ASOSIASI
Umur : 22 tahun
Pendidikan : SMA
No. Eksperimen :2
I. PROBLEM
Tanggapan-tanggapan dari pikiran kita terlihat datang dan pergi, banyak dan
sedikitnya berhubungan dengan kebiasaan. Apa bentuk hubungannya dan factor-
faktor apa saja yang berperan.
berasal dari penghubungan atau dengan kata lain asosiasi merupakan beberapa
kumpulan ide sederhana yang kemudian membentuk suatu ide yang kompleks.
Pada pandangan psikologi saat ini dikenal dengan pembelajaran yang awalnya
diberi nama sebagai proses dari ide-ide sederhana yang kemudian membentuk
ide-ide yang kompleks. Reduksi atau analisis pada kehidupan mental menjadi
yang lebih kompleks, yang sama seperti ide-ide manusia. Menurut locke, pikiran
semesta alamiah, dimana terdapat partikel dasar atau atom-atom dunia mental
pisahkan lagi menjadi unsur yang elbih sederhana, akan tetapi dapat
untuk upaya menuju posisi yang menganggap pikiran dalam hal ini tubuh sebagai
sebuah mesin.
diterima melalui indera maka dapat membentuk ide-ide yang kompleks. Ide-ide
yang telah diterima oleh masing-masing indera sangat berbeda dan tidak sama
antara satu dengan yang lain tetapi karena sudah terlalu sering ditangkap
bergabung bersama oleh indera maka ide-ide tersebut dikatakan sebagai satu
Asosiasi di golongkan ke dalam dua jenis, yaitu (a) asosiasi bebas, satu ide
yang menimbulkan ide mengenai hal lain yang tanpa ada batasnya, misalnya
seperti ide tentang makanan yang dapat merangsang munculnya beberapa ide
(resoran, dapur, nasi, atau apa saja yang berhubungan dengan makanan).
(b)Asosiasi terkontrol yaitu satu ide tertentu yang dapat menimbulkan suatu ide
yang lain akan tetapi memiliki batas, misalnya seperti ide membeli mobil yang
tidak dapat merangsang ide-ide lain diluar dari itu seperti peraturan lalu lintas,
polisi lalu lintas dan sebagainya. Asosiasi bebas merupakan teknik yang
asosiasi bebas. Dalam asosiasi bebas, pasien berbaring disebuah sofe serta
memberikan ekspresi lengkap tentang semua pikiran yang ada dalam benaknya
meskipun hal tersebut bersifat memalukan, sepele atau bodoh. Freud melakukan
kembali ke masa saat kecil serta banya pengalamann terpendam yang diingat
Aliran asosianisme ini berkembang dari aliran empirisme, yang menilai bahwa
sumber pengetahuan berasa dari ide dan sensasi. Para ahli menekankan prinsip
bahwa isi dari mind adalah pengalaman yang didapat melalui proses asosiasi
yang berlebih memiliki asosiasi negative untuk individu yang mengikuti lebih
banyak individu yang tidak dikenal, sedangkan asosiasi positif untuk individu
yang lebih sedikit mengikuti individu lain yang tidak dikenal dengan perbandingan
III. HIPOTESIS
A. Individu
B. Kelompok
V. PROSEDUR
A. Material
2. Stopwatch
B. Prosedur Pelaksanaan
mengganggu
3. Instruksi : “katakanlah asosiasi yang segera Saudara ingat setelah saya
yang akan saudara berikan melainkan apa yang benar-benar seketika itu
A. Individu
Golongan Kesimpulan
A B
Hasil 18 18
Keterangan : A = Discreate Free Association B = Controlled
Association
B. Kelompok
A. Individu
Golongan Kesimpulan
A B
Hasil 18 18
Keterangan : A= Discreate Free Association B = Controlled Association
B. Kelompok
Statistik A B
N
SD
Cara Penyelesaian :
VIII. KESIMPULAN
A. Individu
B. Kelompok
IX. PEMBAHASAN
A. Individu
B. Kelompok
A. Kondisi Fisik
B. Kondisi Psikologis