuatu, walaupun
Aitem Favorable :
tanpa teman saya akan mencoba
❑Saya selalu menghargai pendapat orang
melakukannya sendiri.
lain.
❑Saya mampu menentukan sikap ketika
❑Saya tidak akan memaksakan pandangan
menghadapi suatu kesulitan.
saya kepada orang lain.
Aitem Unfavorable :
Aitem Unfavorable :
❑Tanpa berusaha sendiri, saya langsung
❑Saya selalu merasa pendapat orang lain
meminta bantuan oranglain ketika
tidak lebih baik dari pendapat saya.
menghadapi kesulitan.
❑Saya sering memaksakan pandangan saya
❑Saya selalu memiliki dorongan untuk
kepada orang lain.
mencapai kesuksesan.
Contoh Aitem masing-masing Indikator (2 Aitem Favorabel, 2 Aitem Unfavorable)

Kepercayaan Diri :

Toleransi. indikator : Menerima pendapat


orang lain, dan Menghargai orang lain.

Aitem Favorable :
❑Saya selalu menghargai pendapat orang
lain.
❑Saya tidak akan memaksakan pandangan
saya kepada orang lain.

Aitem Unfavorable :
❑Saya selalu merasa pendapat orang lain
tidak lebih baik dari pendapat saya.
❑Saya sering memaksakan pandangan saya
kepada orang lain.
02.
Carilah dua variabel Psikologis (di luar jurnal
sebelumnya), dari variabel tersebut jelaskanlah:
Variabel Psikologis dan Definisinya
Singodimejo (dalam Sutrisno,
2011) menyatakan bahwa Disiplin
Kerja merupakan suatu tingkah
laku atau perbuatan seseorang
karyawan dengan sedia dan rela
Variabel Bebas untuk mengikuti kebijakan serta
Kontrol Diri norma yang ada di perusahaan.
Karyawan yang memiliki disiplin
Kontrol Diri adalah kerja yang tinggi akan
kemampuan untuk meningkatkan visi dan misi
mengelolah dan mengontrol perusahaan dan sebaliknya jika
faktor tingkah laku atau rendah akan menyulitkan
perilaku yang baik dengan peningkatan visi dan misi
kondisi dan situasi untuk perusahaan tersebut terwujud.
menunjukkan diri dalam
berinteraksi sosial. (Nur Variabel Terikat
Gufron & Rini Risnawati Disiplin Kerja
(2011)
X Aspek/Dimensi/Karakteristik dari masing-masing Variabel

Menurut Saad dan Sackett (2002)


Y
Menurut Nur Gufron & Rini Ada 3 aspek yang mempengaruhi
Risnawati (2011) Ada 3 aspek Disiplin Kerja, yaitu :
yang mempengaruhi Kontrol
Diri, yaitu : 1. Aspek Ketaatan Terhadap

Z
Peraturan
1. Behavioral Control 2. Aspek Pemahaman Terhadap

X
2. Decisional Control Peraturan
3. Cognitive Control 3. Aspek Ketepatan Waktu Dalam
Pelaksaan dan Penyelesaian
Pekerjaan
Indikator-Indikator Perilaku dari masing-masing Variabel

Kontrol Diri : Disiplin Kerja :


Behavioral Control, Ketaatan Terhadap Peraturan,
indikatornya : indikatornya :
❑ Mengontrol tingkah laku, dan ❑ Tidak pernah melakukan pelanggaran saat
❑ Mengatur pelaksanaan. bekerja.

Decisional Control, Pemahaman Terhadap Peraturan,


Indikatornya: indikatornya :
❑ Memilih berlandaskan yang di ❑ Berusaha memahami peraturan yang ada.
setujui atau yang di yakini.
Ketepatan Waktu Dalam Pelaksaan dan
Cognitive Control, Penyelesaian Pekerjaan,
indikatornya : indikatornya :
❑ Melakukan penilaian dan ❑ Menghargai waktu ketika bekerja, Mengatur
❑ Memperoleh informasi. kapan memulai dan Mengakhiri pekerjaan.
Contoh Aitem dari setiap Indikator Perilaku (1 Aitem Favorable, 1 Aitem Unfavorable)

Kontrol Diri :

Behavioral Control. Indikator : Mengontrol Aitem Unfavorabel :


tingkah laku, Mengatur pelaksanaan. ❑ Saya selalu mengutamakan kepentingan Pribadi.

Aitem Favorable : Cognitive Control. Indikator : Melakukan penilaian


❑ Bagi Saya menjauhi diri dari Korupsi adalah hal dan Memperoleh informasi.
yang harus di lakukan.
Aitem Favorable :
Aitem Unfavorabel : ❑ Saya menerima kritikan dari atasan maupun rekan kerja.
❑ Ketika ada kesempatan Saya akan menyelewengkan uang Aitem Unfavorabel :
Perusahaan. ❑ Saya akan marah jika mendapatkan kritikan.

Decisional Control. Indikator : Memilih


berlandaskan yang di setujui atau yang di yakini.

Aitem Favorable :
❑ Untuk pencapaian target Saya akan mendahulukan
kepentingan Perusahaan daripada kepentingan Pribadi.
Contoh Aitem dari setiap Indikator Perilaku (1 Aitem Favorable, 1 Aitem Unfavorable)

Disiplin Kerja

Ketaatan Terhadap Peraturan. Indikator : Tidak pernah Aitem Unfavorabel :


melakukan pelanggaran saat bekerja. ❑ Saya lebih suka menunda Pekerjaan meskipun masih
banyak waktu.
Aitem Favorabel :
❑ Bagi saya menaati peraturan adalah hal yang penting. Ketepatan Waktu Dalam Pelaksaan dan Penyelesaian
Pekerjaan. Indikator : Menghargai waktu ketika bekerja,
Aitem Unfavorabel : Mengatur kapan memulai dan Mengakhiri pekerjaan.
❑ Hal yang biasa jika melanggar peraturan Perusahaan.
Aitem Favorable :
Pemahaman Terhadap Peraturan. Indikator : Berusaha ❑ Saya menghadiri Rapat tepat waktu.
memahami peraturan yang ada.
Aitem Unfavorabel :
Aitem Favorable : ❑ Ketika rapat Saya hadir akan tetapi terlambat.
❑ Saya menyelesaikan Pekerjaan sesuai tuntutan Perusahaan.
Thanks
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Anda mungkin juga menyukai