Anda di halaman 1dari 9

1.

Online relationship
Pada awalnya internet tidak dirancang sebagai ruang sosial tetapi tidak
butuh waktu lama pengguna internet mulai mengoperasikannya dengan
cara-cara sosial. Tanpa disadari ketika kita online yang kita lakukan
adalah suatu kegiatan sosial dan penelitian telah menunjukkan bahwa
hubungan yang sehat secara psikologis dapat dibentuk dan dipelihara
secara online. Selanjutnya kita akan bahas lebih rinci lagi mengenai
pembentukkan hubungan online (inisisasi, pengembangam dan
pemeliharaan hubungan yang terbentuk di internet) dan
mempertimbangkan teori yang ada
a. Traditional relationship : offline realm
Ketika berbicara mengenai hubungan romantis secara offline apa
yang dipikirkan orang tua sama kita itu sangatlah berbeda.
Keteratrikan romantis adalah motivator yang cukup baru untuk
menyatukan pasangan. Contohnya dieropa pada awal abad 19
pernikahan sangatlah diatur tetapi di masa sekarang hanya beberapa
budaya yang mengatur mengenai pernikahan. Contoh lain lagi pada
abad 19 dan awal abad 20 pacaran merupakan sebuah hal yang
formal dan keluarga memiliki pperan dominan dalam menentukan
dengan siapa anak-anak mereka akan menikah dan berpacaran tetapi
di pertengahan abad 20 pacaran itu menjadi hal yang informal pada
kelompok sebaya dan akhirnya pada tahun 1960-an pernikahan tidak
lagi terlalu diributkan bagi pasangan untuk mewakili komitmen mereka
dan hidup bersama menjadi pilihan yang lebih popular. Berikut
beberapa teori yang bertujuan menjelaskan bagaimana dan mengapa
hubungan romantis terus berkembang
- Teori evolusi sosial : menjelaskan bahwa melalui seleksi alam,
manusia mewarisi sifat-sifat tertentu dan reaksi emosional
tertentu. Manusia telah berevolusi untuk menghargai kualitas
tertentu pada lawan jenis contohnya semakin seseorang memiliki
karaktersitik tertentu maka semakin besar kemungkinan mereka
untuk menarik orang lain. Contoh teori ini pria mencari wanita
yang menarik secara fisik dan wanita lebih mencari pria yang
memiliki status sosial ekonomi tinggi.
- Penetrasi sosial : teori ini mempertimbangkan perkembangan
hubungan romantis. Hubungan bergerak dari kurang intim ke lebih
intim dari waktu ke waktu. Kedalaman mewakili dimensi yang
dimulai dari permukaan dan bergerak kepusat, aspek inti dari
kepribadian. Contohnya pada fase awal perkembangan
hubungan, seseorang bergerak dengan hati”, mendiskusikan topik
yang tidak terlalu personal.
- Teori pertukaran dan ekuitas : teori ini menjelaskan hubungan
dalam hal penghargaan dan biaya. Individu mengejar hubungan
dengan orang lain hanya selama hubungan itu memuaskan dan
memberikan imbalan secara keseluruhan
b. Applying old theories to online relationship
Teori ini menjelaskan bagiaman individu memulai , mengembangkan dan
memelihara hubungan di dunia maya dan bagaimana hubungan tersebut
berkembang ke dunia offline
- Teori evolusi sosial : wanita lebih cenderung untuk menekankan
atribut fisik mereka seperti memasang foto profile yang menarik
sedangkan pria lebih menekankan pada status sosial mereka
- Teori penetrasi sosial : pada dunia maya individu lebih cenderung
mudah untuk mengungkapkan aspek kedalaman dan keluasan diri
mereka sendiri dibandingkan secara tatap muka
- Teori pertukaran dan ekuitas : menjelaskan bahwa individu
cenderung mencari kesimbangan antara kualitas diri yang menarik
seperti penampilan, hobi, kepribadian dll pada orang lain dan diri
sendiri
c. Teori baru untuk menjelaskan hubungan online
Kita telah mempelajari bagaimana individu berinteraksi dan berhubungan
secara online terkadang sangat berbeda dari cara berinteraksi dan
berhubungan secara offline. Mengingat perbedaan tersebut teori ini
menjelaskan beberapa interaksi unik yang terjadi di ruang maya
