Anda di halaman 1dari 14

PENDIDIKAN

JAMAN DULU &


SEKARANG

SYAHRUL MUHAMMAD
11 MIPA 2
01
Pendidikan jaman
Hindia-Belanda
Awal Mula
Tahun 1899, era Ratu Juliana di Kerajaan Belanda, Gubernur Jenderal Hindia Belanda Van
Deventer menerapkan Politik Etis di Indonesia.

Salah satu kebijakan yang ada dalam Politik Etis adalah edukasi dan pendidikan.

Untuk memenuhi kebijakan tersebut, Belanda kemudian mendirikan beberapa sekolah


untuk kalangan pribumi, baik kelas bawah, menengah, maupun tingkat tinggi.

Perkembangan pendidikan di Indonesia mulai lebih progresif setelah memasuki tahun 1900.

Secara umum, sistem pendidikan di Indonesia pada masa Belanda diterapkan dengan cara:

1. Pendidikan dasar meliputi jenis sekolah dengan pengantar bahasa Belanda, bahasa
daerah, dan sekolah peralihan
2. Pendidikan lanjutan yang meliputi pendidikan umum dan kejuruan
3. Pendidikan tinggi.
Sistem Pendidikan
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, Belanda mulai
memperkenalkan sistem pendidikan formal pada rakyat Indonesia.

Pada zaman kolonial Belanda di Nusantara, Pendidikan bagi orang


Eropa,Tionghoa, dan Pribumi tidaklah sama. Untuk sekolah dasar
misalnya, orang eropa bersekolah di ELS, HCS untul keturunan
Tionghoa, dan Pribumi bersekolah di HIS. Ketiganya sama sama
sekolah dasar dengan masa studi 7 tahun dan Bahasa Belanda
sebagai Bahasa pengantar untuk ketiga sekolah tersebut. ELS (eropa)
didirikan tahun 1817, HCS (tionghoa) didirikan tahun 1908, dan HIS
(pribumi) didirikan tahun 1914. Sekolah dasar untuk pribumi didirikan
paling belakang dalam tahun yang lumayan jauh.
Lager Onderwijs (Sekolah Dasar)

ELS HCS HIS


Pertama kali didirikan di Pertama kali didirikan di Sekolah ini, kali pertama
Batavia pada 24 Februari Jakarta pada 1908, didirikan di Indonesia pada
1817,dikhususkan untuk dikhususkan untuk tahun 1914. Diperuntukan
anak Eropa. keturunan Tionghoa.. anak anak Pribumi.
Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO)
MULO merupakan sekolah yang setara dengan sekolah
menengah pertama (SMP).

Dalam sekolah ini bahasa Belanda digunakan sebagai


bahasa pengantar.

MULO memiliki jenjang yang terbagi menjadi dua bagian.


Tiga tahun untuk lulusan ELS dan empat
tahun untuk lulusan selain ELS karena
membutuhkan persiapan satu tahun.
Algemeene Middelbare School (AMS)
AMS merupakan sekolah pendidikan menengah umum
atau SMU pada masa Hindia Belanda.

Tingkatan AMS sendiri berada di atas MULO dengan


masa studi selama tiga tahun.
Hoogere Burgerschool (HBS)
HBS adalah sekolah lanjutan tingkat pertama untuk orang
Belanda, Eropa, Tionghoa, dan rakyat Indonesia yang
terpandang.

Masa studi di HBS adalah lima tahun.

Biasanya, anak yang melanjutkan studi di


HBS adalah anak dengan intelektual
yang tinggi.
02
Pendidikan jaman
Sekarang
Pendidikan Sekarang
Pendidikan di Indonesia sekarang memiliki jenjang yang mirip atau
bahkan sama dengan pendidikan jaman Hindia-Belanda, seperti
sekolah dasar, lalu sekolah menengah pertama, hingga sekolah
menengah atas.
Pendidikan formal di Indonesia sekarang mengharuskan siswanya
memakai seragam ketika melakukan proses belajar mengajar.
Berikut seagam dari beberapa jenjang sekolah:
Pendidikan Sekarang
Bahasa Indonesia dipilih menjadi bahasa pengantar. Pendidikan di Indonesia
memiliki beberapa mata pelajaran. Seperti Matematika, Bahasa Inggris, IPA,
IPS, dan masih banyak lagi. Dalam praktiknya, kegiatan belajar mengajar
dilakukan di kelas dengan
tenaga pendidik menjelaskan
dan siswa memperhatikan.
Pendidikan Sekarang
Dalam sistem pendidikan formal, Indonsia menggunakan
kurikulum yang dibuat oleh pemerintah, yang terbaru ada
kurikulum merdeka yang mula digunakan dalam tahun
ajaran 22/23 secara bertahap.
Pendidikan Sekarang
Setiap hari senin selalu diadakan upacara bendera, untuk
menumbuhkan rasa nasionalisme anak bangsa. Selain itu
berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik indonesia Nomor
22 tahun 2018.
Pendidikan Sekarang
Selain itu semua, terdapat juga aturan aturan yang mesti ditaati para siswa,
konon untuk melatih kedisiplinan. Contohnya yaitu baju seragam mesti
dimasukan, lalu rambut tidak boleh gondrong bagi laki laki, dan masih
banyak lagi. Peraturan ini dilakukan guna mendisiplinkana agar kelak bisa
menjadi kebiasaan, walau memang banyak siswa yang masih melanggar
karena menganggap tidak relevan
antara sekolah dan kerapihan. Konon
katanya peraturan peraturan ini dibuat
karena ada pengaruh dengan
pemerintahan masa orde baru.

Anda mungkin juga menyukai