- Efek disinhibisi : individu cenderung lebih terbuka tentang aspek-
aspek diri mereka sendiri di dunia maya dan melakukan perilaku
yang mungkin tidak dapat diwujudkan ketika secara
offline.contohnya pelecehan di dunia maya, sindir menyindir dll
- Teori kehadiran sosial : teori ini menjelaskan bahwa ketika individu
berkomunikasi secara online maka akan lebih eksklusif melalui
pertukaran tekstual. Ketika kehadiran sosial menurun, komunikasi
menjadi lebih impersonal sehingga komunikasi online akan
dikatakan kurang pribadi dan intim.
- Teori pemrosesan informasi : teori ini menjelaskan bagaimana
perbedaan pertukaran informasi secara tatap muka dan online.
Tetapi hal tersebut daoat diatasi seiring waktu dengan melakukan
komunikasi yang lebih lama atau lebih sering.
- Komunikasi hiperpersonal : teori ini menjelaskan bahwa pengguna
CMC kadang mengalami keintiman, kasih sayang dan penilaian
interpersonal mereka melebihi yang terjadi ketika dilakukan secara
tatap muka. Penerima mengidealkan mitra karena pesan yang
mereka terima dan yakini menunjukkan kesamaan antara mereka
dan pasangan online mereka
- Real me : menjelaskan bahwa sifat atau karakteristik yang dimiliki
dan ingin dimiliki seseorang tetapi biasanya tidak dapat
diungkapkan kebanyakan orang secara tatap muka hal tersebut
karena dunia maya bersifat anonym dan lebih mudah
mengekspresikan diri kepada orang yang tidak dikenal.
2. Dating online
Dalam dating online ada yang dinamakan dengan situs kencan online.
Situs kencan online muncul pada tahun 1980-an dimana menjadi
alternative selain kencan offline. Dalam situs kencan online ini dapat
melakukan pertukaran infromasi, membangun identitas diri
(menggambarkan diri mereka sendiri dn sering memberikan foto mereka
ke orang lain) dapat mengukur apakah orang lain teratrik atau tidak dan
bisa dialihkan ke pengaturan untuk bertemu secara tatap muka.
a. Motivasi untuk menggunakan situs kencan online :
Menurut brym dan letnon (2001)
- Mengingat tekanan karir dan waktu yang padat sehingga orang
lebih mencari cara yang efesien untuk bertemu orang lain secara
intim.
- Meningkatnya kepekaan terhadap pelecehan seksual
b. Karakteristik psikologi online dater
Poley dan luo (2012) mengemukakan bahwa ada 2 hipotesis yaitu SCH
(the Social Compensation Hypotheses) dan RGRH (The rich-get-richer
hypothesis). SCH menjelaskan bahwa individu memiliki keinginan yang
tinggi dalam berkencan tetapi rendah dalam kompetensi sosial (kesulitan
membentuk hubungan). RGRH berpendapt bahwa orang yang memiliki
keinginan berkencan rendah dan memiliki kompetensi sosial tinggi.
c. Penipuan berkencan
Tantangan bagi perlaku kencan online yaitu menentukan apakah profile
yang ditemani berisi informasi yang jujur atau menyesatkan. Toma dan
hancock (2012) meneliti mengenai penipuan dalam profile kencan online
dan menemukan porifl menipu adalah hanya dapay dideteksi oleh analisis
linguistik terkomputerisasi tetapi hal tersebut berbeda dengan memeriksa
penipuan di lingkungan sinkron. Ditemukan bahwa pembohong lebih
banyak menggunakan kata dalam percakapan seperti terlalu banyak
menggunakan isyarat yang berhubungan dengan emosi positif dan tidak
menampilkan emosi negatif. Toma dan hancock menyarakan hal tersebut
karena lingkunagn asinkron memungkinkan seseorang lebih strategus
dalam penggunaan kata-kata.
d. Tahap dalam proses dating online
- Perhatian : menarik perhatian lawan jenis dengan menampilkan
nonverbal yag halus seperti menampilkan foto, status dll yang
menarik.
- Pengenalan : kencan online membutuhkan lebih banyak godaan
dan pengakuan
- Interaksi : misalnya dari situs kencan online mulai berpindah ke
whatsapp dan lain sebagainya
- Pertemuan tatap muka
- Resolusi
Distraksi daring

Pengertian

 Distraksi dapat dipahami menjadi “gangguan” yang berasal dari media


yang dipergunakan oleh individu ketika mengakses suatu informasi.
 Distraksi terjadi ketika individu mencari sebuah informasi melalui internet,
namun sembari melakukan aktivitas tersebut pengguna juga menonton
video melalui YouTube, melihat tautan lain, mengecek notifikasi surel,
dan bermain game
 Individu yang terdistraksi umumnya menjadi kesulitan untuk fokus
maupun menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Hal tersebut tentu saja
merupakan suatu hal yang kurang tepat. Semestinya Individu yang
memiliki kuasa penuh atas akses dan produksi informasi yang
diinginkannya, tetapi dalam kondisi ini pengguna justru menjadi pihak
yang kehilangan kontrol.
 Kesimpulan : distraksi muncul saat pengguna berinteraksi dengan
internet.

Faktor-faktor penyebab distraksi daring :

 Bom informasi : Pengguna seringkali tergoda untuk melihat beraneka


macam informasi sesegera mungkin, yaitu sesaat setelah informasi
tersebut muncul, dengan mengeklik berbagai tautan informasi yang ada.
 Komunikasi dan Mobilitas : pada proses kerja daring, individu mencari
informasi yang mereka butuhkan. Mereka membuka beberapa sumber
informasi sekaligus melalui smartphone atau media yang mereka
gunakan. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui seluruh informasi
secara bersamaan, baik informasi yang dicari maupun informasi yang
tidak dicari.
 Keinginan pengguna serta distraksi : pengguna memang berada di antara
keinginan-keinginannya untuk memenuhi rasa penasaran atas gangguan
—atau bisa pula disebut sebagai stimulan—yang datang padanya.

Aspek-aspek distraksi daring :


 Irrasionalitas pengguna : Pada zaman modern, setiap individu berlomba-
lomba menggunakan segala macam media untuk mencapai masyarakat
secara luas. Sehingga pengguna lebih nyaman menikmati perkembangan
berita ataupun hal lainnya melalui internet. Hal tersebut yang
menyebabkan individu tidak dapat lepas dari smartphone atau media
lainnya. Hal di atas membuktikan bahwa kehadiran teknologi yang
tertanam di dalam telepon pintar dan interaktivitas penggunanya telah
mengubah banyak hal, baik dari sisi media maupun penikmat media.
Pengguna internet menjadi lebih bergantung dengan teknologi-teknologi
tersebut. Bahkan, pengguna merasa kurang nyaman beraktivitas apabila
pengguna tersebut menyadari bahwa telepon pintarnya tidak ikut serta
bersamanya
 Teori Uses and Gratifications menjelaskan mengenai individu
yang aktif dalam media

 Human brain : Tidak lepas dari konteks neuroscience. disiplin ilmu


neuroscience memberikan penjelasan tentang proses distraksi. Torkel
Klingberg, seorang ilmuwan di bidang neuroscience, memberikan
penjelasan terkait kinerja otak manusia. Klingberg (2009, h. 3)
menyatakan bahwa manusia memiliki keterbatasan saat menerima terlalu
banyak informasi. Ada yang bisa berupaya mengingat walaupun sangat
sulit. Bahkan, ada pula yang sama sekali tidak bisa mengingat banyaknya
informasi dalam satu waktu atau dalam waktu singkat. Kondisi ini pun
terkait erat dengan kemampuan seseorang mencerna informasi.
Klingberg (2009, h. 7) mengemukakan bahwa pada saat seseorang tidak
memiliki fokus atau perhatian yang baik terhadap sesuatu, maka
seseorang tersebut akan sulit untuk menemukan benda yang dicarinya.
Manusia pun memiliki keterbatasan dalam kemampuan menerima
informasi, terlebih bila informasi tersebut jumlahnya sangat banyak dan
hadir dalam satu waktu yang sama
 Lizart Brain bagian yang terdapat dalam tubuh manusia untuk
melakukan sesuatu yang tidak disadari oleh pemiliknya. Kinerja
lizard brain ini, pada akivitas atau interaksi dalam CMC, tampak
ketika pengguna memilih ragam informasi yang dikunjunginya
selama berinteraksi dengan internet. Pada dasarnya,
informasiinformasi tersebut bukan informasi utama yang
dibutuhkan oleh pengguna. Informasi tersebut dipilih—bahkan
secara spontan diklik begitu saja—oleh pengguna karena
pengguna merasakan sebuah ketertarikan (hasrat) yang tidak bisa
ditunda lebih lama. Hal ini menyebabkan pengguna lebih memilih
untuk melihat informasi yang membuatnya penasaran dan tertarik
tersebut ketimbang menuntaskan pekerjaannya.

Permasalahan dan penyelesaian.

Information Overload (Benselin dan Ragsdell)

 Information overload memilikinhubungan antara penggunaan teknologi


dan usia.
 Masyarakat dihadapkan pada banyak pilihan informasi di media social,
sehingga masyarakat harus mampu menyaring informasi yang ada.
 Memiliki kaitan dengan adiksi internet.

Atensi

Definisi Atensi :
A. William james menyatakan bahwa atensi sebagai pemusatan pikiran
dalam bentuk yang jelas terhadap salah satu dari beberapa objek yang
simultan. (ibaratnya, atensi ini adalah seperti stabilo. Dalam sebuah
bacaan, bagian yang diberi stabilo warna itu lah menjadi prinsip atensi
kita di mana kita menjadi fokus pada bagian yang distabilo itu dan
mengabaikan bagianbagian yang lain). Esensi dari atensi yaitu fokalisasi,
konsentrasi dan kesadaran.
B. Posner dan Rothbart menyatakan etensi adalah sebuah perubahan dari
keadaan mengantuk menjadi waspada, menjadi fokus pada suatu objek
dengan menurunnya fokus akan keadaan umum di sekitar.
Atensi atau perhatian adalah pemusatan pikiran terhadap stimulus atau objek,
atensi merupakan salah satu fungsi kognitif yang penting. Defenisi umum atensi
yaitu sebagai pemusatan upaya mental pada peristiwa-peristiwa sensorik atau
peristiwa mental. Tanpa atensi maka individu akan sulit mempelajari informasi
yang baru. Aktivitas yang dilakukang secara daring sangat menarik salah
satunya karena mendapatkan banyak informasi, maka peran atensi disini yaitu
membantu individu mempelajari informasi baru dan menyaring informasi yang
tidak perlu bagi individu tersebut.
Fungsi Atensi:
A. Atensi terbagi
Perhatian yang lebih dari satu dan dilakukan secara bersamaan. Misalnya
ketika sedang meeting online individu juga sambil mendengarkan musik
dan mengetik, tiga tugas dilakukan dalam waktu bersamaan.
B. Kewaspadaan dan pendeteksi sinyal
Tindakan mengawasi sambil berusaha mendeteksi stimulus sesuai yang
diinginkan. Atensi ini digunakan untuk mengatur pendeteksi sinyal yang
dipengaruhi dengan tingkat pengharapan terkait munculnya stimulus
tertentu. Misalnya lebih waspada akan penipuan online ketika baru saja
mendengar maraknya penipuan online ditambah salah satu korbannya
adalah orang terdekat kita.
C. Penelusuran
Mencari hal yang sudah ditargetkan secara aktif dengan semua
kemampuan yang dimiliki. Misalnya ingin membeli barang di onlineshop
namun sangat banyak pilihan dengan model yang sama. Individu
biasanya memiliki kemampuan dalam melakukan penelusuran ciri untuk
membedakan yang mana barang asli dan palsu.
D. Atensi Selektif
Selektif yang dimaksudkan adalah ketika memilih mengikuti sejumlah
stimuli dan mengabaikan stimuli lainnya. Misalnya sedang fokus dengan
meeting online maka individu akan mengabaikan hal-hal yang
mengganggu seperti suara musik ataupun orang yang beraktifitas
disekelilingnya.
Aspek Atensi:
Terdapat beberapa struktur otak yang berhubungan dengan tiga aspek berbeda
dari atensi yaitu alerting, orienting dan excecutive attention.
A. Alerting
Pencapaian dan usaha dalam mempertahankan keadaan waspada
terhadap stimuli yang akan datang. Struktur anatomi yang diasosiasikan
dalam alerting yaitu korteks serebri regio frontal dan parietal dan
thalamus.
B. Orienting
Proses mengarahkan atensi kepada sumber rangsangan yang bertujuan
untuk memperkuat rangsangan tersebut. (dilakukan dengan cara
menghadirkan isyarat, yang akan mengarahkan atensi ke lokasi isyarat
tersebut berada). Struktur anatomi dalam orienting yaitu bagian otak
posterior, lobus parietal superior, temporo-parietal junction dan area mata
frontal.
C. Executive attention
Berfungsi untuk menyeleksi hal-hal yang muncul saat individu
memberikan atensi. Struktur anatomi otak yang berperan dalam proses
executive attention yaitu area cingulatus 9 anterior dan korteks prefrontal
lateral.

Faktor yang mempengaruhi atensi


A. Usia
Penurunan anatomik dan fungsional organ meningkat kemungkinan akan
terjadi jika usia individu sudah semakin tua. Berat otak akan menurun
sekitar 10% pada kisaran usia 30-70 tahun dan meningen akan menebal.
Pada usia ini panca indera juga mengalami degenerasi fungsional. Maka
fungsi kognitif termasuk atensi akan menurun seiring bertambahnya usia.
B. Jenis kelamin
Liu et al menyatakan bahwa pada aspek orienting terdapat perbedaan
yang signifikan antara perempuan dan laki-laki sedangkan pada aspek
alerting maupun executive tidak ada perbedaan.
C. Latihan
Individu yang sering berlatih memberi atensinya akan memiliki fungsi
yang lebih baik daripada yang jarang atau bahkan tidak pernah memberi
atensi. (Contohnya, orang yang sering bermain video games mempunyai
atensi yang lebih baik daripada orang yang jarang bermain video games).
D. Minat
Individu lebih mudah menaru atensi terhadap jenis stimulus yang lebih
digemari. (Contohnya, beberapa orang hanya membaca novel yang
memiliki genre yang mereka sukai).
E. Intensi atau ukuran
Misalnya, semakin besar suatu objek maka objek tersebut akan lebih
menarik atensi.
Permasalahan Attention Deficit Hyperactivity Disorder
Adalah gangguan mental yang menyebabkan anak sulit memusatkan perhatian,
serta memiliki perilaku impusif dan hiperaktif. Gejala utamanya adalah sulit
memusatkan perhatian, tidak bisa diam dan selalu ingin bergerak, mengalami
kesulitan belajar.(membaca dan menulis)
Faktor resiko adhd selain genetik dan lingkungan juga dari aliran listrik otak atau
gelombang otak. Penggunaan alat teknologi yang berlebihan menjadi salah satu
resiko ADHD karena terlalu lama menatap layar perangkat elektronik terutama
radiasi dari gadget. Internet addiction selain mempengaruhi proses pengelolahan
informasi juga dapat berdampak pada kesehatan tubuh.
Penyelesaian
membatasi penggunaan internet termasuk meminimalkan penggunaan untuk
interaksi sosial.
Memahami bahaya menggunakan teknologi yang berlebihan.
Lebih banyak melatih otak dengan aktifitas/permainan luring
Konseling psikologis

Anda mungkin juga menyukai